SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Purwodadi, 16 Juni 2015
Nomor : 421/3572/C/2015 Kepada Yth.
Sifat : PENTING 1. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan
Lampiran : 1 (satu) lembar 2. Kepala SMP Negeri dan Swasta
Perihal : Penerimaan Peserta Didik Baru 3. Kepala SMA/SMK Negeri dan Swasta
Tahun Pelajaran 2015/2016. se Kabupaten Grobogan
Dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016,
disampaikan dengan hormat bahwa berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
tanggal 16 Januari 2015 Nomor 120/233/SJ tentang Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahaan Daerah setelah ditetapkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa selama masa transisi pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, penyelenggaraan urusan pengelolaan
pendidikan menengah masih diselenggarakan oleh tingkatan pemerintahan yang saat
ini menyelenggarakananya (kabupaten/kota) sehingga penyelenggaraan pendidikan
pada jenjang SD,SMP, SMA/SMK dan SLB masih tetap dilaksanakan oleh
Pemerintahan Kabupaten/Kota.
Sehubungan dengan hal tersebut agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik
Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 di Kabupaten Grobogan dapat terlaksana dengan
baik, tercipta suasana konduksif dan memberikan kemanfaatan bagi calon peserta
didik, bersama ini kami sampaikan kerangka dasar Penerimaan Peserta Didik Baru
Tahun Pelajaran 2015/2016 seperti berikut ini.
A. DASAR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Penerimaan Peserta Didik Baru agar memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
khususnya Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (1) yang menyatakan bahwa :
a. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kulturan dan kemajemukan bangsa.
b. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah diubah pertama dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah
diubah yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi
peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan
dan/atau bakat istimewa.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
DINAS PENDIDIKAN
Jln. Pemuda No. 35 Telp. 0292 - 421035
PURWODADI - 58111
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan
dan/atau Bakat Istimewa.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45
Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan
Menteri Agama RI Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 tentnag
Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak- kanak/Raudhatuls Athfal/
Bustanul Athfak dan Sekolah / Madrasah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 161 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan
Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2015.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 2 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan.
10. Petunjuk Teknis 2015 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK
11. Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Atas
2015.
12. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 422.1/02545
tanggal 23 April 2015 perihal Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun
Pelajaran 2015/2016.
B. TUJUAN DAN PRINSIP PENERIMAAN PESERTA DIDIK
1. Tujuan.
Penerimaan Peserta Didik bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya
bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang
sebaik-baiknya.
2. Prinsip
Prinsip-prinsip penerimaan peserta didik :
a. Objektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik
baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang
berlaku.
b. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat
terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta
didik baru, untuk menghindari segala penyimpangan yang mungkin
terjadi.
c. Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun
hasilnya.
d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah
dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama,
golongan, dan status sosial (kemampuan finansial).
e. Sesuai dengan daya tampung sekolah (sesuai dengan jumlah ruang belajar
yang sudah tersedia untuk kelas VII (SMP) dan kelas X (SMA/SMK).
f. Tidak ada penolakan pada peserta didik, termasuk bagi peserta didik yang
berkebutuhan khusus, kecuali daya tampung terbatas.
C. PERSYARATAN
1. Persyaratan calon peserta didik PAUD
a. Usia lahir – 2 tahun dapat melalui TPA dan SPS
b. Usia 2 - 4 tahun dapat melalui TPA, KB dan atau SPS
c. Usia 4 - 6 tahun dapat melalui KB, TK/RA/BA.
d. kelompok huruf a sampai c bukan merupakan jenjang yang harus diikuti
oleh setiap peserta didik.
2. Persyaratan calon peserta didik kelas I SD
a. Telah berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib
diterima.
b. Paling rendah berusia 6 (enam) tahun.
c. Yang berusia kurang dari 6 (enam) tahun, dapat dipertimbangkan atas
rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten (konselor sekolah,
psikolog).
d. Tidak dipersyaratkan telah mengikuti pendidikan TK/RA/BA.
e. Mendaftar pada SD yang dituju.
f. Bagi anak berkebutuhan khusus mendaftar di sekolah yang ditetapkan
Bupati sebagai penyelenggara pendidikan inklusi.
3. Persyaratan calon peserta didik kelas I SDLB
Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) pada SDLB yaitu anak
yang berusia paling rendah 6 (enam) tahun, berasal dari peserta didik yang
memiliki kelainan fisik, emosional, intelektual, mental, sensorik dan/atau
sosial.
4. Persyaratan calon peserta didik kelas VII SMP
a. Memiliki Ijazah SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI/Program Paket A atau
satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat.
b. Telah lulus dengan memiliki SKHUN/SHUS SD/SDLB/SLB Tingkat
Dasar/MI/Program Paket A.
c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru
kecuali SDLB/SLB Tingkat Dasar ada ketentuan tersendiri.
d. Melampirkan fotocopy salah satu piagam (yang telah dilegalisir) sebagai
bukti prestasi bidang akademik/olahraga/kesenian/keterampilan serta
bidang lainnya bagi yang memiliki.
e. Mendaftar pada SMP yang dituju.
f. Bagi anak berkebutuhan khusus mendaftar di sekolah yang ditetapkan
Bupati sebagai penyelenggara pendidikan inklusi.
5. Persyaratan calon peserta didik kelas VII SMPLB
a. Memiliki Ijazah SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI/Program Paket A atau
satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat;
b. Memiliki SKHUN / SHUS SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI/Program
Paket A atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat;
c. Mendaftar pada SMPLB yang dituju.
6. Persyaratan calon peserta didik kelas X SMA
a. Memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B/SMP Terbuka atau
satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat.
b. Telah lulus dengan memiliki SKHUN/SHUN SMP/SMPLB/MTs/Program
Paket B/SMP Terbuka atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang
sederajat.
c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru.
d. Melampirkan fotocopy piagam (yang telah dilegalisir) sebagai bukti
prestasi akademik/olahraga/kesenian/keterampilan serta bidang lainnya
bagi yang memiliki.
e. Mendaftar pada SMA yang dituju.
7. Persyaratan calon peserta didik kelas X SMALB
a. Memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B atau satuan
pendidikan bentuk lainnya yang sederajat.
b. Telah lulus dengan memiliki SKHUN/SHUN SMP/SMPLB/MTs/Program
Paket B/atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat.
c. Mendaftar pada SMALB yang dituju.
8. Persyaratan calon peserta didik kelas X SMK
a. Memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs Tingkat/Program Paket B atau satuan
pendidikan bentuk lainnya yang sederajat.
b. Telah lulus dengan memiliki SKHUN/SHUN SMP/SMPLB/MTs/
Program Paket B atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat.
c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru.
d. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik kompetensi keahlian di
SMK yang dituju.
e. Melampirkan fotocopy piagam (yang telah dilegalisir) sebagai bukti
prestasi akademik/olahraga/kesenian/keterampilan serta bidang lainnya
bagi yang memiliki
f. Mendaftar pada SMK yang dituju.
D. JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR.
1. Untuk TK ,jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas,
maksimal 20 peserta.
2. Untuk TKLB, jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas,
maksimal 5 peserta .
3. Untuk SD, jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar/kelas
maksimal 40 peserta.
4. Untuk SDLB/SLB Tingkat Dasar, jumlah peserta didik dalam setiap
rombongan belajar/kelas, maksimal 8 peserta.
5. Untuk SMP, jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar/kelas,
maksimal 36 peserta.
6. Untuk SMPLB , jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/ kelas
maksimal 8 peserta.
7. Untuk SMA, jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas
maksimal 36 peserta.
8. Untuk SMALB, jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas,
maksimal 8 peserta.
9. Untuk SMK, jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas,
maksimal 36 peserta.
10. SMP dan SMA menerima peserta didik paling banyak 9 rombongan belajar/
kelas.
11. SMK menerima peserta didik masing-masing kompetensi keahlian paling
banyak 3 rombongan belajar/kelas.
E. MEKANISME PENYELENGGARAAN PPDB
1. Penerimaan peserta didik TK
a. Penerimaan peserta didik TK tidak dilakukan seleksi.
b. Keputusan penerimaan calon peserta didik menjadi peserta didik pada TK
dilakukan secara mandiri oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh
kepala sekolah.
2. Penerimaan peserta didik Kelas I SD
a. Dalam rangka pelaksanaan Wajar Dikdas 9 tahun, maka calon peserta
didik SD sekurang-kurangnya berusia 6 (enam) tahun, dan bagi calon
peserta didik yang telah berusia 7 (tujuh) tahun wajib diberikan prioritas
dan selanjutnya didasarkan pada peringkat usia calon peserta didik.
b. Penerimaan peserta didik kelas 1 (satu) SD atau bentuk lain yang sederajat
tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan membaca, menulis, dan
berhitung, atau bentuk tes lain.
c. Untuk peserta didik yang berusia kurang dari 6 (enam) tahun dilakukan
atas dasar rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten
(konselor sekolah maupun psikolog).
d. Tidak dipersyaratkan harus telah lulus TK/RA/BA.
e. Bila pendaftar melebihi daya tampung, maka seleksi berdasarkan :
1) Usia
2) tempat tinggal/domisili calon peserta didik;
3) urutan mendaftar.
f. Untuk mengetahui posisi pendaftar, satuan pendidikan wajib memasang
jurnal harian pendaftaran setiap hari pada papan pengumuman di tempat
yang strategis.
3. Penerimaan peserta didik Kelas VII SMP
a. Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 pada jenjang
SMP berdasarkan Hasil Ujian Sekolah (3 mata pelajaran) berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2015
ditambah dengan nilai bonus prestasi.
b. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar kurang dari daya
tampung, calon peserta didik dapat langsung diterima tanpa
mempertimbangkan nilai.
c. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar melebihi daya
tampung, seleksi dilakukan berdasarkan jumlah nilai mata pelajaran yang
tertera pada SKHUN/HUS dan prestasi lain yang ditunjukkan dengan
piagam penghargaan. Penentuan peringkat menggunakan rumus:
NILAI AKHIR = A + B
Keterangan:
A = Jumlah nilai SKHUN/HUS untuk 3 (tiga) mata pelajaran (Bahasa
Indonesia, Matematika, IPA)
B = Bonus Piagam Penghargaan
d. Apabila terdapat jumlah nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan
berdasarkan usia wajib belajar 9 tahun, dan apabila berdasarkan usia wajib
belajar 9 tahun masih diperoleh nilai akhir yang sama, maka peringkat
ditentukan berdasarkan urutan perolehan nilai mata pelajaran pada
SKHUS.
e. Sekolah mengakomodir siswa dari keluarga kurang mampu.
f. Untuk mengetahui posisi pendaftar, satuan pendidikan wajib memasang
jurnal harian pendaftaran setiap hari pada papan pengumuman di tempat
yang strategis.
4. Penerimaan peserta didik kelas X SMA
a. Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 pada jenjang
SMA didasarkan atas Hasil Ujian Nasional, ditambah dengan nilai bonus
prestasi.
b. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar kurang dari daya
tampung, calon peserta didik dapat langsung diterima tanpa
mempertimbangkan nilai.
c. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar melebihi daya
tampung, seleksi dilakukan berdasarkan jumlah nilai mata pelajaran yang
tertera pada SKHUN/SHUN dan prestasi lain yang ditunjukkan dengan
piagam penghargaan. Penentuan peringkat menggunakan rumus:
NILAI AKHIR = A + B
Keterangan:
A = Jumlah nilai SKHUN/SHUN untuk 4 (empat) mata pelajaran
(Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA)
B = Bonus Piagam Penghargaan.
d. Apabila terdapat jumlah nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan
berdasarkan usia, dan apabila berdasarkan usia masih diperoleh nilai akhir
yang sama, maka peringkat ditentukan berdasarkan urutan perolehan nilai
mata pelajaran pada SKHUN/SHUN.
e. Sekolah mengakomodir siswa dari keluarga kurang mampu.
f. Untuk mengetahui posisi pendaftar, satuan pendidikan wajib memasang
jurnal harian pendaftaran setiap hari pada papan pengumuman di tempat
yang strategis.
5. Penerimaan peserta didik kelas X SMK
a. Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 pada jenjang
SMK didasarkan atas Hasil Ujian Nasional, ditambah dengan nilai bonus
prestasi.
b. Khusus untuk SMK, disamping berdasarkan ketentuan sebagaimana
tersebut pada point a, maka PPDB SMK dapat menambah materi seleksi
tertulis dan wawancara berdasarkan program keahlian yang dipilih oleh
calon peserta didik.
c. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar kurang dari daya
tampung, calon peserta didik dapat langsung diterima tanpa
mempertimbangkan nilai.
d. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar melebihi daya
tampung, seleksi dilakukan berdasarkan jumlah nilai mata pelajaran yang
tertera pada SKHUN/SHUN dan prestasi lain yang ditunjukkan dengan
piagam penghargaan. Penentuan peringkat menggunakan rumus:
NILAI AKHIR = A + B
Keterangan:
A = Jumlah nilai dalam SKHUN/SHUN untuk 4 (empat) mata pelajaran
(Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA)
B = Bonus Piagam Penghargaan
e. Apabila terdapat jumlah nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan
berdasarkan usia, dan apabila berdasarkan usia wajib belajar masih
diperoleh nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan berdasarkan
urutan perolehan nilai UN S/M.
f. Sekolah mengakomodir siswa dari keluarga kurang mampu.
g. Untuk mengetahui posisi pendaftar, satuan pendidikan wajib memasang
jurnal harian pendaftaran setiap hari pada papan pengumuman di tempat
yang strategis.
F. SISTEM RAYONISASI.
1. Penerimaan peserta didik baru SD, SMP, SMA dan SMK diberlakukan
sistem rayonisasi :
a. Rayon untuk SD tingkat kecamatan
b. Rayon untuk SMP tingkat kabupaten
c. Rayon untuk SMA/SMK tingkat kabupaten.
2. Sekolah boleh menerima peserta didik dari luar rayon sebanyak-banyaknya
10% dari daya tampung, kecuali sekolah yang berada di daerah perbatasan.
G. PERENCANAAN
1. Sebelum pelaksanaan penerimaan peserta didik, Kepala Sekolah membuat
rencana jumlah peserta didik yang akan diterima.
2. Rencana sebagaimana dimaksud pada angka 1, dikirim kepada Kepala UPTD
Pendidikan Kecamatan untuk TK/SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar dan untuk
SMP/SMPLB/SMA/SMALB dan SMK dikirim kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Grobogan, selambat-lambatnya tanggal 20 Juni
2015.
H. PEMBIAYAAN
Semua pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan peserta didik baru,
mulai dari tingkat SD/SDLB/SLB tingkat dasar, SMP/SMPLB dan SMA serta
SMK dibiayai dari Dana Bantuan Operasional Sekolah.
I. BONUS NILAI PRESTASI
Sebagai bentuk penghargaan dan pembinaan prestasi calon peserta didik,
sekaligus guna memberikan motivasi kepada para peserta didik pada semua
jenjang secara keseluruhan, calon peserta yang memiliki prestasi pada event
Internasional, Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota diberikan bonus nilai
tambahan , sebagai berikut :
TABEL BONUS NILAI PRESTASI PPDB
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
No Event/
Jenjang
Pering
kat
Jumlah Bonus Nilai
KeteranganDalam
Wilayah
Kab/Kota
Dari Luar
Kab/Kota
Dari Luar
Prov
1 Internasional I Langsung
Diterima
Langsung
diterima
Langsung
Diterima
Bonus nilai prestasi
diberikan untuk prestasi
yang diperoleh dalam event
yang diselenggarakan
sebagai upaya peningkatan
potensi siswa, dan da lam
upaya pembinaan kesiswaan
yang linier dengan kegiatan
yang diselenggarakan oleh
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota
dan/atau lembaga/instansi
lain yang menerap kan
standar penilaian baku
dalam penyelenggaraannya.
II
III
2 Nasional I Langsung
Diterima
4,00 3,00
II 4,00 3,00 2,00
III 3,00 2,00 1,00
3 Provinsi I 3,00 2.75 2.50
II 2,75 2,50 2,25
III 2,50 2,25 2,00
4 Kab/Kota I 1,50 1,25 1,00
II 1,25 1,00 0,75
III 1,00 0,75 0,50
Keterangan :
1. Kejuaraan dari Negara sahabat/asing nilainya sama dengan Juara I tingkat Nasional .
2. Tambahan Bonus hanya diambil dari salah satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang
diperoleh , bukan jumlah dari seluruh nilai;
3. Prestasi tersebut di atas dapat diakui apabila dicapai peserta didik dalam kurun waktu 2 (dua)
tahun terakhir (1 Juli 2013 s.d 30 Juni 2015);
4. Penyelenggaraan kejuaraan adalah Instansi atau Organisasi yang berkompeten Misalnya
Instansi Pemerintah ,Organisasi Profesi yang sesuai bidang lomba dan organisasi dibawah
pembinaan Instansi terkait;
5. Untuk menghindari adanya sertifikat (piagam) palsu, supaya diadakan penelitian dan
pengesahan secara berjenjang (piagam tingkat Nasional dan Propinsi Pengesahan oleh Kepala
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah u.p Kabid yang bersangkutan, piagam tingkat
Kabupaten oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, untuk Lembaga/Instansi lain yang
menerapkan standar penilaian baku dalam penyelenggaraannya oleh Lembaga/Instansi yang
bersangkutan). Sekolah berkewenangan untuk melakukan klarifikasi dan/atau mempraktekan
keterampilan berkaitan dengan piagam.
6. Semua jenis sertifikat (piagam) penghargaan di luar ketentuan tersebut di atas tidak
diperhitungkan.
J. DAFTAR ULANG
1. Daftar ulang, bagi calon peserta didik yang diterima dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.
2. Sekolah wajib mengumumkan persyaratan dalam daftar ulang.
3. Dalam proses daftar ulang peserta didik tidak dibebani dengan titipan,
sumbangan maupun pungutan serta biaya-biaya apapun.
K. PELAPORAN
1. Pada akhir pelaksanaan penerimaan peserta didik, kepala sekolah membuat
laporan tentang banyaknya pendaftar, calon peserta didik baru yang diterima,
dan yang diterima sebagai peserta didik baru.
2. Laporan dikirim kepada Kepala UPTD Pendidikan Dasar Kecamatan untuk
TK/SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar dan untuk SMP/SMPLB/SMA/SMALB
dan SMK dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan
selambat-lambatnya tanggal 8 Juli 2015.
L. PERPINDAHAN
1. Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu kabupaten, antar
kabupaten/kota dalam satu provinsi, atau antar provinsi, dilaksanakan atas
dasar persetujuan Kepala Sekolah yang dituju dan Kepala sekolah asal serta
dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Provinsi sesuai dengan kewenangannya.
2. Menunjukkan surat keterangan/NISN/data tertentu yang digunakan sebagai
dasar kepindahan siswa dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penempatan siswa pindahan diutamakan pada sekolah yang sejenis dan
stastusnya sama.
b. Bila tempat memungkinkan sekolah negeri dapat menerima siswa
pindahan dari sekolah swasta yang berjenjang akreditasi sama.
c. Perpindahan siswa dilaksanakan paling cepat dalam waktu 6 (enam)
bulan, atau setelah menerima buku laporan penilaian perkembangan
siswa/buku laporan penilaian hasil belajar Semester 1 tahun pelajaran
yang bersangkutan.
3. Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia diluar negeri dilaksanakan
atas dasar persetujuan Kepala Sekolah yang dituju dan Kepala sekolah asal
serta dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan/Kantor Kementrian Agama
Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai dengan kewenangannya.
4. Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan
nasional,dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
M. LAIN-LAIN
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus :
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Dewan Pendidikan dan Komite
Sekolah memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik.
2. Sekolah membentuk Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru dan satuan
pengamanan dengan SK Kepala Sekolah.
3. Dihindari praktik pungutan liar, dan praktik negatif lainnya dalam
penerimaan peserta didik baru.
4. Satuan pendidikan membuat pengumuman kepada seluruh masyarakat
mengenai penerimaan peserta didik baru setelah diterimanya edaran ini.
5. Satuan pendidikan tidak boleh menggunakan ruang selain ruang kelas untuk
kelas (KBM).
6. Tidak dibenarkan mengadakan mutasi peserta didik baru antar sekolah yang
sudah ditetapkan dan diumumkan.
7. Pengadaan pakaian seragam sekolah pada prinsipnya diusahakan sendiri
oleh orangtua atau wali peserta didik.
8. Satuan pendidikan hanya menyediakan atribut dan contoh model pakaian
seragam.
9. Pertemuan dengan orang tua/wali peserta didik baru dapat diseleng-
garakan setelah calon peserta didik dinyatakan diterima.
10. Sejalan dengan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah maka
satuan pendidikan dapat menentukan ketentuan khusus sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundangan.
11. Penyimpangan dari ketentuan PPDB yang telah ditetapkan, akan diberikan
sangsi sesuai perundangan yang berlaku.
N. JADWAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TA 2015/2016.
Jadwal Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru SD/SDLB, SMP/SMPLB,
SMA/SMALB dan SMK
No
Jenis Kegiatan Negeri Swasta
1 Pendaftaran 22 - 25 Juni 2015 22 - 30 Juni 2015
2 Tes Khusus* (SMK) 26 Juni 2015 2 Juli 2015
3 Validasi dan Analisis 27 Juni 2015 3 Juli 2015
4 Pengumuman 29 Juni 2015 4 Juli 2015
5 Daftar Ulang 30 Juni – 1 Juli 2015 6 – 7 Juli 2015
6 Laporan PPDB 8 Juli 2015 8 Juli 2015
7 MOS 9 - 11 Juli 2015 9 - 11 Juli 2015
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,
dan apabila terdapat kesalahan dalam surat edaran ini akan dibetulkan sebagaimana
mestinya.
Purwodadi, 16 Juni 2015
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN GROBOGAN
ttd
Drs. H. KARSONO, M.Pd
NIP 19580418 198103 1 016
Tembusan Yth :
1. Bupati Grobogan
2. Wakil Bupati Grobogan
3. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grobogan
4. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Grobogan
5. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Grobogan
6. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan
7. Pertinggal

More Related Content

What's hot (13)

Pengumuman ppdb
Pengumuman ppdbPengumuman ppdb
Pengumuman ppdb
 
04. juknis ppdb sma & smk 2019
04. juknis ppdb sma & smk 201904. juknis ppdb sma & smk 2019
04. juknis ppdb sma & smk 2019
 
Juknis ppdb 2019 20 mei 2019
Juknis ppdb 2019 20 mei 2019Juknis ppdb 2019 20 mei 2019
Juknis ppdb 2019 20 mei 2019
 
Pengumuman ppdb
Pengumuman ppdbPengumuman ppdb
Pengumuman ppdb
 
Permendikbud no-144-tahun-2014
Permendikbud no-144-tahun-2014Permendikbud no-144-tahun-2014
Permendikbud no-144-tahun-2014
 
Permendikbud no-144-tahun-2014
Permendikbud no-144-tahun-2014Permendikbud no-144-tahun-2014
Permendikbud no-144-tahun-2014
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
 
Lpj ppdb new esmula 2017
Lpj ppdb new esmula 2017Lpj ppdb new esmula 2017
Lpj ppdb new esmula 2017
 
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UNPermendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
Permendikbud No.5 tahun 2015 Kriteria Kelulusan Peserta Didik UN
 
Permen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, un
Permen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, unPermen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, un
Permen tahun2013 nomor97 kriteria kelulusan, peserta didik, un
 
Permen no 3 th 2013 un
Permen no 3 th 2013 unPermen no 3 th 2013 un
Permen no 3 th 2013 un
 
Makalah dasar ilmu pendidikan: praktek pendidikan di beberapa negara
Makalah dasar ilmu pendidikan: praktek pendidikan di beberapa negaraMakalah dasar ilmu pendidikan: praktek pendidikan di beberapa negara
Makalah dasar ilmu pendidikan: praktek pendidikan di beberapa negara
 
Informasi ppdb smk negeri 1 kota sukabumi tahun pelajaran 2016
Informasi ppdb smk negeri 1 kota sukabumi tahun pelajaran 2016Informasi ppdb smk negeri 1 kota sukabumi tahun pelajaran 2016
Informasi ppdb smk negeri 1 kota sukabumi tahun pelajaran 2016
 

Viewers also liked (17)

Rpp seni budaya musik kelas x sem 1
Rpp seni budaya  musik  kelas x sem 1Rpp seni budaya  musik  kelas x sem 1
Rpp seni budaya musik kelas x sem 1
 
Virusi
VirusiVirusi
Virusi
 
SSRS не для dba
SSRS не для dbaSSRS не для dba
SSRS не для dba
 
Achmad solichin
Achmad solichinAchmad solichin
Achmad solichin
 
Unit 5 Geometry Logic Vocabulary
Unit 5 Geometry Logic VocabularyUnit 5 Geometry Logic Vocabulary
Unit 5 Geometry Logic Vocabulary
 
Decimales
DecimalesDecimales
Decimales
 
Membuat Gambar Timbul dengan photoshop
Membuat Gambar Timbul dengan photoshopMembuat Gambar Timbul dengan photoshop
Membuat Gambar Timbul dengan photoshop
 
Sexism in Advertising
Sexism in AdvertisingSexism in Advertising
Sexism in Advertising
 
Hizib nashr
Hizib nashrHizib nashr
Hizib nashr
 
CNC Tahap VIII
CNC Tahap VIIICNC Tahap VIII
CNC Tahap VIII
 
07 silabusbahasaindonesiajadi
07 silabusbahasaindonesiajadi07 silabusbahasaindonesiajadi
07 silabusbahasaindonesiajadi
 
Sejarah-Ragam Bahasa
Sejarah-Ragam BahasaSejarah-Ragam Bahasa
Sejarah-Ragam Bahasa
 
Career portfolio
Career portfolioCareer portfolio
Career portfolio
 
Kliping olahraga air
Kliping olahraga airKliping olahraga air
Kliping olahraga air
 
Gender discrimination and Women Empowerment
Gender discrimination and Women EmpowermentGender discrimination and Women Empowerment
Gender discrimination and Women Empowerment
 
Bahasa indonesia-teks eksposisi
Bahasa indonesia-teks eksposisiBahasa indonesia-teks eksposisi
Bahasa indonesia-teks eksposisi
 
Instrumen data-pendukung-sd-karangayu-02 (1)
Instrumen data-pendukung-sd-karangayu-02 (1)Instrumen data-pendukung-sd-karangayu-02 (1)
Instrumen data-pendukung-sd-karangayu-02 (1)
 

Similar to Srt edaran ppdb 15 (draf final 16 6-2015

Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
Nur Yadi
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptxMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
ophiethendo1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptxMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
RiaWastiani1
 
Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002
benipurnama
 
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.pptJUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JejeJuhaeni
 
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.pptJUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JejeJuhaeni
 

Similar to Srt edaran ppdb 15 (draf final 16 6-2015 (20)

Permendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdf
Permendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdfPermendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdf
Permendikbud_Nomor_1_Tahun_2021.pdf
 
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021Permendikbud nomor 1 tahun 2021
Permendikbud nomor 1 tahun 2021
 
PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdf
PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdfPERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdf
PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021.pdf
 
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
Lampiran sk ppdb r sma bi tp 2012
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptxMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptxMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP (1).pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP (1).pptxMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP (1).pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP (1).pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptxMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F5423DP 4.5.23.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F5423DP 4.5.23.pptxMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F5423DP 4.5.23.pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F5423DP 4.5.23.pptx
 
Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP (1).pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP (1).pptxMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP (1).pptx
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR-F28423DP (1).pptx
 
Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920
Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920
Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920
 
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptxPaparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
 
Permendikbud nomor 44 tahun 2019
Permendikbud nomor 44 tahun 2019Permendikbud nomor 44 tahun 2019
Permendikbud nomor 44 tahun 2019
 
Permendikbud nomor 44 tahun 2019
Permendikbud nomor 44 tahun 2019Permendikbud nomor 44 tahun 2019
Permendikbud nomor 44 tahun 2019
 
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.pptJUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
 
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.pptJUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
JUKNIS PPDB SMP CIANJUR 2021-2022.ppt
 
PAPARAN-Sosialisasi-KJP-KJMU-Tahap-I-2021-V3.pptx
PAPARAN-Sosialisasi-KJP-KJMU-Tahap-I-2021-V3.pptxPAPARAN-Sosialisasi-KJP-KJMU-Tahap-I-2021-V3.pptx
PAPARAN-Sosialisasi-KJP-KJMU-Tahap-I-2021-V3.pptx
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Srt edaran ppdb 15 (draf final 16 6-2015

  • 1. Purwodadi, 16 Juni 2015 Nomor : 421/3572/C/2015 Kepada Yth. Sifat : PENTING 1. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Lampiran : 1 (satu) lembar 2. Kepala SMP Negeri dan Swasta Perihal : Penerimaan Peserta Didik Baru 3. Kepala SMA/SMK Negeri dan Swasta Tahun Pelajaran 2015/2016. se Kabupaten Grobogan Dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016, disampaikan dengan hormat bahwa berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 16 Januari 2015 Nomor 120/233/SJ tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahaan Daerah setelah ditetapkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa selama masa transisi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, penyelenggaraan urusan pengelolaan pendidikan menengah masih diselenggarakan oleh tingkatan pemerintahan yang saat ini menyelenggarakananya (kabupaten/kota) sehingga penyelenggaraan pendidikan pada jenjang SD,SMP, SMA/SMK dan SLB masih tetap dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten/Kota. Sehubungan dengan hal tersebut agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 di Kabupaten Grobogan dapat terlaksana dengan baik, tercipta suasana konduksif dan memberikan kemanfaatan bagi calon peserta didik, bersama ini kami sampaikan kerangka dasar Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 seperti berikut ini. A. DASAR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Penerimaan Peserta Didik Baru agar memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional khususnya Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (1) yang menyatakan bahwa : a. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia, nilai keagamaan, nilai kulturan dan kemajemukan bangsa. b. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah pertama dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS PENDIDIKAN Jln. Pemuda No. 35 Telp. 0292 - 421035 PURWODADI - 58111
  • 2. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Menteri Agama RI Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 tentnag Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak- kanak/Raudhatuls Athfal/ Bustanul Athfak dan Sekolah / Madrasah. 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 161 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2015. 9. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. 10. Petunjuk Teknis 2015 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK 11. Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Atas 2015. 12. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 422.1/02545 tanggal 23 April 2015 perihal Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016. B. TUJUAN DAN PRINSIP PENERIMAAN PESERTA DIDIK 1. Tujuan. Penerimaan Peserta Didik bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya. 2. Prinsip Prinsip-prinsip penerimaan peserta didik : a. Objektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku. b. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik baru, untuk menghindari segala penyimpangan yang mungkin terjadi. c. Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya. d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama, golongan, dan status sosial (kemampuan finansial). e. Sesuai dengan daya tampung sekolah (sesuai dengan jumlah ruang belajar yang sudah tersedia untuk kelas VII (SMP) dan kelas X (SMA/SMK). f. Tidak ada penolakan pada peserta didik, termasuk bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus, kecuali daya tampung terbatas. C. PERSYARATAN 1. Persyaratan calon peserta didik PAUD a. Usia lahir – 2 tahun dapat melalui TPA dan SPS b. Usia 2 - 4 tahun dapat melalui TPA, KB dan atau SPS c. Usia 4 - 6 tahun dapat melalui KB, TK/RA/BA. d. kelompok huruf a sampai c bukan merupakan jenjang yang harus diikuti oleh setiap peserta didik. 2. Persyaratan calon peserta didik kelas I SD a. Telah berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib diterima.
  • 3. b. Paling rendah berusia 6 (enam) tahun. c. Yang berusia kurang dari 6 (enam) tahun, dapat dipertimbangkan atas rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten (konselor sekolah, psikolog). d. Tidak dipersyaratkan telah mengikuti pendidikan TK/RA/BA. e. Mendaftar pada SD yang dituju. f. Bagi anak berkebutuhan khusus mendaftar di sekolah yang ditetapkan Bupati sebagai penyelenggara pendidikan inklusi. 3. Persyaratan calon peserta didik kelas I SDLB Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) pada SDLB yaitu anak yang berusia paling rendah 6 (enam) tahun, berasal dari peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, intelektual, mental, sensorik dan/atau sosial. 4. Persyaratan calon peserta didik kelas VII SMP a. Memiliki Ijazah SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI/Program Paket A atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat. b. Telah lulus dengan memiliki SKHUN/SHUS SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI/Program Paket A. c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru kecuali SDLB/SLB Tingkat Dasar ada ketentuan tersendiri. d. Melampirkan fotocopy salah satu piagam (yang telah dilegalisir) sebagai bukti prestasi bidang akademik/olahraga/kesenian/keterampilan serta bidang lainnya bagi yang memiliki. e. Mendaftar pada SMP yang dituju. f. Bagi anak berkebutuhan khusus mendaftar di sekolah yang ditetapkan Bupati sebagai penyelenggara pendidikan inklusi. 5. Persyaratan calon peserta didik kelas VII SMPLB a. Memiliki Ijazah SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI/Program Paket A atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat; b. Memiliki SKHUN / SHUS SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI/Program Paket A atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat; c. Mendaftar pada SMPLB yang dituju. 6. Persyaratan calon peserta didik kelas X SMA a. Memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B/SMP Terbuka atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat. b. Telah lulus dengan memiliki SKHUN/SHUN SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B/SMP Terbuka atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat. c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru. d. Melampirkan fotocopy piagam (yang telah dilegalisir) sebagai bukti prestasi akademik/olahraga/kesenian/keterampilan serta bidang lainnya bagi yang memiliki. e. Mendaftar pada SMA yang dituju. 7. Persyaratan calon peserta didik kelas X SMALB a. Memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat. b. Telah lulus dengan memiliki SKHUN/SHUN SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B/atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat. c. Mendaftar pada SMALB yang dituju. 8. Persyaratan calon peserta didik kelas X SMK a. Memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs Tingkat/Program Paket B atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat.
  • 4. b. Telah lulus dengan memiliki SKHUN/SHUN SMP/SMPLB/MTs/ Program Paket B atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat. c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru. d. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik kompetensi keahlian di SMK yang dituju. e. Melampirkan fotocopy piagam (yang telah dilegalisir) sebagai bukti prestasi akademik/olahraga/kesenian/keterampilan serta bidang lainnya bagi yang memiliki f. Mendaftar pada SMK yang dituju. D. JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR. 1. Untuk TK ,jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas, maksimal 20 peserta. 2. Untuk TKLB, jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas, maksimal 5 peserta . 3. Untuk SD, jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimal 40 peserta. 4. Untuk SDLB/SLB Tingkat Dasar, jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar/kelas, maksimal 8 peserta. 5. Untuk SMP, jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar/kelas, maksimal 36 peserta. 6. Untuk SMPLB , jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/ kelas maksimal 8 peserta. 7. Untuk SMA, jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas maksimal 36 peserta. 8. Untuk SMALB, jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas, maksimal 8 peserta. 9. Untuk SMK, jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas, maksimal 36 peserta. 10. SMP dan SMA menerima peserta didik paling banyak 9 rombongan belajar/ kelas. 11. SMK menerima peserta didik masing-masing kompetensi keahlian paling banyak 3 rombongan belajar/kelas. E. MEKANISME PENYELENGGARAAN PPDB 1. Penerimaan peserta didik TK a. Penerimaan peserta didik TK tidak dilakukan seleksi. b. Keputusan penerimaan calon peserta didik menjadi peserta didik pada TK dilakukan secara mandiri oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah. 2. Penerimaan peserta didik Kelas I SD a. Dalam rangka pelaksanaan Wajar Dikdas 9 tahun, maka calon peserta didik SD sekurang-kurangnya berusia 6 (enam) tahun, dan bagi calon peserta didik yang telah berusia 7 (tujuh) tahun wajib diberikan prioritas dan selanjutnya didasarkan pada peringkat usia calon peserta didik. b. Penerimaan peserta didik kelas 1 (satu) SD atau bentuk lain yang sederajat tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain. c. Untuk peserta didik yang berusia kurang dari 6 (enam) tahun dilakukan atas dasar rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten (konselor sekolah maupun psikolog). d. Tidak dipersyaratkan harus telah lulus TK/RA/BA. e. Bila pendaftar melebihi daya tampung, maka seleksi berdasarkan : 1) Usia 2) tempat tinggal/domisili calon peserta didik; 3) urutan mendaftar. f. Untuk mengetahui posisi pendaftar, satuan pendidikan wajib memasang jurnal harian pendaftaran setiap hari pada papan pengumuman di tempat yang strategis.
  • 5. 3. Penerimaan peserta didik Kelas VII SMP a. Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 pada jenjang SMP berdasarkan Hasil Ujian Sekolah (3 mata pelajaran) berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2015 ditambah dengan nilai bonus prestasi. b. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar kurang dari daya tampung, calon peserta didik dapat langsung diterima tanpa mempertimbangkan nilai. c. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar melebihi daya tampung, seleksi dilakukan berdasarkan jumlah nilai mata pelajaran yang tertera pada SKHUN/HUS dan prestasi lain yang ditunjukkan dengan piagam penghargaan. Penentuan peringkat menggunakan rumus: NILAI AKHIR = A + B Keterangan: A = Jumlah nilai SKHUN/HUS untuk 3 (tiga) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA) B = Bonus Piagam Penghargaan d. Apabila terdapat jumlah nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan berdasarkan usia wajib belajar 9 tahun, dan apabila berdasarkan usia wajib belajar 9 tahun masih diperoleh nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan berdasarkan urutan perolehan nilai mata pelajaran pada SKHUS. e. Sekolah mengakomodir siswa dari keluarga kurang mampu. f. Untuk mengetahui posisi pendaftar, satuan pendidikan wajib memasang jurnal harian pendaftaran setiap hari pada papan pengumuman di tempat yang strategis. 4. Penerimaan peserta didik kelas X SMA a. Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 pada jenjang SMA didasarkan atas Hasil Ujian Nasional, ditambah dengan nilai bonus prestasi. b. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar kurang dari daya tampung, calon peserta didik dapat langsung diterima tanpa mempertimbangkan nilai. c. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar melebihi daya tampung, seleksi dilakukan berdasarkan jumlah nilai mata pelajaran yang tertera pada SKHUN/SHUN dan prestasi lain yang ditunjukkan dengan piagam penghargaan. Penentuan peringkat menggunakan rumus: NILAI AKHIR = A + B Keterangan: A = Jumlah nilai SKHUN/SHUN untuk 4 (empat) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA) B = Bonus Piagam Penghargaan. d. Apabila terdapat jumlah nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan berdasarkan usia, dan apabila berdasarkan usia masih diperoleh nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan berdasarkan urutan perolehan nilai mata pelajaran pada SKHUN/SHUN. e. Sekolah mengakomodir siswa dari keluarga kurang mampu. f. Untuk mengetahui posisi pendaftar, satuan pendidikan wajib memasang jurnal harian pendaftaran setiap hari pada papan pengumuman di tempat yang strategis.
  • 6. 5. Penerimaan peserta didik kelas X SMK a. Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 pada jenjang SMK didasarkan atas Hasil Ujian Nasional, ditambah dengan nilai bonus prestasi. b. Khusus untuk SMK, disamping berdasarkan ketentuan sebagaimana tersebut pada point a, maka PPDB SMK dapat menambah materi seleksi tertulis dan wawancara berdasarkan program keahlian yang dipilih oleh calon peserta didik. c. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar kurang dari daya tampung, calon peserta didik dapat langsung diterima tanpa mempertimbangkan nilai. d. Apabila jumlah calon peserta didik yang mendaftar melebihi daya tampung, seleksi dilakukan berdasarkan jumlah nilai mata pelajaran yang tertera pada SKHUN/SHUN dan prestasi lain yang ditunjukkan dengan piagam penghargaan. Penentuan peringkat menggunakan rumus: NILAI AKHIR = A + B Keterangan: A = Jumlah nilai dalam SKHUN/SHUN untuk 4 (empat) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA) B = Bonus Piagam Penghargaan e. Apabila terdapat jumlah nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan berdasarkan usia, dan apabila berdasarkan usia wajib belajar masih diperoleh nilai akhir yang sama, maka peringkat ditentukan berdasarkan urutan perolehan nilai UN S/M. f. Sekolah mengakomodir siswa dari keluarga kurang mampu. g. Untuk mengetahui posisi pendaftar, satuan pendidikan wajib memasang jurnal harian pendaftaran setiap hari pada papan pengumuman di tempat yang strategis. F. SISTEM RAYONISASI. 1. Penerimaan peserta didik baru SD, SMP, SMA dan SMK diberlakukan sistem rayonisasi : a. Rayon untuk SD tingkat kecamatan b. Rayon untuk SMP tingkat kabupaten c. Rayon untuk SMA/SMK tingkat kabupaten. 2. Sekolah boleh menerima peserta didik dari luar rayon sebanyak-banyaknya 10% dari daya tampung, kecuali sekolah yang berada di daerah perbatasan. G. PERENCANAAN 1. Sebelum pelaksanaan penerimaan peserta didik, Kepala Sekolah membuat rencana jumlah peserta didik yang akan diterima. 2. Rencana sebagaimana dimaksud pada angka 1, dikirim kepada Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan untuk TK/SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar dan untuk SMP/SMPLB/SMA/SMALB dan SMK dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015. H. PEMBIAYAAN Semua pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan peserta didik baru, mulai dari tingkat SD/SDLB/SLB tingkat dasar, SMP/SMPLB dan SMA serta SMK dibiayai dari Dana Bantuan Operasional Sekolah.
  • 7. I. BONUS NILAI PRESTASI Sebagai bentuk penghargaan dan pembinaan prestasi calon peserta didik, sekaligus guna memberikan motivasi kepada para peserta didik pada semua jenjang secara keseluruhan, calon peserta yang memiliki prestasi pada event Internasional, Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota diberikan bonus nilai tambahan , sebagai berikut : TABEL BONUS NILAI PRESTASI PPDB TAHUN PELAJARAN 2015/2016 No Event/ Jenjang Pering kat Jumlah Bonus Nilai KeteranganDalam Wilayah Kab/Kota Dari Luar Kab/Kota Dari Luar Prov 1 Internasional I Langsung Diterima Langsung diterima Langsung Diterima Bonus nilai prestasi diberikan untuk prestasi yang diperoleh dalam event yang diselenggarakan sebagai upaya peningkatan potensi siswa, dan da lam upaya pembinaan kesiswaan yang linier dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau lembaga/instansi lain yang menerap kan standar penilaian baku dalam penyelenggaraannya. II III 2 Nasional I Langsung Diterima 4,00 3,00 II 4,00 3,00 2,00 III 3,00 2,00 1,00 3 Provinsi I 3,00 2.75 2.50 II 2,75 2,50 2,25 III 2,50 2,25 2,00 4 Kab/Kota I 1,50 1,25 1,00 II 1,25 1,00 0,75 III 1,00 0,75 0,50 Keterangan : 1. Kejuaraan dari Negara sahabat/asing nilainya sama dengan Juara I tingkat Nasional . 2. Tambahan Bonus hanya diambil dari salah satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang diperoleh , bukan jumlah dari seluruh nilai; 3. Prestasi tersebut di atas dapat diakui apabila dicapai peserta didik dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir (1 Juli 2013 s.d 30 Juni 2015); 4. Penyelenggaraan kejuaraan adalah Instansi atau Organisasi yang berkompeten Misalnya Instansi Pemerintah ,Organisasi Profesi yang sesuai bidang lomba dan organisasi dibawah pembinaan Instansi terkait; 5. Untuk menghindari adanya sertifikat (piagam) palsu, supaya diadakan penelitian dan pengesahan secara berjenjang (piagam tingkat Nasional dan Propinsi Pengesahan oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah u.p Kabid yang bersangkutan, piagam tingkat Kabupaten oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, untuk Lembaga/Instansi lain yang menerapkan standar penilaian baku dalam penyelenggaraannya oleh Lembaga/Instansi yang bersangkutan). Sekolah berkewenangan untuk melakukan klarifikasi dan/atau mempraktekan keterampilan berkaitan dengan piagam. 6. Semua jenis sertifikat (piagam) penghargaan di luar ketentuan tersebut di atas tidak diperhitungkan. J. DAFTAR ULANG 1. Daftar ulang, bagi calon peserta didik yang diterima dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 2. Sekolah wajib mengumumkan persyaratan dalam daftar ulang. 3. Dalam proses daftar ulang peserta didik tidak dibebani dengan titipan, sumbangan maupun pungutan serta biaya-biaya apapun.
  • 8. K. PELAPORAN 1. Pada akhir pelaksanaan penerimaan peserta didik, kepala sekolah membuat laporan tentang banyaknya pendaftar, calon peserta didik baru yang diterima, dan yang diterima sebagai peserta didik baru. 2. Laporan dikirim kepada Kepala UPTD Pendidikan Dasar Kecamatan untuk TK/SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar dan untuk SMP/SMPLB/SMA/SMALB dan SMK dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan selambat-lambatnya tanggal 8 Juli 2015. L. PERPINDAHAN 1. Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu kabupaten, antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, atau antar provinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah yang dituju dan Kepala sekolah asal serta dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Provinsi sesuai dengan kewenangannya. 2. Menunjukkan surat keterangan/NISN/data tertentu yang digunakan sebagai dasar kepindahan siswa dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penempatan siswa pindahan diutamakan pada sekolah yang sejenis dan stastusnya sama. b. Bila tempat memungkinkan sekolah negeri dapat menerima siswa pindahan dari sekolah swasta yang berjenjang akreditasi sama. c. Perpindahan siswa dilaksanakan paling cepat dalam waktu 6 (enam) bulan, atau setelah menerima buku laporan penilaian perkembangan siswa/buku laporan penilaian hasil belajar Semester 1 tahun pelajaran yang bersangkutan. 3. Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia diluar negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah yang dituju dan Kepala sekolah asal serta dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan/Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai dengan kewenangannya. 4. Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional,dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. M. LAIN-LAIN Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus : 1. Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik. 2. Sekolah membentuk Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru dan satuan pengamanan dengan SK Kepala Sekolah. 3. Dihindari praktik pungutan liar, dan praktik negatif lainnya dalam penerimaan peserta didik baru. 4. Satuan pendidikan membuat pengumuman kepada seluruh masyarakat mengenai penerimaan peserta didik baru setelah diterimanya edaran ini. 5. Satuan pendidikan tidak boleh menggunakan ruang selain ruang kelas untuk kelas (KBM). 6. Tidak dibenarkan mengadakan mutasi peserta didik baru antar sekolah yang sudah ditetapkan dan diumumkan. 7. Pengadaan pakaian seragam sekolah pada prinsipnya diusahakan sendiri oleh orangtua atau wali peserta didik. 8. Satuan pendidikan hanya menyediakan atribut dan contoh model pakaian seragam. 9. Pertemuan dengan orang tua/wali peserta didik baru dapat diseleng- garakan setelah calon peserta didik dinyatakan diterima. 10. Sejalan dengan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah maka satuan pendidikan dapat menentukan ketentuan khusus sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan. 11. Penyimpangan dari ketentuan PPDB yang telah ditetapkan, akan diberikan sangsi sesuai perundangan yang berlaku.
  • 9. N. JADWAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TA 2015/2016. Jadwal Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK No Jenis Kegiatan Negeri Swasta 1 Pendaftaran 22 - 25 Juni 2015 22 - 30 Juni 2015 2 Tes Khusus* (SMK) 26 Juni 2015 2 Juli 2015 3 Validasi dan Analisis 27 Juni 2015 3 Juli 2015 4 Pengumuman 29 Juni 2015 4 Juli 2015 5 Daftar Ulang 30 Juni – 1 Juli 2015 6 – 7 Juli 2015 6 Laporan PPDB 8 Juli 2015 8 Juli 2015 7 MOS 9 - 11 Juli 2015 9 - 11 Juli 2015 Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dan apabila terdapat kesalahan dalam surat edaran ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Purwodadi, 16 Juni 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN ttd Drs. H. KARSONO, M.Pd NIP 19580418 198103 1 016 Tembusan Yth : 1. Bupati Grobogan 2. Wakil Bupati Grobogan 3. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grobogan 4. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Grobogan 5. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Grobogan 6. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan 7. Pertinggal