Esai ini membahas tentang seorang matematikawan asal Tasikmalaya bernama Yogi Ahmad Erlangga yang berhasil memecahkan persamaan Helmholtz untuk menemukan sumber minyak bumi. Yogi memperoleh gelar sarjana dari ITB dan gelar master serta doktor dari Delft University of Technology. Ia berhasil memecahkan persamaan Helmholtz setelah empat tahun penelitian, yang memungkinkan perusahaan minyak menemukan sumber minyak lebi

1. MATEMATIKAWAN ASAL TASIKMALAYA
Esai ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Bilangan
Oleh :
Wawat Hermawati
142151084
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015

2. MATEMATIKAWAN ASAL TASIKMALAYA
Gambar 1. Dr. Yogi Ahmad Erlangga
Seseorang bisa dikatakan sebagai matematikawan yaitu jika seseorang
telah melakukan penelitian dan telah berkonstribusi dalam dunia matematika. Kita
sering mendengar para ilmuwan yang pada umumnya berasal dari orang luar saja
seperti Al-Khawarizmi, Leonardo Fibbonacci, Al-Kashi, Isaac Newton dan
Archimedes, yang terdapat di buku sumber tentang matematika. Di Indonesia
sendiri, sebenarnya matematika sudah dikenal sejak lama. Namun ilmu
matematika di Indonesia baru benar-benar berkembang pada saat memasuki abad
ke-20, bukti bahwa matematika di Indonesia mulai berkembang pada saat itu
ditandai dengan lahirnya seorang matematikawan pertama asal Indonesia, yaitu
“Dr. Sam Ratulangi”.Ternyata selain beliau di Indonesia terdapat seorang
Ilmuwan yang berasal dari Tasikmalaya yaitu Yogi Ahmad Erlangga. Yogi
Ahmad Erlangga, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Oktober1974. Beliau
memiliki hobi memasak, melukis, dan olah raga. Dr. Yogi Ahmad Erlangga yang
merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1998 dan
mendapat gelar sarjana teknik di Program Studi Aeronotika dan Astronotika.
Kemudian Dr. Yogi melanjutkan studinya di Delft University of Technology
(DUT) – Belanda dengan mendapatkan Gelar master dan doktor dalam bidang
matematika terapan pada tahun 2005. Beliau adalah seorang ilmuwan yang

3. berhasil menemukan rumus matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz pada
tahun 2005 guna pencarian sumber minyak bumi.
Yogi Ahmad Erlangga mengulang kesuksesan Habibie. Melalui riset
Ph.D-nya, Yogi berhasil memecahkan rumus persamaan Helmholtz, Desember
2005.Selama 30 tahun terakhir, tak ada yang berhasil memecahkan persamaan
matematika Helmholtz yang sering dipakai untuk mencari titik lokasi minyak
bumi. Persamaan matematika itu sendiri dikenal sejak satu abad silam.Beliau
memecahkan rumus Helmholtz setelah berkutat selama empat tahun. Hal yang
membuat penelitiannya itu lama karena persamaan Helmholtz dalam matematika
numerik, yaitu matematika yang bisa diolah dengan menggunakan komputer.
Media Barat menyebut Yogi sebagai matematikawan Belanda. Keberhasilannya
itu memuluskan jalan bagi perusahaan-perusahaan perminyakan untuk
memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan biaya lebih rendah. Selama ini,
industri perminyakan sangat membutuhkan pemecahan rumus Helmholtz itu agar
bisa lebih cepat dan efisien dalam melakukan pencarian minyak bumi.
Persamaan Helmholtz merupakan persamaan diferensial parsial tipe eliptik
yang melibatkan variabel ruang dan mempertimbangkan masalah nilai batas.
Bentuk persamaan Helmholtz adalah sebagai berikut :
Kegunaan dari persamaan Helmholtz yaitu untuk menemukan sumber minyak
bumi, selain untuk mencari sumber minyak bumi dapat juga di yang berhubungan

4. dengan gelombang. Persamaan ini digunakan untuk mendeskripsikan perilaku
gelombang secara umum dan dapat di aplikasikan dalam industri lainnya seperti
industri radar, industri penerbangan data dalam bentuk BlueRay Disc dan aplikasi
pada laser.
Keberhasilan itu memuluskan jalan bagi perusahaan perminyakan untuk
memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan biaya lebih rendah. Selama ini,
industri perminyakan sangat membutuhkan pemecahan rumus Helmholtz itu agar
bisa lebih cepat dan efisien dalam melakukan pencarian minyak bumi. Setelah
Yogi memecahkan persamaan Helmholtz yang selama ini justru banyak dihindari
oleh para ilmuwan, perusahaan minyak bisa 100 kali lebih cepat dalam melakukan
pencarian minyak bila dibandingkan dengan sebelumnya. Tidak hanya itu, dari
kebutuhan hardware pun, industri minyak bisa mereduksi sekitar 60 persen dari
hardware yang biasanya. Sebagai contoh, program tiga dimensi yang sebelumnya
diselesaikan dengan 1.000 komputer, dengan dipecahkannya rumus Helmholtz
oleh Yogi, bisa diselesaikan hanya dengan 300 komputer.
Pakar ilmuwan yang memecahkan teori Helmholtz adalah Mike Giles dan
Prof Turkel, berasal dari Swiss dan Israel, masing-masing dengan caranya sendiri.
Dr. Yogi Teori dari kedua pakar itulah yang kemudian dianalisis oleh Dr. Yogi
beberapa waktu sehingga kemudian bisa dioptimalkan dan dijadikan metode yang
cukup cepat. Dalam proses penelitiannya sudah dipresentasikan di banyak negara
di dunia, yaitu saat intermediateprogress selama Desember 2001 hingga
Desember 2005.
Beliau terobsesi memajukan Indonesia, karena mnurutnya Indonesia
sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan India. Padahal, Indonesia dan India
sama-sama sebagai negara berkembang dan banyak masyarakatnya yang miskin.

5. Gambar 2. Dr. Yogi saat mendapatkan penghargaan dari Aburizal Bakri
Beliau mendapatkan penghargaan pada 12 Agustus2012, Aburizal Bakrie
menyerahkan penghargaan kepada 6 orang yang berprestasi. Termasuk kepada
Yogi Ahmad Erlangga. Setiap pemenang masing-masing akan mendapatkan
penghargaan berupa trofi, piagam, dan uang sebesar Rp250 juta. Penghargaan
diserahkan di XXI Ballroom Djakarta Theatre Jakarta.Kehadiran Dr. Yogi Ahmad
Erlangga yang bersedia berkarya di Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi juga
merupakan kebanggan tersendiri bagi Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi.
Kesimpulannya, pelajaran yang dapat kita ambil dari esai ini kita bisa
mengetahui matematikawan yang berasal dari Indonesia khususnya dari
Tasikmalaya serta mengetahui bagaimana cara mendeteksi letak dimana adanya
sumber minyak bumi. Dengan demikian harapan penulis kepada pembaca agar
dapat melengkapi tulisan ini demi perbaikan karya mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2012, Yogi Ahmad Erlangga,[online]. Tersedia :
https://id.wikipedia.org/wiki/Yogi_Ahmad_Erlangga . [20Juni 2015]
ITB,2012, Berita Institut Teknologi Bandung,[online]. Tersedia :
http://www.itb.ac.id/news/3665.xhtml . [20 Juni 2015]

6. Mappesangka Mustafa,2010,Yogi Ahmad Erlangga: Matematikawan Pemecah
Persamaan Helmholtz,[online]. Tersedia :
https://indonesiaproud.wordpress.com/2010/03/10/yogi-ahmad-erlangga-
matematikawan-pemecah-persamaan-helmholtz/ . [20 Juni 2015]