Dokumen tersebut membahas tentang hubungan industrial yang didefinisikan sebagai hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang atau jasa. Tujuan hubungan industrial adalah menciptakan hubungan yang harmonis di perusahaan, yang dapat dicapai melalui pemenuhan hak dan kewajiban, penyelesaian perselisihan secara internal, serta mencegah terjadinya aksi mogok kerja atau penutupan perusahaan. Dokumen juga membahas men
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian kerja dan hubungan kerja, termasuk pengertian perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, syarat sahnya perjanjian kerja, bentuk dan berakhirnya perjanjian kerja, serta sistem kontrak kerja dan konsep alih daya.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan industrial yang didefinisikan sebagai hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang atau jasa. Tujuan hubungan industrial adalah menciptakan hubungan yang harmonis di perusahaan, yang dapat dicapai melalui pemenuhan hak dan kewajiban, penyelesaian perselisihan secara internal, serta mencegah terjadinya aksi mogok kerja atau penutupan perusahaan. Dokumen juga membahas men
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian kerja dan hubungan kerja, termasuk pengertian perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, syarat sahnya perjanjian kerja, bentuk dan berakhirnya perjanjian kerja, serta sistem kontrak kerja dan konsep alih daya.
Teks tersebut membahas perkembangan hukum ketenagakerjaan di Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian ketenagakerjaan. Teks tersebut menjelaskan bahwa hukum ketenagakerjaan di Indonesia mengalami perkembangan melalui undang-undang baru dan mendefinisikan pihak-pihak seperti buruh, pengusaha, organisasi buruh dan pengusaha, serta pemerintah yang terkait dengan hubungan industrial dan perjanjian ker
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaMaxMedia
Hubungan industrial adalah sistem hubungan antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam proses produksi barang dan jasa. Tujuannya adalah menciptakan ketenangan kerja dan ketenangan berusaha untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama.
Makalah ini membahas aspek hukum dalam bisnis di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian hukum bisnis, sistem hukum di Indonesia yang merupakan campuran hukum Eropa, agama dan adat, serta klasifikasi benda menurut hukum perdata Indonesia seperti benda tetap dan tidak tetap beserta akibat hukumnya.
Teks tersebut membahas perkembangan hukum ketenagakerjaan di Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian ketenagakerjaan. Teks tersebut menjelaskan bahwa hukum ketenagakerjaan di Indonesia mengalami perkembangan melalui undang-undang baru dan mendefinisikan pihak-pihak seperti buruh, pengusaha, organisasi buruh dan pengusaha, serta pemerintah yang terkait dengan hubungan industrial dan perjanjian ker
Hubungan Industrial dalam manajemen sumber daya manusiaMaxMedia
Hubungan industrial adalah sistem hubungan antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam proses produksi barang dan jasa. Tujuannya adalah menciptakan ketenangan kerja dan ketenangan berusaha untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama.
Makalah ini membahas aspek hukum dalam bisnis di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian hukum bisnis, sistem hukum di Indonesia yang merupakan campuran hukum Eropa, agama dan adat, serta klasifikasi benda menurut hukum perdata Indonesia seperti benda tetap dan tidak tetap beserta akibat hukumnya.
2. Materi Pertemuan 5 : Hubungan Industrial
KELOMPOK 7
Nama Anggota :
1. Tiara Salman ( B1A122404 )
2. Rafi Alfarizi Wijaya ( B1A122407 )
3. Febro Yasmantoro ( B1A122410 )
4. Ardiko Hendrius Pratama ( B1A122411 )
5. M Herioza Firdaus ( B1A122413 )
3. Pengertian Hubungan
Industrial
Menurut Pasal 1 angka 16 UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan bahwa "Hubungan Industrial adalah
suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku
dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri
dari unsur pengusaha, pekeria/buruh, dan pemerintah
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945)"
4. Tujuan hubungan industrial jangka
panjang sesuai dengan cita-cita
proklamasi adalah terciptanya
masyarakat adil makmur berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Tahun 1945.
Tujuan Hubungan
Industrial
Tujuan Jangka
Pandek
Tujuan Jangka
Panjang
Tujuan hubungan industrial
jangka pendek adalah
terciptanya ketenangan kerja
di perusahaan (industrial
peaces).
5. Ciri-Ciri Hubungan Industrial
A. Mengakui dan menyakini bahwa bekerja bukan sekedar mencari nafkah
saja, melainkan juga sebagai pengabdian manusia kepada Tuhannya,
sesama manusia, masyarakat, bangsa dan negara.
B. Menganggap pekerja bukan hanya sekedar faktor produksi belaka
melainkan sebagai manusia pribadi dengan segala harkat dan martabatnya.
C. Melihat antara pekerja dan pengusaha bukan mempunyai kepentingan
yang bertentangan, melainkan mempunyai kepentingan yang sama untuk
kemajuan perusahaan.
D. Setiap perbedaan pendapat antara pekerja dan pengusaha harus
disesuaikan dengan jalan musyawarah untuk mencapai mufakat yang
dilakukan secara kekeluargaan.
E. Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban untuk kedua belah
pihak, atas dasar rasa keadilan dan kepatutan.
6. Sarana Hubungan Industrial
Sarana-sarana hubungan industrial yang dimaksud, sebagaimana ketentuan
Pasal 103 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 adalah :
Serikat Pekerja/Serikat
Buruh
Organisasi Pengusaha
Lembaga Kerjasama
Bipartit
Lembaga Kerjasama
Tripartit
Peraturan Perusahaan
Perjanjian Kerja Bersama
Peraturan Perundang-
undangan Ketenagakerjaan
Lembaga Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial.