Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik
Pencemaran air adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkanya/
Pencemaran air dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu :
Sumber Langsung
buangan (effluent) yang berasal dari sumber pencemarnya yaitu limbah hasil pabrik atau suatu kegiatan dan limbah domestik berupa buangan tinja dan buangan air bekas cucian,serta sampah.
Sumber Tidak Langsung
kontaminan yang masuk melalui air tanah akibat adanya pencemaran pada air permukaan baik dari limbah industri maupun dari limbah domestik.
Ditinjau dari sisi maupun geometrinya, sumber pencemar
Sumber titik (point sources),
yaitu sumber yang mempunyai lokasi tertentu, dapat diindentifikasi dan menambah beban pencemaran air; contoh pabrik semen, kilang minyak,
Sumber garis (line sources)
adalah sumber dengan bentuk memanjang dianggap menimbulkan pencemaran terhadap air secara terus‑menerus, contohnya selokan yang merupakan buangan limbah.
Sumber kawasan (area sources)
adalah sumber yang mempunyai luasan tertentu, contoh kumpulan beberapa industri, penimbunan sampah kota di suatu wilayah, atau sekelompok sumber pencemar titik yang jaraknya saling berdekatan satu dengan lainnya;
Bila limbah dibuang langsung ke perairan akan berpengaruh terhadap kualitas air perairan tersebut. Makin tinggi potensi pencemarannya, makin berat cara pengolahan limbah tersebut dan makin berat perairan menerima beban pencemaran. Dix (198 1) mengemukakan efek pencemaran air ke dalam 6 hal berikut.
1). Efek fisik, seperti partikel padat yang tersuspensi yang menyebabkan kekeruhan air, proses pendinginan air yang menyebabkan kenaikan temperatumya air dan perlapisan minyak pada permukaan air yang membatasi masuknya oksigen ke dalam air;
2). Pengaruh oksidasi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri atau oksidasi dari zat organik maupun anorganik, yang kedua‑keduanya mengurangi oksigen terlarut dalam air;
3). Pengaruh zat kimia yang toksis yang disebabkan oleh sejumlah zat yang mengakibatkan perubahan fisik seketika maupun secara kumulatif dalam tumbuh‑tumbuhan, binatang atau manusia;
4). Nutrisi kimia yang diakibatkan oleh kadar nitrat dan posfat yang tinggi;
5). Bibit penyakit yang disebabkan oleh adanya mikro organisme, yaitu bakteri dan virus yang terdapat dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga membahayakan kesehatan;
6). Pengaruh radionudida, yang disebabkan oleh akumulasi zat radi
Pencemaran air oleh mikroba patogen dan penyakit yang
1. PENCEMARAN AIR OLEH MIKROBA
PATOGEN DAN PENYAKIT
YANG DITIMBULKANNYA
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Cenderawasih
2. • Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang
diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain
• Air dapat berwujud
padatan (es),
cairan (air) dan
gas (uap air).
• Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer
kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air
asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung),
akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air
tawar,danau, uap air, dan lautan es
3. • Air adalah substansi kimia dengan rumus
kimia H2O. Air bersifat tidak berwarna,
tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi
standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar)
and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini
merupakan suatu pelarut yang penting, yang
memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak
zat kimia lainnya, seperti garam-garam,
gula, asam, beberapa jenis gas dan
banyak macam molekul organik
4. PENCEMARAN AIR
• Pencemaran air adalah masuknya atau di
masukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukkanya/
contoh,
meskipun di daerah pegunungan atau hutan yang
terpencil dengan udara yang bersih dan bebas dari
polusi,air hujan selalu mengandung bahan-bahan
terlarut seperti CO2,O2 dan N2,serta bahan-bahan
tersuspensi seperti debu dan partikel-partikel lainnya
yang terbawa dari atmosfer.
5. • Air permukaan dan air sumur
biasannya mengandung bahan-bahan
metal terlarut seperti Na,
Mg,Ca dan Fe. Air yang
mengandung komponen-komponen
tersebut dalam jumlah
tinggi disebut air sadah. Air minum
pun bukan merupakan air murni.
6. • Ciri-ciri air yang mengalami pencemaran sangat
bervariasi tergantung dari jenis air dan polutannya atau
komponen yang mengakibatkan polusi
contoh :
air minum yang terpcemar mungkin rasanya akan berubah
meskipun perubahan baunya mungkin sukar dideteksi,
bau yang menyengat mungkin akan timbul pada pantai
laut, sungai dan danau yang terpolusi,
7. • Pencemaran air dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu :
• Sumber Langsung
buangan (effluent) yang berasal dari sumber pencemarnya yaitu
limbah hasil pabrik atau suatu kegiatan dan limbah domestik
berupa buangan tinja dan buangan air bekas cucian,serta sampah.
• Sumber Tidak Langsung
kontaminan yang masuk melalui air tanah akibat adanya pencemaran
pada air permukaan baik dari limbah industri maupun dari limbah
domestik.