SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
MAKALAH KELOMPOK
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER
“Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Dua Lantai”
Oleh Kelompok 1:
Sylvia Dianita / 1202216
Dheppy A Tristyani / 1202206
Ridwan Fadlil / 1202172
Andri Sukarman / 1202187
Liansyahmora N / 1202180
Al Amrikasir / 1202213
Windi Afriani / 1202175
Nofi Juliasni / 1202178
Delvi Aulia Ningsih / 1202183
Intan Marlina / 1202191
Nova Indra Yani / 1202201
Wahyu Masril / 1202192
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNP
2015
A. TUJUAN
Merancang sebuah jaringan pada sebuah gedung dua lantai dengan empat ruangan pada
setiap lantai.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Personal Komputer
2. Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought
3. MikroTik Router Board
4. Access Point
5. Switch
C. MATERI SINGKAT
Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur
data dari suatu komputer ke komputer lain. Perangkat yang bertugas mengatur routing
disebut ROUTER. Salah satu router yang paling banyak dipakai adalah MikroTik, karena
dipandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah.
Dalam konfigurasi Mikrotik RouterOS ada banyak cara yang bisa dilakukan baik itu
melalui CLI (Comman Line Interface) maupun GUI (Graphical User Interface).Contoh
konfigurasi melalui comman Line yaitu melalui aplikasi atau utility putty,melalui mikrotik
RouterOS itu sendiri dan lain sebagainya. Salah satu cara setting mikrotik dalam
mode GUI yaitu dengan menggunakan Winbox.
Winbox adalah sebuah aplikasi atau utility yang digunakan untuk melakukan
konfigurasi/setting mikrotik dalam mode GUI (Graphical User Interface). Sehingga akan
memudahkan dalam konfigurasi Mikrotik daripada konfigurasi dalam mode CLI yang
disetting dengan perintah-perintah (Comman Line).
Aplikasi Winbox lebih User Friendly dari pada mensetting dalam mode text sehingga
mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox lebih banyak digunakan karena selain
penggunaannya yang mudah juga tidak harus menghafal perintah-perintah dasar Mikrotik.
Melalui Winbox semua perintah sudah tersedia dalam bentuk Graphical Menu sehingga
ketika mensetting mikrotik RouterOs tinggal Klik,pilih,setting dan apply.
Tampilan Winbox untuk setting Mikrotik
Keterangan :
- Connect
Login ke router OS Mikrotik dengan mengisikan alamat IP, dan nomer port (portnya
secara default pada port 80) dapat juga berisi alamat MAC (dapatlogin konfigurasi
mikrotik jika network berada pada subnet yang sama dengan router). Masukkan
username dan password, selanjutnya pilih connect untuk mengakses router.
- Save
Menyimpan IP Address, User serta password pada list (Untuk menjalankan yang
sudah pernah dibuka, hanya dengan double klik pada item yang dipilih).
- Remove
Untuk menghapus list yang pernah disimpan sebelumnya.
- Tools
Untuk menghapus semua list yang sebelumnya pernah disimpan pada winbox serta
menginport dan exsport List address .
- Secure Mode
Memberikan keamanan konfigurasi Router OS antara winbox dan Router pada
protocol Transport Layer Security (TLS).
- Keep Password
Menyimpan password RouterOS yang sebelumnya pernah dibuka, hal ini berbahaya
karena setiap orang bisa langsung login tanpa memasukan username dan password.
D. LANGKAH KERJA
Rancanglah jaringan sebagai berikut:
INTERNET
R1R2
R8 R3
R4R5
R6
R7
Eth1Eth1
Eth4
Eth2
Eth3
Eth1
Eth1
Eth1 Eth1
Eth1
Eth1
Eth2
Eth3
Eth4
LANTAI 1
LANTAI 2
Keterangan:
R1 = eth1 : 192.168.1.1/27
Eth2 : 192.168.1.33/27
Eth3 : 192.168.1.65/27
Eth4 : 192.168.1.193/27
R2 = eth1: 192.168.1.2/27
Wifi
R3 = eth1 : 192.168.1.34/27
Wifi
R4 = eth1 : 192.168.1.66/27
wifi
Eth2 : 192.168.1.97/27
Eth3 : 192.168.1.129/27
Eth4 : 192.168.1.161/27
R5 = eth1 : 192.168.1.98/27
Wifi
R6 = eth1 : 192.168.1.130/27
Wifi
R7 = eth1 : 192.168.1.62/27
Wifi
R8 = eth1 : 192.168.1.194/27
Wifi
Disini kita menggunakan subnetting untuk membagi alamat IP. Kita
menggunakan class C untuk subnetting. Caranya yaitu dengan membagi menjadi 8
jaringan. Perhitungan host-nya:
8 = 2x
, maka x = 3
Sehingga netmask nya jadi /27 :
11111111.11111111.11111111.11100000 = 255.255.255.224
Jumlah host : 2n
-2 = 25
-2 = 30 host
Maka alamat pada masing-masing ruangan:
1) Jaringan 1 : 192.168.1.0/27 – 192.168.1.31/27
2) Jaringan 2 : 192.168.1.32/27 – 192.168.1.63/27
3) Jaringan 3 : 192.168.1.64/27 – 192.168.1.95/27
4) Jaringan 4 : 192.168.1.96/27 – 192.168.1.127/27
5) Jaringan 5 : 192.168.1.128/27 – 192.168.1.159/27
6) Jaringan 6 : 192.168.1.160/27 – 192.168.1.191/27
7) Jaringan 7 : 192.168.1.192/27 – 192.168.1.223/27
8) Jaringan 8 : 192.168.1.224/27 – 192.168.1.255/27
Berikut table routingnya:
Router Destination
Network
Netmask Interface Gateway
R1 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.1 -
192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth2 192.168.1.33 -
192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.65 -
192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.65 192.168.2.66
192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.65 192.168.2.66
192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.65 192.168.2.66
192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth4 192.168.1.193 -
R2 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 -
192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1
192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1
192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1
192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1
192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1
192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1
R3 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33
192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 -
192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33
192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33
192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33
192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33
192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33
R4 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.66 192.168.1.65
192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.66 192.168.1.65
192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.66 192.168.1.65
192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth2 192.168.1.97 -
192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.129 -
192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth4 192.168.1.161 -
192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.66 192.168.1.65
R5 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97
192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97
192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97
192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 -
192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97
192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97
192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97
R6 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129
192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129
192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129
192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129
192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 -
192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129
Dalam membangun jaringan ini, untuk jaringan internet digunakan modem.
1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan bahwa modem yang berfungsi
sebagai wan nantinya harus dapat tersharing. Langkah dalam melakukan sharing
koneksi adalah sebagai berikut :
a. Aktifkan modem pada salah satu PC lalu buka open network and sharing
connection, kemudian klik kanan pada adapter modem dan pilih sharing
b. Selanjutnya centang pada kotak allow other network users… dan pada establish a dial
up.. pada saat mencentang pada bagian allow.. nanti akan ada pilihan koneksinya, maka
pilih yang local area network. Setelah itu klik setting dan centang semua pilihannya dan
klik ok
c. Setelah itu hubungkan PC yang terkoneksi modem dengan PC lain dengan patch
cord untuk bisa membuktikan berhasil atau tidaknya sharing koneksi. Pada PC yang
terkoneksi modem, lakukan setting ip pada interface adapter local area connection. Di
sini kami tidak menggunakan ip otomatis, namun di setting sendiri, agar nantinya
mudah dalam pengaturan ip dalam jaringan. Jangan lupa untuk menambahkan DNS
servernya
2. Proses selanjutnya adalah membuat konfigurasi ip dengan pada mikrotik dengan
menggunakan winbox, dimana sebelumnya hubungkan komputer yang telah terkoneksi
modem dan telah bisa melakukan sharing koneksi ke port 1 pada router, ini nantinya
akan berfungsi sebagai wan. Kemudian hubungkan salah satu port pada router (untuk
lebih memudahkan gunakan port 2) dengan sebuah PC untuk melakukan setting pada
mikrotik. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Jalankan aplikasi winbox, dan koneksikan ke ip yang sudah terhubung pada
winbox(ip router)
192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129
R7 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161
192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161
192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161
192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161
192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161
192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 -
192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161
R8 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194
192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194
192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194
192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194
192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194
192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194
192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 -
b. Selajutnya reset kembali konfigurasi yang sudah ada sebelumnya pada mikrotik dengan
cara mengetikkan perintah “system reset-configuration” pada terminal, winbox otomatis
akan terputus koneksinya setelah melakukan reset dan ketikan winbox dijalankan
kembali, otomatis ipnya akan kembali ke default 0.0.0.0
c. Selanjutnya pada menu interface pada winbox, akan ada daftar interface , ubah nama
interface yang ada, agar nanti lebih memudahkan kita menggunakannya:
Ethernet1 = eth1
Ethernet2 = eth2
Ethernet3 = eth3
Ethernet4 = eth4
d. Selanjutnya tambahkan ip pada IP -> Addresses untuk eth1, eth2, eth3, eth4 pada ip-
>addresses. Tambahkan sesuai ketentuan table sebelumnya.
e. Langkah selanjutnya adalah tambahkan DNS server dengan cara pilih ip-> DNS.
Dan berikan nilai dns nya 8.8.8.8 (dns google) dan jangan lupa centang pada
bagian “Allow Remote Request”
f. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall
-> NAT. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan
pada tab action pilih “masquerade”
g. Selanjutnya tambahkan gateway dengan cara pilih menu IP -> Routes dan klik tanda “+”
h. Kemudian masukan nilai gatewaynya sesuai dengan table routing di atas
i. Untuk membuktikan apakah sudah terhubung ke internet, lakukan ping koneksi melalui
terminal
j. Lakukan uji koneksi ke semua alamat yang ada.

More Related Content

What's hot

Mikrotik rb750 modul_beta
Mikrotik rb750 modul_betaMikrotik rb750 modul_beta
Mikrotik rb750 modul_betaAdi Utami
 
Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1Putra Wanda
 
Laporan Mikrotik
Laporan MikrotikLaporan Mikrotik
Laporan Mikrotikguest843b00
 
Ppt mikrotik
Ppt mikrotikPpt mikrotik
Ppt mikrotikakuyuli
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganFanny Oktaviarti
 
Jobsheet instalasi mikrotik
Jobsheet instalasi mikrotikJobsheet instalasi mikrotik
Jobsheet instalasi mikrotikwaskito
 
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case StudiesTroubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case StudiesI Putu Hariyadi
 
Materi jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabelMateri jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabelPutra Wanda
 
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 LantaiRancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 LantaiFanny Oktaviarti
 
Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3Putra Wanda
 

What's hot (17)

Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7
 
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutanLaporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
 
jaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan ciscojaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan cisco
 
Mikrotik rb750 modul_beta
Mikrotik rb750 modul_betaMikrotik rb750 modul_beta
Mikrotik rb750 modul_beta
 
Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1Workshop mikrotik#1
Workshop mikrotik#1
 
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik routerLaporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
 
Router [Mikrotik]
Router [Mikrotik]Router [Mikrotik]
Router [Mikrotik]
 
Laporan Mikrotik
Laporan MikrotikLaporan Mikrotik
Laporan Mikrotik
 
Ppt mikrotik
Ppt mikrotikPpt mikrotik
Ppt mikrotik
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
 
Jobsheet instalasi mikrotik
Jobsheet instalasi mikrotikJobsheet instalasi mikrotik
Jobsheet instalasi mikrotik
 
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case StudiesTroubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
 
Materi jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabelMateri jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabel
 
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 LantaiRancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
Rancangan Data Center Untuk 3 Gedung Masing-Masing Gedung 4 Lantai
 
Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3Materi workshop Mikrotik #3
Materi workshop Mikrotik #3
 
Desain Jaringan Gedung
Desain Jaringan GedungDesain Jaringan Gedung
Desain Jaringan Gedung
 

Similar to JARINGAN

Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Nanda Afif
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripIrmanda Dwi Prakoso
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt044249
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4Boy Cdr
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepAsep Asep
 
Membuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoMembuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoAriefiandra Ariefiandra
 
EBOOK NETWORK CONNECTIVITY
EBOOK NETWORK CONNECTIVITYEBOOK NETWORK CONNECTIVITY
EBOOK NETWORK CONNECTIVITYhaidi3112
 
Mikrotik Router
Mikrotik RouterMikrotik Router
Mikrotik Routerseolangit4
 
Prakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik routerPrakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik routerHairil Rahman
 
Praktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerPraktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerseolangit
 

Similar to JARINGAN (20)

Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing rip
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
Pptmikrotik
PptmikrotikPptmikrotik
Pptmikrotik
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Uts mjs b_1404505075
Uts mjs b_1404505075Uts mjs b_1404505075
Uts mjs b_1404505075
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
Belajar Internet Dasar
Belajar Internet DasarBelajar Internet Dasar
Belajar Internet Dasar
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-step
 
Membuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoMembuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software cisco
 
EBOOK NETWORK CONNECTIVITY
EBOOK NETWORK CONNECTIVITYEBOOK NETWORK CONNECTIVITY
EBOOK NETWORK CONNECTIVITY
 
Mikrotik Router
Mikrotik RouterMikrotik Router
Mikrotik Router
 
Prakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik routerPrakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik router
 
Praktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerPraktik mikrotik router
Praktik mikrotik router
 

More from Sylvia Dianita

Simulasi data center (networking)
Simulasi data center (networking)Simulasi data center (networking)
Simulasi data center (networking)Sylvia Dianita
 
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”Sylvia Dianita
 
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...Sylvia Dianita
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanSylvia Dianita
 
Apjk sylvia dianita 1202216
Apjk sylvia dianita 1202216Apjk sylvia dianita 1202216
Apjk sylvia dianita 1202216Sylvia Dianita
 

More from Sylvia Dianita (6)

Uas APJK nomor 3
Uas APJK nomor 3 Uas APJK nomor 3
Uas APJK nomor 3
 
Simulasi data center (networking)
Simulasi data center (networking)Simulasi data center (networking)
Simulasi data center (networking)
 
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “VPN”
 
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 
Apjk sylvia dianita 1202216
Apjk sylvia dianita 1202216Apjk sylvia dianita 1202216
Apjk sylvia dianita 1202216
 

JARINGAN

  • 1. MAKALAH KELOMPOK ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER “Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Dua Lantai” Oleh Kelompok 1: Sylvia Dianita / 1202216 Dheppy A Tristyani / 1202206 Ridwan Fadlil / 1202172 Andri Sukarman / 1202187 Liansyahmora N / 1202180 Al Amrikasir / 1202213 Windi Afriani / 1202175 Nofi Juliasni / 1202178 Delvi Aulia Ningsih / 1202183 Intan Marlina / 1202191 Nova Indra Yani / 1202201 Wahyu Masril / 1202192 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNP 2015
  • 2. A. TUJUAN Merancang sebuah jaringan pada sebuah gedung dua lantai dengan empat ruangan pada setiap lantai. B. ALAT DAN BAHAN 1. Personal Komputer 2. Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought 3. MikroTik Router Board 4. Access Point 5. Switch C. MATERI SINGKAT Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari suatu komputer ke komputer lain. Perangkat yang bertugas mengatur routing disebut ROUTER. Salah satu router yang paling banyak dipakai adalah MikroTik, karena dipandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah. Dalam konfigurasi Mikrotik RouterOS ada banyak cara yang bisa dilakukan baik itu melalui CLI (Comman Line Interface) maupun GUI (Graphical User Interface).Contoh konfigurasi melalui comman Line yaitu melalui aplikasi atau utility putty,melalui mikrotik RouterOS itu sendiri dan lain sebagainya. Salah satu cara setting mikrotik dalam mode GUI yaitu dengan menggunakan Winbox. Winbox adalah sebuah aplikasi atau utility yang digunakan untuk melakukan konfigurasi/setting mikrotik dalam mode GUI (Graphical User Interface). Sehingga akan memudahkan dalam konfigurasi Mikrotik daripada konfigurasi dalam mode CLI yang disetting dengan perintah-perintah (Comman Line). Aplikasi Winbox lebih User Friendly dari pada mensetting dalam mode text sehingga mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah juga tidak harus menghafal perintah-perintah dasar Mikrotik. Melalui Winbox semua perintah sudah tersedia dalam bentuk Graphical Menu sehingga ketika mensetting mikrotik RouterOs tinggal Klik,pilih,setting dan apply.
  • 3. Tampilan Winbox untuk setting Mikrotik Keterangan : - Connect Login ke router OS Mikrotik dengan mengisikan alamat IP, dan nomer port (portnya secara default pada port 80) dapat juga berisi alamat MAC (dapatlogin konfigurasi mikrotik jika network berada pada subnet yang sama dengan router). Masukkan username dan password, selanjutnya pilih connect untuk mengakses router. - Save Menyimpan IP Address, User serta password pada list (Untuk menjalankan yang sudah pernah dibuka, hanya dengan double klik pada item yang dipilih). - Remove Untuk menghapus list yang pernah disimpan sebelumnya. - Tools Untuk menghapus semua list yang sebelumnya pernah disimpan pada winbox serta menginport dan exsport List address . - Secure Mode Memberikan keamanan konfigurasi Router OS antara winbox dan Router pada protocol Transport Layer Security (TLS). - Keep Password Menyimpan password RouterOS yang sebelumnya pernah dibuka, hal ini berbahaya karena setiap orang bisa langsung login tanpa memasukan username dan password.
  • 4. D. LANGKAH KERJA Rancanglah jaringan sebagai berikut: INTERNET R1R2 R8 R3 R4R5 R6 R7 Eth1Eth1 Eth4 Eth2 Eth3 Eth1 Eth1 Eth1 Eth1 Eth1 Eth1 Eth2 Eth3 Eth4 LANTAI 1 LANTAI 2
  • 5. Keterangan: R1 = eth1 : 192.168.1.1/27 Eth2 : 192.168.1.33/27 Eth3 : 192.168.1.65/27 Eth4 : 192.168.1.193/27 R2 = eth1: 192.168.1.2/27 Wifi R3 = eth1 : 192.168.1.34/27 Wifi R4 = eth1 : 192.168.1.66/27 wifi Eth2 : 192.168.1.97/27 Eth3 : 192.168.1.129/27 Eth4 : 192.168.1.161/27 R5 = eth1 : 192.168.1.98/27 Wifi R6 = eth1 : 192.168.1.130/27 Wifi R7 = eth1 : 192.168.1.62/27 Wifi R8 = eth1 : 192.168.1.194/27 Wifi Disini kita menggunakan subnetting untuk membagi alamat IP. Kita menggunakan class C untuk subnetting. Caranya yaitu dengan membagi menjadi 8 jaringan. Perhitungan host-nya: 8 = 2x , maka x = 3 Sehingga netmask nya jadi /27 : 11111111.11111111.11111111.11100000 = 255.255.255.224 Jumlah host : 2n -2 = 25 -2 = 30 host Maka alamat pada masing-masing ruangan: 1) Jaringan 1 : 192.168.1.0/27 – 192.168.1.31/27 2) Jaringan 2 : 192.168.1.32/27 – 192.168.1.63/27 3) Jaringan 3 : 192.168.1.64/27 – 192.168.1.95/27 4) Jaringan 4 : 192.168.1.96/27 – 192.168.1.127/27 5) Jaringan 5 : 192.168.1.128/27 – 192.168.1.159/27 6) Jaringan 6 : 192.168.1.160/27 – 192.168.1.191/27 7) Jaringan 7 : 192.168.1.192/27 – 192.168.1.223/27 8) Jaringan 8 : 192.168.1.224/27 – 192.168.1.255/27
  • 6. Berikut table routingnya: Router Destination Network Netmask Interface Gateway R1 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.1 - 192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth2 192.168.1.33 - 192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.65 - 192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.65 192.168.2.66 192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.65 192.168.2.66 192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.65 192.168.2.66 192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth4 192.168.1.193 - R2 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 - 192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1 192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1 192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1 192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1 192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1 192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.2 192.168.1.1 R3 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33 192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 - 192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33 192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33 192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33 192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33 192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.34 192.168.1.33 R4 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.66 192.168.1.65 192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.66 192.168.1.65 192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.66 192.168.1.65 192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth2 192.168.1.97 - 192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth3 192.168.1.129 - 192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth4 192.168.1.161 - 192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.66 192.168.1.65 R5 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97 192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97 192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97 192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 - 192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97 192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97 192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.98 192.168.1.97 R6 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129 192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129 192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129 192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129 192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 - 192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129
  • 7. Dalam membangun jaringan ini, untuk jaringan internet digunakan modem. 1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan bahwa modem yang berfungsi sebagai wan nantinya harus dapat tersharing. Langkah dalam melakukan sharing koneksi adalah sebagai berikut : a. Aktifkan modem pada salah satu PC lalu buka open network and sharing connection, kemudian klik kanan pada adapter modem dan pilih sharing b. Selanjutnya centang pada kotak allow other network users… dan pada establish a dial up.. pada saat mencentang pada bagian allow.. nanti akan ada pilihan koneksinya, maka pilih yang local area network. Setelah itu klik setting dan centang semua pilihannya dan klik ok c. Setelah itu hubungkan PC yang terkoneksi modem dengan PC lain dengan patch cord untuk bisa membuktikan berhasil atau tidaknya sharing koneksi. Pada PC yang terkoneksi modem, lakukan setting ip pada interface adapter local area connection. Di sini kami tidak menggunakan ip otomatis, namun di setting sendiri, agar nantinya mudah dalam pengaturan ip dalam jaringan. Jangan lupa untuk menambahkan DNS servernya 2. Proses selanjutnya adalah membuat konfigurasi ip dengan pada mikrotik dengan menggunakan winbox, dimana sebelumnya hubungkan komputer yang telah terkoneksi modem dan telah bisa melakukan sharing koneksi ke port 1 pada router, ini nantinya akan berfungsi sebagai wan. Kemudian hubungkan salah satu port pada router (untuk lebih memudahkan gunakan port 2) dengan sebuah PC untuk melakukan setting pada mikrotik. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Jalankan aplikasi winbox, dan koneksikan ke ip yang sudah terhubung pada winbox(ip router) 192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.130 192.168.1.129 R7 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161 192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161 192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161 192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161 192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161 192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 - 192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.162 192.168.1.161 R8 192.168.1.0/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194 192.168.1.32/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194 192.168.1.64/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194 192.168.1.96/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194 192.168.1.128/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194 192.168.1.160/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 192.168.1.194 192.168.1.192/27 255.255.255.224 Eth1 192.168.1.193 -
  • 8. b. Selajutnya reset kembali konfigurasi yang sudah ada sebelumnya pada mikrotik dengan cara mengetikkan perintah “system reset-configuration” pada terminal, winbox otomatis akan terputus koneksinya setelah melakukan reset dan ketikan winbox dijalankan kembali, otomatis ipnya akan kembali ke default 0.0.0.0 c. Selanjutnya pada menu interface pada winbox, akan ada daftar interface , ubah nama interface yang ada, agar nanti lebih memudahkan kita menggunakannya: Ethernet1 = eth1 Ethernet2 = eth2 Ethernet3 = eth3 Ethernet4 = eth4 d. Selanjutnya tambahkan ip pada IP -> Addresses untuk eth1, eth2, eth3, eth4 pada ip- >addresses. Tambahkan sesuai ketentuan table sebelumnya. e. Langkah selanjutnya adalah tambahkan DNS server dengan cara pilih ip-> DNS. Dan berikan nilai dns nya 8.8.8.8 (dns google) dan jangan lupa centang pada bagian “Allow Remote Request” f. Selanjutnya adalah melakukan setting pada NAT, dengan cara pilih IP -> Firewall -> NAT. Kemudian klik tanda +, dan pilih pada out interfacenya “internet” dan pada tab action pilih “masquerade” g. Selanjutnya tambahkan gateway dengan cara pilih menu IP -> Routes dan klik tanda “+” h. Kemudian masukan nilai gatewaynya sesuai dengan table routing di atas i. Untuk membuktikan apakah sudah terhubung ke internet, lakukan ping koneksi melalui terminal j. Lakukan uji koneksi ke semua alamat yang ada.