SlideShare a Scribd company logo
PENERAPAN ERD
UNTUK BASIS DATA
Oleh kelompok 4
Anggota Kelompok 4
)
Haryo Danang Tirto
(1810610076)
Sayyidah Rahma Sari
(1810610070)
Achmad Caisar Cipta S.
(1810610071)
Dwi Kurnia Rahman
(1810610074
04
01 02
03
• Pemodelan dengan ERD merupakan salah satu langkah perancangan
basisi data dalam pembuatan suatu system yang memerlukan basis
data.
• ERD akan ditransformasikan/ diubah menjadi tabel-tabel dalam basis
data relasional.
• Namun proses transformasi tersebut melibatkan aturan-aturan yang
harus diikuti.
Transformasi Model ER ke Model
Relasional
02 03
Setiap himpunan
entitas menjadi Tabel
(baik himpunan entitas
kuat atau lemah)
Kardinalitas relasi
akan menentukan
jumlah tabel yang
terbentuk
Setiap atribut menjadi
kolom di tabel
Penurunan ERD ke Tabel Memiliki
Beberapa Aturan
01
Implementasi Entitas Kuat
Setiap entitas akan diimplementasikan sebagai sebuah tabel (file data).
MATAKULIAH
KdMK
Nama_mk
SKS semester
TABEL MATA KULIAH
Implementasi Entitas Lemah
• Himpunan entitas lemah berisi entitas-entitas yang kemunculannya
tergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi terhadap entitas
lain.
• Himpunan entitas lemah biasanya tidak memiliki key yang dapat
menjamin keunikan entitas di dalamnya.
• Primary key entitas kuat menjadi foreign key pada tabel entitas lemah.
PEGAWAI
punya
miliki SKILL
TANGGUNGAN
1
M
M
1
TABEL TANGGUNGAN
TABEL SKILL
Implementasi Sub Entitas Hasil dari Spesialisasi
• Spesialisasi adalah proses pemisahan sebuah entitas yang berbeda
dalam himpunan yang sama tetapi memiliki perbedaan atribut secara
spesifik.
• Misalnya sebuah himpunan dosen yang terdiri dari Dosen Tetap dan
Dosen Tidak Tetap.
• Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap memiliki perbedaan atribut
dalam hal status dosen sehingga tidak boleh disimpan dalam tabel
yang sama.
• Adanya spesialisasi diwujudkan dalam notasi relasi yang khusus,
yang disebut ‘ISA’ (yang berasal dari ‘Is A’).
Primary key super entitas menjadi foreign key pada sub entitas.
DOSEN
ISA
DOSENTETAP DOSEN TDK TETAP
nik
nama
Kd_dsn alamat
jabatan
Tgl_masuk
Nama_kantor
alamat_kantor
nohp
…
Gaji_bulanan
Gaji_harian
Tgl_gajian
Hasil Transformasinya menjadi,
TABEL DOSEN
TABEL DOSEN TETAP
TABEL DOSEN TDK TETAP
Implementasi Generalisasi
• Spesialisasi dan generalisasi merupakan dua proses yang berlawanan,
yang ditekankan dalam spesialisasi adalah perbedaan antar kelompok
entitas, sedangakan dalam generalisasi yang ditekankan adalah
persamaannya.
• Generalisasi akan menyusutkan jumlah himpunan entitas menjadi hanya
sebuah tabel.
• Pada tabel tersebut ditambahklan sebuah atribut yang nantinya akan diisi
dengan kode khusus yang menyatakan perbedaan tersebut.
MAHASISWA
ISA
MAHASISWA D3 MAHASISWA S1
nama
nim alamat
Tgl_lahir
…
TABEL MAHASISWA
*Tambah kolom yang
mewakili generalisasi
Implementasi Relasi 1 to 1
• Relasi dengan derajat 1-1 yang menghubungkan 2 buah entitas akan
direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi
ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.
• Jika 2 entitas yang terlihat sama-sama berpartisipasi total (mandatory)
atau sama-sama berpartisipasi sebagian (optional) maka bisa dipilih
salah satu atribut kunci sebagai foreign key pada tabel relasinya.
• Jika salah satu entitas berpartisipasi sebagian (optional) maka entitas
yang optional akan ditambahkan foreign key dari atribut kunci pada
entitas yang total.
Field yang ditambahkan dari entitas mahasiswa
1
MAHASISWA
punya
1
ORANG TUA
Implementasi Relasi 1 to M
• Relasi dengan derajat relasi 1-M (satu ke banyak) yang menghubungkan
2 buah entitas, juga akan direpresentasikan dalam bentuk pencantuman
atribut key dari himpunan entitas pertama (yang berderajat 1) ke tabel
entitas kedua (yang berderajat M).
MAHASISWA
JURUSAN DOSEN
daftar
miliki
M
1
1 M
Implementasi Relasi M to M
• Relasi dengan derajat M-M yang menghubungkan 2 buah entitas akan
diwujudkan dalam bentuk tabel bantuan.
• Tabel bantuan tersebut memiliki field (tepatnya foreign key) yang berasal
dari primary key dari entitas yang dihubungkan, dengan menyertakan
atribut tambahan bila ada.
MAHASISWA MATAKULIAH
ambil
M M
nilai
TABEL MHSW-MK
Implementasi Relasi Tunggal 1-1
KARYAWAN
nama
Nik_karyawan
nohp
Menikah
1
1
…
Nik_pasangan
alamat
TABEL KARYAWAN
Implementasi Relasi Tunggal 1- M
KARYAWAN
nama
Nik_karyawan
nohp
kontrol
1
M
Nik_supervisor
TABEL KARYAWAN
Implementasi Relasi Tunggal M - M
MATA KULIAH
nama
Kd_mk
sks
Kuliah
prasyarat
M
M
Kd_mk_prasyarat
semester
TABEL MATA KULIAH TABEL MK PRASYARAT
Implementasi Multi Entitas
SUPPLIER Sedia GUDANG
KOMPONEN
alamat
Id_supplier
…
Cara_pengiriman
nama
lokasi
M
M
1
Id_komponen nama
…
Id_ruang
nama
tgl_kirim
Hasil Transformasinya menjadi,
TABEL SUPPLIER
TABEL GUDANG
TABEL KOMPONEN
TABEL PERSEDIAAN
Implementasi Relasi Ganda
DOSEN
nama
nip
…
1
MATAKULLIAH
nama
M
Kd_mk
…
mengajar
Menguasai
M M
Hasil Transformasinya menjadi,
TABEL DOSEN
TABEL MATA KULIAH
TABEL MENGUASAI
Implementasi Agregasi
• Agregasi adalah sebuah himpunan relasi yang secara langsung
menghubungkan sebuah entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam
diagram-ER.
• Sebuah relasi terbentuk tidak hanya dari himpunan entitas tetapi juga
mengandung unsur dari relasi lain. Sebenarnya kondisi ini tidak tepat
bahkan ada yang dengan tegas tidak memperbolehkan.
• Sebagai jalan tengah digunakan notasi khusus untuk menunjukkan
adanya agregasi semacam itu.
• Contoh dari agregasi entitas Mahasiswa, Mata Kuliah, dan Praktikum,
dimana Praktikum diikuti oleh Mahasiswa jika telah mengambil/Lulus dari
Mata Kuliah sebagai syarat.
MAHASISWA
nama nim
MATA KULIAH
PRAKTIKUM
mempelajari
Mengikuti
M M
M
M
Index_nilai
nilai
nama
Kd_prak
Jlh_jam
Hasil Transformasinya menjadi,
TABEL PRAKTIKUM
TABEL MEMPELAJARI
TABEL MENGIKUTI
TERIMA KASIH 

More Related Content

Similar to K4 DATABASE.pptx

Model relational
Model relationalModel relational
Model relational
likut101010
 
Handout-INF106-SBD-3.pptx
Handout-INF106-SBD-3.pptxHandout-INF106-SBD-3.pptx
Handout-INF106-SBD-3.pptx
INyomanSwitrayana
 
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
Simon Patabang
 
Rsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan bubleRsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan bubledonasiilmu
 
Tugas ibuk sriwinar
Tugas ibuk sriwinarTugas ibuk sriwinar
Tugas ibuk sriwinar
zulfiani
 
chap003-Data Modeling
chap003-Data Modelingchap003-Data Modeling
chap003-Data Modeling
Kartika Dwi Rachmawati
 
Materi 3 model data relasional
Materi 3 model data relasionalMateri 3 model data relasional
Materi 3 model data relasional
Elma Fiana
 
Materi3modeldatarelasional 170426190615
Materi3modeldatarelasional 170426190615Materi3modeldatarelasional 170426190615
Materi3modeldatarelasional 170426190615
Rut Kristina
 
normalisasi data
normalisasi datanormalisasi data
normalisasi data
Anggun Rusman
 
Normalisasi data
Normalisasi dataNormalisasi data
Normalisasi data
Rizal Achmad
 
Sistem basis data 4
Sistem basis data 4Sistem basis data 4
Sistem basis data 4
Fendi Hidayat
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
Sherly Uda
 
Sesi 6_Pemetaan ERD Ke Model Relasional (1).pptx
Sesi 6_Pemetaan ERD Ke Model Relasional (1).pptxSesi 6_Pemetaan ERD Ke Model Relasional (1).pptx
Sesi 6_Pemetaan ERD Ke Model Relasional (1).pptx
ASEPRIZKIFIRDAUS1
 
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
chepahon
 

Similar to K4 DATABASE.pptx (18)

Model relational
Model relationalModel relational
Model relational
 
TEORI BAB 6
TEORI BAB 6TEORI BAB 6
TEORI BAB 6
 
Handout-INF106-SBD-3.pptx
Handout-INF106-SBD-3.pptxHandout-INF106-SBD-3.pptx
Handout-INF106-SBD-3.pptx
 
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
 
Rsi 13
Rsi 13Rsi 13
Rsi 13
 
Rsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan bubleRsi 9 normalisasi dan buble
Rsi 9 normalisasi dan buble
 
Rsi 13
Rsi 13Rsi 13
Rsi 13
 
Tugas ibuk sriwinar
Tugas ibuk sriwinarTugas ibuk sriwinar
Tugas ibuk sriwinar
 
chap003-Data Modeling
chap003-Data Modelingchap003-Data Modeling
chap003-Data Modeling
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Materi 3 model data relasional
Materi 3 model data relasionalMateri 3 model data relasional
Materi 3 model data relasional
 
Materi3modeldatarelasional 170426190615
Materi3modeldatarelasional 170426190615Materi3modeldatarelasional 170426190615
Materi3modeldatarelasional 170426190615
 
normalisasi data
normalisasi datanormalisasi data
normalisasi data
 
Normalisasi data
Normalisasi dataNormalisasi data
Normalisasi data
 
Sistem basis data 4
Sistem basis data 4Sistem basis data 4
Sistem basis data 4
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
 
Sesi 6_Pemetaan ERD Ke Model Relasional (1).pptx
Sesi 6_Pemetaan ERD Ke Model Relasional (1).pptxSesi 6_Pemetaan ERD Ke Model Relasional (1).pptx
Sesi 6_Pemetaan ERD Ke Model Relasional (1).pptx
 
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
 

Recently uploaded

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 

Recently uploaded (13)

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

K4 DATABASE.pptx

  • 1. PENERAPAN ERD UNTUK BASIS DATA Oleh kelompok 4
  • 2. Anggota Kelompok 4 ) Haryo Danang Tirto (1810610076) Sayyidah Rahma Sari (1810610070) Achmad Caisar Cipta S. (1810610071) Dwi Kurnia Rahman (1810610074 04 01 02 03
  • 3. • Pemodelan dengan ERD merupakan salah satu langkah perancangan basisi data dalam pembuatan suatu system yang memerlukan basis data. • ERD akan ditransformasikan/ diubah menjadi tabel-tabel dalam basis data relasional. • Namun proses transformasi tersebut melibatkan aturan-aturan yang harus diikuti. Transformasi Model ER ke Model Relasional
  • 4. 02 03 Setiap himpunan entitas menjadi Tabel (baik himpunan entitas kuat atau lemah) Kardinalitas relasi akan menentukan jumlah tabel yang terbentuk Setiap atribut menjadi kolom di tabel Penurunan ERD ke Tabel Memiliki Beberapa Aturan 01
  • 5. Implementasi Entitas Kuat Setiap entitas akan diimplementasikan sebagai sebuah tabel (file data). MATAKULIAH KdMK Nama_mk SKS semester TABEL MATA KULIAH
  • 6. Implementasi Entitas Lemah • Himpunan entitas lemah berisi entitas-entitas yang kemunculannya tergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi terhadap entitas lain. • Himpunan entitas lemah biasanya tidak memiliki key yang dapat menjamin keunikan entitas di dalamnya. • Primary key entitas kuat menjadi foreign key pada tabel entitas lemah.
  • 8. Implementasi Sub Entitas Hasil dari Spesialisasi • Spesialisasi adalah proses pemisahan sebuah entitas yang berbeda dalam himpunan yang sama tetapi memiliki perbedaan atribut secara spesifik. • Misalnya sebuah himpunan dosen yang terdiri dari Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap. • Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap memiliki perbedaan atribut dalam hal status dosen sehingga tidak boleh disimpan dalam tabel yang sama. • Adanya spesialisasi diwujudkan dalam notasi relasi yang khusus, yang disebut ‘ISA’ (yang berasal dari ‘Is A’).
  • 9. Primary key super entitas menjadi foreign key pada sub entitas. DOSEN ISA DOSENTETAP DOSEN TDK TETAP nik nama Kd_dsn alamat jabatan Tgl_masuk Nama_kantor alamat_kantor nohp … Gaji_bulanan Gaji_harian Tgl_gajian
  • 10. Hasil Transformasinya menjadi, TABEL DOSEN TABEL DOSEN TETAP TABEL DOSEN TDK TETAP
  • 11. Implementasi Generalisasi • Spesialisasi dan generalisasi merupakan dua proses yang berlawanan, yang ditekankan dalam spesialisasi adalah perbedaan antar kelompok entitas, sedangakan dalam generalisasi yang ditekankan adalah persamaannya. • Generalisasi akan menyusutkan jumlah himpunan entitas menjadi hanya sebuah tabel. • Pada tabel tersebut ditambahklan sebuah atribut yang nantinya akan diisi dengan kode khusus yang menyatakan perbedaan tersebut.
  • 12. MAHASISWA ISA MAHASISWA D3 MAHASISWA S1 nama nim alamat Tgl_lahir … TABEL MAHASISWA *Tambah kolom yang mewakili generalisasi
  • 13. Implementasi Relasi 1 to 1 • Relasi dengan derajat 1-1 yang menghubungkan 2 buah entitas akan direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas. • Jika 2 entitas yang terlihat sama-sama berpartisipasi total (mandatory) atau sama-sama berpartisipasi sebagian (optional) maka bisa dipilih salah satu atribut kunci sebagai foreign key pada tabel relasinya. • Jika salah satu entitas berpartisipasi sebagian (optional) maka entitas yang optional akan ditambahkan foreign key dari atribut kunci pada entitas yang total.
  • 14. Field yang ditambahkan dari entitas mahasiswa 1 MAHASISWA punya 1 ORANG TUA
  • 15. Implementasi Relasi 1 to M • Relasi dengan derajat relasi 1-M (satu ke banyak) yang menghubungkan 2 buah entitas, juga akan direpresentasikan dalam bentuk pencantuman atribut key dari himpunan entitas pertama (yang berderajat 1) ke tabel entitas kedua (yang berderajat M).
  • 17. Implementasi Relasi M to M • Relasi dengan derajat M-M yang menghubungkan 2 buah entitas akan diwujudkan dalam bentuk tabel bantuan. • Tabel bantuan tersebut memiliki field (tepatnya foreign key) yang berasal dari primary key dari entitas yang dihubungkan, dengan menyertakan atribut tambahan bila ada.
  • 19. Implementasi Relasi Tunggal 1-1 KARYAWAN nama Nik_karyawan nohp Menikah 1 1 … Nik_pasangan alamat TABEL KARYAWAN
  • 20. Implementasi Relasi Tunggal 1- M KARYAWAN nama Nik_karyawan nohp kontrol 1 M Nik_supervisor TABEL KARYAWAN
  • 21. Implementasi Relasi Tunggal M - M MATA KULIAH nama Kd_mk sks Kuliah prasyarat M M Kd_mk_prasyarat semester TABEL MATA KULIAH TABEL MK PRASYARAT
  • 22. Implementasi Multi Entitas SUPPLIER Sedia GUDANG KOMPONEN alamat Id_supplier … Cara_pengiriman nama lokasi M M 1 Id_komponen nama … Id_ruang nama tgl_kirim
  • 23. Hasil Transformasinya menjadi, TABEL SUPPLIER TABEL GUDANG TABEL KOMPONEN TABEL PERSEDIAAN
  • 25. Hasil Transformasinya menjadi, TABEL DOSEN TABEL MATA KULIAH TABEL MENGUASAI
  • 26. Implementasi Agregasi • Agregasi adalah sebuah himpunan relasi yang secara langsung menghubungkan sebuah entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam diagram-ER. • Sebuah relasi terbentuk tidak hanya dari himpunan entitas tetapi juga mengandung unsur dari relasi lain. Sebenarnya kondisi ini tidak tepat bahkan ada yang dengan tegas tidak memperbolehkan. • Sebagai jalan tengah digunakan notasi khusus untuk menunjukkan adanya agregasi semacam itu. • Contoh dari agregasi entitas Mahasiswa, Mata Kuliah, dan Praktikum, dimana Praktikum diikuti oleh Mahasiswa jika telah mengambil/Lulus dari Mata Kuliah sebagai syarat.
  • 27. MAHASISWA nama nim MATA KULIAH PRAKTIKUM mempelajari Mengikuti M M M M Index_nilai nilai nama Kd_prak Jlh_jam
  • 28. Hasil Transformasinya menjadi, TABEL PRAKTIKUM TABEL MEMPELAJARI TABEL MENGIKUTI