SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KD 5.3
Mencatat transaksi berdasarkan
mekanisme debit dan kredit.
Ciri-ciri perusahaan jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang
kegiatannya menjual jasa kepada masyarakat
yang membutuhkannya. Contoh perusahaan jasa
adalah: jasa komunikasi, jasa hiburan, jasa
perbengkelan, jasa penginapan, jasa konsultasi
dan profesi, jasa angkutan, dan lain-lain.
• Karakteristik Jasa :
– Mengedepankan pelayanan (citra diri yang positif) terhadap
konsumen atau pengguna jasa.
– Mengedepankan perbedaan (keistimewaan) terhadap prodak
yang sejenis dengan jasa yang ditawarkan.
– Jasa sangat memperhatikan kepuasan dan kesetiaan
konsumen.
• Ciri-ciri Jasa :
– Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium
sebelum jasa itu dibeli / intangibility
– Jasa pada umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian
diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan / inseperability.
– Unsur jasa tergantung pada siapa yang menyediakan serta
kapan dan dimana jasa itu dilakukan / variability, dan
– Jasa tidak dapat disimpan perishability.
• Setiap transaksi keuangan mengakibatkan perubahan posisi
keuangan. Oleh karena itu, harus disertai dengan bukti-bukti
pencatatan. Dalam hal ini, banyak sedikitnya bukti-bukti
pencatatan bergantung pada besar kecilnya kegiatan usaha
suatu perusahaan. Macam-macam bukti pencatatan, di
antaranya sebagai berikut.
– Nota kontan, yaitu bukti transaksi jual beli yang dilakukan secara
tunai.
– Nota kredit, yaitu bukti mengkredit perkiraan tertentu kepada
langganan (retur penjualan).
– Nota debet, yaitu bukti mendebet perkiraan tertentu kepada
langganan (retur pembelian).
– Kuitansi, yaitu bukti transaksi untuk pembayaran sejumlah uang.
– Faktur, yaitu bukti transaksi penjualan atau pembelian yang
dilakukan secara kredit.
Sumber Pencatatan
Analisis transaksi keuangan terhadap
aktiva, kewajiban, dan modal
• Penambahan Akun Aktiva Diimbangi dengan
Penambahan Akun Modal Pemilik.
Misalnya, terjadi transaksi berikut.
– Tuan Kuntoro menyetorkan uang sebesar
Rp40.000.000,00 sebagai modal awal usaha bengkel
motor. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa
kas bertambah dan modal pemilik juga bertambah
sebesar Rp40.000.000,00.
– Diperoleh pendapatan jasa mereparasi motor sebesar
Rp5.000.000,00. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu
aktiva berupa kas bertambah dan modal pemilik juga
bertambah sebesar Rp5.000.000,00.
• Penambahan Akun Aktiva Diimbangi dengan Penambahan Akun
Kewajiban Misalnya, dibeli perlengkapan kantor sebesar
Rp3.000.000,00 secara kredit. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu
aktiva berupa perlengkapan kantor bertambah dan kewajiban berupa
utang usaha juga bertambah sebesar Rp3.000.000,00.
• Pengurangan Akun Aktiva Diimbangi dengan Pengurangan Akun
Modal Pemilik
Misalnya, terjadi transaksi berikut.
– Dibayar beban gaji karyawan sebesar Rp1.000.000,00. Pengaruh
transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa kas berkurang dan modal
pemilik juga berkurang sebesar Rp1.000.000,00.
– Dibayar beban sewa gedung sebesar Rp3.000.000,00. Pengaruh
transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa kas berkurang dan modal
pemilik juga berkurang sebesar Rp3.000.000,00.
– Tuan Kuntoro mengambil uang kas untuk keperluan pribadinya
sebesar Rp500.000,00. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva
berupa uang kas dan modal pemilik berkurang sebesar
Rp500.000,00.
• Pengurangan Akun Aktiva Diimbangi dengan Pengurangan Akun Kewajiban
Misalnya, dibayar utang kepada kreditor sebesar Rp2.500.000,00. Pengaruh transaksi
tersebut, yaitu aktiva berupa kas dan kewajiban berupa utang usaha berkurang sebesar
Rp2.500.000,00.
• Penambahan Akun Aktiva Diimbangi dengan Pengurangan Akun Aktiva Lainnya
Misalnya, dibeli peralatan bengkel seharga Rp50.000.000,00 secara tunai. Pengaruh
transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa peralatan bertambah dan aktiva berupa kas
berkurang sebesar Rp50.000.000,00. Selain transaksi-transaksi tersebut, terdapat juga
beberapa transaksi lain yang dapat memengaruhi aktiva, kewajiban, dan modal seperti
berikut.
• Penambahan Perkiraan Aktiva Diimbangi dengan Pengurangan Perkiraan Aktiva
Lainnya dan Penambahan Perkiraan Kewajiban.
Misalnya, dibeli aktiva berupa mesin seharga Rp30.000.000,00. Pembayarannya
dilakukan secara tunai sebesar Rp20.000.000,00 dan sisanya akan dibayar bulan
depan. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa mesin bertambah sebesar
Rp30.000.000,00 yang di imbangi dengan berkurangnya aktiva berupa kas sebesar
Rp20.000.000,00 dan bertambahnya kewajiban berupa utang usaha bertambah
sebesar Rp10.000.000,00.
• Penambahan Akun Aktiva Diimbangi dengan Penambahan Akun Kewajiban dan
Modal Pemilik
Misalnya, dibeli perlengkapan salon sebesar Rp5.000.000,00. Dari
jumlah tersebut sebesar Rp1.500.000,00 dibayar tunai dari uang pribadi pemilik
dan sebesar Rp3.500.000,00 dibayar secara kredit dari uang perusahaan. Pengaruh
transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa perleng kapan salon bertambah sebesar
Rp5.000.000,00 dan kewajiban berupa utang usaha bertambah sebesar Rp3.500.000,00
serta modal pemilik bertambah sebesar Rp1.500.000,00.
• Penambahan Akun Modal Diimbangi dengan Pengurangan Akun Kewajiban
Misalnya, Tuan Ramli membayar utang usaha perusahaan dengan uang
pribadinya sebesar Rp7.000.000,00. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu modal pemilik
bertambah dan kewajiban berupa utang usaha berkurang sebesar Rp7.000.000,00.
• Cara mendebet dan mengkredit perkiraan aktiva, kewajian, modal,
pendapatan, dan beban. Setiap transaksi pada suatu perusahaan paling sedikit
akan memengaruhi dua perkiraan. Artinya, akibat transaksi tersebut akan
dicatat paling sedikit dalam dua perkiraan dengan jumlah yang seimbang.
Adapun peraturan dalam mendebet dan mengkredit perkiraan aktiva,
kewajiban, dan modal, yaitu sebagai berikut.
• Perkiraan Aktiva
Dicatat di debet jika terjadi penambahan dan dicatat di kredit jika
terjadi pengurangan.
• Perkiraan Kewajiban
Dicatat di debet jika terjadi pengurangan dan dicatat di kredit jika
terjadi penambahan.
• Perkiraan Modal
Dicatat di debet jika terjadi pengurangan dan dicatat di kredit jika
terjadi penambahan. Transaksi yang menyebabkan modal pemilik bertambah,
diantaranya:
– pemilik menambah investasinya untuk modal perusahaan; diperoleh pendapatan
dari operasi perusahaan. Adapun transaksi yang menyebabkan modal pemilik
berkurang, di antaranya:
– pemilik melakukan pengambilan pribadi, baik berupa uang atau aktiva lain untuk
keperluan pribadinya;
– adanya beban yang dikeluarkan untuk membiayai operasi perusahaan.
Akun-akun pembantu modal memiliki sifat-sifat
seperti berikut.
• Pendapatan, merupakan unsur penambah modal. Perkiraan ini di
kredit untuk setiap pendapatan yang diterima perusahaan. Nama
perkiraannya disesuaikan dengan jenis pendapatannya. Misalnya
pendapatan jasa reparasi, pendapatan sewa, dan pendapatan
bunga.
• Beban, merupakan unsur pengurang modal. Perkiraan ini di debet
untuk setiap beban yang dikeluarkan perusahaan. Nama
perkiraannya disesuaikan dengan jenis bebannya. Misalnya beban
sewa, beban bunga, beban gaji, dan beban listrik.
• Pengambilan pribadi (prive), merupakan unsur pengurang modal.
Perkiraan ini di debet untuk setiap pengambilan pribadi. Nama
perkiraannya disesuaikan dengan nama pemiliknya, misalnya
pengambilan pribadi Nona Amara.
Peraturan Mekanisme Debit Kredit
Nama Akun Penambahan Pengurangan Saldo Normal
Aktiva Debet Kredit Debet
Kewajiban Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Beban Debet Kredit Debet
Kode Akun
Fungsi adanya kode akun untuk memudahkan
pencatatan, pengikhtisaran, dan penyajian
laporan keuangan. Setiap perusahaan dapat
menerapkan aturan yang berbeda mengenai
pengkodean akun sesuai dengan kebijaksanaan
manajemen dan kaedah-kaedah yang ditetapkan
dalam standar akuntansi keuangan.
Kode akun dengan sistem numerical merupakan
pengkodean akun dengan menggunakan angka mulai 1
sampai dengan 9. Penyusunan dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut.
1. Disusun menurut angka berurutan
2. Disusun menurut kelompok akun
3. Disusun menurut blog

More Related Content

Viewers also liked

Tech presentation1
Tech presentation1Tech presentation1
Tech presentation1Lee Hammett
 
WebSpa (SPAQRL web editor)
WebSpa (SPAQRL web editor)WebSpa (SPAQRL web editor)
WebSpa (SPAQRL web editor)tbgdn
 
Ergo Overview Brochure
Ergo Overview BrochureErgo Overview Brochure
Ergo Overview BrochureNiamhLordan
 
I Meetup de Desarrolladores de Videojuegos de Monterrey
I Meetup de Desarrolladores de Videojuegos de MonterreyI Meetup de Desarrolladores de Videojuegos de Monterrey
I Meetup de Desarrolladores de Videojuegos de MonterreyJesús Fabre
 
8157.bismuth based high-temperature superconductors (applied physics) by hiro...
8157.bismuth based high-temperature superconductors (applied physics) by hiro...8157.bismuth based high-temperature superconductors (applied physics) by hiro...
8157.bismuth based high-temperature superconductors (applied physics) by hiro...Irwandi Yogo Suaka
 
Ergo Managed Print Services Louth County Council Case Study
Ergo Managed Print Services Louth County Council Case StudyErgo Managed Print Services Louth County Council Case Study
Ergo Managed Print Services Louth County Council Case StudyNiamhLordan
 
Ergo - SharePoint Brochure
Ergo - SharePoint BrochureErgo - SharePoint Brochure
Ergo - SharePoint BrochureNiamhLordan
 
Ergo Year Zero Event Brochure
Ergo Year Zero Event Brochure Ergo Year Zero Event Brochure
Ergo Year Zero Event Brochure NiamhLordan
 
Service Introduction
Service IntroductionService Introduction
Service IntroductionJon Chee
 
Chương trình học SEO website-by Bùi Huân
Chương trình học SEO website-by Bùi HuânChương trình học SEO website-by Bùi Huân
Chương trình học SEO website-by Bùi Huânhuan bui
 
Assistive Technology WebQuest
Assistive Technology WebQuestAssistive Technology WebQuest
Assistive Technology WebQuestaotoney1
 
GDC Talk - Lara Croft GO - Author: Antoine Routon (Square Enix)
GDC Talk - Lara Croft GO - Author: Antoine Routon (Square Enix)GDC Talk - Lara Croft GO - Author: Antoine Routon (Square Enix)
GDC Talk - Lara Croft GO - Author: Antoine Routon (Square Enix)Jesús Fabre
 

Viewers also liked (17)

Tech presentation1
Tech presentation1Tech presentation1
Tech presentation1
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
WebSpa (SPAQRL web editor)
WebSpa (SPAQRL web editor)WebSpa (SPAQRL web editor)
WebSpa (SPAQRL web editor)
 
Ergo Overview Brochure
Ergo Overview BrochureErgo Overview Brochure
Ergo Overview Brochure
 
I Meetup de Desarrolladores de Videojuegos de Monterrey
I Meetup de Desarrolladores de Videojuegos de MonterreyI Meetup de Desarrolladores de Videojuegos de Monterrey
I Meetup de Desarrolladores de Videojuegos de Monterrey
 
8157.bismuth based high-temperature superconductors (applied physics) by hiro...
8157.bismuth based high-temperature superconductors (applied physics) by hiro...8157.bismuth based high-temperature superconductors (applied physics) by hiro...
8157.bismuth based high-temperature superconductors (applied physics) by hiro...
 
Ergo Managed Print Services Louth County Council Case Study
Ergo Managed Print Services Louth County Council Case StudyErgo Managed Print Services Louth County Council Case Study
Ergo Managed Print Services Louth County Council Case Study
 
Ergo - SharePoint Brochure
Ergo - SharePoint BrochureErgo - SharePoint Brochure
Ergo - SharePoint Brochure
 
Ergo Year Zero Event Brochure
Ergo Year Zero Event Brochure Ergo Year Zero Event Brochure
Ergo Year Zero Event Brochure
 
Service Introduction
Service IntroductionService Introduction
Service Introduction
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Chương trình học SEO website-by Bùi Huân
Chương trình học SEO website-by Bùi HuânChương trình học SEO website-by Bùi Huân
Chương trình học SEO website-by Bùi Huân
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Assistive Technology WebQuest
Assistive Technology WebQuestAssistive Technology WebQuest
Assistive Technology WebQuest
 
GDC Talk - Lara Croft GO - Author: Antoine Routon (Square Enix)
GDC Talk - Lara Croft GO - Author: Antoine Routon (Square Enix)GDC Talk - Lara Croft GO - Author: Antoine Routon (Square Enix)
GDC Talk - Lara Croft GO - Author: Antoine Routon (Square Enix)
 
NGOs in pakistan
NGOs in pakistanNGOs in pakistan
NGOs in pakistan
 
Decision making process
Decision making processDecision making process
Decision making process
 

Similar to Ppt kd 5.3

AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxAKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxMedikaTama
 
brevet pajak(1).pptx
brevet pajak(1).pptxbrevet pajak(1).pptx
brevet pajak(1).pptxIndraFirdaus8
 
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptxBab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptxAbdulRozak821135
 
Akuntansi dasar word dokumen
Akuntansi dasar word dokumenAkuntansi dasar word dokumen
Akuntansi dasar word dokumenAjeng Faiza
 
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxPPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxFauziahNurHutauruk
 
Accounting pengantar akuntansi
Accounting pengantar akuntansiAccounting pengantar akuntansi
Accounting pengantar akuntansiJihan Putri
 
Accounting pengantar akuntansi
Accounting pengantar akuntansiAccounting pengantar akuntansi
Accounting pengantar akuntansiJihan Putri
 
Pai 1 warren
Pai 1 warrenPai 1 warren
Pai 1 warrenGant Pria
 
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 2
Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 2Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 2
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 2Manik Ryad
 
Materi 3- Laporan Keu.pptx
Materi 3- Laporan Keu.pptxMateri 3- Laporan Keu.pptx
Materi 3- Laporan Keu.pptxToni114679
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekSadeg Sadeh
 
7. Zakat industri.ppt
7. Zakat industri.ppt7. Zakat industri.ppt
7. Zakat industri.pptTikaKartika62
 
Power point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebatPower point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebattuti handayani
 

Similar to Ppt kd 5.3 (20)

Ppt kd 5.3
Ppt kd 5.3Ppt kd 5.3
Ppt kd 5.3
 
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxAKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
 
brevet pajak(1).pptx
brevet pajak(1).pptxbrevet pajak(1).pptx
brevet pajak(1).pptx
 
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptxBab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
Bab 1_Perusahaan dan Akuntansi.pptx
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
Akuntansi dasar word dokumen
Akuntansi dasar word dokumenAkuntansi dasar word dokumen
Akuntansi dasar word dokumen
 
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxPPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
 
Accounting pengantar akuntansi
Accounting pengantar akuntansiAccounting pengantar akuntansi
Accounting pengantar akuntansi
 
Accounting pengantar akuntansi
Accounting pengantar akuntansiAccounting pengantar akuntansi
Accounting pengantar akuntansi
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
Pai 1 warren
Pai 1 warrenPai 1 warren
Pai 1 warren
 
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
 
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 2
Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 2Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 2
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 2
 
Materi 3- Laporan Keu.pptx
Materi 3- Laporan Keu.pptxMateri 3- Laporan Keu.pptx
Materi 3- Laporan Keu.pptx
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendek
 
7. Zakat industri.ppt
7. Zakat industri.ppt7. Zakat industri.ppt
7. Zakat industri.ppt
 
Power point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebatPower point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebat
 
Dasardasar akuntansi
Dasardasar akuntansiDasardasar akuntansi
Dasardasar akuntansi
 

More from E Junaidi Aprizal (8)

Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 
Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
 

Ppt kd 5.3

  • 1. KD 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.
  • 2. Ciri-ciri perusahaan jasa Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa kepada masyarakat yang membutuhkannya. Contoh perusahaan jasa adalah: jasa komunikasi, jasa hiburan, jasa perbengkelan, jasa penginapan, jasa konsultasi dan profesi, jasa angkutan, dan lain-lain.
  • 3. • Karakteristik Jasa : – Mengedepankan pelayanan (citra diri yang positif) terhadap konsumen atau pengguna jasa. – Mengedepankan perbedaan (keistimewaan) terhadap prodak yang sejenis dengan jasa yang ditawarkan. – Jasa sangat memperhatikan kepuasan dan kesetiaan konsumen. • Ciri-ciri Jasa : – Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli / intangibility – Jasa pada umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan / inseperability. – Unsur jasa tergantung pada siapa yang menyediakan serta kapan dan dimana jasa itu dilakukan / variability, dan – Jasa tidak dapat disimpan perishability.
  • 4. • Setiap transaksi keuangan mengakibatkan perubahan posisi keuangan. Oleh karena itu, harus disertai dengan bukti-bukti pencatatan. Dalam hal ini, banyak sedikitnya bukti-bukti pencatatan bergantung pada besar kecilnya kegiatan usaha suatu perusahaan. Macam-macam bukti pencatatan, di antaranya sebagai berikut. – Nota kontan, yaitu bukti transaksi jual beli yang dilakukan secara tunai. – Nota kredit, yaitu bukti mengkredit perkiraan tertentu kepada langganan (retur penjualan). – Nota debet, yaitu bukti mendebet perkiraan tertentu kepada langganan (retur pembelian). – Kuitansi, yaitu bukti transaksi untuk pembayaran sejumlah uang. – Faktur, yaitu bukti transaksi penjualan atau pembelian yang dilakukan secara kredit. Sumber Pencatatan
  • 5. Analisis transaksi keuangan terhadap aktiva, kewajiban, dan modal • Penambahan Akun Aktiva Diimbangi dengan Penambahan Akun Modal Pemilik. Misalnya, terjadi transaksi berikut. – Tuan Kuntoro menyetorkan uang sebesar Rp40.000.000,00 sebagai modal awal usaha bengkel motor. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa kas bertambah dan modal pemilik juga bertambah sebesar Rp40.000.000,00. – Diperoleh pendapatan jasa mereparasi motor sebesar Rp5.000.000,00. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa kas bertambah dan modal pemilik juga bertambah sebesar Rp5.000.000,00.
  • 6. • Penambahan Akun Aktiva Diimbangi dengan Penambahan Akun Kewajiban Misalnya, dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp3.000.000,00 secara kredit. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa perlengkapan kantor bertambah dan kewajiban berupa utang usaha juga bertambah sebesar Rp3.000.000,00. • Pengurangan Akun Aktiva Diimbangi dengan Pengurangan Akun Modal Pemilik Misalnya, terjadi transaksi berikut. – Dibayar beban gaji karyawan sebesar Rp1.000.000,00. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa kas berkurang dan modal pemilik juga berkurang sebesar Rp1.000.000,00. – Dibayar beban sewa gedung sebesar Rp3.000.000,00. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa kas berkurang dan modal pemilik juga berkurang sebesar Rp3.000.000,00. – Tuan Kuntoro mengambil uang kas untuk keperluan pribadinya sebesar Rp500.000,00. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa uang kas dan modal pemilik berkurang sebesar Rp500.000,00.
  • 7. • Pengurangan Akun Aktiva Diimbangi dengan Pengurangan Akun Kewajiban Misalnya, dibayar utang kepada kreditor sebesar Rp2.500.000,00. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa kas dan kewajiban berupa utang usaha berkurang sebesar Rp2.500.000,00. • Penambahan Akun Aktiva Diimbangi dengan Pengurangan Akun Aktiva Lainnya Misalnya, dibeli peralatan bengkel seharga Rp50.000.000,00 secara tunai. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa peralatan bertambah dan aktiva berupa kas berkurang sebesar Rp50.000.000,00. Selain transaksi-transaksi tersebut, terdapat juga beberapa transaksi lain yang dapat memengaruhi aktiva, kewajiban, dan modal seperti berikut. • Penambahan Perkiraan Aktiva Diimbangi dengan Pengurangan Perkiraan Aktiva Lainnya dan Penambahan Perkiraan Kewajiban. Misalnya, dibeli aktiva berupa mesin seharga Rp30.000.000,00. Pembayarannya dilakukan secara tunai sebesar Rp20.000.000,00 dan sisanya akan dibayar bulan depan. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa mesin bertambah sebesar Rp30.000.000,00 yang di imbangi dengan berkurangnya aktiva berupa kas sebesar Rp20.000.000,00 dan bertambahnya kewajiban berupa utang usaha bertambah sebesar Rp10.000.000,00.
  • 8. • Penambahan Akun Aktiva Diimbangi dengan Penambahan Akun Kewajiban dan Modal Pemilik Misalnya, dibeli perlengkapan salon sebesar Rp5.000.000,00. Dari jumlah tersebut sebesar Rp1.500.000,00 dibayar tunai dari uang pribadi pemilik dan sebesar Rp3.500.000,00 dibayar secara kredit dari uang perusahaan. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu aktiva berupa perleng kapan salon bertambah sebesar Rp5.000.000,00 dan kewajiban berupa utang usaha bertambah sebesar Rp3.500.000,00 serta modal pemilik bertambah sebesar Rp1.500.000,00. • Penambahan Akun Modal Diimbangi dengan Pengurangan Akun Kewajiban Misalnya, Tuan Ramli membayar utang usaha perusahaan dengan uang pribadinya sebesar Rp7.000.000,00. Pengaruh transaksi tersebut, yaitu modal pemilik bertambah dan kewajiban berupa utang usaha berkurang sebesar Rp7.000.000,00.
  • 9. • Cara mendebet dan mengkredit perkiraan aktiva, kewajian, modal, pendapatan, dan beban. Setiap transaksi pada suatu perusahaan paling sedikit akan memengaruhi dua perkiraan. Artinya, akibat transaksi tersebut akan dicatat paling sedikit dalam dua perkiraan dengan jumlah yang seimbang. Adapun peraturan dalam mendebet dan mengkredit perkiraan aktiva, kewajiban, dan modal, yaitu sebagai berikut. • Perkiraan Aktiva Dicatat di debet jika terjadi penambahan dan dicatat di kredit jika terjadi pengurangan. • Perkiraan Kewajiban Dicatat di debet jika terjadi pengurangan dan dicatat di kredit jika terjadi penambahan. • Perkiraan Modal Dicatat di debet jika terjadi pengurangan dan dicatat di kredit jika terjadi penambahan. Transaksi yang menyebabkan modal pemilik bertambah, diantaranya: – pemilik menambah investasinya untuk modal perusahaan; diperoleh pendapatan dari operasi perusahaan. Adapun transaksi yang menyebabkan modal pemilik berkurang, di antaranya: – pemilik melakukan pengambilan pribadi, baik berupa uang atau aktiva lain untuk keperluan pribadinya; – adanya beban yang dikeluarkan untuk membiayai operasi perusahaan.
  • 10. Akun-akun pembantu modal memiliki sifat-sifat seperti berikut. • Pendapatan, merupakan unsur penambah modal. Perkiraan ini di kredit untuk setiap pendapatan yang diterima perusahaan. Nama perkiraannya disesuaikan dengan jenis pendapatannya. Misalnya pendapatan jasa reparasi, pendapatan sewa, dan pendapatan bunga. • Beban, merupakan unsur pengurang modal. Perkiraan ini di debet untuk setiap beban yang dikeluarkan perusahaan. Nama perkiraannya disesuaikan dengan jenis bebannya. Misalnya beban sewa, beban bunga, beban gaji, dan beban listrik. • Pengambilan pribadi (prive), merupakan unsur pengurang modal. Perkiraan ini di debet untuk setiap pengambilan pribadi. Nama perkiraannya disesuaikan dengan nama pemiliknya, misalnya pengambilan pribadi Nona Amara.
  • 11. Peraturan Mekanisme Debit Kredit Nama Akun Penambahan Pengurangan Saldo Normal Aktiva Debet Kredit Debet Kewajiban Kredit Debet Kredit Modal Kredit Debet Kredit Pendapatan Kredit Debet Kredit Beban Debet Kredit Debet
  • 12. Kode Akun Fungsi adanya kode akun untuk memudahkan pencatatan, pengikhtisaran, dan penyajian laporan keuangan. Setiap perusahaan dapat menerapkan aturan yang berbeda mengenai pengkodean akun sesuai dengan kebijaksanaan manajemen dan kaedah-kaedah yang ditetapkan dalam standar akuntansi keuangan.
  • 13. Kode akun dengan sistem numerical merupakan pengkodean akun dengan menggunakan angka mulai 1 sampai dengan 9. Penyusunan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1. Disusun menurut angka berurutan 2. Disusun menurut kelompok akun 3. Disusun menurut blog