Computational Thinking membahas pentingnya logika dalam pemikiran komputasi dan algoritma, termasuk pendekatan deduktif dan induktif, logika Boolean, dan properti algoritma seperti urutan, iterasi, dan seleksi. Metode pengurutan data seperti quick sort dan selection sort dibandingkan.

1. Computational Thinking
Pertemuan 3

2. Objectives
- Learn the importance of logic to computational thinking.
- Appreciate the difference between deductive and inductive reasoning.
- Understand Boolean logic and its importance to computation.
- See the importance of using logical and mathematical notation instead of
natural language.
- Learn the properties of algorithms: sequence, iteration, selection.
- Understand the importance of state in algorithms.
- See common mistakes made in logical and algorithmic thinking and learn how
to avoid them.

3. Twenty Guesses
- Dua sukarelawan maju ke depan kelas
- Sukarelawan pertama memilih satu bilangan bulat positif antara 1 hingga 200
- Sukarelawan kedua menebak angka yang dipilih dengan mengajukan
pertanyaan yang dijawab “Ya” atau “Tidak” oleh sukarelawan pertama
- Sukarelawan kedua mendapat angka 10 sebagai skor awal
- Setiap jawaban “Tidak” dari sukarelawan pertama mengurangi skor awal 1
poin

4. Twenty Guesses
- Binary Search
- Tebak angka tengah, sisihkan separuh kemungkinan yang tidak mungkin
dipilih
- Jika masih salah, tebak angka tengah dari sisa yang belum ditebak
- Setiap tahap menyisihkan separuh data
- Kita dapat menebak angka antara 1 hingga 1.048.575 maksimal hanya dalam
20 kali tebakan

5. Lightest and Heaviest
- Salah satu hal yang paling sering ditemukan dalam dunia Ilmu Komputer.
- Diberikan sekumpulan data dalam keadaan tidak terurut, lakukan
langkah-langkah yang diperlukan sehingga data tersebut menjadi terurut
- 1, 2, 3, 10, 5, 7, 6, 8, 9, 11, 4, 13, 12, 16, 14, 15

6. Lightest and Heaviest
- Computers are often used to put lists into some sort of order (e.g. names into
alphabetical order, appointments or e-mail by date, etc.)
- If you use the wrong method, it can take a long time to sort a large list into
order, even on a fast computer
- Different methods for sorting, and see how a clever method can perform the
task much more quickly than a simple one

7. Lightest and Heaviest
- Bayangkan ada 16 wadah dengan berat berbeda-beda
- 1, 2, 3, 10, 5, 7, 6, 8, 9, 11, 4, 13, 12, 16, 14, 15
- Disediakan timbangan untuk menimbang berat wadah
- Only two containers can be compared at a time

8. Lightest and Heaviest: Method 1
- Ambil dua wadah pertama, timbang
- Letakkan wadah dengan berat yang lebih ringan di posisi kiri, wadah lain di
sebelah kanan
- Ambil dua wadah berikutnya
- Lakukan hingga semua wadah terurut berdasarkan berat

9. Lightest and Heaviest: Method 2
- Ambil wadah pertama, biarkan dalam timbangan
- Bandingkan wadah kedua
- Jika lebih berat, letakkan di sebelah kanan
- Jika lebih ringan, letakkan di sebelah kiri
- Lakukan untuk semua wadah yang lain
- Wadah pertama yang dijadikan pembanding, pasti berada di “tengah” barisan wadah ringan
dan barisan wadah berat
- Lakukan proses yang sama untuk barisan wadah ringan
- Lakukan proses yang sama untuk barisan wadah berat

10. Lightest and Heaviest
- METHOD 1 is called Selection Sort
- METHOD 2 is called Quick Sort
- Generally, quick sort is a lot faster than selection sort is

11. Algorithm
- Sequential
- Lakukan langkah pertama, kemudian langkah kedua
- Dan seterusnya
- Branching
- Jika bilangan yang ditebak lebih besar, lakukan ini
- Jika wadah yang ditimbang lebih berat, lakukan itu, else lakukan ini
- Loop
- Ulangi untuk data yang masih tersisa