Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...Mulyo Puji Hadi
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Pada Proses Produksi RF Antenna Switch Module (LTCC) di PT. Panasonic Electronic Devices Indonesia.ltd
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfIfantca
Pelaksanaan pekerjaan merupakan implementasi tahap perencanaan berupa gambar kerja menjadi sebuah bangunan yang memenuhi syarat kuat, indah, dan fungsional. Agar dapat melaksanakan pekerjaan bangunan dengan baik, diperlukan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman sehingga bila timbul permasalahan di lapangan akan dapat teratasi. Di samping itu diperlukan adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Dalam pekerjaan konstruksi, ketersediaan bahan bangunan dan peralatan kerja merupakan faktor penting. Sebab kedua faktor tersebut mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan. Selain itu adanya pengawasan juga mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
Pengawasan bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana prestasi kerja yang dilakukan, dan mengecek kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu bila terdapat ketidaksesuaian antara kondisi di lapangan dengan perencanaan, melalui fungsi pengawasan akan dapat diketahui dan segera dicari sebabnya guna pengambilan tindakan koreksi. Koreksi yang dilakukan harus cepat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis dan non teknis.
Shop Drawing atau gambar kerja, merupakan acuan bagi pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Dengan adanya gambar kerja, maka pekerjaan lapangan menjadi mudah dilaksanakan dan terkendali secara teknis, baik dari segi waktu maupun mutu kerja.
Gambar kerja, harus sudah disiapkan dalam tahap awal proyek dan mendapatkan pengesahan dari pihak Pengawas atau Konsultan Perencana, sebelum dilaksanakan di lapangan. Shop Drawing, disiapkan oleh Bagian Engineering berpedoman pada desain bangunan dari Konsultan diharapkan gambar design sudah lengkap seluruhnya sehingga pelaksanaan shop drawing tidak terlambat. Pembuatan shop drawing, dewasa ini banyak dilakukan dengan komputer menggunakan software Autocad, sehingga dapat mempercepat waktu pembuatan.
II.1.1. PEMERIKSAAN & PENGUJIAN BAHAN
Semua material baik: Struktur, Arsitektur & MEP melalui mekanisme Pemeriksaan & Pengujian secara internal dan eksternal. Secara internal dilakukan oleh kontraktor dengan memeriksa kesesuaian spesifikasi teknis dan secara eksternal material Dibuatkan form khusus pemeriksaan yang melibatkan MK dan PPTK. Material tertentu seperti besi, baja, beton yang memerlukan Pengujian laboratorium akan di test/diuji pada laboratorium yang bersifat independent di lingkungan lembaga resmi atau Universitas terdekat.
II.1.2. KEBERSIHAN, KERAPIHAN & K3
Akan dibahas pada bab tersendiri dalam BAB Manajemen RK 3Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari sekitar proyek, antara lain:
Material Alam (pasir, batu kali, semen, beton readymix, bata merah, paving blok dll)
Material & Alat Bantu (skrup, lem, baut, alat kerja tukang dll)
Peralatan sedang (excavator, roller, dum truck dll)
Tenaga kerja harian (pembantu tukang, tenaga lansir, security)
B. NON LOKAL
Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari LUA
Synthetic Asphalt or Bio-Asphalt Production Plant (Bahasa Indonesia)Suhardiyoto Haryadi
Synthetic or Bio-Asphalt is an innovative product that has been approved by the Indonesian public works' test agency for the new construction and maintenance of roads. We have operated a 20-TPD plant in Sidoarjo, East Java and are planning to build several plants in other areas in Indonesia. Interested parties are welcome to take part in the financing and ownership of these asphalt production plants. Email me at s_haryadi2000@yahoo.com> or <suhardiyoto@gmail.com> for more information.
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...Mulyo Puji Hadi
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Pada Proses Produksi RF Antenna Switch Module (LTCC) di PT. Panasonic Electronic Devices Indonesia.ltd
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfIfantca
Pelaksanaan pekerjaan merupakan implementasi tahap perencanaan berupa gambar kerja menjadi sebuah bangunan yang memenuhi syarat kuat, indah, dan fungsional. Agar dapat melaksanakan pekerjaan bangunan dengan baik, diperlukan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman sehingga bila timbul permasalahan di lapangan akan dapat teratasi. Di samping itu diperlukan adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Dalam pekerjaan konstruksi, ketersediaan bahan bangunan dan peralatan kerja merupakan faktor penting. Sebab kedua faktor tersebut mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan. Selain itu adanya pengawasan juga mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
Pengawasan bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana prestasi kerja yang dilakukan, dan mengecek kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu bila terdapat ketidaksesuaian antara kondisi di lapangan dengan perencanaan, melalui fungsi pengawasan akan dapat diketahui dan segera dicari sebabnya guna pengambilan tindakan koreksi. Koreksi yang dilakukan harus cepat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis dan non teknis.
Shop Drawing atau gambar kerja, merupakan acuan bagi pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Dengan adanya gambar kerja, maka pekerjaan lapangan menjadi mudah dilaksanakan dan terkendali secara teknis, baik dari segi waktu maupun mutu kerja.
Gambar kerja, harus sudah disiapkan dalam tahap awal proyek dan mendapatkan pengesahan dari pihak Pengawas atau Konsultan Perencana, sebelum dilaksanakan di lapangan. Shop Drawing, disiapkan oleh Bagian Engineering berpedoman pada desain bangunan dari Konsultan diharapkan gambar design sudah lengkap seluruhnya sehingga pelaksanaan shop drawing tidak terlambat. Pembuatan shop drawing, dewasa ini banyak dilakukan dengan komputer menggunakan software Autocad, sehingga dapat mempercepat waktu pembuatan.
II.1.1. PEMERIKSAAN & PENGUJIAN BAHAN
Semua material baik: Struktur, Arsitektur & MEP melalui mekanisme Pemeriksaan & Pengujian secara internal dan eksternal. Secara internal dilakukan oleh kontraktor dengan memeriksa kesesuaian spesifikasi teknis dan secara eksternal material Dibuatkan form khusus pemeriksaan yang melibatkan MK dan PPTK. Material tertentu seperti besi, baja, beton yang memerlukan Pengujian laboratorium akan di test/diuji pada laboratorium yang bersifat independent di lingkungan lembaga resmi atau Universitas terdekat.
II.1.2. KEBERSIHAN, KERAPIHAN & K3
Akan dibahas pada bab tersendiri dalam BAB Manajemen RK 3Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari sekitar proyek, antara lain:
Material Alam (pasir, batu kali, semen, beton readymix, bata merah, paving blok dll)
Material & Alat Bantu (skrup, lem, baut, alat kerja tukang dll)
Peralatan sedang (excavator, roller, dum truck dll)
Tenaga kerja harian (pembantu tukang, tenaga lansir, security)
B. NON LOKAL
Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari LUA
Synthetic Asphalt or Bio-Asphalt Production Plant (Bahasa Indonesia)Suhardiyoto Haryadi
Synthetic or Bio-Asphalt is an innovative product that has been approved by the Indonesian public works' test agency for the new construction and maintenance of roads. We have operated a 20-TPD plant in Sidoarjo, East Java and are planning to build several plants in other areas in Indonesia. Interested parties are welcome to take part in the financing and ownership of these asphalt production plants. Email me at s_haryadi2000@yahoo.com> or <suhardiyoto@gmail.com> for more information.
3. NAMA AHLI KUMPULAN
YUVARAJ A/L MUTHAPA REDDI
MOHD SYARIFFUDIN BIN ROSLI
VIGNNESH A/L GUNASHAGRAM
SANTHIRESH A/L SUPRAMANIAM
MUHAMMAD FAHMI HAKIM BIN ZAINOL
4. PENGENALAN PROJEK
(Drilling system) adalah sebuah mesin untuk menebuk
lubang pada bongkah kayu .sistem ini dapat
memudahkan proses menebuk lubang akan menjadi
lebih cepat dan senang.sistem ini hanya boleh menebuk
lubang bongkah kayu sahaja.sistem ini dikawal secara
automatik dengan menggunakan plc(programmable logic
controller)yang sudah diprogramkan.sistem ini sesuai
digunakan pada industri yang mengeluarkan produk
berasaskan kayu.dengan adanya sistem ini, ia dapat
mengurangkan kos tenaga pekerja dan masa secara
tidak langsung dapat meningkatkan produktiviti mutu
pengeluaran industri.
5. TUJUAN PROJEK
Untuk Menebuk Lubang Dengan Cepat Dan Mudah.
Menebuk Lubang Tersebut Dapat Periksa Dengan Tepat.
Menjimatkan Kos Pekerja.
Dapat Meningkatkan Kualiti Dan Kuantiti Produk.
Untuk Meningkatkan Kemajuan Industri.
7. CARTA ALIR PROSES PROJEK
PB START
LAMPU HIJAU ON
CONVEYOR ON/
BONGKAH KAYU
BERGERAK 36 SAAT
DAN CONVEYOR
BERHENTI
SILINDER A EXTEND
DAN TAHAN BENDE
KERJA
SILINDER B
EXTEND,DRILL ON
DAN TEBUK BENDE
KERJA SELAMA 10
SAAT
SILINDER B
RETRACT,DRILL
OFF SILINDER C
EXTEND
SILINDER B EXTEND
DRILL ON DAN
TEBUK BENDE
KERJA SELAMA 10
SAAT
SILINDER B
RETRACT DRILL OFF
CONVEYOR ON
KAYU,MASUK DALAM
KOTAK
PB STOP DITEKAN
TAMAT
11. JUMLAH KESELURUHAN
PROJEK IALAH :
KOS BAHAN ELEKTRIKAL DAN ELEKTRONIK
:RM66.20
KOS BAHAN MEKANIKAL
:RM51.40
KOS LAIN LAIN
:RM25.00
JUMLAH KESELURUHAN
:RM142.60
21. MASALAH YANG DIHADAPI SEMASA
PENGHASILAN PROJEK
MASALAH:
1)Motor drill tidak boleh dihidupkan .
2)Lampu yang kami beli tidak menyala.
3)Tiang untuk meletakkan drill tidak boleh bergerak kehadapan dengan
sempurna.
TINDAKAN:
1)Tukar motor drill kepada jenis yang lain.
2)Beli lampu yang lain.
3)Meletakkan gris pada rail untuk tiang drill bergerak lebih lancar.
22. PERANCANGAN MASA DEPAN
•Dapat mencipta sistem pemeriksaan automatik dengan lebih
canggih.
•Mencipta lebih banyak sistem pemeriksaan secara automatik
bagi dapat menjimatkan masa dan mencepatkan pengeluaran
produk
•Agar sistem ini berkembangan diseluruh dunia didalam
perindustrian.
23. RUMUSAN
Kami telah mencipta sebuah mesin yang lebih
ringkas disamping kos yang rendah dimana setiap
pergerakkan mesin ini hanya menggunakan kawalan
sahaja.Mesin ini amat sesuai digunakan pada aktiviti
perindustrian contahnya seperti kawalan MENEBUK
LUBANG.Mesin ini juga amat mudah dikendalikan.