"Jika) hamba Allah berkata,’Yang mana hartaku, yang mana hartaku,” sesungguhnya baginya tiga macam harta; apa yang dia makan lalu lenyap, apa yang dia pakai lalu lusuh, dan apa yang dia infakkan tapi akan tetap tersimpan. Apa saja selain itu, akan lenyap dan meninggalkan manusia.
"Jika) hamba Allah berkata,’Yang mana hartaku, yang mana hartaku,” sesungguhnya baginya tiga macam harta; apa yang dia makan lalu lenyap, apa yang dia pakai lalu lusuh, dan apa yang dia infakkan tapi akan tetap tersimpan. Apa saja selain itu, akan lenyap dan meninggalkan manusia.
Kitab nurul huda (cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis bahasa indonesia , Book nurul huda (light instructions) in the Alquran and hadith of the Indonesian language
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomadNur Fuanto
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad adalah doa munajat kepada Allah Swt dan sholawat kepada baginda Muhammad Saw. Beberapa ayat mengandung makna kurang mafhum (umum) yang niatnya adalah menyanjung dan murni kecintaan semata.
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat) adalah cara taqarrub (mendekat) pada baginda Nabi Muhammad Saw yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat dalam bersholawat.
Munajat assomad adalah sebagai bentuk munajat (pendekatan) dalam berdoa kepada Allah Swt. sebagian ayat adalah bahasa kecintaan yang mungkin kurang mafhum (umum) untuk dilafalkan hanya niat untuk menyanjung dan mendekat kepada Allah
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisNur Fuanto
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis , meliputi kemukjizatan alquran dalam ilmu pengetahuan, doa dalam alquran, cara agar menjaga hati selamat (qolbin salim)
1. Agama (Yahudi, Nasrani, Majusi, dan Islam) dan nabi ibrahim
.
Dan aku (Allah Swt) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi (menyembah) kepada-Ku. (QS. Adzariyat : 56)
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda
gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-
orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (QS. Al
Anam : 32)
Nur Fuanto, ukiranfurniture@gmail.com
Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke
dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing
berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah
2. Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang
kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun
setipis kulit ari. (QS. Fatir : 13)
Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat
mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula)
kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at
kepada kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan
kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak
(pula) dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang
mereka mempersekutukan (itu). (QS. Yunus : 18)
Sungguh, Kami telah memberikan wahyu kepadamu (Muhammad)
sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi
kemudian, dan Kami telah memberikan wahyu (juga) kepada Ibrahim,
Ismail, Ishak, Ya'qub dan anak-anaknya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan
Sulaiman. Dan Kami memberikan Zabur kepada Dawud.(QS.An Nisa’:33)
A. Agama
3. 1. Yahudi
Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat,
sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu
(sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim.
(QS. Al Baqarah : 51)
Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan
keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar
kamu mendapat petunjuk. (QS. AL Baqarah : 53)
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku,
sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah
menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan
yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik
Agama
YahudiKristenIslam Majusi
4. bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan
menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat
lagi Maha Penyayang". (QS. Al Baqarah : 54)
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami
angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman):
"Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah
selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa". (QS. AL
Baqarah : 63)
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran)
yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah
kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah
kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya
kepada Akulah kamu harus bertakwa. (QS. AL Baqarah : 41)
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak (benar) dengan yang
bathil (salah) dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang
kamu mengetahui. (QS. AL Baqarah : 42)
5. Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri ini
(Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi
enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil
bersujud, dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami
ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah
(pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik". (QS. AL
Baqarah : 58)
Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab
(taurat) dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari
Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit
dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka,
akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan
yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. (QS. AL
Baqarah : 79)
Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan
kepada apa yang diturunkan kepadanya (Taurat), niscaya mereka tidak
akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong,
tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.(QS. Al
Maidah : 81)
6. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-
ayat Kami, (dan Kami perintahkan kepadanya): "Keluarkanlah kaummu
dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan ingatkanlah
mereka kepada hari-hari Allah". Sesunguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan
banyak bersyukur. (QS. Ibrahim : 5)
2. Nasrani
Ia (Malaikat jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang
utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci
(nabi Isa As)". (QS.Maryam : 19)
Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki,
sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan
(pula) seorang pezina!" (QS.Maryam : 20)
Malaikat Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu
adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu
tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah
suatu perkara yang sudah diputuskan". (QS.Maryam : 21)
7. maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana
kami akan berbicara dengan anak kecil (nabi Isa) yang masih di dalam
ayunan?" (QS.Maryam : 29)
Berkata nabi Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku
Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, (QS.Maryam :
30)
dan Dia (Allah swt) menjadikan aku (nabi Isa) seorang yang diberkati
di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku
(mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
(QS.Maryam : 31)
dan berbakti kepada ibuku (maryam), dan Dia tidak menjadikan aku
(nabi isa) seorang yang sombong lagi celaka. (QS.Maryam : 32)
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (nabi Isa), pada hari
aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku
dibangkitkan hidup kembali". (QS.Maryam : 33)
Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang
mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. (QS.Maryam : 34)
8. Tidak layak bagi Allah Swt mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila
Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya:
"Jadilah", maka jadilah ia. (QS.Maryam : 35)
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al
Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya
orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-
benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak
mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka
bunuh itu adalah Isa. (QS. An Nisa’: 57)
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras
permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang
Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang
paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah
orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang
9. demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang
Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena
sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri. .(QS. Al Maidah : 82)
“Sesungguhnya kafirlah orang - orang yang mengatakan: “Bahwasanya
Allah salah seorang dari yang tiga (trinitas)”, padahal sekali-kali tidak
ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti
dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara
mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.” (QS. Al Maidah: 73).
Majusi
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-
orang Shaabi-iin orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-
orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada
hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu. (QS. AL
Hajj : 17)
Tafsir (QS. AL Hajj : 17) :
Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa semua orang yang beriman,
Yahudi, shabi’in, Nasrani, Majusi dan musyrik, akan diberi keputusan
yang adil oleh Allah pada hari Kiamat.
• Orang-orang yang beriman dalam ayat ini ialah orang-orang yang
beriman kepada apa yang diajarkan Nabi Muhammad ,ﷺ yaitu
beriman kepada Allah, malaikat–malaikat-Nya, kitab–kitab-Nya, rasul–
rasul yang telah diutus-Nya, hari Kiamat dan kepada adanya
kadar baik dan kadar buruk.
10. • Yang dimaksud dengan orang-orang Yahudi ialah anak cucu Nabi
Yakub as yang berkembangbiak di Mesir kemudian dibawa
kembali oleh Nabi Musa as ke Palestina. Mereka adalah pengikut
Nabi Musa as dan ajaran-ajarannya termuat dalam kitab Taurat.
shabi’in ialah orang-orang yang mengakui keesaan Allah tetapi
mereka bukan mukmin, bukan Yahudi dan bukan pula Nasrani.
• Orang-orang Nasrani ialah pengikut-pengikut Nabi Isa as dengan
kitab suci mereka Injil.
• Dan mereka yang syirik, yaitu yang menyembah selain Allah, baik
berupa benda, manusia atau berhala, seperti yang disembah kaum
musyrikin Mekah sebelum Islam.
Terhadap semua golongan di atas Allah akan memberikan keputusan
dengan adil di hari Kiamat, siapa yang benar-benar mengikuti Allah
dan Rasul–rasul-Nya selama hidup di dunia, dan siapa pula yang
mengada-ada sesuatu dalam agama Allah dan siapa pula yang
mengingkari agama Allah itu.
Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap al
Lata dan al Uzza, (QS. An Najm : 19)
Qoidah : latta dan ujja, manat adalah sesembahan kaum paganisme
(kaum jahiliyah arab) yang merupakan campuran berbagai keyakinan dan
menyembah berhala.
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari
dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah
Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.
(QS. Fusilat : 37)
11. Islam
Alquran dengan kitab terdahulu (zabur, taurat, injil)
Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan
rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah)
Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu, (QS. Hud : 1)
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran)
kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar
pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman. (QS Al a’raf : 52)
Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al
Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya,
(diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (QS. Yunus : 37)
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi
orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan
12. menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang beriman. (QS. Yusuf : 111)
(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan
supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka
mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar
orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahim : 52)
Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab
(yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.
(QS. AL Hijr : 1)
Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini,
melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang
mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang beriman. (QS. An Nahl : 54)
(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat
seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan
kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami
13. turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala
sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri. (QS. An Nahl : 89)
Sesungguhnya Al Quran ini menjelaskan kepada Bani lsrail sebahagian
besar dari (perkara-perkara) yang mereka berselisih tentangnya. (QS. An
Naml : 76)
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran
itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan
sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia. (QS. Fusilat : 41)
Bahkan mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) telah mengada-adakan
dusta terhadap Allah". Maka jika Allah menghendaki niscaya Dia
mengunci mati hatimu; dan Allah menghapuskan yang batil dan
membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al Quran).
Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (QS As Syura: 24)
Tetapi Aku (Allah Swt) telah memberikan kenikmatan hidup kepada
mereka dan bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka
kebenaran (Al Quran) dan seorang rasul yang memberi penjelasan. (QS
Az Zukhruf :29)
14. Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan, (QS. Ad dukhan : 2)
sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara
yang hak dan yang bathil. (QS. At Thoriq : 13)
Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah
menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) sedang dia dibacakan
kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Quran) itu terdapat rahmat
yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (QS.Al
AnKabut : 51)
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertakwa, (QS. Al Baqarah : 2)
Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang
diturunkan kepada) Rasul yang mulia (Muhammad Saw), (QS. Al
Haqqah : 40)
Alquran dan Rosulullah Muhammad Saw
15. keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan
kepadamu (Muhammad Saw) Al Quran, agar kamu menerangkan pada
umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya
mereka memikirkan, (QS. An Nahl : 44)
(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan
supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka
mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar
orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahim 52)
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al
Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan
yang banyak di dalamnya. (QS. An Nisa’ : 82)
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka
(Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain
hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan. (QS. Al
A’raf : 184)I
Islam Disisi Allah Swt
16. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. (QS.
Ali Imran : 19)
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang
terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali
yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib
dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk
(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan
untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam (Agama Islam) itu jadi agama bagimu. Maka
barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al
Maidah :3)
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran : 85)
17. Nabi Ibrahim Kholilullah (Bapak para nabi)
Doa Nabi Ibrahim (bapak para nabi ) kepada Anaknya
"Ya Tuhanku jadikanlah negeri Mekkah ini negeri yang aman dan
berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yaitu di antara
mereka yang beriman kepada Allah dan hari kiamat. (QS. AL Baqarah
: 126)
"Ya Tuhan kami terimalah amal dari kami sungguh Engkaulah yang
Mahamendengar Mahamengetahui." (QS. AL Baqarah : 127)
"Ya Tuhan kami jadikanlah kami orang yang Berserah diri kepada-Mu
dan anak cucu kami juga umat yang berserah diri kepada-Mu dan
tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah haji kami, dan
terimalah tobat kami sungguh Engkau Allah yang Mahapenerima tobat
Mahapenyayang." (QS. AL Baqarah : 128)
"Ya Tuhan kami utuslah ditengah mereka seorang rasul dari kalangan
mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-MU
dan mengajarkan kitab dan Hikmah kepada mereka dan menyucikan
mereka. Sungguh Engkaulah yang Mahaperkasa Mahabijaksana." (QS. AL
Baqarah : 129)
18. “ Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku “ (Ibrahim :
40)
Nasehat Luqman Hakim kepada Anaknya
“ Hai anakku, dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang ma’ruf dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah
terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).“ (QS. Luqman : 17)
Lantas Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Itu bukanlah kezholiman seperti yang kalian sangkakan. Tidakkah kalian
pernah mendengar nasehat Lukman pada anaknya, “Hai anakku,
janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan
(Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (HR. Bukhari no.
3360)
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu” (QS. Lukman: 14).
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku
sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah
19. kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan
baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya
kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan” (QS. Lukman: 15)
“(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu
perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau
di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS. Luqman:
16)
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang
baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)” (QS.
Lukman: 17).
“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.
Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (QS. Lukman:
19).
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena
sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri” (QS. Lukman: 18).