Teks tersebut membahas tentang hosting website, termasuk definisi hosting, contoh perusahaan hosting, software yang digunakan seperti LAMP, cara memilih hosting yang baik dengan mempertimbangkan kebutuhan ruang penyimpanan, bandwidth, dan fitur, serta cara menyewa jasa hosting.
01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web Amiroh S.Kom
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi aplikasi web dan profesi yang terkait dengan bidang web seperti web designer, web programmer, web administrator, dan web master. Juga membahas tentang website, cara kerja web, web hosting, nama domain, serta tugas perorangan mengenai penyewaan domain dan hosting.
Dokumen tersebut membahas cara membangun bisnis web hosting dengan menjadi reseller hosting. Reseller hosting memungkinkan seseorang menjual kembali paket hosting tanpa harus memiliki server sendiri dengan modal kecil. Langkah-langkahnya meliputi mendaftar sebagai reseller di hosting provider, menentukan paket dan harga hosting, serta mempromosikan layanan hosting ke klien potensial.
Teks tersebut membahas tentang hosting website, termasuk definisi hosting, contoh perusahaan hosting, software yang digunakan seperti LAMP, cara memilih hosting yang baik dengan mempertimbangkan kebutuhan ruang penyimpanan, bandwidth, dan fitur, serta cara menyewa jasa hosting.
01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web Amiroh S.Kom
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi aplikasi web dan profesi yang terkait dengan bidang web seperti web designer, web programmer, web administrator, dan web master. Juga membahas tentang website, cara kerja web, web hosting, nama domain, serta tugas perorangan mengenai penyewaan domain dan hosting.
Dokumen tersebut membahas cara membangun bisnis web hosting dengan menjadi reseller hosting. Reseller hosting memungkinkan seseorang menjual kembali paket hosting tanpa harus memiliki server sendiri dengan modal kecil. Langkah-langkahnya meliputi mendaftar sebagai reseller di hosting provider, menentukan paket dan harga hosting, serta mempromosikan layanan hosting ke klien potensial.
Dokumen tersebut membahas tentang hosting, yang merupakan jasa layanan internet untuk menyediakan sumber daya berupa server. Terdapat beberapa jenis hosting seperti shared, dedicated, VPS, dan colocation. Dokumen juga menjelaskan masing-masing jenis hosting beserta karakteristik dan harganya. Hal-hal penting lainnya yang dibahas adalah penggunaan, target pasar, integritas, data center, dan pendanaan hosting.
Apa yang dimaksud dengan Hosting Server ?Mbes Dkk Jisp
Hosting adalah jasa penyewaan sumber daya server untuk menyimpan dan menampilkan informasi di internet seperti website, email, dan DNS. Ada beberapa jenis layanan hosting seperti shared hosting, VPS, dedicated server, dan colocation server yang membedakan penggunaan dan pengelolaan servernya.
Dokumen ini membahas tentang rekayasa web yang mencakup pengertian web server, application server, dan database server. Juga membahas tentang Nginx sebagai web server yang memiliki performa lebih baik dibandingkan Apache, serta pengertian domain, hosting, dan cloud.
Bab 3 membahas tentang web hosting, yaitu tempat untuk menyimpan data situs web yang terkoneksi ke internet selama 24 jam, serta cara memilih web hosting yang sesuai kebutuhan, seperti gratis atau berbayar."
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai rekayasa web yaitu:
1) penjelasan web server, application server, dan database server beserta fungsi dan contohnya.
2) penjelasan domain, hosting, dan cloud computing beserta manfaatnya.
3) penjelasan nginx sebagai server HTTP dan reverse proxy.
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengirim dan menerima layanan berupa data melalui HTTP/HTTPS. Web server menerima request dari client dan meresponnya dengan mengirimkan data seperti gambar, tulisan, video, atau dokumen.
Sebelum kita membahas lebih dalam bagaimana cara membuat website yang aman,
ada beberapa komponen suatu website yang perlu kalian ketahui, beberapa hal yang
perlu diperhatikan agar website kalian dapat dikategorikan sebagai website yang baik,
yaitu :
Web Design (UI & UX)
User interface dan User Experience atau sering disebut dengan UI & UX adalah
bagian dari “Web Design” dimana website yang akan di rancang harus mempermudah
seorang pengunjung website tersebut agar dapat menjawab permasalahan yang
mereka cari.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman web yang mencakup beberapa hal seperti profesi di bidang web, sejarah dan cara kerja web, serta jenis-jenis layanan hosting. Dokumen ini juga menjelaskan tentang konsep dasar teknologi aplikasi web dan pengembangan aplikasi web.
Teks tersebut membahas tentang server web, server aplikasi, server basis data, dan hosting. Dijelaskan bahwa server web bertugas menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, server aplikasi menyediakan akses ke logika bisnis, dan server basis data menyimpan dan mengelola data. Contoh server web adalah Apache dan Nginx, server aplikasi adalah WebLogic, sedangkan MySQL, SQL Server, dan Oracle adalah contoh server basis data. Domain adalah nama situs, hosting menyedi
Dokumen tersebut membahas tentang hosting, yang merupakan jasa layanan internet untuk menyediakan sumber daya berupa server. Terdapat beberapa jenis hosting seperti shared, dedicated, VPS, dan colocation. Dokumen juga menjelaskan masing-masing jenis hosting beserta karakteristik dan harganya. Hal-hal penting lainnya yang dibahas adalah penggunaan, target pasar, integritas, data center, dan pendanaan hosting.
Apa yang dimaksud dengan Hosting Server ?Mbes Dkk Jisp
Hosting adalah jasa penyewaan sumber daya server untuk menyimpan dan menampilkan informasi di internet seperti website, email, dan DNS. Ada beberapa jenis layanan hosting seperti shared hosting, VPS, dedicated server, dan colocation server yang membedakan penggunaan dan pengelolaan servernya.
Dokumen ini membahas tentang rekayasa web yang mencakup pengertian web server, application server, dan database server. Juga membahas tentang Nginx sebagai web server yang memiliki performa lebih baik dibandingkan Apache, serta pengertian domain, hosting, dan cloud.
Bab 3 membahas tentang web hosting, yaitu tempat untuk menyimpan data situs web yang terkoneksi ke internet selama 24 jam, serta cara memilih web hosting yang sesuai kebutuhan, seperti gratis atau berbayar."
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai rekayasa web yaitu:
1) penjelasan web server, application server, dan database server beserta fungsi dan contohnya.
2) penjelasan domain, hosting, dan cloud computing beserta manfaatnya.
3) penjelasan nginx sebagai server HTTP dan reverse proxy.
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengirim dan menerima layanan berupa data melalui HTTP/HTTPS. Web server menerima request dari client dan meresponnya dengan mengirimkan data seperti gambar, tulisan, video, atau dokumen.
Sebelum kita membahas lebih dalam bagaimana cara membuat website yang aman,
ada beberapa komponen suatu website yang perlu kalian ketahui, beberapa hal yang
perlu diperhatikan agar website kalian dapat dikategorikan sebagai website yang baik,
yaitu :
Web Design (UI & UX)
User interface dan User Experience atau sering disebut dengan UI & UX adalah
bagian dari “Web Design” dimana website yang akan di rancang harus mempermudah
seorang pengunjung website tersebut agar dapat menjawab permasalahan yang
mereka cari.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman web yang mencakup beberapa hal seperti profesi di bidang web, sejarah dan cara kerja web, serta jenis-jenis layanan hosting. Dokumen ini juga menjelaskan tentang konsep dasar teknologi aplikasi web dan pengembangan aplikasi web.
Teks tersebut membahas tentang server web, server aplikasi, server basis data, dan hosting. Dijelaskan bahwa server web bertugas menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, server aplikasi menyediakan akses ke logika bisnis, dan server basis data menyimpan dan mengelola data. Contoh server web adalah Apache dan Nginx, server aplikasi adalah WebLogic, sedangkan MySQL, SQL Server, dan Oracle adalah contoh server basis data. Domain adalah nama situs, hosting menyedi
Tugas 2 membahas tentang server web, aplikasi, dan basis data serta implementasinya. Nginx dijelaskan memiliki kinerja lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based sehingga mengoptimalkan sumber daya. Domain, hosting, dan cloud computing dijelaskan sebagai layanan untuk menyimpan dan mengakses konten secara online.
1. Web server menerima permintaan dan mengirim respons berupa halaman web. Contohnya Apache. Application server menyediakan akses ke logika bisnis untuk digunakan client. Contohnya JBoss. Database server menyimpan dan menyediakan akses ke data. Contohnya MySQL.
Teks tersebut membahas tentang web server, application server, dan database server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, application server menyediakan layanan logika bisnis, dan database server menyimpan dan mengelola data. Contoh produk komersialnya adalah Apache, Tomcat, Microsoft IIS, dan MySQL.
Dokumen tersebut membahas tentang web server, application server, dan database server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dan mengirim respon halaman web, application server menyediakan layanan logika bisnis, dan database server menyimpan dan mengelola data. Dokumen juga membahas tentang Nginx yang memiliki performa lebih baik dibanding Apache karena bersifat event-based, serta domain, hosting, dan cloud computing.
Pengenalan membuat aplikasi berbasis web seri pertama
contoh code di
https://drive.google.com/file/d/1JkmIp3jUU-w6w5dmf9itfWxIWREjpOP_/view?usp=sharing
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep dasar rekayasa web seperti web server, contoh web server XAMPP, aplikasi server, contoh aplikasi server seperti mail server dan DNS server, database server dengan contoh software database server nginx, domain, hosting, dan cloud computing.
Server web adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan halaman web dari browser, mengirimkan berkas-berkas yang dibutuhkan seperti teks, gambar, dan video, serta mentransfer seluruh konten halaman web. Server web bekerja dengan menerima permintaan dari klien melalui protokol HTTP dan mengirim respon berupa halaman web.
1. Pemograman Web dan Perangkat Bergerak – KD : Web Hosting
Kiki Supendi, MT. Hal. 1
Web Hosting
Tujuan :
1. Konsep web hosting
2. Prosedur penggunaan dan penanganan web hosting
3. Prosedur administrasi aplikasi web dengan web hosting
Domain, Hosting, Website dan SSL
Apa itu Domain ?
Pada pembelajaran kali ini, anda akan mempelajari tentang Web Hosting. Tetapi sebelum
menjelaskan tentang Web Hosting, mungkin anda pernah mendengar kalimat Domain,
Hosting, Website dan SSL?. Apa hubungan antara domain dan hosting?, Kalau anda akan
membuat sebuah website, apakah harus mempunyai domain dan hosting?. Terus supaya
aman dari serangan hacker, apa harus menggunakan SSL?. Apa itu SSL?, mungkin
pertanyaan ini sering sekali datang ketika anda pertama kali ingin membuat website. Apa itu
Domain, Hosting, SSL dan Website?, Jadi, jika di ilustrasikan ketika anda ingin memiliki
sebuah bangunan, haruslah mempunyai kavling terlebih dahulu agar dapat mendirikan suatu
bangunan. Begitu juga di internet jika ingin memiliki sebuah website. Terdapat hosting,
website, domain dan SSL yang bisa direpresentasikan sebagai kavling, bangunan,
nama bangunan, serta pagar pengaman bangunan.
Domain
2. Pemograman Web dan Perangkat Bergerak – KD : Web Hosting
Kiki Supendi, MT. Hal. 2
Domain adalah alamat dari sebuah website. Jika diibaratkan, domain merupakan sebuah
alamat yang akan menuntun pengunjung menuju ke lokasi kavling atau bangunan.
Biasanya domain dalam bentuk situsanda.com atau situsanda.id, ataupun yang lainnya.
Untuk domain biasanya memiliki akhiran, yang disebut dengan ekstensi domain untuk
ekstensi domain TLD (internasional) misalnya .com, .net, .org dll, kemudian ada juga
domain ID yang merupakan domain yang dikhususkan untuk regional Indonesia misalnya
.id, .co.id, .or.id, dll, untuk daftar lengkapnya dapat dilihat pada halaman domain.
Bagian dan Jenis-Jenis Nama Domain
Sebuah nama domain sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa bagian, yaitu:
1. Bagian pertama disebut Top Level Domain (TLD) adalah susunan huruf terakhir
setelah tanda titik dari sebuah domain, atau bagian dari nama domain yang terletak
di posisi paling kanan sampai tanda titik. Contoh TLD dari BelajarBisnisInternet.com
adalah .com
Top Level Domain (TLD) sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Global Top Level Domain (gTLD) adalah TLD untuk berbagai keperluan
umum. Contoh: .com, .net, .org, .gov, .biz, .info
Country Code Level Domain (ccTLD) adalah TLD yang khusus digunakan
untuk negara tertentu. Contoh: .id, .uk, .sg, .my
2. Bagian kedua disebut Second Level Domain (SLD) adalah bagian kedua dari
kanan atau bagian setelah TLD dari sebuah nama domain. Contoh SLD dari
BelajarBisnisI.com adalah BelajarBisnis, SLD dari Google.co.id adalah .co
3. Bagian ketiga disebut Third Level Domain adalah bagian setelah SLD dari sebuah
nama domain. Contoh : Google.co.id maka Third Level Domain-nya adalah Google
4. Subdomain adalah sebuah domain yang merupakan bagian dari domain utama,
subdomain biasanya terletak di depan (sebelah kiri) dari nama domain. Tujuan dari
dibuat subdomain biasanya karena diperlukan sebuah website baru yang memiliki
fungsi berbeda dengan website utama. Contohnya BelajarBisnisInternet.com memiliki
subdomain Member.BelajarBisnisInternet.com untuk member area. Atau
Mail.Google.com yang merupakan subdomain dari Google.com untuk mengakses
website email Gmail.
3. Pemograman Web dan Perangkat Bergerak – KD : Web Hosting
Kiki Supendi, MT. Hal. 3
Hosting
Hosting adalah tempat untuk menyimpan data dalam bentuk tulisan, gambar atau
video dimana nantinya akan dikemas dalam suatu bentuk yang sering disebut website.
Hosting ibarat kavling, yang merupakan suatu bagian tanah yang sudah dipetak-petak
dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan tempat untuk mendirikan bangunan.
SSL (Secure Socket Layer)
SSL adalah jalur yang berfungsi sebagai pengaman sebuah website. SSL (Secure Socket
Layer) akan membuat suatu jalur secara terenkripsi antara server dan web browser
pada sisi pengunjung. Sehingga, pada saat pengunjung mengakses sebuah website yang
menggunakan SSL maka data yang terkirim akan aman. SSL ibarat pagar pengaman, yang
berfungsi melindungi bangunan dari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya pencurian. Di
DomaiNesia sendiri menyediakan layanan SSL dengan berbagai pilihan, dapat dilihat pada
halaman SSL.
4. Pemograman Web dan Perangkat Bergerak – KD : Web Hosting
Kiki Supendi, MT. Hal. 4
Website
Website adalah bentuk tampilan atau halaman yang berisikan informasi data dalam bentuk
tulisan, gambar atau video. Website diibaratkan seperti bangunan yang berdiri di atas
kavling tersebut. Pengunjung akan selalu melihat rupa website, sama halnya seperti
pembeli yang akan mengunjungi sebuah toko untuk berbelanja.
Web Hosting
Apa Itu Web Hosting?, Web hosting adalah layanan online untuk mengonlinekan website
atau aplikasi web di internet. Ketika Anda membeli dan mendaftar di suatu layanan hosting,
pada dasarnya Anda sedang meminjam space di server, tempat menyimpan semua file
dan data yang dibutuhkan oleh website agar dapat bekerja sepenuhnya.
Server merupakan komputer fisik yang dijalankan tanpa adanya interupsi sehingga website
Anda bisa diakses kapan saja oleh siapa pun. Web host bertugas untuk menjaga server
agar tetap aktif dan berjalan, mengamankannya dari serangan cyber berbahaya, dan
memindahkan konten (teks, gambar, file) dari server ke browser pengunjung situs Anda.
Jenis-jenis Web Hosting
Masing-masing penyedia jasa web host menawarkan jenis hosting yang berbeda agar sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan klien. Berikut contoh hosting yang sering digunakan:
1. Shared Hosting
2. VPS (Virtual Private Server) Hosting
3. Cloud Hosting
4. WordPress Hosting
5. Dedicated Server Hosting
5. Pemograman Web dan Perangkat Bergerak – KD : Web Hosting
Kiki Supendi, MT. Hal. 5
Semakin berkembang website Anda, maka semakin besar pula space yang dibutuhkan.
Mulailah mengonlinekan website Anda di paket dasar Shared hosting. Jika website Anda
sudah mulai ramai dikunjungi, silakan upgrade ke hosting yang lebih tinggi.
Biasanya penyedia web hosting menawarkan lebih dari satu paket hosting untuk setiap jenis
hosting
Shared Hosting
Shared hosting merupakan tipe web hosting yang paling banyak digunakan. Paket ini
menjadi pilihan yang pas untuk blog dan website sederhana. Ketika Anda bertanya tentang
apa itu web hosting, biasanya user akan merujuk pada shared hosting. Dengan shared
hosting, Anda berbagi server dengan klien lainnya di provider hosting yang sama. Website
yang dionlinekan di server yang sama berbagi semua resource, seperti memori, computing
power, disk space, dan lain-lain.
Kelebihan:
Murah
Mudah digunakan oleh pemula (bahkan tak harus menguasai bahasa pemrograman)
Pre-configured server
Control panel yang mudah digunakan
Maintenance dan administrasi server dilakukan oleh penyedia hosting
Kekurangan:
Sedikit atau sama sekali tidak dapat mengontrol konfigurasi server
Apabila traffic tinggi di website pengguna lain, maka hal tersebut akan memengaruhi
kinerja situs Anda
Buat Website dengan Shared Hosting
VPS Hosting
Dengan menggunakan VPS (Virtual Private Server) hosting, Anda masih berbagi server
dengan pengguna lainnya. Akan tetapi, penyedia web hosting telah mengalokasikan
beberapa bagian untuk Anda sendiri di server. Hal ini berarti Anda mendapatkan space
server yang dedicated dan memperoleh sejumlah power computing dan memory. Selain itu,
VPS hosting merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna website bisnis yang trafficnya
tinggi.
Kelebihan:
Space server yang dedicated (tanpa harus membeli server dedicated)
Peningkatan traffic di website lain tidak berdampak bagi performa situs Anda
6. Pemograman Web dan Perangkat Bergerak – KD : Web Hosting
Kiki Supendi, MT. Hal. 6
Akses root ke server
Scalability yang mudah
Dapat dikelola sendiri
Kekurangan:
Sangat mahal jika dibandingkan dengan shared hosting
Harus menguasai informasi dan pengetahuan teknis terkait manajemen server
Buat Website dengan VPS Hosting
Cloud Hosting
Saat ini, cloud hosting merupakan paket yang paling banyak disukai di pasaran karena
literally tanpa downtime. Dengan cloud hosting, Anda dapat menggunakan sekelompok
server. File dan resource direplikasi di setiap server. Ketika salah satu server cloud sibuk
atau bermasalah, maka traffic situs Anda akan secara otomatis di-route ke server lainnya
dalam cluster.
Kelebihan:
Sedikit bahkan tidak ada downtime
Jika server error, sama sekali tidak akan memengaruhi situs Anda
Alokasi resource sesuai permintaan
Bayar sesuai dengan yang Anda gunakan
Lebih scalable daripada VPS
Kekurangan:
Biaya sulit diperkirakan
Akses root tidak selalu tersedia
Buat Website dengan Cloud Hosting
WordPress Hosting
WordPress hosting merupakan bentuk lain dari shared hosting dan dibuat untuk pengguna
website WordPress. Server dikonfigurasi secara khusus untuk WordPress dan situs Anda
dilengkapi dengan pre-installed plugin terhadap hal-hal penting, seperti caching dan
keamanan. Karena konfigurasi sudah sangat optimal, maka situs Anda akan loading lebih
cepat dan terhindar dari masalah. Acap kali paket WordPress hosting menyertakan fitur
tambahan terkait WordPress, tema WordPress yang pre-designed, drag-and-drop page
builder, dan tool developer yang spesifik.
Kelebihan:
Murah (umumnya memiliki kesamaan harga dengan shared hosting)
7. Pemograman Web dan Perangkat Bergerak – KD : Web Hosting
Kiki Supendi, MT. Hal. 7
Mudah digunakan oleh pemula
One-click WordPress installation
Performa yang baik untuk situs WordPress
Customer support menguasai hal-hal yang berhubungan dengan WordPress.
Terdapat plugin dan tema WordPress yang pre-installed.
Kekurangan:
Hanya bisa digunakan oleh website yang dibuat di WordPress (masalah bisa muncul
jika Anda ingin mengonlinekan banyak website di server, tetapi beberapa website
Anda tidak dibuat menggunakan WordPress).
Buat Website dengan WordPress Hosting
Dedicated Hosting
Dengan adanya dedicated hosting, Anda bisa memiliki server fisik sendiri yang secara
khusus didedikasikan hanya untuk situs Anda. Karena itulah, penggunaan dedicated hosting
sangatlah fleksibel. Anda dapat mengonfigurasikan sistem operasi dan software yang ingin
digunakan, serta setup keseluruhan aspek hosting sesuai dengan kebutuhan Anda.
Menyewa dedicated server sama bagusnya dengan memiliki server sendiri, tetapi di
dedicated server, Anda dibantu oleh customer support yang andal.
Kelebihan:
Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
Keandalan yang tinggi (Anda tiak perlu berbagi resource server dengan pengguna
lain)
Akses root ke server
Keamanan terjamin
Kekurangan:
Mahal
Harus menguasai pengetahui teknis terkait manajemen server
Nameserver & DNS
Di bagian ini, akan dijelaskan tentang apa itu nameserver dan bagaimana nameserver
digunakan untuk mendirect traffic atau pengunjung dari website Anda ke suatu web
server pada web host. Jika Anda sudah memiliki account disuatu web hosting, mungkin
Anda sudah melihat fitur nameserver ini.
Tapi, meskipun fitur nameserver ini hampir selalu ada disuatu web hosting, penyedia
mungkin tidak menjelaskan tentang apa itu nameserver dan apa fungsinya.
8. Pemograman Web dan Perangkat Bergerak – KD : Web Hosting
Kiki Supendi, MT. Hal. 8
Fitur nameserver disediakan oleh web hosting, fungsinya adalah agar website Anda
dapat terlihat di situs web.
Biasanya penyedia web host memberikan nameserver seperti ns1.yourhostdomain.com.
Normalnya penyedia akan memberikan dua nameserver.
Pengaturan nameserver ini hanya membutuhkan waktu sekian detik.
Namun, apa sebenarnya nameserver ini?. Dan mengapa nameserver sangat krusial dan
salah satu kunci agar website kita dapat diakses disitus web?
Apa itu Nameserver?
Sebelumnya, mari kita pahami hal berikut:
Setiap website memiliki alamat IP. Alamat IP ini digunakan oleh komputer untuk
melihat/mengunjungi suatu website.
Tapi kita bukanlah komputer, jadi agar mudah untuk kita, maka kita cukup mengunjungi
suatu website hanya dengan menggunakan nama domain websitenya saja.
Nameserver adalah bagian dari DNS (Domain Name System).
DNS adalah sebuah database yang bekerja seperti buku telpon pada komputer.
DNS akan meng converts nama domain, seperti "penasihathosting.com" ke sebuah alamat
IP yang dapat dikenali oleh komputer, seperti "22.231.113.64"
Jadi, kapanpun Anda mengetik nama domain dibrowser, nameserver akan menyediakan
alamat IP dari domain tersebut ke browser Anda. Dan jika DNS tidak ada, Anda harus
mengingat alamat IP untuk setiap website yang ingin Anda kunjungi.
Pasti repot bukan kalau tidak ada DNS dan nameserver?
Sekarang, mari kita simpulkan, bagaimana nameserver dan DNS bekerja ketika Anda
mengunjungi suatu website.
Sebagai contoh anda memiliki "contoh.com".
1. Anda mengetik nama domain "contoh.com" pada browser Anda.
2. Browser Anda akan menggunakan DNS untuk melihat nameserver dari "contoh.com"
3. Nameservers "contoh.com" seperti ns1.yourhostdomain.com dan
ns2.yourhostdomain.com' akan aktif.
4. Browser Anda menggunakan nameserver tersebut untuk melihat alamat IP dari
"contoh.com"
5. Browser Anda mendapatkan respon: "22.231.113.64"
6. Browser Anda akan mengirim permintaan untuk alamat IP "22.231.113.64",
termasuk halaman website yang Anda minta.
7. Server web hosting dari website "contoh.com" akan mengirimkan halaman yang
diminta ke browser Anda.
9. Pemograman Web dan Perangkat Bergerak – KD : Web Hosting
Kiki Supendi, MT. Hal. 9
Ketujuh proses diatas hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 detik. Jadi pengunjung
website Anda tidak akan mengetahui nameserver yang Anda gunakan kecuali terjadi suatu
kesalahan.
Umumnya, dibanyak kasus Anda tidak perlu untuk mengetahui apa nameserver yang Anda
gunakan pada website Anda.
Tapi jika Anda mendaftarkan domain dan hosting ditempat yang berbeda, maka Anda perlu
untuk mengubah pengaturan nameserver domain Anda agar mengarah ke account web
hosting Anda.
Ketika Anda mengubah nameserver, itu membutuhkan waktu 24-48 jam, namun biasanya
hanya membutuhkan waktu kurang dari 24 jam atau beberapa jam saja.
Penundaan tersebut disebut sebagai"Propagasi DNS" dan terjadi karena butuh waktu untuk
setiap server DNS untuk mengupdate informasi perubahan ini ke seluruh server yang ada
didunia.
Oia, ngomong-ngomong, jangan pernah untuk membagikan informasi nameserver Anda
kesiapapun, karena dapat timbul masalah yang cukup serius jika informasi nameserver Anda
digunakan oleh domain yang spam.
Kesimpulan
Ibarat ingin mendirikan suatu pertokoan. Anda pastinya akan memilih kavling, bangunan,
nama bangunan dan pagar pengaman untuk melindungi toko anda. Begitu juga dalam world
wide web. Hosting, website, domain dan SSL merupakan representasi dari semua hal
tersebut. Gimana? Apa itu Domain, Hosting, SSL dan Website?. Sekarang anda mulai faham
kan? Jadi, jika anda ingin membuat website atau toko online pastikan harus ada Hosting
sebagai tempat menyimpan file serta harus ada Domain sebagai identitas/nama website.
Agar aman dari malware dan serangan hacker, maka pastikan selalu pasang SSL di
website.
Daftar pustaka :
1. https://www.domainesia.com/panduan/apa-itu-domain-hosting-ssl-website/
2. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-web-hosting/
3. https://penasihathosting.com/web-hosting/