1. Konferensi nasional sanitasi dan air minum membahas upaya meningkatkan akses air minum dan sanitasi yang aman dan berkelanjutan untuk semua.
2. Kota Ternate memiliki luas wilayah 5.709,72 km2 dengan 205.870 penduduk dan beriklim tropis. Sumber air utama kota berasal dari mata air Ake Gaale yang debitnya menurun.
3. Pemerintah kota bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mengkonservasi
Air selintas info dan data di Nusantara, ringkasan dari presentasi Yayasan Komunitas Air Indonesia dalam Lokakarya nasional; Air dan Pembangunan 21 desember 2016
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Air selintas info dan data di Nusantara, ringkasan dari presentasi Yayasan Komunitas Air Indonesia dalam Lokakarya nasional; Air dan Pembangunan 21 desember 2016
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
walikota ternate - KSAN 2022.pptx
1. KONFERENSI SANITASI DAN AIR MINUM
NASIONAL TAHUN 2022
AKSI NYATA MEWUJUDKAN AKSES AIR MINUM DAN SANITAS AMAN
SERTA BERKELANJUTAN UNTUK SEMUA
SWISSOTEL JAKARTA PIK AVENUE, 25 MEI 2022
2. KONDISI UMUM KOTA TERNATE
Dasar Pembentukan Kota Ternate
UU No. 11 Tahun 1999
Tanggal 20 April 1999
Ibukota Ternate
Jumlah Penduduk Tahun 2021 205.870 Jiwa
Rasio Jenis Kelamin 101
8 Kecamatan
Pembagian Wilayah 78 Kelurahan
0025’41,82”– 1021’21,78” LU
Letak Wilayah 12607’32,14”– 127026’23,12” BT
8 Pulau
Pulau 5 Pulau Dihuni
3 Pulau Tidak Dihuni
U : Samudera Pasifik
Batas Wilayah
T : Samudera Pasifik
S : Laut Seram
B : Laut Maluku
4. VISI KOTA TERNATE
MEWUJUDKAN TERNATE
YANG MANDIRI DAN
BERKEADILAN
MISI KOTA TERNATE
1. Menciptakan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Sebagai Pusat Pertumbuhan
Ekonomi Regional.
2. Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan yang Ekstraktif dan Responsif.
3. Meningkatkan Kemampuan Daerah Dalam Penyediaan Pelayanan Publik Yang
Berkualitas.
4. Menumbuh-kembangkan Kelembagaan Sosial Dalam Bingkai 7 Nilai Dasar
Kebudayaan Ternate (Kie se Gam Magogugu Matiti Tomdi).
5. Setiap Warga Memiliki Hak Dan Kesempatan Yang Sama Dalam Berekonomi.
6. Setiap Warga Masyarakat Memiliki Kedudukan Yang Sama Dalam Memperoleh
Pelayanan Sarana Prasarana Perkotaan.
7. Daerah Melindungi Masyarakat Yang Kurang Mampu.
8. Daerah Memberikan Ruang Untuk Tumbuh Dan Berkembangnya Budaya
Masyarakat Dengan Memperhatikan Sistem Nilai Dan Norma Sosial.
1. TERNATE TUMBUH
2. TERNATE TANGGAP
3. TERNATE CERDAS DAN SEHAT
4. TERNATE BERBUDAYA
5. EKONOMI TERNATE BANGKIT
6. TERNATE MELAYANI
7. TERNATE PEDULI
8. TERNATE INKLUSIF
5. ZONASI LAYANAN
PDAM TERNATE
1. JUMLAH SUMUR SUMBER 55 SUMUR
DENGAN TOTAL KAPASITAS 538,3 LITER
PER DETIK.
2. JUMLAH PELANGGAN 32.323
SAMBUNGAN RUMAH
3. PENDUDUK TERLAYANI AIR BERSIH
133.486 JIWA (64,84%)
4. JARINGAN PERPIPAAN PUSAT KOTA
SUDAH LAMA DAN RENTAN BOCOR
PADA POSISI BAWAH TANAH
6. MATA AIR
AKE GAALE TERNATE
Mata Air Ake Gaale, yang
memiliki luas daerah
imbuhan mata air sebesar
383,58 Hektar atau hanya
3,5 % dari luas Pulau
Ternate, memiliki total
produksi sebesar 108
liter/detik, saat ini telah
mengalami penurunan debit
mencapai sekitar 25%.
7. PEMERINTAH KOTA TERNATE, DENGAN BANTUAN USAID
IUWASH PLUS, TELAH MELAKUKAN KAJIAN KERENTANAN
MATA AIR DAN RENCANA AKSI (KKMA-RA)
8.
9. Pembangunan sumur resapan telah
membawa dampak terhadap mata air Ake
Gaale. PDAM Ternate melaporkan debit air
naik dari di bawah 75 Lps sebelum 2018
menjadi 85 Lps di pertengahan 2021, dan
salinitas air berkurang dari 1.501 mg/L di 2016
menjadi 398 mg/L di 2021.
Saat ini, aliran air Ake Gaale adalah
7,01 Lps atau setara dengan
221.536.000 liter per tahun setelah
pembangunan sumur resapan
PEMBANGUNAN
SUMUR RESAPAN
11. Dampak dari
penerapan Inovasi
dan kolaborasi yang
dilakukan, saat ini
telah menghasilkan
690 Instalasi iPAH,
948 Sumur Resapan
dan 560 Lubang
Resapan Biopori
CAPAIAN inovasi
12. ISU STRATEGIS BELUM OPTIMALNYA PENYEDIAAN
SARANA PRASARANA AIR BERSIH
ISU STRATEGIS KETERBATASAN SUMBER AIR BAKU
MISI SETIAP WARGA MASYARAKAT MEMILIKI HAK DAN
KESEMPATAN YANG SAMA DALAM MEMPEROLEH
PELAYANAN SARANA PRASARANA PERKOTAAN
PROGRAM PRIORITAS
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
OPTIMALISASI LAYANAN AIR BERSIH DAN SANITASI BAGI
MASYARAKAT KOTA TERNATE
KOMITMEN RPJMD KOTA TERNATE
TAHUN 2021-2026