Guru Biologi memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi keanekaragaman hayati secara mandiri menggunakan metode flip learning. Siswa diminta mengikuti kuis, berdiskusi daring, dan membuat paket informasi digital tentang ancaman keanekaragaman hayati di suatu lokasi di Indonesia. Guru memberikan panduan belajar dan umpan balik serta menyesuaikan proses dan produk belajar berdasarkan profil siswa.
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1_Sulthoni Ruben - Copy.pdfSULTON18
Guru menggunakan metode flip learning dengan memberikan materi secara mandiri kepada murid sebelum pertemuan daring. Guru menentukan kebutuhan belajar murid melalui hasil kuis, umpan balik, dan pengamatan selama diskusi. Guru menerapkan strategi diferensiasi konten, proses, dan produk dengan memberikan sumber belajar beragam dan kebebasan kepada murid dalam mengerjakan tugas. Penilaian dilakukan secara formatif dan sumatif.
Guru biologi menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan memberikan konten dan proses belajar sesuai kemampuan murid. Konten berupa paket informasi digital bebas sesuai minat murid, sedangkan prosesnya guru memberikan bantuan khusus bagi murid yang kurang paham. Penilaian dilakukan dengan kuis, observasi diskusi, dan kesesuaian informasi yang disajikan murid dengan rubrik penilaian.
Guru Biologi menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan memberikan materi secara mandiri, kuis, diskusi, dan tantangan proyek. Guru menilai proses belajar siswa secara formatif dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan pemahaman.
Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan guru bernama Bu Derana. Bu Derana menerapkan tiga strategi pembelajaran berdiferensiasi yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk dengan mempertimbangkan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid. Bu Derana memberikan tugas membuat paket informasi digital sesuai pilihan dan gaya belajar masing-masing siswa.
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1_Sulthoni Ruben - Copy.pdfSULTON18
Guru menggunakan metode flip learning dengan memberikan materi secara mandiri kepada murid sebelum pertemuan daring. Guru menentukan kebutuhan belajar murid melalui hasil kuis, umpan balik, dan pengamatan selama diskusi. Guru menerapkan strategi diferensiasi konten, proses, dan produk dengan memberikan sumber belajar beragam dan kebebasan kepada murid dalam mengerjakan tugas. Penilaian dilakukan secara formatif dan sumatif.
Guru biologi menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan memberikan konten dan proses belajar sesuai kemampuan murid. Konten berupa paket informasi digital bebas sesuai minat murid, sedangkan prosesnya guru memberikan bantuan khusus bagi murid yang kurang paham. Penilaian dilakukan dengan kuis, observasi diskusi, dan kesesuaian informasi yang disajikan murid dengan rubrik penilaian.
Guru Biologi menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan memberikan materi secara mandiri, kuis, diskusi, dan tantangan proyek. Guru menilai proses belajar siswa secara formatif dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan pemahaman.
Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan guru bernama Bu Derana. Bu Derana menerapkan tiga strategi pembelajaran berdiferensiasi yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk dengan mempertimbangkan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid. Bu Derana memberikan tugas membuat paket informasi digital sesuai pilihan dan gaya belajar masing-masing siswa.
Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi.pdfMariaAgathaAyang1
Guru biologi Bu Derana melakukan pembelajaran berdiferensiasi secara daring dan luring dengan metode flip learning. Ia menyiapkan berbagai sumber belajar untuk siswa belajar secara mandiri, lalu melakukan diskusi sinkronus untuk mengetahui pemahaman siswa. Bu Derana memberi tantangan membuat paket informasi digital dan memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih bentuk dan lokasi tugas.
Bu Atun menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan menyesuaikan konten, proses, dan lingkungan belajar berdasarkan kebutuhan peserta didik. Guru memberikan materi yang variatif dan membantu siswa berkebutuhan khusus secara individual. Peserta didik diberi kebebasan mengerjakan tugas sesuai minat dan kemampuan masing-masing.
Skenario pembelajaran berdiferensiasi pada berbagai tingkatan pendidikan yang
menyesuaikan metode dan sumber belajar sesuai kemampuan peserta didik agar
mereka dapat memahami materi dengan baik.
Satuan Pendidikan : MI Al-Irsyad Al-Islamiyah
Kelas / Semester : IV /1
Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Tema 3)
Sub Tema : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : (5x35 menit)/ 1 hari
Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi.pdfMariaAgathaAyang1
Guru biologi Bu Derana melakukan pembelajaran berdiferensiasi secara daring dan luring dengan metode flip learning. Ia menyiapkan berbagai sumber belajar untuk siswa belajar secara mandiri, lalu melakukan diskusi sinkronus untuk mengetahui pemahaman siswa. Bu Derana memberi tantangan membuat paket informasi digital dan memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih bentuk dan lokasi tugas.
Bu Atun menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan menyesuaikan konten, proses, dan lingkungan belajar berdasarkan kebutuhan peserta didik. Guru memberikan materi yang variatif dan membantu siswa berkebutuhan khusus secara individual. Peserta didik diberi kebebasan mengerjakan tugas sesuai minat dan kemampuan masing-masing.
Skenario pembelajaran berdiferensiasi pada berbagai tingkatan pendidikan yang
menyesuaikan metode dan sumber belajar sesuai kemampuan peserta didik agar
mereka dapat memahami materi dengan baik.
Satuan Pendidikan : MI Al-Irsyad Al-Islamiyah
Kelas / Semester : IV /1
Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Tema 3)
Sub Tema : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : (5x35 menit)/ 1 hari
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
4. Bu Derana adalah seorang guru Biologi SMA. Ia mengajar murid-murid
Kelas 10. Adapun tujuan pembelajarannya adalah: ‘Murid dapat
menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia
beserta ancaman dan pelestariannya’.
Karena situasi sedang pandemi, bu Derana kemudian menggunakan
metode flip learning. Dimana sebelum pertemuan daring dengan guru,
Ia meminta murid-muridnya untuk mempelajari dulu materinya. Bu
Derana telah menyiapkan paparan tentang materi keanekaragaman
hayati yang dapat diakses secara mandiri oleh murid-muridnya. Di
dalam paparan ini, bu Derana menjelaskan tentang konsep kunci dari
keanekaragaman hayati dan tingkatannya (keanekaragaman ekosistem,
keanekaragaman spesies, keanekaragaman genetik). Ibu Derana juga
menyediakan beberapa sumber belajar yang berkaitan dengan wilayah
kritis keanekaragaman hayati di Indonesia. Sumber yang ia sediakan
misalnya artikel dari koran, video-video dari Kehati, WWF, Greenpeace
yang ia ambil dari internet.
5. Untuk membantu murid-muridnya belajar mandiri, bu Derana
menyiapkan beberapa pertanyaan pemandu. Setelah tahapan belajar
mandiri, murid-murid kemudian diminta mengikuti kuis tertulis dengan
pertanyaan terbuka dimana setiap murid akan diminta
untuk memberikan umpan balik terhadap jawaban dua temannya. Ibu
Derana memastikan setiap anak mendapatkan umpan balik dari
temannya. Ibu Derana lalu meminta murid membuat jurnal refleksi yang
harus dilengkapi sebelum mereka masuk ke tahapan pembelajaran
sinkron melalui pertemuan Google meet.
Lanjutan...
6. Dalam tahap forum diskusi sinkronus, Guru memberikan
pertanyaan pemantik untuk
memulai. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diantaranya:
• Tingkatan keanekaragaman hayati mana yang paling
penting dilindungi terlebih dahulu? Mengapa?
• Kapan terancamnya keanekaragaman hayati
ekosistem dapat mengancam keanekaragaman hayati
spesies dan genetis? Mengapa?
• Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang dapat
memperkaya materi dan pemahaman murid akan
konsep.
Lanjutan...
7. Selama proses diskusi daring, Ibu Derana mengamati jawaban-jawaban murid, untuk
mengetahui apakah ada miskonsepsi yang dimiliki murid atau apakah ada murid-
murid yang tampak belum paham. Di akhir diskusi, Bu Derana memberikan murid
tantangan untuk membuat paket info digital yang mengidentifikasi ancaman pada
satu lokasi di wilayah Indonesia yang membawa dampak negatif bagi tiga tingkatan
keanekaragaman hayati sekaligu berikut rekomendasi penanganannya. Bu Derana
memperkenankan murid memilih sendiri lokasinya berdasarkan kasus yang nyata
terjadi di Indonesia. Bentuk paket info digital pun bebas sesuai kenyamanan murid
(misalnya: video singkat, poster digital, situs web, rekaman suara, dsb) asalkan
semua informasi yang disajikan sesuai dengan rubrik penilaian yang diberikan dan
telah didiskusikan bersama. Murid kemudian bekerja secara mandiri, berdasarkan
tenggat waktu yang telah disediakan.
Selama murid-murid bekerja, Bu Derana juga menyediakan slot-slot waktu tertentu
untuk bertemu dengan beberapa murid yang berdasarkan hasil penilaiannya masih
memerlukan bantuan. Di dalam slot waktu khusus ini, bu Derana menjelaskan kembali
konsep-konsep serta memberikan banyak contoh.
Lanjutan...
8.
9. KESIAPAN BELAJAR
Hal ini dapat diketahui dari Bu Derana memberikan pertanyaan pemantik, kuis, dan
memberikan umpan balik serta memberikan refleksi.
MINAT
• Hal ini dapat diketahui dari Bu Derana memberikan kebebasan kepada anak-
anak untuk membuat paket info digital.
• Bu Derana memperkenankan murid memilih sendiri lokasinya berdasarkan kasus
yang nyata yang terjadi di Indonesia sehingga akan memunculkan minat siswa.
PROFIL BELAJAR
Bu Derana memberikan berbagai macam bentuk sumber belajar untuk
mengakomodasi daya belajar siswa.
10. • Mempersiapkan
pembelajaran dengan
metode flip learning
• Menyiapkan
pertanyaan pemandu
• Meminta murid untuk
mempelajari dulu materi
• Memberikan tugas
kepada murid yang
disesuaikan dengan
kenyamanan masing-
masing
11. DIFERENSIASI KONTEN
Materi yang disiapkan berbagai macam berdasarkan kebutuhan.
DIFERENSIASI PROSES
• Kegiatan berjenjang (asinkronus-sinkronus-asinkronus) Menyediakan pertanyaan
pemandu
• Membuat agenda individu untuk murid
• Menjawab pertanyaan terbuka
• Memvasilitasi lama waktu
DIFERENSIASI PRODUK
• Produk dapat dilihat dari Bu Derana memberikan siswa kebebasan dalam
merepresentasikan ide dan gagasannya(berupa poster, video singkat, situs web, dan
rekaman audio)
• Bu Derana Memberikan kebebasan kepada murid untuk memilih lokasi.
1 2 3 4 5 6
12. 1 2 3 4 5 6
• Memberikan pertanyaan pemandu
• Quiz tertulis
• Tanya jawab dan pengamatan saat
diskusi berlangsung
• Jurnal Refleksi
• Menggunakan rubrik penilaian