Dokumen ini menjelaskan tata cara shalat lengkap dari niat, takbiratul ihram, bacaan iftitah dan surat-surat pendek, ruku', sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal dan akhir, hingga salam. Tata cara ini diajarkan untuk membantu siswa kelas 2 SD memahami prosedur shalat dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang materi agama Islam yang mencakup tatacara wudhu, shalat, dan bimbingan rohani. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik, sumber ajaran, aspek-aspek, dan hukum-hukum dalam agama Islam. Juga dijelaskan tentang pengertian thoharoh, najis, hadats, serta cara membersihkan diri dari najis melalui wudhu, mandi, dan tayamum.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang cara melaksanakan shalat mulai dari niat, gerakan, dan ucapan dalam setiap rakaat. Diuraikan pula contoh-contoh gerakan dan posisi yang salah dalam melaksanakan shalat.
Dokumen tersebut membahas tentang materi agama Islam yang mencakup tatacara wudhu, shalat, dan bimbingan rohani. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik, sumber ajaran, aspek-aspek, dan hukum-hukum dalam agama Islam. Juga dijelaskan tentang pengertian thoharoh, najis, hadats, serta cara membersihkan diri dari najis melalui wudhu, mandi, dan tayamum.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang cara melaksanakan shalat mulai dari niat, gerakan, dan ucapan dalam setiap rakaat. Diuraikan pula contoh-contoh gerakan dan posisi yang salah dalam melaksanakan shalat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rukun-rukun dan adab-adab solat.
2. Termasuk niat solat, takbiratul ihram, gerakan ruku', sujud, duduk tahiyyat akhir, dan salam.
3. Solat merupakan tiang agama yang penting untuk dijalankan dengan tertib dan adab.
Shalat merupakan ibadah ritual menghadap Allah SWT dengan gerakan dan ucapan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, meliputi berdiri, ruku, sujud, dan duduk dalam posisi tertentu sambil membaca kalimat-kalimat tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sholat, syarat-syarat sholat yang sah, rukun-rukun sholat, gerakan-gerakan dalam sholat seperti takbiratul ihram, ruku, sujud, duduk, dan salam beserta manfaat-manfaat kesehatan dari masing-masing gerakan tersebut bagi tubuh manusia.
bacaan dan gerakan sholat merupakan suatu kewajiban yang harus kita pelajari.pdfagnia922
sholat merupakan ibadah wajib bagi umat muslim sebagai bentuk penghambaan diri kepada sang kholiq yang tentunya bacaan dan gerakan harus sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara mengurus jenazah mulai dari memejamkan mata, mengikat bibir, melemaskan persendian, melepaskan pakaian, memandikan, mengafani, menyalati, hingga pemakaman jenazah sesuai tata cara Islam. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menghormati jenazah serta mencegah bau dan serangan hama.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang gerakan-gerakan dasar shalat mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca doa-doa, membaca Al-Quran, ruku', sujud, duduk antara dua sujud, hingga tasyahud. Diberikan penjelasan singkat tentang cara melaksanakan masing-masing gerakan dengan benar sesuai sunnah Nabi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sholat sebagai ibadah wajib bagi Muslim, syarat-syarat sah dan rukun-rukun fardhu dalam sholat, serta sunnah-sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa perbuatan yang dapat membatalkan keutamaan sholat.
Shalat bagi orang sakit dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu duduk atau berbaring. Syarat shalat duduk adalah menghadap kiblat sambil duduk, membaca doa-doa wajib seperti takbiratul ihram, al-Fatihah dan surat lainnya, ruku dan sujud dengan meletakkan tangan di lutut, duduk tahiyat awal dan akhir semampu, dan mengakhiri shalat dengan salam men
Shalat bagi orang sakit dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu duduk atau berbaring. Syarat shalat duduk adalah menghadap kiblat sambil duduk, membaca doa-doa wajib seperti takbiratul ihram, al-Fatihah dan surat lainnya, ruku dan sujud dengan meletakkan tangan di lutut, duduk tahiyat awal dan akhir semampu, dan mengakhiri shalat dengan salam men
Shalat bagi orang sakit dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu duduk atau berbaring. Syarat shalat duduk adalah menghadap kiblat sambil duduk, membaca doa-doa wajib seperti takbiratul ihram, al-Fatihah dan surat lainnya, ruku dan sujud dengan meletakkan tangan di lutut, duduk tahiyat awal dan akhir semampu, dan mengakhiri shalat dengan salam men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rukun-rukun dan adab-adab solat.
2. Termasuk niat solat, takbiratul ihram, gerakan ruku', sujud, duduk tahiyyat akhir, dan salam.
3. Solat merupakan tiang agama yang penting untuk dijalankan dengan tertib dan adab.
Shalat merupakan ibadah ritual menghadap Allah SWT dengan gerakan dan ucapan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, meliputi berdiri, ruku, sujud, dan duduk dalam posisi tertentu sambil membaca kalimat-kalimat tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sholat, syarat-syarat sholat yang sah, rukun-rukun sholat, gerakan-gerakan dalam sholat seperti takbiratul ihram, ruku, sujud, duduk, dan salam beserta manfaat-manfaat kesehatan dari masing-masing gerakan tersebut bagi tubuh manusia.
bacaan dan gerakan sholat merupakan suatu kewajiban yang harus kita pelajari.pdfagnia922
sholat merupakan ibadah wajib bagi umat muslim sebagai bentuk penghambaan diri kepada sang kholiq yang tentunya bacaan dan gerakan harus sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara mengurus jenazah mulai dari memejamkan mata, mengikat bibir, melemaskan persendian, melepaskan pakaian, memandikan, mengafani, menyalati, hingga pemakaman jenazah sesuai tata cara Islam. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menghormati jenazah serta mencegah bau dan serangan hama.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang gerakan-gerakan dasar shalat mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca doa-doa, membaca Al-Quran, ruku', sujud, duduk antara dua sujud, hingga tasyahud. Diberikan penjelasan singkat tentang cara melaksanakan masing-masing gerakan dengan benar sesuai sunnah Nabi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sholat sebagai ibadah wajib bagi Muslim, syarat-syarat sah dan rukun-rukun fardhu dalam sholat, serta sunnah-sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa perbuatan yang dapat membatalkan keutamaan sholat.
Shalat bagi orang sakit dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu duduk atau berbaring. Syarat shalat duduk adalah menghadap kiblat sambil duduk, membaca doa-doa wajib seperti takbiratul ihram, al-Fatihah dan surat lainnya, ruku dan sujud dengan meletakkan tangan di lutut, duduk tahiyat awal dan akhir semampu, dan mengakhiri shalat dengan salam men
Shalat bagi orang sakit dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu duduk atau berbaring. Syarat shalat duduk adalah menghadap kiblat sambil duduk, membaca doa-doa wajib seperti takbiratul ihram, al-Fatihah dan surat lainnya, ruku dan sujud dengan meletakkan tangan di lutut, duduk tahiyat awal dan akhir semampu, dan mengakhiri shalat dengan salam men
Shalat bagi orang sakit dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu duduk atau berbaring. Syarat shalat duduk adalah menghadap kiblat sambil duduk, membaca doa-doa wajib seperti takbiratul ihram, al-Fatihah dan surat lainnya, ruku dan sujud dengan meletakkan tangan di lutut, duduk tahiyat awal dan akhir semampu, dan mengakhiri shalat dengan salam men
1. Media Pembelajaran PAI
Untuk Kelas 2 SD
Nama Kelompok:
1. Robby Maula Betaraya (13410202)
2. Isti’aanatul Mustaghfiroh (13410209)
3. Siti Maryam (13410219)
4. Nurul Ahmad (13410234)
3. •3. Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
Kompetensi
inti
•3.8 Mengenal tata cara
șhalat dan bacaannya
Kompetensi
Dasar
4. Tata Cara Shalat
1. Niat
Berniat shalat dilakukan di dalam
hati ketika hendak mendirikan shalat
menjelang takbiratul ihram.
5. 2. Takbiratul Ihram
Kedua tangan diangkat
sejajar dengan bahu,
telapak tangan dihadakan
ke arah kiblat, jari-jari
tangan lurus, dan ibu jari
disejajarkan dengan daun
telinga. Kemudian
mengucap takbir :
6. 3. Berdiri Bersedekap
Setelah mengucap takbir, dilanjutkan
dengan meletakkan telapak tangan kanan
di atas punggung telapak kiri, dan
keduanya tepat di atas dada (ulu hati).
Kemudian membaca doa iftitah, surah
al-Fatihah dan surah pendek.
Bacaan Iftitah:
9. 6. Ruku’
Ruku’ diawali dengan
mengangkat kedua belah
tangan seperti ketika
takbiratul ihram dengan
mengucakan takbir “Allahu
Akbar”. Ketika ruku’, posisi
punggung dan kepala sejajar
membentuk garis lurus.
Kedua telapak tangan lurus
dan berada tepat di lutut.
10. 7. I’tidal
I’tidal yaitu berdiri
tegak dari ruku’
seraya mengangkat
kedua belah tangan
seperti ketika
takbiratul ihram.
Bacaan I’tidal:
11. 8. Sujud
a. Meletakkan kedua lutut dan
jari-jari kedua kaki di atas
sajadah
b. Meletakkan kedua tangan di
atas sajadah, merapatkan dahi
dan hidung di atas sajadah.
Posisi telapak tangan sejajar
dengan pundak.
c. Meregangkan kedua telapak
tangan dari lambung dan siku
terangkat ke atas, tidak boleh
menempel di lantai.
12. 9. Duduk di Antara
Dua Sujud
a. Duduk di atas telapak kaki kiri,
sedangkan kaki kanan bertumpu
dengan ujung jari-jari yang dilipat
ke bawah
b. Kedua telapak tangan diletakkan
di atas kedua lutut kemudian
membaca doa:
13. 10. Tasyahhud Awwal
(Duduk Iftirosy)
a. Duduk di atas telapak kaki
kanan bertumpu dengan
ujung jari-jari yang dilipat ke
bawah
b. Jari telunjuk kanan
diacungkan (dimulai ketika
membaca lafadh “Laa ilaaha
illallaah” sementara jari-jari
lain menggenggam
c. Telapak tangan kiri diletakkan
di atas lutut kiri. Kemudian
membaca bacaan tasyahud :
14. a. Duduk Tawarruq, yakni dengan cara
menyilangkan kaki kiri di bawah kaki
kanan, sedangkan kaki kanan
bertumpu pada ujung jari yang diliat
ke bawah menghadap ke kiblat.
b. Mengacungkan jari telunjuk kanan
sementara jari-jari lain menggenggam,
seperti tasyahud awal.
c. Membaca tasyahud. Bacaannya sama
seperti tasyahud awal, setelah itu
membaca shalawat berikut ini
11. Tasyahhud Akhir
(Duduk Tawarruq)
15. 12. Salam
a. Mengucap salam seraya
telunjuk jari kanan ditarik
kembali dan menleh ke arah
kanan hingga pipi kanan
kelihatan seluruhnya dari
belakang.
b. Diteruskan dengan
mengucapkan salam kembali
seraya menoleh ke arah kiri
hingga pipi kiri kelihatan dari
belakang. Kemudian membaca
salam :