berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai bisnis mereka. Fenomena ini mendorong meningkatnya permintaan terhadap pekerjaan-pekerjaan dibidang TI. Perkembangan di bidang TI pun menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pendidikan bidang TI dengan berbagai jenjang pendidikan semakin banyak, produsen TI baik hardware maupun software semakin inovatif dalam mengembangankan produk- produknya.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai bisnis mereka. Fenomena ini mendorong meningkatnya permintaan terhadap pekerjaan-pekerjaan dibidang TI. Perkembangan di bidang TI pun menjadi tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pendidikan bidang TI dengan berbagai jenjang pendidikan semakin banyak, produsen TI baik hardware maupun software semakin inovatif dalam mengembangankan produk- produknya.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. TUGAS MANAJEMEN PROSES BISNIS
Analisis Manajemen Proyek
pada PT. Marinka Tri Ananda
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
LILLA ANGGIE MAYANDHANI (43218010121)
NADIA APRILIANTI (43218010157)
NURLAELA (43218010195)
DIAN CHRISTY (43218010196)
NOOR SA’ADAH (43218010191)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2021
2. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN .....................................................................................................................4
A. Pengertian Manajemen Proyek .......................................................................................4
B. Karakteristik Manajemen Proyek ...................................................................................5
C. Tujuan Manajemen Proyek.............................................................................................5
D. Sasaran Manajemen Proyek............................................................................................6
E. Ruang Lingkup Manajemen Proyek ...............................................................................7
F. Tahapan Dalam Manajemen Proyek...............................................................................7
G. Contoh Manajemen Proyek.............................................................................................8
PEMBAHASAN......................................................................................................................10
A. Latar Belakang PT. Marinka Tri Ananda .....................................................................10
B. Metode Pengembangan Sistem.....................................................................................10
C. Analisis Permasalahan ..................................................................................................11
D. Rancangan Sistem.........................................................................................................12
KESIMPULAN........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
3. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 3
ABSTRAK
Manajemen proyek ialah salah satu manajemen atau tata cara dalam mengelola
sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya
proyek tersebut. Manajemen proyek merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan dan
menyelesaikan suatu proyek yang telah ditugaskan.Fokus utama manajemen proyek adalah
pencapaian semua tujuan akhir proyek dengan segala batasan yang ada, waktu dan dana yang
tersedia. Pada perencanaan pembuatan proyek sebuah sistem, diperlukan berbagai macam
komponen yang terlibat di dalamnya.
Satu hal yang harus diperhatikan/diutamakan oleh seorang manajer proyek dalam
melakukan perencanaan adalah menghitung, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dan
resiko yang akan terjadi dalam proses pengerjaan proyek tersebut.
4. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 4
PENDAHULUAN
A. Pengertian Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah suatu usaha merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan, mengkoordinasi, dan mengawasi kegiatan dalam proyek sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan jadwal waktu dan anggaran yang telah ditetapkan.
Pengertian Manajemen Proyek Menurut Para Ahli :
Menurut Nicholas (2001;9), Manajemen Proyek adalah manajemen yang lebih
sederhana, yang operasi-operasinya berulang dimana pasar dan teknologinya dapat
diprediksi, ada kepastian tentang antisipasi hasil, lebih sedikit organisasi yang
dilibatkan.
Menurut Budi santoso (2003;3), Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi
perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya
tertentu. Manajemen proyek mempergunakan personel perusahaan untuk ditempatkan
pada tugas tertentu dalam proyek.
Menurut Ervianto (2005:21), manajemen proyek adalah semua perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga
berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat
biaya dan tepat mutu.
Menurut Garold D. Oberlender, Manajemen proyek adalah Seni dan ilmu dalam
mengkoordinasikan manusia, peralatan, material, uang dan jadwal untuk
menyelesaikan suatu proyek tertentu tepat waktu dan dalam batas biaya yang
disetujui.
Menurut Olson (2003;16), Manajemen proyek adalah aplikasi sumber daya yang
mencakup pengetahuan, peralatan, dan teknik untuk merancang aktivitas proyek dan
kebutuhan proyek.
5. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 5
Menurut Wulfram I. Ervianto (2003:19), Manajemen proyek adalah semua
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal
(gagasan) samapi selesainya proyek untuk menjamin biaya proyek dilaksanakan tepat
waktu, tepat biaya, dan tepat mutu.
Menurut Chase, Aquilano, Jacobs (2001;58), Manajemen proyek dapat didefinisikan
sebagai perencanaan, pengarahan, dan pengaturan sumber daya (manusia, peralatan,
bahan baku) untuk mempertemukan bagian teknik, biaya dan waktu suatu proyek
Menurut H. Kerzner dalam Soeharto (1997;28),Manajemen proyek adalah
merencanakan, menyusun organisasi, memimpin dan mengendalikan sumber daya
perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh
lagi manajemen proyek menggunakan pendekatan sistem dan hierarki (arus kegiatan)
vertikal dan horizontal.
Menurut Sukanto, Manajemen proyek merupakan “Usaha merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, mengkoor-dinasi serta mengawasi kegiatan dalam
proyek sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jadwal waktu serta anggaran yang
telah ditetapkan”.
B. Karakteristik Manajemen Proyek
Berikut adalah karakteristik manajemen proyek dalam hubungannya dengan pengelolaan
antara lain sebagai berikut:
Memimpin organisasi proyek dan beroperasi secara independen;
Pembawa tunggal untuk mencapai suatu tujuan proyek;
Membutuhkan berbagai macam keahlian dan sumber daya;
Bertanggung jawab menyatukan orang dari berbagai fungsi atau disiplin kerja; dan
Memfokuskan pada ketepatan waktu dan biaya yang ada.
C. Tujuan Manajemen Proyek
Adapun tujuan-tujuan dari manajemen proyek, berikut penjelasan mengenai tujuan proyek
yang harus Anda ketahui :
6. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 6
1) Menyelesaikan Tepat Waktu
Pada saat menyelesaikan sebuah proyek, waktu merupakan hal yang sangat
dibutuhkan dalam mengerjakanya, salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan
manajemen proyek adalah dengan memberikan keyakinan terhadap pelangan terhadap
waktu yang sudah ditentukan dalam menjalankan proyek.
2) Mengelola Resiko
Dalam membangun sebuah proyek pasti tidak lepas dari trial and eror. ketika
menyelesaikan proses yang dijalani pada proyek tersebut, tentunya ketika Anda salah
atau lalai dalam mengerjakannya,pastinya akan menggangu setiap pekerjaan Anda.
Namun dengan Anda melakukan manajemen proyek, apa pun yang Anda alami, baik
kesalahan ataupun kelalaian yang terjadi pada pekerjaan Anda, Anda dapat
mengatasinya pada saat resiko itu terjadi.
3) Mengelola Tim
Ketika menjalankan sebuah proyek, kualitas sumber daya manusia sangatlah
dibutuhkan dalam melaksanakan proyek tersebut. Peran manajemen proyek iyalah
meenggerakan setiap anggotanya dengan tujuan agar dapat melakukan perannya
dengan baik, dan memiliki kemampuan dalam mengelola sebuah proyek yang
dikerjakan.
4) Membuat Perencanaan yang Tepat
Dalam melakukan sebuah proyek, setiap manajemen proyek pasti akan mengarahkan
pada perencanaan yang baik dan tepat, perencanaan yang dimaksud adalah melakukan
sebuah pekerjaan mencakup seluruh proses awal hingga akhir dengan memaksimalkan
kualitas dan kapabilitas, sehingga setiap rencana yang sudah dirancang sesuai dengan
apa yang diinginkan.
5) Menjaga Anggaran
Anggaran merupakan kunci dalam membuat sebuah proyek, dengan mengkaji setiap
anggaran, maka akan dicari jumlah anggaran seminimal mungkin, tetapi dengan
anggaran tersebut, manajemen proyek akan semaksimal mungkin untuk menunjang
tercapainya kriteria proyek yang telah ditentukan di awal.
D. Sasaran Manajemen Proyek
Sasaran manajemen proyek adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan dan mengembangkan proyek sesuai dengan anggaran biaya dan
tenggat waktu yang telah ditentukan sekaligus dalam kualitas/spesifikasi sesuai
dengan yang telah disepakati di awal.
2. Meningkatkan nama baik pelaksana proyek berdasarkan kualitas hasil proyek.
3. Menciptakan suasana kerja kondusif untuk mendukung kelancaran aktivitas proyek.
Hal ini meliputi ketersediaan keadaan, sarana-prasarana, dan keselamatan kerja.
7. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 7
4. Menjaga keharmonisan antar pihak dalam proyek sehingga seluruh pihak terlibat akan
memberikan yang terbaik untuk proyek yang sedang dijalankan.
E. Ruang Lingkup Manajemen Proyek
Hal-hal yang termasuk ke dalam domain ruang lingkup manajemen proyek adalah sebagai
berikut:
1. Waktu proyek dimulai
2. Perencanaan lingkup proyek
3. Pendefinisian ruang lingkup proyek
4. Verifikasi proyek dan kontrol ketika proyek sedang dijalankan
F. Tahapan Dalam Manajemen Proyek
Berikut adalah tahapan-tahapan manajemen proyek, diantaranya yaitu:
1. Project Definition
Project Definition atau Pendefinisian Proyek yaitu mendefinisikan tujuan proyek dan
faktor yang menjadi pertimbangan agar proyek yang dilakukan dapat berhasil dengan
kualitas yang dikehendaki.
8. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 8
2. Project Initiation
Project Initiation atau Inisialisasi Proyek merupakan perencanaan awal terhadap
sumber daya yang akan digunakan sebelum suatu proyek dimulai.
3. Project Planning
Project Planning atau Perencanaan Proyek merupakan penguraian dengan jelas
bagaimana suatu proyek harus dikerjakan. Pada project planning ini, akan terlihat
jelas betapa penting waktu, biaya dan ruang lingkup dari suatu proyek.
4. Project Execution
Project Execution atau Pelaksanaan Proyek merupakan melaksanakan pekerjaan agar
proyek yang diinginkan dapat berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan.
5. Project Monitoring and Control
Project Monitoring and Control atau Pemantauan dan Pengendalian Proyek
merupakan pengambilan langkah-langkah yang dibutuhkan sehingga pengoperasian
proyek berjalan dengan lancar
6. Project Closure
Project Closure atau Penutupan Proyek merupakan menerima hasil akhir dari proyek
dan menghentikan seluruh pemakaian sumber daya.
G. Contoh Manajemen Proyek
Ada beberapa contoh yang terdapat dalam sebuah manajemen proyek, berikut contoh dan
penjelasan manajemen proyek :
1) Manajemen Konstruksi
Manajemen Konstruksi adalah usaha yang dilakukan melalui proses manajemen
yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan
proyek dari awal sampai akhir dengan mengalokasikan sumber-sumber daya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil yang memuaskan
sesuai sasaran yang diinginkan.
2) Proyek Penelitian
Kegiatan utama dari proyek ini adalah melakukan penelitian dan pengembangan
dalam rangka menghasilkan produk tertentu. Proses pelaksanaan, serta ruang
9. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 9
lingkup kerja yang dilakukan sering mengalami perubahan untuk menyesuaikan
dengan tujuan akhir proyek. Tujuan proyek dapat berupa memperbaiki atau
meningkatkan produk, pelayanan atau metode sistem produksi.
3) Proyek Produksi Manufaktur
Proyek produksi manufaktur merupakan proses pencapaian dan pengutilisasian
sumber-sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang-barang atau
jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran
organisasi.Sasaran dari organisasi ini antara lain adalah untuk memperoleh
tingkat keuntungan tertentu atau memaksimalisasi keuntungan, memberikan
pelayanan dengan tingkat pelayanan yang baik, serta berupaya dan berusaha
untuk menjamin eksistensi dari organisasi tersebut.
4) Proyek Pelayanan Manajemen
Proyek Pelayanan Manajemen Sangat berkaitan erat dengan fasilitas nonfisik
atau jasa dari perusahaan. Misalnya Peningkatan produktivitas dari karyawan,
pengembangan sistem informasi manajemen perusahaan, dan termasuk
manajemen proyek itu sendiri.
5) Proyek Padat Modal
Proyek padat modal merupakan Proyek yang membutuhkan modal besar, seperti
pembebasan tanah yang luas, pembelian barang maupun pengadaan suatu
barang, pembangunan suatu fasilitas atau produk.
10. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 10
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang PT. Marinka Tri Ananda
PT. Marinka Tri Ananda merupakan perusahaan jasa konstruksi yang bergerak
dibidang jasa, juga sebagai supplier yang berada di wilayah Sumatera Selatan dalam
pengelolaan data masih menggunakan komputer dengan menggunakan microsoft office,
sehingga dalam pengelolaan perhitungan biaya, upah kerja, biaya bahan baku, biaya
anggaran masuk, dan biaya keluar dalam membangun suatu proyek pembangunan yang
belum begitu maksimal. Sehingga perhitungan, pencatatan serta penyimpanan data di
perusahaan PT. Marinka Tri Ananda masih belum begitu akurat.
PT. Marinka Tri Ananda memiliki serangkaian urutan yang cukup panjang dalam
menangani suatu proyek bangunan sehingga sering timbul masalah dalam penjadwalan
kerja dan penggunaan bahan serta analisa biaya keseluruhan proyek. Jika hal ini tidak
ditangani dengan baik, maka proses pengerjaan suatu proyek tidak dapat berjalan dengan
baik dan memungkinkan kerugian bagi kontraktor serta pengguna jasa.
Dalam menjalankan aktifitas perusahaan agar berjalan dengan lancar tentunya harus
didukung dengan sistem yang mampu mendukung operasional di perusahaan. Oleh
karena itu dengan adanya sistem yang akan di bangun ini, dapat mempermudah manajer
dalam mengevaluasi informasi mengenai Penjadwalan, biaya upah pegawai, biaya bahan
baku, dan anggaran biaya masuk dan keluar,laporan serta membantu dalam pengambilan
keputusannya.
B. Metode Pengembangan Sistem
Adapun metode yang digunakan untuk pengembangan sistem adalah RUP (Rational
Unified Process). Untuk melakukan suatu pengembangan sistem informasi maka
diperlukan suatu metodologi. RUP adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak
yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture-centric),
lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven). RUP menggunakan
konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model
dengan menggunakan unified model language (UML). Melalui gambar
11. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 11
Adapun Fase RUP yaitu:
1. Inception (Permulaan)
Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling)
dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (Requirement).
2. Elaboration (Perluasan/Perencanaan)
Tahap ini lebih difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini juga dapat
mendeteksi apakah arsitektur yang diinginkan dapat dibuat atau tidak.
3. Construction (Konstruksi)
Tahap ini fokus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini lebih
pada implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat
lunak pada kode program. Tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak dimana
menjadi syarat dari initial Operational capability milestone atau batas/tonggak
kemampuan operasional awal.
4. Transition (Transisi)
Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh user.
C. Analisis Permasalahan
Berikut ini diuraikan rincian permasalahan yang sedang dihadapi pada PT. Marinka Tri
Ananda yaitu:
1. Performance (Kinerja)
Keterlambatan dalam menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan untuk
mengetahui berapa biaya keseluruhan sebuah proyek.
Gambar 1 Bagian Tahap RUP
12. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 12
2. Information (Informasi)
a. Tidak adanya laporan perkiraan persentase pengerjaan proyek yang telah dicapai
pada saat proyek dilaksanakan.
b. Masih terjadi kesalahan dalam pencatatan maupun perhitungan data-data yang
menyebabkan ketidak akuratan informasi yang dihasilkan
3. Economic (Ekonomi)
a. Pemakaian kertas secara berlebihan dalam mencetak data-data yang diolah maupun
dalam melakukan perhitungan.
b. Pembelian alat-alat dan material secara berulang-ulang karena data-data persediaan
tidak terkendali dengan baik.
4. Control (Pengendali)
Terdapat banyak arsip yang memenuhi banyak tempat dan sangat rawan hilang
5. Eficiency (Efisiensi)
Keterlambatan dalam pembuatan laporan bahan baku, laporan data pekerja,
laporan upah pekerja, laporan biaya bahan baku, laporan keseluruhan proyek dan
laporan perkembangan proyek oleh bagian administrasi.
6. Service (Pelayanan)
a. Pengelolaan penjadwalan yang sering kali mengalami kesalahan maka dapat
mengakibatkan pelaksanaan pembangunan proyek tidak selesai tepat waktu.
b. Sistem lama menghasilkan laporan bahan baku, laporan data pekerja, laporan upah
pekerja, laporan biaya bahan baku, laporan keseluruhan proyek dan laporan
perkembangan proyek yang tidak akurat kepada manajer.
D. Rancangan Sistem
1. Activity Diagram
Activity diagram memodelkan alur kerja (work flow) sebuah prosesbisnis dan urutan
aktivitas pada sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena kita
dapat memodelkan prosedur logika, proses bisnis dan alur kerja.
13. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 13
2. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan prilaku pada sebuah skenario.
Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek-objek didalam use case.
Gambar 3 Sequence Diagram
3. Class Diagram
Class diagram adalah skema, pola, atau template untuk menjelaskan banyak
kemungkinan data dari instansi. Class diagram menjelaskan kelas dan objek.
Gambar 2 Activity Diagram
15. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 15
KESIMPULAN
Berdasarkan pembuatan aplikasi dan laporan sistem informasi manajemen proyek pada PT.
Marinka Tri Ananda, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Manajemen Proyek Pada PT. Marinka Tri
Ananda, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menentukan
biaya yang akan dikeluarkan dan banyaknya bahan baku yang diperlukan untuk
pembangunan proyek.
2. Dengan adanya analisis yang terdapat pada sistem, perusahaan lebih mudah dalam
melakukan pengawasan terhadap pengolahan data-data seperti biaya upah, bahan baku
yang dipakai dan mendapatkan informasi pembangunan proyek sesuai kebutuhan
perusahaan.
3. Dengan adanya sistem ini perusahaan dapat melakukan pengawasan perkembangan
proyek di lapangan dan menghasilkan laporan yang lebih akurat dan tepat waktu.
16. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 16
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2021). Manajemen Proyek. Modul Kuliah Manajemen Proses Bisnis.
Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana.
Vidianto, A. S., & Haji, W. H. (2020). Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis
Kanban (Studi Kasus: PT. XYZ). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK),
7(2).
Darmawan, D., & Ratnasari, A. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen
Proyek Berbasis Web Pada PT Seatech Infosys. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan
Komputer), 9(3), 365-372.
Nugroho, A., & Kusumah, L.H. (2021). Analisis Pelaksanaan Quality Control untuk
Mengurangi Defect Produk di Perusahaan Pengolahan Daging Sapi Wagyu dengan
Pendekatan Six Sigma. Jurnal Manajemen Teknologi 20 (1), 56-78.
Saryanto, S., Purba, H., & Trimarjoko, A. (2020). Improve quality remanufacturing
welding and machining process in Indonesia using six sigma methods. J. Eur. SystèMes
Autom, 53, 377-384.
Accurate.id (2021, 24 Febuari). Manajemen Proyek : Pengertian, Tujuan, Sasaran,
Ruang Lingkup, dan Contohnya. Diakses pada 4 Oktober 2021, dari
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-proyek/.
Artiningsih, Y., Sartika, S., Teguh, R., & Oktaviany, D. (2014). SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK PADA PT MARINKA TRI ANANDA.
Harmony.co.id (2021, 24 Febuari). Manajemen Proyek: Pengertian, Tujuan dan
Contohnya. Diakses pada 4 Oktober 2021, dari https://www.harmony.co.id/blog/manajemen-
proyek-pengertian-tujuan-dan-contohnya.
Ilmumanajemenindustri.com (2019, 4 Maret). Pengertian Manajemen Proyek (Project
Management) dan Karakteristiknya. Diakses pada 4 Oktober 2021, dari
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-manajemen-proyek-project-management-
karakteristik-manajemen-proyek/.
17. KELOMPOK 7 MATERI PERTEMUAN KE-5 17
Kumpulanpengertian.com (2015, 29 April). Pengertian Manajemen Proyek
Menurut Para Ahli. Diakses pada 4 Oktober 2021, dari
https://www.kumpulanpengertian.com/2015/04/pengertian-manajemen-proyek-
menurut.html.
Pakdosen.co.id (2021, 27 Agustus). Manajemen Proyek. Diakses pada 4 Oktober 2021,
dari https://pakdosen.co.id/manajemen-proyek/.