Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan komponen-komponen pendapatan nasional seperti PDB, GNP, NNP, NI, PI, dan DI. Juga memberikan contoh soal perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan berbagai pendekatan dan komponen.
Pengertian Pendapatan Nasional
Metode-Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Beberapa Pengertian Dasar Perhitungan Agregatif
PDB Harga berlaku dan Harga Konstan
Manfaat dan Keterbatasan Perhitungan PDB
Distribusi Pendapatan (Income Distribution) dan Distribusi Kekayaan (Wealth Distribution)
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMIAryansa Dewi
Â
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
-Dikutip dari berbagai sumber di internet-
HANYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH, KRITIK DAN SARAN SANGAT KAMI PERLUKAN DEMI KAMI KEDEPANNYA. SEKIAN DAN TERIMAKASIH.
Pengertian Pendapatan Nasional
Metode-Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Beberapa Pengertian Dasar Perhitungan Agregatif
PDB Harga berlaku dan Harga Konstan
Manfaat dan Keterbatasan Perhitungan PDB
Distribusi Pendapatan (Income Distribution) dan Distribusi Kekayaan (Wealth Distribution)
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMIAryansa Dewi
Â
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
-Dikutip dari berbagai sumber di internet-
HANYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH, KRITIK DAN SARAN SANGAT KAMI PERLUKAN DEMI KAMI KEDEPANNYA. SEKIAN DAN TERIMAKASIH.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Pengertian
Pendapatan nasional merupakan seluruh
pendapatan yang diterima oleh seluruh
anggota masyarakat atau seluruh rumah
tangga keluarga (RTK) dalam suatu
negara dalam kurun waktu tertentu,
biasanya dalam waktu satu tahun.
4. Komponen-komponen / konsep
pendapatan nasional
1.Produk Domestik Bruto atau Gross Dometic Product
(PDB/GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan
jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau
domestik selama satu tahun.
GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) +
Pendapatan Asing DN
5. 2.Produk Nasional Bruto atau Gross National Product
(PNB/GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan
nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun,
termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang
dihasilkan diluar negeri. Contohnya seperti seseorang pria
dari Indonesia yang menjual pakaian di Malaisya, hasil
berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.
GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar
negeri) – Pendapatan Asing DN
6. 3.Produk Naional Neto atau Net National Product
(PNN/NNP)
NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)
Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi
peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi
umumnya bersifat taksiran, sehingga dapat menimbulkan
kekeliruan meskipun relatif kecil.
7. 4.Pendapatan Nasional Neto atau Net National Income
(PNN/NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income)
merupakan pendapatan yang dihitung menurut jumlah
balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik
faktor produksi.
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
8. 5.Pendapatan Personal atau Personal Income (PP/PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah
jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang
dalam masyarakat , temasuk pendapatan yang
diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya
gaji seorang pegawai negeri, maupun pendapatan
pengusaha yang didapatkan secara berantai.
PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan +
Transfer Payment
Transfer Payment adalah penerimaan-penerimaan yang
bukan merupakan balas jasa produksi, melainkan
diambil sebagian dari pendapatan nasional tahun lalu.
Seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan
pengangguran, dan sebagainya.
9. 6.Pendapatan yang dapat dibelanjakan atau Disposible
Income (DI)
Disebut juga dengan Disposible Income yaitu pendapatan
yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan
jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang
disalurkan menjadi investasi.
DI = PI – Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat
dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak pendapatan.
10. CONTOH SOAL PENDAPATAN NASIONAL
1). Suatu negara mempunyai pendapatan nasional sebagai berikut:
Konsumsi masyarakat Rp. 80.000.000
pendapatan laba usaha Rp. 40.000.000
pengeluaran negara Rp. 250.000.000
pendapatan sewa Rp. 25.000.000
Pengeluaran Investasi Rp. 75.000.000
Ekspor Rp. 50.000.000
Impor Rp. 35.000.000
dari diatas hitunglah pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran ...
jawab:
Rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran :
Y = C + I + G + (X - M)
Y = 80.000.000+ 75.000.000+ 250.000.000+ (50.000.000 - 35.000.000)
Y = 405.000.000+ 15.000.000
Y = 420.000.000
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Pengeluaran konsumsi Rumah Tangga Konsumen (RTK)
I = Pengeluaran Investasi Rumah Tangga Produsen (RTP)
G = Pengeluaran pemerintah dari Rumah Tangga Pemerintah (RTG)
X = Ekspor
M = Impor
Jadi jumlah pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran adalah Rp. 420
juta
11. 2). Jika diketahui Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2004 adalah Rp
131.101,6 Miliar. Pendapatan/Produk neto terhadap Luar Negeri Rp 4.955,7 Miliar, Pajak
tidak Langsung Rp 8.945,6 Miliar, Penyusutan Rp 6.557,8 Miliar, Iuran Asuransi Rp 2,0
Miliar, Laba ditahan Rp 5,4 Miliar, Transfer Payment Rp 6,2 Miliar dan Pajak Langsung
Rp 12,0 Miliar. Hitunglah :
a). GNP b). NNP c). NI
e). DI d). PI
Jawab ;
a). GNP = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri= Rp 131.101,6 Miliar + Rp 4.955,7
Miliar
= Rp 136.057,3 Miliar
b). NNP = GNP – Penyusutan= Rp 136.057,3 Miliar – Rp 6.557,8 Miliar
= Rp 129.499,5 Miliar
c). NI = NNP – Pajak tidak Langsung= Rp 129.499,5 Miliar – Rp 8.945,6 Miliar
= Rp 120.553,9 Miliar
d). PI = (NI + Transfer Payment) – (iuran asuransi + iuran jaminan sosial + Laba di tahan
+ Pajak Perseorangan)= (Rp 120.553,9 Miliar + Rp 6,2 Miliar) – (Rp 2,0 Miliar + Rp 5,4
Miliar)
= Rp 120.560,1 Miliar – Rp 7,4Miliar
= Rp 120.552,7 Miliar
e). DI = PI – Pajak Langsung = Rp 120.552,7 Miliar – Rp 12,0 Miliar
= Rp 120.540,7 Miliar.