Dokumen tersebut membahas tentang Remote Procedure Calls (RPC), SOAP, dan REST. RPC adalah protokol yang memungkinkan program berjalan di komputer jarak jauh tanpa adanya eksekusi kode jarak jauh secara langsung. SOAP adalah standar untuk pertukaran informasi terstruktur antar aplikasi, sedangkan REST berbasis sumber daya dan menggunakan perintah HTTP.
Tugas pemrograman 3 (rpc,soap,rest) 1100631003 muhammad arif prayugoArif Prayugo
1. Dokumen tersebut membahas tentang RPC, SOAP, dan REST sebagai teknologi untuk memanggil prosedur jarak jauh dan berbagi sumber daya melalui jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang Remote Procedure Call (RPC) dan Simple Object Access Protocol (SOAP). RPC adalah metode untuk mengakses prosedur pada komputer lain, sedangkan SOAP adalah protokol komunikasi client-server berbasis XML yang mengirim dan menerima informasi melalui HTTP. Dokumen ini juga menjelaskan implementasi, kelebihan, dan kekurangan dari RPC dan SOAP serta contoh kode sumber RPC dan SOAP menggunakan PHP."
Dokumen tersebut membahas tentang tiga metode web service yaitu RPC, SOAP, dan REST. RPC menggunakan prosedur remote untuk mengakses prosedur di komputer lain. SOAP mengirim dan menerima informasi dalam format XML di atas HTTP. REST menggunakan verb HTTP untuk mewakili objek melalui URL.
Tugas pemrograman 3 (rpc,soap,rest) 1100631003 muhammad arif prayugoArif Prayugo
1. Dokumen tersebut membahas tentang RPC, SOAP, dan REST sebagai teknologi untuk memanggil prosedur jarak jauh dan berbagi sumber daya melalui jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang Remote Procedure Call (RPC) dan Simple Object Access Protocol (SOAP). RPC adalah metode untuk mengakses prosedur pada komputer lain, sedangkan SOAP adalah protokol komunikasi client-server berbasis XML yang mengirim dan menerima informasi melalui HTTP. Dokumen ini juga menjelaskan implementasi, kelebihan, dan kekurangan dari RPC dan SOAP serta contoh kode sumber RPC dan SOAP menggunakan PHP."
Dokumen tersebut membahas tentang tiga metode web service yaitu RPC, SOAP, dan REST. RPC menggunakan prosedur remote untuk mengakses prosedur di komputer lain. SOAP mengirim dan menerima informasi dalam format XML di atas HTTP. REST menggunakan verb HTTP untuk mewakili objek melalui URL.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep utama yaitu RPC (Remote Procedure Call), SOAP (Simple Object Access Protocol), dan REST (Representational State Transfer). RPC memungkinkan mengakses prosedur pada komputer lain, SOAP adalah standar untuk pertukaran informasi antar aplikasi, dan REST menggunakan konsep perpindahan state melalui link HTTP.
1. Dokumen ini membahas tentang RPC, REST, dan SOAP, yaitu protokol untuk memanggil prosedur jarak jauh.
2. Secara garis besar dijelaskan pengertian, komponen, fitur, dan contoh implementasi dari RPC menggunakan SunRPC.
3. Arsitektur dan keuntungan serta kekurangan SOAP juga diuraikan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga protokol komunikasi antar sistem yaitu RPC (Remote Procedure Call), SOAP (Simple Object Access Protocol), dan REST (Representational State Transfer). RPC memungkinkan pengaksesan prosedur yang berada di komputer lain, SOAP menggunakan protokol HTTP untuk pertukaran objek, sedangkan REST menggunakan prinsip-prinsip representasi sumber daya melalui URL.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang RPC (Remote Procedure Call), SOAP (Simple Object Access Protocol), dan REST (REpresentational State Transfer). RPC memungkinkan mengakses prosedur pada komputer lain, SOAP menggunakan protokol HTTP untuk pertukaran informasi secara terdistribusi, sedangkan REST menggambarkan prinsip-prinsip mengakses resource secara jaringan.
1. Application layer adalah lapisan paling atas dalam model OSI dan TCP/IP yang menyediakan interface antara aplikasi dan jaringan untuk mengirim pesan.
2. Beberapa komponen pada application layer digunakan untuk mengumpulkan informasi konfigurasi jaringan dan antarmuka pengguna.
3. Protokol-protokol pada application layer meliputi DNS, HTTP, SMTP/POP, FTP, DHCP, dan Telnet.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian protokol pada umumnya dan protokol HTTP khususnya. Protokol adalah aturan yang mengatur komunikasi antar perangkat, sementara HTTP adalah protokol untuk meminta dan mengirim konten antara klien dan server web. Dokumen juga menjelaskan sindikasi konten, layanan web, struktur layanan web, dan operasi-operasinya.
Protokol POP3 berguna untuk mengambil email dari server dan menyimpannya sementara di inbox masing-masing pengguna email sebelum didownload ke komputer, memungkinkan pengguna mengakses email tanpa harus mengunjungi situs penyedia layanan email. Protokol ini menawarkan manfaat seperti menghemat biaya internet, waktu pengguna, dan memiliki backup email. Pengguna perlu berhati-hati terhadap risiko keamanan dari email yang didownload.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis server yaitu web server, DNS server, dan FTP server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dari klien dan mengirimkan halaman web. DNS server menerjemahkan nama host menjadi alamat IP dan sebaliknya. FTP server memungkinkan transfer file antara klien dan server melalui protokol FTP.
Port adalah mekanisme yang mengidentifikasi layanan dan proses dalam jaringan. Terdapat tiga jenis port: well-known port (0-1023), registered port yang didaftarkan IANA, dan dynamically assigned port yang ditetapkan sistem operasi. Beberapa port penting adalah port 20 dan 21 untuk FTP, port 25 untuk SMTP, port 80 untuk HTTP, dan port 110 untuk POP3.
FTP adalah protokol untuk transfer file antara klien dan server melalui dua koneksi TCP pada port yang berbeda, yakni port 21 untuk koneksi kontrol dan port 20 atau tinggi untuk koneksi data. FTP memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mentransfer file di server melalui antarmuka klien grafis atau baris perintah.
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPRobby Firmansyah
Dokumen tersebut merangkum pengertian beberapa protokol jaringan, yaitu:
1. DNS digunakan untuk menerjemahkan nama komputer menjadi alamat IP dan membantu pengguna mengingat nama komputer.
2. HTTP memfasilitasi pertukaran informasi di internet secara request-response antara klien dan server.
3. FTP digunakan untuk bertukar file di antara komputer di jaringan menggunakan protokol TCP.
4. SMTP mengatur komunikasi
Protokol mendefinisikan aturan dan format untuk mengirim dan menerima pesan antar komputer dalam jaringan. Fungsi protokol meliputi fragmentasi dan rekonsiliasi data, pengemasan informasi, kontrol koneksi, kontrol kesalahan, dan layanan transmisi. Remote Procedure Call memungkinkan akses prosedur pada komputer lain melalui server yang menyediakan layanan prosedur remote. Middleware seperti CORBA dan RMI memungkinkan komunikasi antar objek yang terdistribusi me
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang web service, yang merupakan sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service menggunakan format XML untuk bertukar data dan dapat diakses oleh sistem berbeda platform. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen utama web service seperti SOAP, WSDL, dan UDDI beserta fungsi dan peran masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep utama yaitu RPC (Remote Procedure Call), SOAP (Simple Object Access Protocol), dan REST (Representational State Transfer). RPC memungkinkan mengakses prosedur pada komputer lain, SOAP adalah standar untuk pertukaran informasi antar aplikasi, dan REST menggunakan konsep perpindahan state melalui link HTTP.
1. Dokumen ini membahas tentang RPC, REST, dan SOAP, yaitu protokol untuk memanggil prosedur jarak jauh.
2. Secara garis besar dijelaskan pengertian, komponen, fitur, dan contoh implementasi dari RPC menggunakan SunRPC.
3. Arsitektur dan keuntungan serta kekurangan SOAP juga diuraikan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga protokol komunikasi antar sistem yaitu RPC (Remote Procedure Call), SOAP (Simple Object Access Protocol), dan REST (Representational State Transfer). RPC memungkinkan pengaksesan prosedur yang berada di komputer lain, SOAP menggunakan protokol HTTP untuk pertukaran objek, sedangkan REST menggunakan prinsip-prinsip representasi sumber daya melalui URL.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang RPC (Remote Procedure Call), SOAP (Simple Object Access Protocol), dan REST (REpresentational State Transfer). RPC memungkinkan mengakses prosedur pada komputer lain, SOAP menggunakan protokol HTTP untuk pertukaran informasi secara terdistribusi, sedangkan REST menggambarkan prinsip-prinsip mengakses resource secara jaringan.
1. Application layer adalah lapisan paling atas dalam model OSI dan TCP/IP yang menyediakan interface antara aplikasi dan jaringan untuk mengirim pesan.
2. Beberapa komponen pada application layer digunakan untuk mengumpulkan informasi konfigurasi jaringan dan antarmuka pengguna.
3. Protokol-protokol pada application layer meliputi DNS, HTTP, SMTP/POP, FTP, DHCP, dan Telnet.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian protokol pada umumnya dan protokol HTTP khususnya. Protokol adalah aturan yang mengatur komunikasi antar perangkat, sementara HTTP adalah protokol untuk meminta dan mengirim konten antara klien dan server web. Dokumen juga menjelaskan sindikasi konten, layanan web, struktur layanan web, dan operasi-operasinya.
Protokol POP3 berguna untuk mengambil email dari server dan menyimpannya sementara di inbox masing-masing pengguna email sebelum didownload ke komputer, memungkinkan pengguna mengakses email tanpa harus mengunjungi situs penyedia layanan email. Protokol ini menawarkan manfaat seperti menghemat biaya internet, waktu pengguna, dan memiliki backup email. Pengguna perlu berhati-hati terhadap risiko keamanan dari email yang didownload.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis server yaitu web server, DNS server, dan FTP server. Web server berfungsi untuk menerima permintaan dari klien dan mengirimkan halaman web. DNS server menerjemahkan nama host menjadi alamat IP dan sebaliknya. FTP server memungkinkan transfer file antara klien dan server melalui protokol FTP.
Port adalah mekanisme yang mengidentifikasi layanan dan proses dalam jaringan. Terdapat tiga jenis port: well-known port (0-1023), registered port yang didaftarkan IANA, dan dynamically assigned port yang ditetapkan sistem operasi. Beberapa port penting adalah port 20 dan 21 untuk FTP, port 25 untuk SMTP, port 80 untuk HTTP, dan port 110 untuk POP3.
FTP adalah protokol untuk transfer file antara klien dan server melalui dua koneksi TCP pada port yang berbeda, yakni port 21 untuk koneksi kontrol dan port 20 atau tinggi untuk koneksi data. FTP memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mentransfer file di server melalui antarmuka klien grafis atau baris perintah.
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPRobby Firmansyah
Dokumen tersebut merangkum pengertian beberapa protokol jaringan, yaitu:
1. DNS digunakan untuk menerjemahkan nama komputer menjadi alamat IP dan membantu pengguna mengingat nama komputer.
2. HTTP memfasilitasi pertukaran informasi di internet secara request-response antara klien dan server.
3. FTP digunakan untuk bertukar file di antara komputer di jaringan menggunakan protokol TCP.
4. SMTP mengatur komunikasi
Protokol mendefinisikan aturan dan format untuk mengirim dan menerima pesan antar komputer dalam jaringan. Fungsi protokol meliputi fragmentasi dan rekonsiliasi data, pengemasan informasi, kontrol koneksi, kontrol kesalahan, dan layanan transmisi. Remote Procedure Call memungkinkan akses prosedur pada komputer lain melalui server yang menyediakan layanan prosedur remote. Middleware seperti CORBA dan RMI memungkinkan komunikasi antar objek yang terdistribusi me
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang web service, yang merupakan sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service menggunakan format XML untuk bertukar data dan dapat diakses oleh sistem berbeda platform. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen utama web service seperti SOAP, WSDL, dan UDDI beserta fungsi dan peran masing-masing.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara REST dan SOAP sebagai arsitektur web service dengan menjelaskan konsep-konsep dasar dari masing-masing teknologi seperti SOAP yang menggunakan XML untuk pertukaran pesan, sedangkan REST mengandalkan protokol HTTP dan prinsip-prinsipnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan antara XML-RPC dan SOAP serta penjelasan singkat mengenai WSDL.
Model referensi jaringan terbuka OSI mendefinisikan tujuh lapis model arsitektur jaringan untuk menunjang interoperabilitas antar pemasok. Lapisan-lapisan tersebut meliputi lapisan aplikasi, presentasi, sesi, transportasi, jaringan, data link, dan fisik.
RPC memungkinkan akses prosedur jarak jauh dengan server menyediakan layanan prosedur remote dan client menghubungi server melalui socket. RPC menggunakan paradigma pemrograman prosedural dan mudah digunakan tetapi kurang fleksibel terhadap perubahan.
Transport layer merupakan lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI yang bertanggung jawab untuk pengiriman data dari sumber ke tujuan secara andal dan menyediakan layanan untuk protokol di atasnya. Dokumen ini membahas protokol TCP dan UDP yang merupakan protokol utama pada lapisan transport, serta karakteristik, keunggulan, dan kegunaan masing-masing protokol.
Teori Dasar Komunikasi Data membahas:
1. Pengertian komunikasi data sebagai penggabungan teknik telekomunikasi dan pengolahan data untuk pengiriman informasi digital antar perangkat melalui media transmisi.
2. Prinsip-prinsip komunikasi data seperti pengiriman informasi cepat dengan kesalahan sedikit serta integrasi berbagai jenis komunikasi.
3. Keuntungan komunikasi data dalam pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data.
Teori Dasar Komunikasi Data membahas:
1. Pengertian komunikasi data sebagai penggabungan teknik telekomunikasi dan pengolahan data untuk pengiriman informasi digital antar perangkat melalui media transmisi.
2. Prinsip-prinsip komunikasi data seperti pengiriman informasi cepat dengan kesalahan sedikit serta integrasi berbagai jenis komunikasi.
3. Keuntungan komunikasi data dalam pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data.
1. TUGAS
PEMROGRAMAN 3
Disusun oleh :
RICKY ANAS PRAYOGO
1100631004
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2013
2. Pengertian Remote Procedure Calls (RPC)
RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi
antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu
komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote
system ). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi
seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu
program. Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data
Representation (XDR), yang merupakan standar dari representasi data dalam
komunikasi remote. Protokol XDR mengubah parameter dan hasil dari tiap
servis RPC yang disediakan. Protokol RPC mengijinkan pengguna (users) untuk
bekerja dengan prosedur remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal.
Prosedur panggilan remote (remote procedure calls) didefinisikan melalui rutin
yang terkandung didalam protokol RPC. Tiap message dari panggilan akan
disesuaikan dengan message balikan. Protokol RPC sendiri sebenarnya adalah
suatu protokol untuk ”meneruskan pesan” yang mengimplemntasikan protokol
non-RPC lain seperti panggilan remote batching dan broadcasting. Protokol ini
juga mendukung adanya prosedur callback dan select subroutine pada sisi
server.
Klien dan Server
Klien adalah komputer atau proses yang mengakses suatu servis/layanan atau
resources dari proses atau komputer pada suatu jaringan. Server adalah
komputer yang menyediakan servis/layanan dan resources, dan yang
mengimplementasikan servis jaringan. Tiap servis pada network adalah susunan
dari program remote, dan tiap program remote mengimplementasi prosedur
remote. Semua prosedur berikut parameternya dan hasilnya didokumentasi
secara spesifik pada protokol suatu program.
Protokol Message RPC
Protokol Message RPC didefinisikan dengan menggunakan deskripsi data
eXternal Data Representation ( XDR ) yang meliputi struktur, enumerasi dan
union. Pembahasan lebih
lanjut akan diterangkan pada bab berikutnya mengenai implementasi RPC.
Protokol Message ini membutuhkan faktor-faktor pendukung sebagai berikut :
1. Spesifikasi yang unik untuk tiap prosedur call
2. Respon message yang sesuai untuk tiap message yang diminta
3. Otentifikasi klien untuk tiap layanan dan sebaliknya Protokol Message RPC
memiliki dua ( 2 ) struktur yang berbeda, yaitu call message dan reply message.
Tiap klien yang akan melakukan RPC pada suatu server di jaringan akan
menerima balasan (reply) berupa hasil dari eksekusi prosedur tersebut. Dengan
menggunakan spesifikasi yang unik untuk tiap prosedure remote, maka RPC
3. dapat mencocokkan message balasan untuk tiap call message yang diminta
klien.
Call Message
Tiap call message pada RPC mengandung nilai-nilai unsigned integer yang
digunakan untuk mengidentifikasi prosedur remote yang diminta. Nilai-nilai ini
adalah :
1. Nomor Program
2. Nomor Versi dari Program
3. Nomor Prosedur
Reply Message
Reply message yang dikirimkan oleh server jaringan bervariasi tergantung
apakah call messages yang diminta klien diterima atau ditolak. Reply message
mengandung informasi yang digunakan untuk membedakan kondisi-kondisi
yang diminta sesuai dengan call messages. Informasi ini antara lain :
1. RPM mengeksekusi call message dengan sukses
2. Implementasi remote tidak sesuai dengan protokol yang digunakan. Versi
yang lebih
rendah atau tinggi akan ditolak.
3. Program remote tidak tersedia pada sistem remote
4. Program remote tidak mendukung versi yang diminta klien
5. Nomor prosedur yang diminta tidak ada.
Fitur dalam RPC
RPC memiliki fitur - fitur sebagai berikut : batching calls, broadcasting calls,
callback
procedures dan using the select subroutine.
Batching Calls
Fitur Batching calls mengijinkan klien untuk mengirim message calls ke server
dalam jumlah besar secara sequence ( berurutan ). Batching menggunakan
protokol streaming byte seperti TCP / IP sebagai mediumnya. Pada saat
melakukan batching, klien tidak menunggu server untuk memberikan reply
terhadap tiap messages yang dikirim, begitu pula dengan server yang tidak
pernah mengirimkan messages reply. Fitur inilah yang banyak digunakan klien,
karena arsitektur RPC didesain agar pada tiap call message yang dikirimkan
oleh klien harus ada proses menunggu balasan dari server. Oleh karena itu maka
pihak klien harus dapat mengatasi error yang kemungkinan terjadi karena pihak
klien tidak akan menerima peringatan apabila terjadi error pada message yang
dikirim.
Contoh source code dari rpc :
4. SOAP (Simple Object Access Protocol)
Simple Object Access Protocol (SOAP) adalah sebuah standarisasi dasar dari
protokol komunikasi untuk saling bertukar informasi terstruktur di antara
aplikasi-aplikasi yang berjalan. SOAP adalah sebuah aplikasi pesan XML yang
sangat bergantung pada skema XML dan XML namespaces untuk
mendifinisikannya. SOAP juga sangat bergantung dengan beberapa protokol
layer lainnya seperti HTTP, JMS, RPC untuk transmisi pesan.
SOAP sangat efektif untuk berbabagai macam aplikasi untuk berkomunikasi
walaupun berjalan pada sistem operasi yang berbeda dengan teknologi dan
bahasa pemrograman yang berbeda-beda pula.
Pesan SOAP mempunyai struktur sebagai berikut :
5. SOAP Messages Structure
Keuntungan dari SOAP
Format yang sederhana dan dapat dikembangkan
Bisa dijalankan dimana saja tidak terbatas pada platform tertentu
Bisa menggunakan bahasa pemrograman apa saja
Multi-protocol seperti HTTP, JMS, RPC, SMTP, dll.
Dapat melewati firewalls sehingga mendukung model HTTP get /
reponse
Tipe yang kuat dan melekat pada sebuah kontrak
Kekurangan dari SOAP
Walaupun sederhana, pesannya dapat panjang karena kebutuhannya
untuk mengemasnya dalam bentuk SOAP envelope
Karena SOAP berbasis XML, dibutuhkan waktu untuk parsing XML
tersebut karena harus di kedua pihak melakukannya (pengirim dan
penerima pesan)
Walaupun SOAP standart yang terbuka, tidak semua bahasa mendukung
dengan baik. Yang terbaik untuk mendukung SOAP adalah JAVA, .Net,
dan Flex
Contoh source code dari soap :
6. REST (REpresentational State Transfer)
REST adalah salah satu jenis web service yang menerapkan konsep
perpindahan antar state. State disini dapat digambarkan seperti jika browser
meminta suatu halaman web, maka serverakan mengirimkan state halaman web
yang sekarang ke browser. Bernavigasi melalui link-link yang disediakan sama
halnya dengan mengganti state dari halaman web. Begitu pula REST bekerja,
dengan bernavigasi melalui link-link HTTP untuk melakukan aktivitas tertentu,
seakan-akan terjadi perpindahan state satu sama lain. Perintah HTTP yang bisa
digunakan adalah fungsi GET, POST, PUT atau DELETE. Balasan yang
dikirimkan adalah dalam bentuk XML sederhana tanpa ada protokol pemaketan
data, sehingga informasi yang diterima lebih mudah dibaca dan diparsing disisi
client.
Dalam pengaplikasiannya, REST lebih banyak digunakan untuk web
serviceyang berorientasi pada resource. Maksud orientasi pada resource adalah
orientasi yang menyediakan resource-resource sebagai layanannya dan bukan
kumpulan-kumpulan dari aktifitas yang mengolah resource itu.Alasan mengapa
REST tidak digunakan dalam skripsi ini karena orientasi pada resourcenya
itu,sedangkan aplikasi event calendar membutuhkan pemanggilan metode yang
bisa dikerjakan terhadap kumpulan resource event. Selain itu, karena standarnya
yang kurang sehingga tidak begitu cocok diterapkan dalam aplikasi yang
membutuhkan kerjasama antar aplikasi lain, dimana standar yang baik akan
sangat berguna karena berbicara dalam satu bahasa yang sama.
Contoh source code dari rest :