Dokumen ini berisi rincian perencanaan dan pelaksanaan trekking Gunung Rinjani selama 5 hari oleh kelompok Ikhwan Adventure's. Mencakup persiapan peralatan pribadi dan kelompok, jadwal perjalanan harian, dan pengenalan medan yang akan dihadapi seperti padang rumput, hutan pinus, dan lereng berbatu dan curam. Tujuannya agar para pendaki dapat mempersiapkan diri secara fisik dan mental menghadapi tantangan pendakian gunung
3. Makanan + Perlengkapan makan wajib
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Beras 1 botol aqua 600 ml
Air Mineral 2 botol besar 1500 ml
Mie Instan minimal 8 bungkus
Snack yg banyak mengandung karbohidrad
(contoh : tango wafer, Oreo, Wafer
Nissin,Top, Silverqueen, chunky bar DLL)
Madu/susu sachet secukupnya
Nesting+kompor lapangan+parafin 2 pack
Piring plastik + sendok + gelas plastik
Tisue Roll/tisue toilet (alternatif tisue basah)
4. Makanan/ lauk Kelompok
(di bawa masing masing anggota)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Ayam goreng ½ kg
Daging goreng ½ kg
Krupuk secukupnya
Topat/lontong 5 buah
Ikan laut goreng ½ kg
Saus 1 botol kecil
Kecap 1 botol kecil
Sarden 2 kaleng
Gula+teh celup ¼ kg
Kurma 1 mika kecil
Gula merah ¼ kg
Garam
Cabe+Tomat+sayuran secukupnya
5. Persiapan Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tenda Dom besar 2 Buah (kapasitas 4 orang)
Parang/pisau gunung + Tali rapia
jerigen 5 liter Kosong ( 2 buah)
Trangea + spiritus ( kalo ada)
Jadwal waktu sholat Lotim
Margarin/minyak goreng (buat goreng ikan,
Kalo ada)
7. Pancing (buat mancing di danau, Kalau ada)
8. Umpan mancing (sosis)
7. Rond down trekking
•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Hari ke-1
06.30 Persiapan dan berkumpul di TH
07.00 berangkat ke POM bensin Narmada
07.30 berangkat ke Aik mel
09.00 Berangkat ke sembalun
10.30 ngetrek dari bawaq nao
12.30 sholat jamaq qhosor di gawah bawaq nao
13.00 berangkat ke pos 2 tengengean
8. 8. 14.30 sampe di pos 2 tengengean + sitirahat
9. 16.00 sampe di pos 3 pada balong + bangun
tenda
10. 16.30 selesai bangun tenda, persiapan
makan dan istirahat sore untuk sholat jamaq
qoshor
11. 19.00 kopy break + breafing + istirahat
malam
9. • Hari ke 2
1. 04. 50 bangun sholat subuh
2. 05.30 persiapan sarapan
3. 06.30 packing + gulung tenda
4. 07.00 brangkat di ke plawangan
5. 08.00 istirahat di pos extra
6. 09.00 istirahat di cemara siu
7. 10.00 istirahat di pada balung
8. 11.00 istirahat di bawah plawangan
9. 12.00 sampai di plawangan
10. 13.00 sholat jamaq qoshor + makan siang
10. 11. 14.00 Bangun Tenda + istirahat
12. 16.00 jalan jalan sore menikmati sunset
13. 18.30 sholat jamaq qoshor + Makan Malam
14. 20.00 istirahat untuk muncak
Hari ke – 3
15. 01.00 persiapan muncak dan makan muncak
16. 02.30 istirahat di pelawangan puncak
17. 04.00 istirahat di batu besar
18. 05.00 Sholat subuh di leter S atau di puncak
19. 08.00 Turun kenceng
11. 20. 09.30 sampe di base camp dan
sarapan+packing
21. 10.00 turun ke danau
22. 12.00 istirahat di sungai mati (jalan di tutup,
percabangan buntu)
23. 14.00 sampai di danau + sholat jamaq
qoshor
24. 14.30 bangun tenda + makan sore
25. 16.00 Mancing sore + jalan jalan ke kolam
belerang
26. 18.00 balik ke base camp
12. 27. 18.30 sholat jamaq qoshor + makan malam
28. 19.30 breafing + Kopy break
29. 21.00 istirahat malam
Hari Ke-4
28. 04.30 bangun sholat subuh
29. 05.30 mandi belerang
30. 07.30 balik base camp + persiapan sarapan
31. 08.30 persiapan turun ke Goa susu+ goa taman
32. 13.00 sholat jamaq qoshor + siap balik ke base
camp
13. 33.
34.
35.
36.
37.
38.
14.00 Makan siang+Istirahat siang
16.00 jalan jalan sore+mancing maniak
18.00 mandi sore di kolam belerang
18.30 sholat jamaq qoshor + makan malam
20.00 breafing+Kopy break
22.00 istirahat malam
ke – 5
39. 04.30 Bangun sholat subuh
40. 05.30 mandi pagi
14. 41. 06.30Packing+rubuh tenda
42. 07.00 Berangkat pelawangan senaru
43. 08.00 istirahat batu ceper
44. 09.30 istirahat pos extra
45. 10.00 pos 3 senaru
46. 11.00 pos 2 senaru
47. 12.00 pos extra, makan siang+sholat jamaq
qoshor
48. 13.30 berangkat ke pos satu
49. 14.10 pos 1 senaru
50. 14.50 sampai di pintu hutan
15. 51. 15.30 Cari transport (alternative : nginep
semalem di rumah Anggra)
52. 17.00 go to mataram
53. 20.00 sampai di mataram
Happy ending
Insyalloh
Aamiin
16. Yg perlu di Fahami
• Bagi pemula :
Naik gunung itu berat, (fisik)
Berat bawaannya, berat medannya (mendaki/terjal,
ya iyalah namanya juga gunung,rinjani gunung
api tertinggi nomor 2 di indonesia, berat
lingkungan yg dihadapi (cuaca dingin). Sehinggga
di butuhkan fisik yg prima. Terkadang sampai
titik kelelahan yg sangat. Sehingga di butuhkan
istirahat dan teman untuk menanggung beban
(takafful)
17. • Bagi pemula
Naik gunung itu Stress, (psikologys)
stress secara psikologis kejiwaan, karena ketika
lapar dan lelah kita mudah marah, setiap kata
saudara terkadang menyinggung yg meretakkan
ukhuwah. Seperti kata tetua kita “akan terlihat
aslinya kita”. Sebenarnya tidak begitu menurut
saya, karena kita lelah dan lapar maka kita harus
tetap kompak menanggung beban, itu aja. Walau
ada yg bereaksi marah, yg lain harus memahami
dan perlu ada penengah yg bijak, sehingga di
situlah perlu kita memilih ketua yg terbaik
orangnya di antara kita.
18. Persiapan fisik dan psikologis
• Oleh karenanya perlu beberapa persiapan fisik (1
pekan sebelum berangkat) diantaranya :
1. Lari, minimal 3 km, setiap pagi atau sore.
Bertahap,
2. Jalan kaki, membawa beban dengan tas
punggung sejauh minimal 1km, setiap pagi atau
sore,bertahap
3. Push up, sit up, dan olah raga ringan berupa
peregangan, setiap pagi sore. Selama 1 jam,
sesuai kemampuan
19. Psikologis
1. Gejala stress sangat mudah melanda para
pendaki dengan ciri : mudah marah, putus asa,
malas krn lapar dan lelah, istirahat berlebihan.
Perlu teman untuk menenangkan dan berbagi
rasa atau beban, makan makanan ringan +
suplemen. Tenangkan diri dan beristigfar
(bedzikir).
2. Mengantuk karena gejala hipotermia, harus
dilawan dengan menghangatkan badan dan
terus bergerak
20. Pengenalan medan secara umum
• Medan pendakian sembalun adalah medan
savana (padang rumput) sehingga hujan terik
matahari akan menaungi pendakian, di butuhkan
topi rimba dan sunblok untuk melindungi
pendaki.
• Savana akan menyambut pendakian sampai di
pos 3, setelah itu ada hutan pinus dan cemara.
Setelah pos 3 ini pendakian akan mulai terjal
dengan kemiringan 10-65 derajat. Di perjalanan
ini yg cukup berat dan melelahkan. Daerah ini di
sebut “cemara siu” atau juga “pada Baleng”.
21. • Trek menuju puncak adalah trek berdebu sebelum
plawangan puncak, dengan kemiringan sampai 70
derajat.
• Setelah pelawangan puncak adalah trek “sirtu” (sirtu:
pasir batu) sehingga sanga sulit untuk melangkah,
terutama 100-200 meter sebelum puncak.
• Medan menuju danau adalah medan tebing berbatu
dan bukit pinus. Begitu juga medan naik ke plawangan
senaru.
• Terakhir medan senaru adalah medan hutan hujan yg
sejuk, dan menurun, iyalah menurun kan kita turun,
kalo naik dari senaru berat krn terjal jadinya. Tamat
brooooooooooooo…..!
• Hak cipta dilindungi Allooh SWT,
• ttd Ikhwan Adventure’s
• Sisa foto2 rinjani bisa tanya embah google, buat ngenal
medan gituuuuuuuuuu loh….