Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang bantuan kecemasan dasar yang meliputi topik seperti pendarahan, patah tulang, terseliuh sendi, dan terbakar. Ia menjelaskan tanda dan gejala serta langkah awal yang perlu diambil untuk setiap keadaan kecemasan."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pertolongan kecemasan yang meliputi definisi, objektif, prinsip, sifat-sifat amali, tindakan berdasarkan penilaian, luka-luka, kepatahan tulang, terbakar dan melecur, serta pendarahan hidung. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut memberikan panduan dasar mengenai berbagai jenis keadaan darurat medis dan tindakan pertolongan pertama yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang merupakan upaya pertolongan sementara untuk korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan medis lebih lanjut. Dibahas pula tahapan memberikan P3K, teknik-tekniknya seperti pembalutan, bidai, dan evakuasi, serta kesalahan yang sering terjadi dalam memberikan P3K.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang bantuan kecemasan dasar yang meliputi topik seperti pendarahan, patah tulang, terseliuh sendi, dan terbakar. Ia menjelaskan tanda dan gejala serta langkah awal yang perlu diambil untuk setiap keadaan kecemasan."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pertolongan kecemasan yang meliputi definisi, objektif, prinsip, sifat-sifat amali, tindakan berdasarkan penilaian, luka-luka, kepatahan tulang, terbakar dan melecur, serta pendarahan hidung. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut memberikan panduan dasar mengenai berbagai jenis keadaan darurat medis dan tindakan pertolongan pertama yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang merupakan upaya pertolongan sementara untuk korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan medis lebih lanjut. Dibahas pula tahapan memberikan P3K, teknik-tekniknya seperti pembalutan, bidai, dan evakuasi, serta kesalahan yang sering terjadi dalam memberikan P3K.
Dokumen tersebut membahas penanganan cidera muskuloskeletal oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2008. Dokumen menjelaskan anatomi tulang dan otot, mekanisme trauma, jenis cidera yang mungkin terjadi, tata laksana awal trauma, dan penanganan fraktur dan pembebatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) kepada anak-anak. Ia menjelaskan arti P3K, tujuannya, pedoman pelaksanaannya, peralatan yang dibutuhkan, langkah-langkah pertolongan dasar seperti memeriksa kesadaran, pernafasan, denyut nadi korban, dan perawatan luka awal. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik pembalutan
Dokumen tersebut membahas tentang pertolongan pertama pada luka, termasuk definisi, jenis, tanda-tanda, dan penanganan awal luka seperti luka terbuka, luka tertutup, luka bakar, dan perdarahan.
Sukatan PBSM Tahun 5 memberi tumpuan kepada topik pertolongan cemas untuk kanak-kanak muda. Ia meliputi prinsip dan cara memberi pertolongan cemas, jenis kecederaan dan rawatannya seperti luka, bebat, balutan, pitam dan patah tulang. Sukatan ini juga mengajar tentang gigitan haiwan dan cara menggunakan alat dalam peti pertolongan cemas serta teknik bantuan hidup asas seperti CPR
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD). Prinsip utama PPGD adalah menyelamatkan pasien dalam kondisi darurat dengan melakukan tindakan secepat mungkin karena waktu sangat berharga. Langkah-langkah dasar dalam PPGD adalah mengamati saluran napas, pernapasan dan sirkulasi pasien serta menangani masalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas penanganan cidera muskuloskeletal oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2008. Dokumen menjelaskan anatomi tulang dan otot, mekanisme trauma, jenis cidera yang mungkin terjadi, tata laksana awal trauma, dan penanganan fraktur dan pembebatan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) kepada anak-anak. Ia menjelaskan arti P3K, tujuannya, pedoman pelaksanaannya, peralatan yang dibutuhkan, langkah-langkah pertolongan dasar seperti memeriksa kesadaran, pernafasan, denyut nadi korban, dan perawatan luka awal. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik pembalutan
Dokumen tersebut membahas tentang pertolongan pertama pada luka, termasuk definisi, jenis, tanda-tanda, dan penanganan awal luka seperti luka terbuka, luka tertutup, luka bakar, dan perdarahan.
Sukatan PBSM Tahun 5 memberi tumpuan kepada topik pertolongan cemas untuk kanak-kanak muda. Ia meliputi prinsip dan cara memberi pertolongan cemas, jenis kecederaan dan rawatannya seperti luka, bebat, balutan, pitam dan patah tulang. Sukatan ini juga mengajar tentang gigitan haiwan dan cara menggunakan alat dalam peti pertolongan cemas serta teknik bantuan hidup asas seperti CPR
Dokumen tersebut membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD). Prinsip utama PPGD adalah menyelamatkan pasien dalam kondisi darurat dengan melakukan tindakan secepat mungkin karena waktu sangat berharga. Langkah-langkah dasar dalam PPGD adalah mengamati saluran napas, pernapasan dan sirkulasi pasien serta menangani masalah tersebut.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. TRAUMA
tra u m a a d a la h ce d era p arah d an se rin g memb ahayakan jiwa
yan g t e rja d i ke t ika s e luruh a ta u su a tu b a g ia n t u b u h
berdasarkan penyebab trauma :
Terjatuh
Kecelakaan
Trauma akibat benda tumpul
Luka bakar
Luka tusuk
3. PENANGANAN PENDARAHAN
Amankan diri penolong, gunakan APD jika tersedia.
La k u k a n p e n e k an a n p a d a a r e a p e n d a r a h a n . p e n e k a n a n d a p a t m e
n g g u n a k a n t isu /k a i n /k a s sa b e r s i h u n t u k m e n g h e n t ik a n p e n d a r a h
a n
Angkat area luka sedikit keatas, lebih t inggi dari jantung untuk m e m p
e r l a m b a t p e n d a r a h a n
Be rs ih ka n lu ka jika p e n d a ra h a n t e la h b e r h e n t i
Ja n g a n m e n g g u n a ka n alkohol
Oleskan antibiotik & Tutup luka dengan kasa steril
4.
5. PATAH TULANG
Jenis fraktur:
• Fraktur terbuka, yaitu kondisi ketika
tulang yang patah menembus kulit
• Fraktur tertutup, yaitu kondisi ketika
tulang patah, tetapi tidak menembus kulit
atau kulitnya masih utuh.