Samuel tumbuh menjadi pelayan setia Tuhan meskipun pada awalnya belum mengenal-Nya. Ia mengajak rakyat Israel kembali ke Tuhan dan membersihkan negeri dari penyembahan berhala. Samuel memerintah sebagai hakim yang adil hingga akhir hayatnya sambil terus melayani rakyat.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Tokoh alkitab samuel
1.
2. SAMUEL
”Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah
dinyatakan kepadanya ”(I Samuel 3:7)
“Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli.
Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.”
(I Samuel 3:1)
“Lalu pulanglah Elkana ke Rama tetapi anak itu menjadi pelayan TUHAN
di bawah pengawasan imam Eli. Adapun anak-anak lelaki Eli adalah
orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN”
I Samuel 2:11 – 12)
3. BERANI TAMPIL BEDA
“MENGIDENTIFIKASI DIRI TANPA KEHILANGAN IDENTITAS”
“Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai,
baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia”
(I Samuel 2 : 26)
“Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia
dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur “
(I Samuel 3:19)
4. BERANI MELAWAN ARUS
“IKAN AKAN HIDUP BILA IA TERUS BERENANG”
Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: "Jika kamu
berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing
dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN
dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu
dari tangan orang Filistin.“ Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal
dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN.
Lalu berkatalah Samuel: "Kumpulkanlah segenap orang Israel ke Mizpa; maka aku
akan berdoa untuk kamu kepada TUHAN.“ Setelah berkumpul di Mizpa, mereka
menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa
pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan
Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa
(I Samuel 7:3 – 6)
5. MEMBAWA ANGIN PERUBAHAN
“Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" -- karena tabut
Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya. Katanya: "Telah lenyap
kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas.“
(I Samuel 4:21 – 22)
“Samuel memerintah sebagai hakim atas orang Israel seumur hidupnya.
Dari tahun ke tahun ia berkeliling ke Betel, Gilgal dan Mizpa, dan
memerintah atas orang Israel di segala tempat itu, lalu ia kembali ke Rama,
sebab di sanalah rumahnya dan di sanalah ia memerintah atas orang Israel;
dan di sana ia mendirikan mezbah bagi TUHAN
(I Samuel 7:15 – 17)