Bagi Yang Ingin di Buatkan slide atau pun yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu luang untuk menuntaskan pekerjaannya khususnya dalam pembuatan slide. persentasi atau mata pelajaran, dan lainsebagainya. Kami siap membantu. silakan hubungi Email kami : myuhyilizoma@yahoo.com. Terima Kasih
Bagi Yang Ingin di Buatkan slide atau pun yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu luang untuk menuntaskan pekerjaannya khususnya dalam pembuatan slide. persentasi atau mata pelajaran, dan lainsebagainya. Kami siap membantu. silakan hubungi Email kami : myuhyilizoma@yahoo.com. Terima Kasih
Le marché digital a connu une croissance de 3% en 2013, en léger tassement par rapport au premier semestre, sous l’effet d’une concurrence accrue entre médias
Assalalaikum wr.wb :) ini adalah presentasi tentang Asmaul Husna.. ya tujuan saya hanya untuk berbagi ilmu dengan kalian :) jika presentasinya kurang memuaskan.. maafkan yaaa...
1. No. Nama Arab Indonesia
Allah الله Allah
1 Ar Rahman ال رحمن Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim ال رح يم Yang Maha Penyayang
3 Al Malik ال م لك Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus ال قدوس Yang Maha Suci
5 As Salaam ال سلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min ال مؤمن Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin ال مه يمن Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz ال عزي ز Yang Maha Perkasa
9 Al Jabbar ال ج بار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10 Al Mutakabbir ال م ت ك بر Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq ال خال ق Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` ال بارئ
Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk,
Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir ال م صور Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14 Al Ghaffaar ال غ فار Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar ال قهار Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab ال وهاب Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq ال رزاق Yang Maha Pemberi Rezeki
18 Al Fattaah ال ف تاح Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim ال ع ل يم Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh ال قاب ض Yang Maha Menyempitkan (makhluk-Nya)
21 Al Baasith ال با سط Yang Maha Melapangkan (makhluk-Nya)
2. 22 Al Khaafidh ال خاف ض Yang Maha Merendahkan (makhluk-Nya)
23 Ar Raafi` ال راف ع Yang Maha Meninggikan (makhluk-Nya)
24 Al Mu`izz ال م عز Yang Maha Memuliakan (makhluk-Nya)
25 Al Mudzil ال مذل Yang Maha Menghinakan (makhluk-Nya)
26 Al Samii` ال سم يع Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir ال ب ص ير Yang Maha Melihat
28 Al Hakam ال ح كم Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl ال عدل Yang Maha Adil
30 Al Lathiif ال لط يف Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir ال خ ب ير Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim ال ح ل يم Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim ال عظ يم Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur ال غ فور Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur ال ش كور Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy ال ع لى Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir ال ك ب ير Yang Maha Besar
38 Al Hafizh ال ح ف يظ Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit ال م ق يت Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib ال ح س يب Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil ال ج ل يل Yang Maha Mulia
42 Al Kariim ال كري م Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib ال رق يب Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib ال مج يب Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` ال وا سع Yang Maha Luas
3. 46 Al Hakiim ال ح ك يم Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud ال ودود Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid ال مج يد Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its ال باعث Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid ال شه يد Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq ال حق Yang Maha Benar
52 Al Wakiil ال وك يل Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu ال قوى Yang Maha Kuat
54 Al Matiin ال م ت ين Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy ال ول ى Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid ال حم يد Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii ال مح صى Yang Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` ال م بدئ Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid ال م ع يد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii ال مح يى Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu ال مم يت Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu ال حي Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum ال ق يوم Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid ال واجد Yang Maha Penemu
65 Al Maajid ال ماجد Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid ال واحد Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاح د Yang Maha Esa
68 As Shamad ال صمد Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir ال قادر Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
4. 70 Al Muqtadir ال م ق تدر Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim ال م قدم Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir ال مؤخر Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأو ل Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخ ر Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir ال ظاهر Yang Maha Nyata
76 Al Baathin ال باطن Yang Maha Ghaib
77 Al Waali ال وال ي Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii ال م ت عال ي Yang Maha Tinggi
79 Al Barri ال بر Yang Maha Penderma
80 At Tawwaab ال تواب Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim ال م ن ت قم Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww ال ع فو Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf ال رؤوف Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مال ك ال م لك Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85
Dzul Jalaali Wal
Ikraam
ذو ال جلال و
الإك رام
Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith ال م ق سط Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` ال جامع Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy ال غ نى Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii ال م غ نى Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani ال مان ع Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar ال ضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` ال ناف ع Yang Maha Memberi Manfaat
5. 93 An Nuur ال نور
Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi
Cahaya)
94 Al Haadii ال هادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii ال بدي ع Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96 Al Baaqii ال باق ي Yang Maha Kekal
97 Al Waarits ال وارث Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid ال ر ش يد Yang Maha Pandai
99 As Shabuur ال ص بور Yang Maha Sabar
6. Gambar Tata Cara Berwudhu Sesuai Sunnah Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wa Sallam
7.
8.
9. Kisah teladan seorang yang amanah
HADIAH UNTUK PENJAGA KEBUN DELIMA
PENJAGA KEBUN DELIMA YANG AMANAH “
_________________________________________________________
Dikisahkan, ada seorang mantan budak dimerdekakan oleh tuannya. Namanya Mubarak.
Setelah merdeka, dia bekerja pada seorang pemiliki kebun sebagai buruh. Suatu hari, sang
tuan mengunjungi kebunnya bersama dengan beberapa sahabtnya. Dipanggillah Mubarak,
“petikkan kami beberapa buah delima yang manis!,” pintanya.
Bergegaslah Mubarak melaksanakan perintah sang tuan. Dia memetik beberapa buah delima
dan diserahkannya kepada sang majikan dan beberapa sahabatnya tadi.
Namun, ketika majikannya mencicipi delima yang dipetik Mubarak, tak satupun ada yang
manis. Semuanya masam. Sang majikan marah dan menanyai mubarak, “apa kamu tak bisa
membedakan delima yang manis dan yang masam?”
“Maafkan saya tuan, selama ini tuan belum pernah mempersilahkan dan mengizinkan saya
makan sebuahpun, bagaimana saya bisa membedakan yang delima yang manis dan yang
masam?,” jawab Mubarak.
Sang tuan merasa kaget dan tak percaya, bertahun-tahun bekerja di kebun itu, tapi Mubarak
tak pernah makan satu buahpun. Maka ia menanyakan hal itu kepada tetangga-tetangganya.
Mereka semua menjawab, Mubarak tak pernah makan delima barang sebuahpun.
Singkat cerita, selang beberapa hari, sang tuan datang menemui Mubarak untuk dimintai
pendapatnya. “Aku hanya punya seorang anak perempuan, dengan siapa aku harus
menikahkannya?”
Mubarak menjawab dengan tenang, “tuan, orang Yahudi menikahkan karena kekayaan, orang
Nashrani menikahkan karena ketampanan, orang Jahiliyah menikahkan karena nasab
10. kebangsawanan, sedangkan orang Islam menikahkan karena ketakwaan. Tuan termasuk
golongan mana, dan silahkan tuan menikahkan putri tuan dengan cara mereka!”
Pemilik kebun itu berkata, “demi Allah, aku hanya akan menikahkan putriku atas dasar
ketakwaan. Dan aku tidak mendapati laki-laki yang lebih bertakwa kepada Allah melebihi
dirimu. Maka aku akan menikahkan putriku denganmu.”
Subahanallah, Mubarak menjaga dirinya dari makan buah delima di kebun yang dia bekerja
di sana karena belum pernah diizinkan oleh pemiliknya, padahal ia telah bekerja beberapa
tahun lamanya, namun akhirnya Allah anugerahkan kebun itu beserta pemiliknya kepadanya.
Itulah hadiah yang pantas untuk penjaga kebun tersebut.
Dikemudian hari dari pasangan tukang kebun yang bertaqwa dan puteri pemilik kebun itu
terlahir seorang tokoh sufi terkenal bernama Abdullah bin Mubarak ra.