Sejarah: Kerajaan Tarumanagara/Tarumanegara
- Kemunculan
- Kejayaan
- Keruntuhan
- Keadaan Ekonomi, Sosial & Budaya
- Peninggalan (7 Prasasti & peninggalan lain-nya)
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan tertua Hindu ke-2 di Nusantara setelah Kerajaan Kutai. Raja yang pernah memimpin sekaligus terkenal ialah Sri Purnawarman. Dia terkenal jujur, adil, dan arif dalam memerintah kerajaannya.
LETAK
Kerajaan Tarumanagara diduga terletak di daerah Bogor, Jawa Barat. Hal ini didasarkan pada penemuan sejumlah prasasti di daerah sekitar Bogor. Karena banyaknya prasasti yang di temukan di daerah Bogor, ini menunjukkan bahwa Bogor merupakan daerah penting yang menjadi Ibu kota atau pusat pemerintahan bagi Tarumanagara.
Bogor sangat ideal untuk tempat berdirinya Kerajaan Tarumanagara. Selain memiliki tanah yang subur, wilayah Bogor berada 100 km di sebelah selatan Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan pelabuhan penting bagi Perdagangan Internasional.
POLITIK
Menurut Naskah Wangsakerta dari Cirebon, Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382-395). Maharaja Purnawarman adalah raja Tarumanagara yang ketiga (395-434 M). Ia membangun ibukota kerajaan baru pada tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai. Dinamainya kota itu Sundapura--pertama kalinya nama "Sunda" digunakan.
RAJA YANG PERNAH BERKUASA
AGAMA
Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan yang menganut Hindu beraliran Wisnu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti Kebon Kopi dan Prasasti Ciaruteun.
SOSIAL
Kehidupan sosial Kerajaan Tarumanagara sudah teratur rapi. Hal ini dikarenakan upaya Raja Purnawarman untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat.
BUDAYA
Pengaruh itu berupa sistem dewa dewi, bahasa dan sastra, mitologi, dan upacara. Mitologi Hindu yang banyak ditemukan dalam prasasti-prasasti Tarumanegara adalah Airawata. Misalnya yang terdapat pada prasasti Telapak Gajah. Gajah tunggangan Batara Indra itu dijadikan nama gajah perang milik Purnawarman. Bahkan, bendera Kerajaan Tarumanegara berlukiskan rangkaian bunga teratai di atas kepala gajah.
EKONOMI
Masyarakat Tarumanegara mengutamakan bidang pertanian sebagai sumber mata pencaharian mereka. Mereka berladang secara berpindah-pindah. Selain itu, bidang pelayaran dan perdagangan tidak kalah penting dalam perekonomian Tarumanegara.
PENINGGALAN
Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917),
Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi
Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Lebak atau Prasasti Munjul
Prasasti Ciaruteun, Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun,
Prasasti Muara Cianten
Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak
Prasasti Pasir Awi ditemukan di daerah Leuwiliang
SUMBER DARI LUAR NEGERI
Berita Fa-hsien
Berita dari Dinasti Sui
Berita dari Dinasti Tang
HAL YANG PERLU DITERAPKAN
HAL YANG PERLU DITELADANI
Semoga Bermanfaat
Presentasi Kerajaan Tarumanegara
Required! Install Font dibawah ini
Untuk presentasi dibutuhkan beberapa Font di dalam File .RAR dibawah ini:
http://short.alibabasub.net/LxQgk
++++++++++++++++++
ARE YOU CREATIVE?
JOIN WITH US! '-')/
Divisi:
+Literature
+Illustrator
+Animator
+Designer
+Game Developer
Copy This link in Address Bar
JOIN: www.facebook.com/groups/Kuuhaku.ID
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sejarah: Kerajaan Tarumanagara/Tarumanegara
- Kemunculan
- Kejayaan
- Keruntuhan
- Keadaan Ekonomi, Sosial & Budaya
- Peninggalan (7 Prasasti & peninggalan lain-nya)
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan tertua Hindu ke-2 di Nusantara setelah Kerajaan Kutai. Raja yang pernah memimpin sekaligus terkenal ialah Sri Purnawarman. Dia terkenal jujur, adil, dan arif dalam memerintah kerajaannya.
LETAK
Kerajaan Tarumanagara diduga terletak di daerah Bogor, Jawa Barat. Hal ini didasarkan pada penemuan sejumlah prasasti di daerah sekitar Bogor. Karena banyaknya prasasti yang di temukan di daerah Bogor, ini menunjukkan bahwa Bogor merupakan daerah penting yang menjadi Ibu kota atau pusat pemerintahan bagi Tarumanagara.
Bogor sangat ideal untuk tempat berdirinya Kerajaan Tarumanagara. Selain memiliki tanah yang subur, wilayah Bogor berada 100 km di sebelah selatan Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan pelabuhan penting bagi Perdagangan Internasional.
POLITIK
Menurut Naskah Wangsakerta dari Cirebon, Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382-395). Maharaja Purnawarman adalah raja Tarumanagara yang ketiga (395-434 M). Ia membangun ibukota kerajaan baru pada tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai. Dinamainya kota itu Sundapura--pertama kalinya nama "Sunda" digunakan.
RAJA YANG PERNAH BERKUASA
AGAMA
Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan yang menganut Hindu beraliran Wisnu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti Kebon Kopi dan Prasasti Ciaruteun.
SOSIAL
Kehidupan sosial Kerajaan Tarumanagara sudah teratur rapi. Hal ini dikarenakan upaya Raja Purnawarman untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat.
BUDAYA
Pengaruh itu berupa sistem dewa dewi, bahasa dan sastra, mitologi, dan upacara. Mitologi Hindu yang banyak ditemukan dalam prasasti-prasasti Tarumanegara adalah Airawata. Misalnya yang terdapat pada prasasti Telapak Gajah. Gajah tunggangan Batara Indra itu dijadikan nama gajah perang milik Purnawarman. Bahkan, bendera Kerajaan Tarumanegara berlukiskan rangkaian bunga teratai di atas kepala gajah.
EKONOMI
Masyarakat Tarumanegara mengutamakan bidang pertanian sebagai sumber mata pencaharian mereka. Mereka berladang secara berpindah-pindah. Selain itu, bidang pelayaran dan perdagangan tidak kalah penting dalam perekonomian Tarumanegara.
PENINGGALAN
Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917),
Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi
Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Lebak atau Prasasti Munjul
Prasasti Ciaruteun, Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun,
Prasasti Muara Cianten
Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak
Prasasti Pasir Awi ditemukan di daerah Leuwiliang
SUMBER DARI LUAR NEGERI
Berita Fa-hsien
Berita dari Dinasti Sui
Berita dari Dinasti Tang
HAL YANG PERLU DITERAPKAN
HAL YANG PERLU DITELADANI
Semoga Bermanfaat
Presentasi Kerajaan Tarumanegara
Required! Install Font dibawah ini
Untuk presentasi dibutuhkan beberapa Font di dalam File .RAR dibawah ini:
http://short.alibabasub.net/LxQgk
++++++++++++++++++
ARE YOU CREATIVE?
JOIN WITH US! '-')/
Divisi:
+Literature
+Illustrator
+Animator
+Designer
+Game Developer
Copy This link in Address Bar
JOIN: www.facebook.com/groups/Kuuhaku.ID
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. TARUMANEGARA
Kata Tarumanegara berasal dari kata “taruma” dan
“negara. Negara artinya kerajaan atau Negara
sedangkan taruma berasal dari kata tarum yang
merupakan nama sungai yang membelah Jawa
Barat yaitu Citarum. Pada muara Citarum ditemukan
percandian yang luas yaitu percandian Batujaya dan
Percandian Cibuaya yang diduga merupakan
peradaban peninggalan kerajaan Taruma
2. Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh
Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358,
yang kemudian digantikan oleh putranya,
Dharmayawarman (382-395). Raja
Jayasinghawarman berkuasa dari tahun 358-382 M.
3. Adapun wilayah kekuasaan Tarumanegara meliputi
daerah Banten, Jakarta, sampai perbatasan cirebon,
sehingga dapat ditafsirkan bahwa pada masa
pemerintahan Raja Purnawaman wilayah kekuasaan
Kerajaan Tarumanegara hampir menguasai wilayah
seluruh Jawa Barat.
4. Berikut periode kepemimpinan Raja-raja
Kerajaan Tarumanegara :
1. Jayasingawarman 358-382 M
2. Dharmayawarman 382-395 M
3. Purnawarman 395-434 M
4. Wisnuwarman 434-455 M
5. Indrawarman 455-515 M
6. Candrawarman 515-535 M
7. Suryawarman 535-561 M
8. Kertawarman 561-628 M
9. Sudhawarman 628-639 M
10. Hariwangsawarman 639-640 M
11. Nagajayawarman 640-666 M
12. Linggawarman 666-669 M
5. Prasasti Ciateureun
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan
ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai
Cisadane Bogor prasasti tersebut menggunakan
huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang terdiri
dari 4 baris disusun ke dalam bentuk Sloka dengan
metrum Anustubh.
6. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak,
ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu,
sekitar 30 km sebelah barat Bogor, prasasti ini juga
menggunakan bahwa Sansekerta dan huruf Pallawa
serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya
memuji pemerintahan raja Mulawarman.
7. Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi ditemukan di kampung Muara
Hilir kecamatan Cibungbulang Bogor . Yang menarik
dari prasasti ini adalah adanya lukisan tapak kaki
gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah
Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu.
8. Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten, ditemukan di Bogor, tertulis
dalam aksara ikal yang belum dapat dibaca. Di
samping tulisan terdapat lukisan telapak kaki.
9. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi ditemukan di daerah Leuwiliang,
juga tertulis dalam aksara ikal yang belum dapat
dibaca.
10. Prasasti Cidanghiyang
Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak,
ditemukan di kampung lebak di tepi sungai
Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten
Pandeglang Banten. Prasasti ini baru ditemukan
tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi
dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Isi
prasasti tersebut mengagungkan keberanian raja
Purnawarman
11. Prasasti Tugu
Prasasti Tugu di temukan di daerah Tugu,
kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Prasasti ini
dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang
melingkar dan isinya paling panjang dibanding
dengan prasasti Tarumanegara yang lain