Tanda tangan digital memberikan otentikasi untuk dokumen digital dengan cara yang serupa dengan tanda tangan konvensional pada dokumen fisik. Tanda tangan digital dibuat dengan mengenkripsi nilai hash dari pesan menggunakan kunci pribadi, sehingga hanya pengirim yang dapat membuat tanda tangan tersebut untuk memberikan otentikasi pesan. Tanda tangan digital dapat diverifikasi dengan dekripsi menggunakan kunci publik pengirim untuk memastikan
Makalah ini membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu mengenai penyandian pesan untuk menjaga kerahasiaan. Terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris yang menggunakan kunci yang sama dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat. Makalah ini juga membahas sejarah, aspek keamanan, dan ancaman terhadap komunikasi data yang dilindungi dengan kriptografi.
Kriptografi memiliki sejarah panjang yang bermula dari Mesir kuno hingga zaman modern. Berbagai metode sandi telah dikembangkan sejak 3000 SM untuk melindungi informasi rahasia, termasuk hieroglif Mesir, Scytale Yunani, dan sandi Caesar Romawi. Kriptografi terus berkembang dengan ditemukannya disk sandi dan mesin sandi modern. Kriptografi kini digunakan untuk mengamankan komunikasi digital.
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan dengan menyandikan pesan menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti oleh pihak lain selain penerima yang berhak. Algoritma kriptografi menggunakan kunci rahasia atau kunci publik untuk menyandikan dan mengembalikan pesan. Kriptografi digunakan untuk berbagai aplikasi seperti komunikasi data dan otentikasi digital.
Makalah ini membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu mengenai penyandian pesan untuk menjaga kerahasiaan. Terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris yang menggunakan kunci yang sama dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat. Makalah ini juga membahas sejarah, aspek keamanan, dan ancaman terhadap komunikasi data yang dilindungi dengan kriptografi.
Kriptografi memiliki sejarah panjang yang bermula dari Mesir kuno hingga zaman modern. Berbagai metode sandi telah dikembangkan sejak 3000 SM untuk melindungi informasi rahasia, termasuk hieroglif Mesir, Scytale Yunani, dan sandi Caesar Romawi. Kriptografi terus berkembang dengan ditemukannya disk sandi dan mesin sandi modern. Kriptografi kini digunakan untuk mengamankan komunikasi digital.
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan dengan menyandikan pesan menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti oleh pihak lain selain penerima yang berhak. Algoritma kriptografi menggunakan kunci rahasia atau kunci publik untuk menyandikan dan mengembalikan pesan. Kriptografi digunakan untuk berbagai aplikasi seperti komunikasi data dan otentikasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda tangan digital. Tanda tangan digital digunakan untuk memberikan otentikasi pada data digital seperti pesan atau dokumen elektronik dengan cara menggunakan kriptografi baik kunci publik maupun fungsi hash. Ada dua cara utama untuk membuat tanda tangan digital yaitu dengan mengenkripsi pesan atau dengan menggunakan fungsi hash dan kriptografi kunci publik.
Dokumen ini membahas algoritma kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit dan meliputi blok cipher, stream cipher, hash function, dan kriptografi kunci publik seperti RSA dan Diffie-Hellman. Algoritma-algoritma ini lebih rumit dari algoritma klasik dan menggunakan operasi XOR sebagai contoh algoritma enkripsi sederhana.
Makalah ini merupakan tugas kelompok dari mata kuliah "Keamanan Komputer". Di dalamnya dibahas mengenai apa pengertian dari fungsi hash, bagaimana sifat-sifat dan apa saja manfaatnya. Kemudian dilanjutkan dengan membahas lebih dalam mengenai salah satu fungsi hash yaitu SHA-256.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi hash dan algoritma SHA-256. Fungsi hash merupakan fungsi yang mengubah pesan dengan panjang sembarang menjadi pesan ringkas dengan panjang tetap. Algoritma SHA-256 merupakan salah satu varian dari SHA yang menghasilkan nilai hash sepanjang 256 bit.
Algoritma kriptografi modern beroperasi dalam mode bit dan menggunakan operator XOR sebagai operasi dasarnya. Algoritma XOR sederhana mengenkripsi pesan dengan meng-XOR-kannya dengan kunci tetapi mudah dipecahkan karena cipherteksnya.
Secure Hash Algorithm (SHA) was developed by NIST and NSA to hash messages into fixed-length message digests. SHA has multiple versions including SHA-1, SHA-2, and SHA-3. SHA-1 produces a 160-bit message digest and works by padding the input message, appending the length, dividing into blocks, initializing variables, and processing blocks through 80 rounds of operations to output the digest. SHA-512 is closely modeled after SHA-1 but produces a 512-bit digest and uses 1024-bit blocks.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda tangan digital, yang merupakan cara untuk memberikan otentikasi pada data digital melalui penggunaan kriptografi. Dibahas dua cara utama untuk menciptakan tanda tangan digital yaitu dengan mengenkripsi pesan atau dengan menggunakan kombinasi fungsi hash dan kriptografi kunci publik. Algoritma seperti RSA dan DSA dapat digunakan untuk menciptakan tanda tangan digital."
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait keamanan komputer dan biometrik, termasuk definisi konsep-konsep keamanan dasar, ancaman keamanan, deteksi ancaman, kriptografi, tanda tangan digital, dan beberapa metode biometrik seperti sidik jari dan retina.
APLIKASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI SMS DENGAN ALGORITMA ZIG ZAG CIPHER PADA MOBIL...Rivalri Kristianto Hondro
1. Aplikasi ini mengaplikasikan algoritma enkripsi dan dekripsi pesan SMS menggunakan metode zig zag cipher pada perangkat berbasis Android.
2. Algoritma zig zag cipher melakukan transposisi karakter pesan dengan membentuk matriks sebelum mengambil karakter secara berurutan membentuk pesan terenkripsi.
3. Hasil pengujian menunjukkan pesan SMS dapat dienkripsi dan didekripsi dengan pola zig zag mengg
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, meliputi kerahasiaan data, integritas data, autentikasi data, dan nonrepudiasi data. Kriptografi memiliki dua proses dasar yaitu enkripsi untuk mengubah pesan jelas menjadi sandi dan deskripsi untuk mengubah pesan sandi menjadi pesan jelas kemb
Kriptografi adalah ilmu dan seni menjaga pesan agar aman dengan menyandi pesan menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti oleh pihak lain kecuali penerima yang berhak. Proses menyandi disebut enkripsi sedangkan proses mengembalikan pesan asli disebut dekripsi. Kunci diperlukan untuk proses enkripsi dan dekripsi.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda tangan digital. Tanda tangan digital digunakan untuk memberikan otentikasi pada data digital seperti pesan atau dokumen elektronik dengan cara menggunakan kriptografi baik kunci publik maupun fungsi hash. Ada dua cara utama untuk membuat tanda tangan digital yaitu dengan mengenkripsi pesan atau dengan menggunakan fungsi hash dan kriptografi kunci publik.
Dokumen ini membahas algoritma kriptografi modern yang beroperasi dalam mode bit dan meliputi blok cipher, stream cipher, hash function, dan kriptografi kunci publik seperti RSA dan Diffie-Hellman. Algoritma-algoritma ini lebih rumit dari algoritma klasik dan menggunakan operasi XOR sebagai contoh algoritma enkripsi sederhana.
Makalah ini merupakan tugas kelompok dari mata kuliah "Keamanan Komputer". Di dalamnya dibahas mengenai apa pengertian dari fungsi hash, bagaimana sifat-sifat dan apa saja manfaatnya. Kemudian dilanjutkan dengan membahas lebih dalam mengenai salah satu fungsi hash yaitu SHA-256.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi hash dan algoritma SHA-256. Fungsi hash merupakan fungsi yang mengubah pesan dengan panjang sembarang menjadi pesan ringkas dengan panjang tetap. Algoritma SHA-256 merupakan salah satu varian dari SHA yang menghasilkan nilai hash sepanjang 256 bit.
Algoritma kriptografi modern beroperasi dalam mode bit dan menggunakan operator XOR sebagai operasi dasarnya. Algoritma XOR sederhana mengenkripsi pesan dengan meng-XOR-kannya dengan kunci tetapi mudah dipecahkan karena cipherteksnya.
Secure Hash Algorithm (SHA) was developed by NIST and NSA to hash messages into fixed-length message digests. SHA has multiple versions including SHA-1, SHA-2, and SHA-3. SHA-1 produces a 160-bit message digest and works by padding the input message, appending the length, dividing into blocks, initializing variables, and processing blocks through 80 rounds of operations to output the digest. SHA-512 is closely modeled after SHA-1 but produces a 512-bit digest and uses 1024-bit blocks.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda tangan digital, yang merupakan cara untuk memberikan otentikasi pada data digital melalui penggunaan kriptografi. Dibahas dua cara utama untuk menciptakan tanda tangan digital yaitu dengan mengenkripsi pesan atau dengan menggunakan kombinasi fungsi hash dan kriptografi kunci publik. Algoritma seperti RSA dan DSA dapat digunakan untuk menciptakan tanda tangan digital."
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait keamanan komputer dan biometrik, termasuk definisi konsep-konsep keamanan dasar, ancaman keamanan, deteksi ancaman, kriptografi, tanda tangan digital, dan beberapa metode biometrik seperti sidik jari dan retina.
APLIKASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI SMS DENGAN ALGORITMA ZIG ZAG CIPHER PADA MOBIL...Rivalri Kristianto Hondro
1. Aplikasi ini mengaplikasikan algoritma enkripsi dan dekripsi pesan SMS menggunakan metode zig zag cipher pada perangkat berbasis Android.
2. Algoritma zig zag cipher melakukan transposisi karakter pesan dengan membentuk matriks sebelum mengambil karakter secara berurutan membentuk pesan terenkripsi.
3. Hasil pengujian menunjukkan pesan SMS dapat dienkripsi dan didekripsi dengan pola zig zag mengg
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, meliputi kerahasiaan data, integritas data, autentikasi data, dan nonrepudiasi data. Kriptografi memiliki dua proses dasar yaitu enkripsi untuk mengubah pesan jelas menjadi sandi dan deskripsi untuk mengubah pesan sandi menjadi pesan jelas kemb
Kriptografi adalah ilmu dan seni menjaga pesan agar aman dengan menyandi pesan menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti oleh pihak lain kecuali penerima yang berhak. Proses menyandi disebut enkripsi sedangkan proses mengembalikan pesan asli disebut dekripsi. Kunci diperlukan untuk proses enkripsi dan dekripsi.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi secara singkat dalam 3 kalimat. Pertama, kriptografi adalah ilmu dan teknik untuk menjaga kerahasiaan data digital dengan mengenkripsinya. Kedua, terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris dan asimetris. Ketiga, sejarah kriptografi dimulai sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II.
Tanda tangan digital adalah pesan elektronik yang secara unik mengidentifikasi pengirim. Tidak seperti tanda tangan biasa, tanda tangan digital bergantung pada pesan dan pengirim serta menjamin integritas data dan keabsahan pengirim melalui enkripsi kunci publik. Tanda tangan digital memberikan otentikasi dokumen secara digital.
Dokumen tersebut membahas tentang digital signature sebagai salah satu teknologi keamanan jaringan untuk memastikan keaslian dan integritas data. Digital signature bekerja dengan menggunakan pasangan kunci publik dan privat, di mana kunci privat digunakan untuk menandatangani data sementara kunci publik digunakan untuk memverifikasi tanda tangan tersebut. Dengan demikian, digital signature dapat mencegah penyangkalan dan memastikan bahwa data tidak diubah
introduction to cryptography and its role in information technology eraBudi Sulistyo
Dokumen tersebut membahas tentang peran kriptografi di era teknologi informasi, mulai dari penjelasan tentang mesin enigma, serangan siber antarnegara, penggunaan kriptografi oleh militer Israel, dan keamanan transaksi digital yang semakin penting. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar kriptografi seperti enkripsi, hash, otentikasi, dan konsep kunci simetris dan asimetris beserta contoh penerapannya p
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Tandatangan digital PTI UNESA
1. TANDA TANGAN DIGITAL
KEAMANAN JARINGAN
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SURAABAYA
M. Haris Syarifuddin (12050 974 219)
M. Hidayatus Sibyan (12050 974 220
.
2. Review materi awal
Teknik Informatika UNESA
2
Aspek keamanan yang disediakan oleh
kriptografi:
1. Kerahasiaan pesan (co nfide ntiality/se cre cy)
2. Otentikasi (authe nticatio n).
3. Keaslian pesan (data inte g rity).
4. Anti-penyangkalan (no nre pudiatio n).
Aspek 1 diselesaikan dengan enkripsi/dekripsi
Aspek 2 s/d 4 diselesaikan dengan tanda-
tangan digital (dig italsig nature ).
3. Tanda-tangan Digital
3
Sejak zaman dahulu, tanda-tangan sudah digunakan
untuk otentikasi dokumen cetak.
Tanda-tangan mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Tanda-tangan adalah bukti yang otentik.
- Tanda tangan tidak dapat dilupakan.
- Tanda-tangan tidak dapat dipindah untuk digunakan
ulang.
- Dokumen yang telah ditandatangani tidak dapat
diubah.
-Tanda-tangan tidak dapat disangkal( re pudiatio n).
Teknik Informatika UNESA
4. 4
Fungsi tanda tangan pada dokumen kertas juga
diterapkan untuk otentikasi pada data digital (pesan,
dokumen elektronik).
Tanda-tangan untuk data digital dinamakan tanda-
tangan digital.
Tanda-tangan digital bukanlah tulisan tanda-tangan
yang di-digitisasi (di-scan).
Teknik Informatika UNESA
5. 5
Tanda-tangan digital adalah nilai kriptografis
yang bergantung pada isi pesan dan kunci.
Tanda-tangan pada dokumen cetak selalu
sama, apa pun isi dokumennya.
Tanda-tangan digital selalu berbeda-beda
antara satu isi dokumen dengan dokumen
lain.
Teknik Informatika UNESA
6. 6
Contoh:
Kepada Yth.
Bapak Dekan
Di Tempat
Dengan hormat.
Bersama surat ini saya ingin mengabarkan bahwa nilai skripsi mahasiswa yang bernama Faisal Saleh dengan NIM
13902021 adalah 86,5 atau dalam nilai indeks A. Sidang skripsi sudah dilakukan pada Hari Rabu Tanggal 21 Januari
20 Juli 2005.
Atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.
Bandung, 25 Juli 2005
Dosen Pembimbing Skripsi
Ir. Ahmad Agus
-----BEGIN PGP SIGNATURE-----
iQA/AwUAQnibsbPbxejK4Bb3EQJXvQCg8zN6UL0xnwBTPR5
FfWNt4uxh3AEAn2NC/G2VTUrLpcSyo2l/S/D/+rUl=pZeh
-----END PGP SIGNATURE-----
Tanda-tangan digital
Teknik Informatika UNESA
7. Dua cara menandatangani
pesan:7
1. Enkripsi pesan
2. Menggunakan kombinasi fungsi hash (hash
functio n) dan kriptografi kunci-publik
Teknik Informatika UNESA
8. Penandatangan dengan Cara Mengenkripsi
Pesan
8
a. Menggunakan kriptografi simetri
- Pesan yang dienkripsi dengan algoritma simetri
sudah memberikan solusi untuk otentikasi
pengirim dan keaslian pesan,
- karena kunci simetri hanya diketahui oleh
pengirim dan penerima.
- namun cara ini tidak menyediakan mekanisme
untuk anti-penyangkalan.
Teknik Informatika UNESA
9. 9
Agar dapat mengatasi masalah penyangkalan, maka
diperlukan pihak ketiga yang dipercaya oleh
pengirim/penerima.
Pihak ketiga ini disebut penengah (arbitrase).
Misalkan BB (Big Bro the rs) adalah otoritas arbitrase
yang dipercaya oleh Alice dan Bob.
BB memberikan kunci rahasia KA
kepada Alice dan
kunci rahasia KB
kepada Bob.
Hanya Alice dan BB yang mengetahui KA
, begitu juga
hanya Bob dan BB yang mengetahui KB
.
Teknik Informatika UNESA
10. 10
• Jika Alice bekirim pesan P kepada Bob, maka langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Alice mengenkripsi pesan M untuk Bob dengan KA, lalu mengirim
cipherteksnya ke BB.
2. BB melihat bahwa pesan dari Alice, lalu mendekripsi pesan dari Alice dengan
KA.
3. BB membuat pernyataan S bahwa ia menerima pesan dari Alice, lalu
menambahkan pernyataan tersebut pada plainteks dari Alice.
4. BB mengenkripsi bundel pesan (M + S) dengan KB, lalu mengirimkannya
kepada Bob.
5. Bob mendekripsi bundel pesan dengan KB. Ia dapat membaca pesan dari Alice
(M) dan pernyataan (S) dari BB bahwa Alice yang mengirim pesan tersebut.
)(ME AK
)( SME BK
+
Alice BB Bob
Teknik Informatika UNESA
11. 11
Jika Alice menyangkal telah mengirim pesan
tersebut, maka pernyataan dari BB pada
pesan yang diterima oleh Bob digunakan
untuk menolak penyangkalan Alice.
Bagaimana BB tahu bahwa pesan tersebut dari
Alice dan bukan dari Charlie?
Karena hanya BB dan Alice yang mengetahui
kunci rahasia, maka hanya Alice yang dapat
mengenkripsi pesan dengan kunci terebut.
Teknik Informatika UNESA
12. Mengunakan kriptografi kunci-
publik
12
Enkripsi biasa (hanya untuk se cre cy):- pesan dienkripsi
dengan kunci publik penerima.
- pesan didekripsi dengan kunci privat penerima.
- cara ini tidak memberikan sarana otentikasi karena kunci
publik diketahui oleh banyak orang
Enkripsi sebagai tanda-tangan:
- pesan dienkripsi kunci privat pengirim.
- pesan didekripsi pesan dengan kunci publik pengirim.
- dengan cara ini, maka kerahasiaan pesan dan otentikasi
keduanya dicapai sekaligus.
- ide ini ditemukan oleh Diffie dan Hellman.
Teknik Informatika UNESA
13. Penandatangan dengan Menggunakan
Krptografi kunci-publikdan Fungsi Hash
13
Penandanganan pesan dengan cara mengenkripsinya
selalu memberikan dua fungsi berbeda: kerahasiaan
pesan dan otentikasi pesan.
Pada beberapa kasus, seringkali otentikasi yang
diperlukan, tetapi kerahasiaan pesan tidak. Maksudnya,
pesan tidak perlu dienkripsikan, sebab yang dibutuhkan
hanya keotentikan pesan saja.
Algoritma kunci-publik dan fungsi hash dapat digunakan
untuk kasus seperti ini.
Teknik Informatika UNESA
14. Rinaldi Munir/Teknik Informatika STEI - ITB
14
M e s s a g e
F u n g s i
H a s h
M e s s a g e
D i g e s t ( M D )
E n c r y p t
S e c r e t
K e y
S i g n a t u r e
M e s s a g e
S i g n a t u r e
M e s s a g e
S i g n a t u r e
M e s s a g e
F u n g s i
H a s h
S i g n a t u r e
D e c r y p t
M e s s a g e
D i g e s t ( M D )
P u b l i c
K e y
M e s s a g e
D i g e s t ( M D ')
?
=
S i g n e r V e r i f i e r