Dokumen tersebut menjelaskan konsep support dan resistance dalam analisis teknikal pasar keuangan. Support adalah level harga di mana permintaan cukup besar untuk menahan penurunan harga, sedangkan resistance adalah level di mana penawaran cukup besar untuk menghentikan kenaikan harga. Namun, level support dan resistance dapat berubah jika permintaan atau penawaran tidak lagi cukup besar untuk menahan laju pergerakan harga.

2. Marilah kita mencoba untuk
memahami dan mengenali apa
itu “support”• dan “resistance”•

3. Mungkin Anda masih ingat
konsep supply and demand
(penawaran dan permintaan)?
Ketika permintaan (demand)
naik dan penawaran (supply)
turun, maka harga akan naik

4. Sebaliknya jika penawaran
(supply) naik dan permintaan
(demand) turun, harga akan
turun

5. Begitulah kata guru ekonomi
semasa SMP dulu

6. Nah, pada kenyataannya, harga
mata uang di pasar selalu
bergerak naik dan turun

7. Hal ini juga dipengaruhi oleh
supply dan demand atas mata
uang tersebut

8. Kemudian, ada suatu waktu di
pasar di mana harga berhenti
bergerak naik atau berhenti
bergerak turun

9. Ini tentu karena demand atau
supply-nya sudah tidak cukup
besar untuk menyebabkan
harga naik atau turun

10. Dalam analisis teknikal, kita
bisa mengantisipasi kapan kira-kira
supply atau demand
semakin besar

11. Caranya adalah dengan
mengenali level support dan
resistance itu tadi

12. Support merupakan suatu area
level harga di mana pada level
tersebut DEMAND cukup besar
untuk menahan turunnya harga

13. Pada level ini, harga
cenderung berhenti bergerak
turun dan kemungkinan besar
akan naik lagi

14. Bahasa praktisnya, support
adalah level yang diperkirakan
akan menahan pergerakan
bearish

15. Sedangkan resistance
merupakan suatu area level
harga di mana pada level
tersebut SUPPLY cukup besar
untuk menghentikan naiknya
harga

16. Pada level ini, harga
cenderung berhenti bergerak
naik dan kemungkinan besar
akan turun lagi

17. Bahasa praktisnya, resistance
adalah level yang diperkirakan
akan menahan pergerakan
bullish

18. Sekarang mari kita lihat
gambar berikut ini:

20. Contoh di atas memperlihatkan
garis zig-zag membentuk grafik
yang bergerak ke atas

21. Ketika harga bergerak naik dan
kemudian turun lagi, maka titik
tertinggi yang dicapai sebelum
turun lagi itulah yang disebut
dengan resistance

22. Ketika harga bergerak naik lagi,
maka titik terendah yang
dicapai sebelum harga
bergerak naik lagi itu kita sebut
sebagai support

23. Seperti itulah kita menentukan
level support dan resistance
seiring dengan pergerakan
harga yang naik turun
sepanjang waktu

24. Perlu diketahui juga bahwa
level support dan resistance
tidak harus merupakan level
yang pasti

25. Artinya, wajar jika beberapa
trader berselisih beberapa
angka ketika menentukan
support dan resistance

26. Yang penting, support dan
resistance tersebut berada di
kisaran angka yang tidak terlalu
jauh jaraknya

27. Resistance menjadi support,
support menjadi resistance

28. Jangan bingung

29. Memang demikian adanya

30. Begini ceritanya :

31. Meskipun di awal pembahasan
support dan resistance ini
dikatakan bahwa level-level
tersebut mampu “menahan”•
laju pergerakan harga, namun
tidak berarti bahwa level-level
tersebut akan abadi selamanya

32. Suatu support tak akan lagi
mampu menahan pergerakan
turun jika ternyata pada saat
itu demand sudah tak lagi
cukup besar

33. Kebalikannya, hal yang sama
juga akan terjadi pada
resistance, di mana supply tak
lagi cukup besar untuk
menahan pergerakan naik

34. Bayangkan Anda berdiri di
salam suatu ruangan
Ada lantai dan langit-langit

35. Langit-langit ruangan kita
analogikan sebagai resistance,
sedangkan lantai kita
analogikan sebagai support

36. Di tangan Anda ada sebuah
bola golf

37. Anda melemparkan bola golf
itu ke atas hingga menyentuh
langit-langit

38. Jika lemparan Anda tidak
cukup kuat, maka bola golf itu
akan memantul lagi ke bawah

39. Tapi jika lemparan Anda cukup
kuat, maka langit-langit
tersebut akan jebol

40. Begitulah kira-kira