Dokumen tersebut membahas tiga struktur dasar algoritma yaitu sekuensial, seleksi, dan pengulangan. Struktur sekuensial menjalankan langkah-langkah secara berurutan. Struktur seleksi memilih langkah berdasarkan kondisi yang benar atau tidak. Struktur pengulangan menjalankan proses berulang sesuai kondisi. Ketiga struktur dasar ini sering digabungkan dalam algoritma yang lebih kompleks.
03.01.Menentukan Penyelesaian Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrogaman...BayuYudhaSaputra
Menyelesaikan Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam artikel. contoh program c++ ini termasuk contoh program C++ sederhana, contoh program c++ perhitungan, contoh program matematika, contoh program c++.
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah pertama yang dilakukan oleh program adalah meminta input nilai kepada pengguna. Nilai yang diinput harus berupa bilangan double. Ketiga nilai ini disimpan dalam variabel dengan nama berturut-turut koefisienX2, koefisienX dan konstanta.
Kemudian pada langkah kedua, program mengecek apakah variabel koefisienX2 bernilai 0 atau bukan. Jika nilai variabel ini 0 maka program akan menampilkan pesan error “Warning: koefisien x kuadrat tidak boleh 0” dan program berhenti. Jika variabel ini bernilai bilangan double bukan 0 maka program akan dilanjutkan ke langkah ketiga, yaitu menampilkan persamaan kuadrat sesuai dengan nilai ketiga variabel ini.
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.01.SolveQuadraticEquation.cpp
by: #bayuyudhasaputra
03.01.Menentukan Penyelesaian Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrogaman...BayuYudhaSaputra
Menyelesaikan Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam artikel. contoh program c++ ini termasuk contoh program C++ sederhana, contoh program c++ perhitungan, contoh program matematika, contoh program c++.
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah pertama yang dilakukan oleh program adalah meminta input nilai kepada pengguna. Nilai yang diinput harus berupa bilangan double. Ketiga nilai ini disimpan dalam variabel dengan nama berturut-turut koefisienX2, koefisienX dan konstanta.
Kemudian pada langkah kedua, program mengecek apakah variabel koefisienX2 bernilai 0 atau bukan. Jika nilai variabel ini 0 maka program akan menampilkan pesan error “Warning: koefisien x kuadrat tidak boleh 0” dan program berhenti. Jika variabel ini bernilai bilangan double bukan 0 maka program akan dilanjutkan ke langkah ketiga, yaitu menampilkan persamaan kuadrat sesuai dengan nilai ketiga variabel ini.
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.01.SolveQuadraticEquation.cpp
by: #bayuyudhasaputra
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Macam Struktur Dasar Algoritma
1. Sekuensial (runtunan / runtut / berurutan)
2. Seleksi
3. Pengulangan
Algoritma yang kompleks umumnya tersusun atas 3 (tiga)
struktur dasar tersebut
3. Struktur Sekuensial
Pada struktur sekuensial, langkah-langkah yang dilakukan dalam
algoritma disusun / diproses secara berurutan.
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 1 merupakan langkah yang akan dijalankan pertama kali.
Setelah selesai, diikuti langkah 2 dan Langkah 3.
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
4. Struktur Sekuensial
Contoh :
Buatlah diagram flow chart untuk mengonversi dari suhu
Fahrenheit ke Celcius
Kisaran dari titik beku sampai titik didih
dalam Celcius adalah 0-100, sedangkan
untuk Fahrenheit adalah 32 - 212.
Artinya, setiap kisaran 180 °F sama dengan
kisaran 100 °C. Nyatakan perbandingan ini
sebagai 180/100 = 1,8 = 9 / 5
Masukkan
f
c ← (f – 32) x 5 / 9
Tampilkan
c
5. Struktur Sekuensial
Contoh :
Buatlah diagram alir untuk menghitung sisi miring suatu
segitiga siku-siku
Sisi miring segitiga siku-siku =
𝑎𝑙𝑎𝑠2
+ 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖2
= 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔2
Pseudocode :
1. Masukkan (alas, tinggi)
2. sisiMiring ← akarKuadrat (alas x alas + tinggi x tinggi)
3. Tampilkan sisiMiring
6. Struktur Sekuensial
Contoh :
Buatlah diagram alir untuk menghitung sisi miring suatu
segitiga siku-siku
Sisi miring segitiga siku-siku =
𝑎𝑙𝑎𝑠2
+ 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖2
= 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔2
Masukkan
alas, tinggi
sisiMiring ← 𝒔𝒊𝒔𝒊𝑴𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈 = 𝒂𝒍𝒂𝒔 𝟐 + 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊 𝟐
Tampilkan
sisiMiring
7. Struktur Sekuensial
Contoh :
Buatlah algoritma untuk menukarkan isi dua buah variabel
Pseudocode :
Catatan :
Diperlukan variabel
tambahan
1. Masukkan (a,b)
2. c ← a
3. a ← b
4. b ← c
5. Tampilkan (a,b)
56 77
5677
a b 56 77
7756
a b
7777
5677
56
56
56
c
Kadaan 1
Kadaan 2
Kadaan 3
Kadaan 4
8. Struktur Seleksi
Pada struktur sekuensial, pemilihan
langkah-langkahnya didasarkan oleh suatu
kondisi (pengambilan keputusan)
JIKA kondisi benar MAKA Langkah 1
SEBALIKNYA Langkah 2
AKHIR - JIKA
Kondisi
benar ?
Langkah 1 Langkah 2
YA TIDAK
9. Struktur Seleksi
Contoh :
Buatlah algoritma untuk menentukan
bilangan yang terbesar dari dua
buah bilangan x dan y
Mulai
Masukkan x,y
terbesar ← x
terbesar < y
terbesar ← y
Tampilkan
terbesar
Selesai
TIDAK
YA
Pseudocode :
1. Masukkan (x,y)
2. terbesar x // Asumsi bahwa x adalah yang
terbesar
3. JIKA terbesar < y MAKA terbesar ← y
AKHIR - JIKA
4. Tampilkan terbesar
10. Struktur Seleksi
Contoh :
Sebuah toko memberikan diskon
10% untuk pembeli yang berbelanja
minimal Rp 100.000.
Buatlah algoritma pembayarannya !
Pseudocode :
1. Masukkan (pembelian)
2. JIKA pembelian >= 100000 MAKA
diskon ← 0,1 x pembelian
SEBALIKNYA
diskon ← 0
AKHIR – JIKA
3. pembayaran pembelian – diskon
4. Tampilkan (pembayaran)
mulai
Masukkan pembelian
pembelian > 100000
diskon ←
pembelian / 10
diskon ←n 0
pembeyaran ←
pembelian - diskon
Tampilkan pembayaran
selesai
TIDAKYA
11. Struktur Pengulangan
Pada struktur pengulangan, pemilihan langkah-
langkahnya dijalankan beberapa kali sesuai kondisi
pengulangannya.
Ada 2 kondisi :
1) Mengulang selama kondisi benar proses dijalankan
2) Mengulang suatu proses sampai kondisi benar
12. Struktur Pengulangan pertama
Mengulang selama kondisi benar proses dijalankan
Pseudocode :
ULANG SELAMA kondisi benar
proses
AKHIR - ULANG
KONDISI BENAR
PROSES
TITIK MASUK
TITIK
KELUAR
YA
TIDAK
Sebelum proses dijalankan, kondisi diuji dahulu.
Bila kondisi bernilai benar, maka prosedur proses
akan dijalankan dan diuji kembali.
Sepanjang kondisi bernilai benar, prosedur akan
tetap dijalankan. Namun, begitu kondisi bernilai
salah, maka pengulangan berakhir.
13. Struktur Pengulangan Kedua
Mengulang suatu proses sampai kondisi benar
Pseudocode :
ULANG
proses
SAMPAI kondisi benar
Pada struktur pengulangan kedua, proses paling
tidak dijalankan sekali.
KONDISI BENAR
PROSES
TITIK MASUK
TITIK KELUAR
TIDAKYA
14. Struktur Pengulangan
Contoh :
Buatlah algoritma untuk menampilkan 4
buah tulisan “SELAMAT BELAJAR”
dengan menggunakan pengulangan
Pseudocode :
pencacah ← 1
ULANG SELAMA pencacah < 5
tampilkan (“SELAMAT BELAJAR”)
pencacah ← pencacah + 1
AKHIR - ULANG
Mulai
pencacah ← 1
pencacah < 5
Tampilkan “SELAMAT BELAJAR”
pencacah ←
pencacah + 1
Selesai
TIDAK
YA
15. Struktur Pengulangan
Contoh :
Buatlah algoritma untuk menampilkan tabel berikut,
dengn struktur pengulangan
Pseudocode :
bil ← 1
ULANG SELAMA bil < 11
tampilkan (bil, bil x bil)
bil ← bil + 1
AKHIR - ULANG
1 1
2 4
3 9
4 16
5 25
6 36
7 49
8 64
9 81
10 100
Mulai
bil ← 1
bil < 11
Tampilkan bil dan bil x bil
bil ← bil + 1
Selesai
TIDAK
YA
16. Kombinasi Struktur Dasar Algoritma
Contoh :
Algoritma :
bil ← 1
ULANG SELAMA bil < 10
JIKA bil ≠ 5 MAKA
tampilkan (bil)
AKHIR – JIKA
bil ← bil + 1
AKHIR - ULANG
Mulai
bil ← 1
bil < 10
bil ≠ 5
Tampilkan bil
bil ← bil + 1
Selesai
YA
YA
TIDAK
TIDAK
Hasil : 1 2 3 4 6 7 8 9