The Difference Between Strategy and TacticsLingga Wastu
The terms tactic and strategy are often confused: tactics are the actual means used to gain an objective, while strategy is the overall campaign plan, which may involve complex operational patterns, activity, and decision-making that govern tactical execution.
Merencanakan Digital Marketing Campaign 2017Lingga Wastu
Digital Marketing Campaign adalah hal yang harus dipersiapkan secara matang. Banyak orang yang mengulangi kesalahan yang sama dengan terus menerus melakukan strategy yang tidak bekerja dengan baik.
For agency, It's difficult to convert one line e-mail or a 15min call client's brief into a big and powerful campaign. At the end, there are no happiness between client and their agency. This is the simple slides to show you, from agency eye, how to create brief as tool of conversation to make powerful campaign. please comment and give advice, cheerio :)
The Difference Between Strategy and TacticsLingga Wastu
The terms tactic and strategy are often confused: tactics are the actual means used to gain an objective, while strategy is the overall campaign plan, which may involve complex operational patterns, activity, and decision-making that govern tactical execution.
Merencanakan Digital Marketing Campaign 2017Lingga Wastu
Digital Marketing Campaign adalah hal yang harus dipersiapkan secara matang. Banyak orang yang mengulangi kesalahan yang sama dengan terus menerus melakukan strategy yang tidak bekerja dengan baik.
For agency, It's difficult to convert one line e-mail or a 15min call client's brief into a big and powerful campaign. At the end, there are no happiness between client and their agency. This is the simple slides to show you, from agency eye, how to create brief as tool of conversation to make powerful campaign. please comment and give advice, cheerio :)
Literasi adalah proses kompleks yang melibatkan pemahaman, interpretasi, dan penggunaan informasi yang disajikan melalui berbagai media. Namun, masih banyak orang yang belum memiliki tingkat literasi yang memadai, terutama di negara-negara berkembang. Beberapa faktor yang mendukung rendahnya literasi di negara-negara tersebut adalah kurangnya akses ke pendidikan, kemiskinan, dan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya literasi. Untuk meningkatkan literasi di negara-negara berkembang, diperlukan upaya-upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan akses ke pendidikan, memberikan pelatihan keusahaan, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya literasi. Selain itu, pemerintah dan organisasi-organisasi swasta juga harus berkolaborasi untuk mengembangkan program-program yang dapat membantu meningkatkan literasi di wilayah mereka.
Literasi adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan membaca dan menulis. Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berfikir yang diawali dengan kegiatan membaca dan menulis hingga tercipta sebuah karya bahkan terjadinya perubahan tingkah laku dan budi pekerti yang baik.
Minat dapat dikatakan sebagai pondasi utama untuk dapat menciptakan masyarakat yang cinta atau rasa dengan perpustakaan, membaca bisa menjadi budaya jika lingkungan sekolah selalu mempromosikan bahwa buku adalah teman kita, dengan membaca kita bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang luas tentang kemajuan dunia
Slides ini berisi bahasan kita dipertemuan terakhir mata kuliah Layanan Referensi. Tidak ada materi baru, namun kita wrapping-up bahan diskusi kami sebelumnya. Selain sebagai refleksi sekaligus sebagai evaluasi bersama.
More Related Content
Similar to Social Media - Help Librarian To Deliver The Information
Literasi adalah proses kompleks yang melibatkan pemahaman, interpretasi, dan penggunaan informasi yang disajikan melalui berbagai media. Namun, masih banyak orang yang belum memiliki tingkat literasi yang memadai, terutama di negara-negara berkembang. Beberapa faktor yang mendukung rendahnya literasi di negara-negara tersebut adalah kurangnya akses ke pendidikan, kemiskinan, dan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya literasi. Untuk meningkatkan literasi di negara-negara berkembang, diperlukan upaya-upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan akses ke pendidikan, memberikan pelatihan keusahaan, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya literasi. Selain itu, pemerintah dan organisasi-organisasi swasta juga harus berkolaborasi untuk mengembangkan program-program yang dapat membantu meningkatkan literasi di wilayah mereka.
Literasi adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan membaca dan menulis. Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berfikir yang diawali dengan kegiatan membaca dan menulis hingga tercipta sebuah karya bahkan terjadinya perubahan tingkah laku dan budi pekerti yang baik.
Minat dapat dikatakan sebagai pondasi utama untuk dapat menciptakan masyarakat yang cinta atau rasa dengan perpustakaan, membaca bisa menjadi budaya jika lingkungan sekolah selalu mempromosikan bahwa buku adalah teman kita, dengan membaca kita bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang luas tentang kemajuan dunia
Slides ini berisi bahasan kita dipertemuan terakhir mata kuliah Layanan Referensi. Tidak ada materi baru, namun kita wrapping-up bahan diskusi kami sebelumnya. Selain sebagai refleksi sekaligus sebagai evaluasi bersama.
Similar to Social Media - Help Librarian To Deliver The Information (20)
15. Social Media membantu pustakawan dan perpustakaan untuk
membangun hubungan lebih dekat dengan pelanggan.
Penggunaan social media untuk perpustakaan akan menjadi
penting di masa depan.
KENAPA PERPUSTAKAAN BUTUH SOSIAL MEDIA
“
”
16. MENURUT RISET TAYLOR & FRANCIS
Di beberapa Negara Dunia
Facebook dan Twitter masih menjadi channel
yang popular untuk digunakan.
perpustakaan sudah menggunakan
social media.70%
sudah memiliki akun social media
lebih dari 3 tahun.
60%
pustakawan memasang status di sosial
media setidaknya satu kali sehari.
30%
18. Perpustakaan bisa menggunakan social media untuk berbagai tujuan
yang relevan:
TUJUAN PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA
Membangun interaksi dengan para pengguna
perpustakaan.
Promosi produk, fasilitas, dan koleksi buku
yang dimiliki oleh perpustakaan.
Sebagai sarana membangun hubungan dengan
komunitas pustakawan dan komunitas lain
yang relevan.
26. Tentukan Pesan/Informasi
Apa Saja Yang Akan Anda
Sebar di Sosial Media.
6 TAHAP MEMBANGUN SOSIAL MEDIA
UNTUK PERPUSTAKAAN ANDA
Tentukan Target
dan Tujuan
Bentuk Tim
Perencanaan.
Pahami Alasan Menggunakan
Sosial Media.
Tentukan Akun
Sosial Media Yang
Akan digunakan.
Buat Nama Akun
Sosial Media Yang
Mudah Diingat.
27. Amplification
& Engagement Tools.
News Feed
and live event.
Lifesytle reference
& Engagement Tools
Inspiring Content
& Engagement Tools
Digunakan untuk
membangun komunitas
dan sebagai peneydia
informasi real-time.
Digunakan untuk
memperkuat brand
lewat konten visual.
Digunakan untuk
membahas seputar trend
yang beredar, buku
terbaru, gaya hidup,
event,
Memberikan inspirasi
kepada para audience
di sosial media.
PERAN SETIAP CHANNEL SOSIAL MEDIA
28. Amplification
& Engagement Tools.
News Feed
and live event.
Lifesytle reference
& Engagement Tools
Inspiring Content
& Engagement Tools
Contoh:
-Liputan acara
perpustakaan.
-Poling kategori buku
favorit.
Contoh:
-Foto aktivitas
pengunjung saat
membaca buku
- Foto aktivitas
fotografi di
perpustakaan.
Contoh:
-Membagi video liputan.
-Membagi album foto
kegiatan perpustakaan.
Contoh:
-Video tentang sejarah
perputsakaan.
-Video review koleksi
buku perpustakaan.
PERAN SETIAP CHANNEL SOSIAL MEDIA
29. Contoh Aktivitas Sosial Media
HASHTAG PROJECT
#MainKePerpus
DEEP ARTICLE SPREAD THE NEWS
SPREAD INFOGRAPHIC,
FUN FACT, ETC.
Kampanye “Kunjungi Perpustakaan.”
#MAINKEPERPUS
Sejarah Perpustakaan
Fakta dan infografik soal per
pustakaan
Informasi seputar
perpustakaan.
Foto saat beraktivitas
di perpustakaan
30. Kenapa Harus Menggunakan Sosial Media?
Librarians have several objectives that they are using social media to help them achieve, which
can be summarized as follows:
- To seek opinion on the library and its services for self-evaluation purposes, to encourage
debate and o instigate an opportunity to respond to library user feedback;
- To reach library users in their homes or ‘virtual spaces’ as today’s modern online library is no
longer solely relying on its physical space as an access point;
- To publicize events, services, news and presence;
- To encourage collaboration, for example through collection development and building
repositories of collaborative content specific to certain user groups;
- To increase usage of library collections by promoting new and existing content;
- To connect with other librarians and keep abreast of
industry news;
- To build a sense of community with both users and also with other institutions and industry
contacts.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA
- Sebagai alat komunikasi untuk mempromosikan layanan perpustakaan Anda.
- Membantu menyampaikan pesan lebih cepat kepada pengguna perpustakaan
di manapun mereka berada.
- Membangun interaksi dengan pengguna perpustakaan.
- Mengumpulkan kritik dan saran atas layanan yang diberikan.
- Dengan mempromosikan perpustakaan Anda, diharapkan penggunaan literatur
dan kunjungan di perpustakaan Anda akan meningkat.
- Bisa digunakan sebagai sarana promosi acara institusi terkait.
- Membangun branding (merek) perpustakaan Anda.
31. Kenapa Harus Menggunakan Sosial Media?
Librarians have several objectives that they are using social media to help them achieve, which
can be summarized as follows:
- To seek opinion on the library and its services for self-evaluation purposes, to encourage
debate and o instigate an opportunity to respond to library user feedback;
- To reach library users in their homes or ‘virtual spaces’ as today’s modern online library is no
longer solely relying on its physical space as an access point;
- To publicize events, services, news and presence;
- To encourage collaboration, for example through collection development and building
repositories of collaborative content specific to certain user groups;
- To increase usage of library collections by promoting new and existing content;
- To connect with other librarians and keep abreast of
industry news;
- To build a sense of community with both users and also with other institutions and industry
contacts.
TANTANGAN MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA
Sebelum menjalankan sosial media untuk perpustakaan Anda, berikut hal yang
harus Anda pertimbangkan:
- Membutuhkan pelatihan dan pengetahuan tentang penggunaan sosial media.
- Membutuhkan staff perpustakaan yang terbiasa menggunakan sosial media.
- Memilih gaya bahasa yang tepat untuk menyampaikan pesan.
- Keterbatasan waktu dan sumber daya manusia untuk menjalankan sosial
media.
- Membuat konten kreatif untuk dibagi di sosial media.
- Miliki akses internet yang memadai.