SlideShare a Scribd company logo
Standar Nasional Indonesia
SNI 2835:2008
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah
untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
i
Daftar isi
Daftar isi.............................................................................................................................................................. i
Prakata............................................................................................................................................................... ii
Pendahuluan................................................................................................................................................... iii
1 Ruang lingkup ......................................................................................................................................... 1
2 Acuan normatif........................................................................................................................................ 1
3 Istilah dan definisi................................................................................................................................... 1
4 Singkatan istilah...................................................................................................................................... 2
5 Persyaratan.............................................................................................................................................. 2
6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan tanah....................................................................... 3
6.1 Menggali 1 m3
tanah biasa sedalam 1 meter................................................................................ 3
6.2 Menggali 1 m3
tanah biasa sedalam 2 meter................................................................................ 3
6.3 Menggali 1 m3
tanah biasa sedalam 3 meter................................................................................ 3
6.4 Menggali 1 m3
tanah keras sedalam 1 meter ............................................................................... 3
6.5 Menggali 1 m3
tanah cadas sedalam 1 meter .............................................................................. 3
6.6 Menggali 1 m3
tanah lumpur sedalam 1 meter............................................................................. 3
6.7 Mengerjakan 1 m2
stripping tebing setinggi 1 meter ................................................................ 4
6.8 Membuang 1 m3
tanah sejauh 30 meter........................................................................................ 4
6.9 Mengurug kembali 1 m3
galian........................................................................................................... 4
6.10Memadatkan 1 m3
tanah (per 20 cm) .............................................................................................. 4
6.11Mengurug 1 m3
pasir urug................................................................................................................... 4
6.12Memasang 1 m3
Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL.............................................. 4
6.13Memasang 1 m3
Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL........................................................... 5
6.14Memasang 1 m2
lapisan ijuk tebal 10 cm....................................................................................... 5
6.15Mengurug 1 m3
sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan ............................................... 5
Lampiran A ....................................................................................................................................................... 6
Bibliografi........................................................................................................................................................... 7
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
ii
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-2835-
2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah, yang disesuaikan dengan
keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks harga satuan.
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan
perumahan ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan,
Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 Tahun
2000 dan dibahas dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8
Desember 2006 oleh Subpanitia Teknis 91-01/S3 yang melibatkan para nara sumber, pakar
dan lembaga terkait. SNI 2835:2008 akan dipergunakan sebagai acuan analisis biaya
konstruksi di Indonesia.
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
iii
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian
Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan
dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis
biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis
yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data
dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data
primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama.
Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa
proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan
bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan
pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
WAKTU DASAR INDIVIDU
WAKTU NORMAL INDIVIDU
TABULASI DATA
TES KESERAGAMAN DATA
TES KECUKUPAN DATA
WAKTU NORMAL
WAKTU STANDAR
BAHAN ANALISIS BIAYA
KONSTRUKSI/ BARU
Waktu produktif
Rating keterampilan,
mutu kerja, kondisi
kerja, cuaca, dll
Tingkat ketelitian 10% dan
tingkat keyakinam 95%
Kelonggaran
waktu/allowance
Tidak Cukup Cukup
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
1 dari 7
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah
untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
1 Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk tiap satuan pekerjaan tanah yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan
pekerjaan tanah untuk bangunan gedung dan perumahan.
Jenis pekerjaan tanah yang ditetapkan meliputi:
a) Pekerjaan galian tanah biasa dan tanah keras dalam berbagai kedalaman;
b) Pekerjaan stripping atau pembuangan humus;
c) Pekerjaan pembuangan tanah;
d) Pekerjaan urugan kembali, urugan pasir, pemadatan tanah, perbaikan tanah sulit dan
urugan sirtu.
2 Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang
telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921
dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3 Istilah dan definisi
3.1
bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2
harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3
harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4
indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja
3.5
indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis
pekerjaan
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
2 dari 7
3.6
indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis
pekerjaan
3.7
pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana,
konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan.
3.8
perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian
indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar
pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi
3.9
satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas,
volume dan unit
4 Singkatan istilah
Singkatan Kepanjangan Istilah/arti
cm centimeter Satuan panjang
Kg kilogram Satuan berat
M2
meter persegi Satuan luas
M3
meter kubik Satuan volume
OH Orang Hari Satuan tenaga kerja per hari
PP Pasir pasang Agregat halus ukuran ≤ 5 mm
PU Pasir urug Pasir yang digunakan untuk urugan
KP Kapur padam Kapur tohor yang dipadamkan
TL Tanah liat Tanah yang lekat, lempung
Sirtu Pasir batu Bahan galian yang terdiri dari pasir dan batu
5 Persyaratan
5.1 Persyaratan umum
Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan:
a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan
harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat;
b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar
spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan.
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
3 dari 7
5.2 Persyaratan teknis
Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan:
a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar teknis dan
rencana kerja serta syarat-syarat (RKS);
b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di
dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi
adukan;
c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam perhari.
6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan tanah
6.1 Menggali 1 m3
tanah biasa sedalam 1 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Pekerja OH 0,750Tenaga kerja
Mandor OH 0,025
6.2 Menggali 1 m3
tanah biasa sedalam 2 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Pekerja OH 0,900Tenaga kerja
Mandor OH 0,045
6.3 Menggali 1 m3
tanah biasa sedalam 3 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Pekerja OH 1,050Tenaga kerja
Mandor OH 0,067
6.4 Menggali 1 m3
tanah keras sedalam 1 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Pekerja OH 1,000Tenaga kerja
Mandor OH 0,032
6.5 Menggali 1 m3
tanah cadas sedalam 1 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Pekerja OH 1,500Tenaga kerja
Mandor OH 0,060
6.6 Menggali 1 m3
tanah lumpur sedalam 1 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Pekerja OH 1,200Tenaga kerja
Mandor OH 0,045
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
4 dari 7
6.7 Mengerjakan 1 m2
stripping tebing setinggi 1 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Pekerja OH 0,050Tenaga kerja
Mandor OH 0,005
6.8 Membuang 1 m3
tanah sejauh 15 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Pekerja OH 0,330Tenaga kerja
Mandor OH 0,010
6.9 Mengurug kembali 1 m3
galian
Mengurug kembali 1 m3
galian dihitung dari 1/3 kali dari indeks pekerjaan galian
6.10 Memadatkan 1 m3
tanah (per 20 cm)
Kebutuhan Satuan Indeks
Pekerja OH 0,500Tenaga kerja
Mandor OH 0,050
6.11 Mengurug 1 m3
pasir urug
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan PU m3
1,200
Pekerja OH 0,300Tenaga kerja
Mandor OH 0,010
6.12 Memasang 1 m3
Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL untuk stabilisasi
tanah.
Kebutuhan Satuan Indeks
KP m3
0,135
PP m3
0,400Bahan
TL m3
0,948
Pekerja OH 0,800
Tukang batu OH 0.400
Kepala tukang OH 0,040
Tenaga kerja
Mandor OH 0,080
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
5 dari 7
6.13 Memasang 1 m3
Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL untuk stabilisasi
tanah.
Kebutuhan Satuan Indeks
KP m3
0,248
Bahan
TL m3
1,240
Pekerja OH 0,800
Tukang batu OH 0.400
Kepala tukang OH 0,040
Tenaga kerja
Mandor OH 0,080
6.14 Memasang 1 m2
lapisan ijuk tebal 10 cm , untuk bidang resapan.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Ijuk kg 6,000
Pekerja OH 0,150Tenaga kerja
Mandor OH 0,015
6.15 Mengurug 1 m3
sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Sirtu m3
1,200
Pekerja OH 0,250Tenaga kerja
Mandor OH 0,025
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
6 dari 7
Lampiran A
(Informatif)
Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1 Menggali 1 m3
tanah biasa sedalam 1 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Harga Satuan
Bahan / Upah
(Rp.)
Jumlah
(Rp.)
Pekerja OH 0,750 30.000 22.500
Tenaga kerja
Mandor OH 0,025 60.000 1.500
Jumlah harga per-satuan pekerjaan 24.000
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
SNI 2835:2008
7 dari 7
Bibliografi
SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (Bahan bangunan bukan logam)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil penelitian),
tahun 1988–1991
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN
Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.or.id
“HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”

More Related Content

What's hot

2. sni-2835-2008-pekerjaan-tanah
2. sni-2835-2008-pekerjaan-tanah2. sni-2835-2008-pekerjaan-tanah
2. sni-2835-2008-pekerjaan-tanahEka Faisal
 
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Analisa harga satuan jasa
Analisa harga satuan jasaAnalisa harga satuan jasa
Analisa harga satuan jasa
Ronny wisanggeni
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
Mira Pemayun
 
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Desa sukaratu
Desa sukaratuDesa sukaratu
Desa sukaratu
Agus Wahyu
 
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan
im4m90
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan Konstruksi
Jocky Nahor
 
Sni 7393 2008
Sni 7393 2008Sni 7393 2008
Sni 7393 2008
Hiban Zainy
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
Mira Pemayun
 
Pekerjaan pondasi
Pekerjaan pondasiPekerjaan pondasi
Pekerjaan pondasi
Ronny wisanggeni
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
WSKT
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
Nurul Angreliany
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
IMRA MORALDY
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
nefertitieanggen
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton
marolop007
 
Ahsp gedung seni
Ahsp gedung seniAhsp gedung seni
Ahsp gedung seni
OkeAja3
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
trisna gallaran
 

What's hot (20)

2. sni-2835-2008-pekerjaan-tanah
2. sni-2835-2008-pekerjaan-tanah2. sni-2835-2008-pekerjaan-tanah
2. sni-2835-2008-pekerjaan-tanah
 
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
 
Analisa harga satuan jasa
Analisa harga satuan jasaAnalisa harga satuan jasa
Analisa harga satuan jasa
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
 
Desa sukaratu
Desa sukaratuDesa sukaratu
Desa sukaratu
 
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan Konstruksi
 
Sni 7393 2008
Sni 7393 2008Sni 7393 2008
Sni 7393 2008
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Pekerjaan pondasi
Pekerjaan pondasiPekerjaan pondasi
Pekerjaan pondasi
 
Sni pekbeton 2008
Sni pekbeton 2008Sni pekbeton 2008
Sni pekbeton 2008
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
 
Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
6 pelaksanaan-pondasi-cerucuk-kayu-diatas-tanah-lembek-dan-tanah-gambut
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton
 
Ahsp gedung seni
Ahsp gedung seniAhsp gedung seni
Ahsp gedung seni
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
 

Similar to Sni 2835-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
Ellan Syahnoorizal Siregar
 
50125213 sni-dt-91-0014-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pek-besi-alum...
50125213 sni-dt-91-0014-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pek-besi-alum...50125213 sni-dt-91-0014-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pek-besi-alum...
50125213 sni-dt-91-0014-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pek-besi-alum...
yna962
 
Revisi sni 03 2835-2002
Revisi sni 03 2835-2002Revisi sni 03 2835-2002
Revisi sni 03 2835-2002Erwin Rakasi
 
Sni 7394-2008 hit beton tulang
Sni 7394-2008 hit beton tulangSni 7394-2008 hit beton tulang
Sni 7394-2008 hit beton tulang
Ronny wisanggeni
 
SNI 3434_2008 Pekerjaan Kayu SNI.pdf
SNI 3434_2008 Pekerjaan Kayu SNI.pdfSNI 3434_2008 Pekerjaan Kayu SNI.pdf
SNI 3434_2008 Pekerjaan Kayu SNI.pdf
ssuser1c78c8
 
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhiMak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhinovalditllasdp
 
PENGANTAR RAB.pptx
PENGANTAR RAB.pptxPENGANTAR RAB.pptx
PENGANTAR RAB.pptx
AanAlFikri
 
Sni 1741 2008 cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan
Sni 1741 2008 cara uji ketahanan api komponen struktur bangunanSni 1741 2008 cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan
Sni 1741 2008 cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan
Ronaariyansyah17
 
Sni 2827 2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
Sni 2827 2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondirSni 2827 2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
Sni 2827 2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
ahmad mukhlish
 
Sni 2827 2008
Sni 2827 2008Sni 2827 2008
Sni 2827 2008
akkuanblog
 
Sni 20dt 2091-0008-2007-beton
Sni 20dt 2091-0008-2007-betonSni 20dt 2091-0008-2007-beton
Sni 20dt 2091-0008-2007-beton
cakagha1307
 
SNI_PENGUJIAN_PENETRASI_LAPANGAN_SONDIR.pdf
SNI_PENGUJIAN_PENETRASI_LAPANGAN_SONDIR.pdfSNI_PENGUJIAN_PENETRASI_LAPANGAN_SONDIR.pdf
SNI_PENGUJIAN_PENETRASI_LAPANGAN_SONDIR.pdf
ssuserd0a111
 
KAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAANKAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAAN
Muhammad Noor
 
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
AminDoMasAlasWono
 
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdfPERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
IwanNovario1
 
3.silabus estimasi biaya konstruksi dan propert ii
3.silabus  estimasi biaya konstruksi dan propert ii3.silabus  estimasi biaya konstruksi dan propert ii
3.silabus estimasi biaya konstruksi dan propert ii
Almagh Sumaryani
 
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
HannyTWST
 
sesi 1.WORKSHOP SERTIFIKASI QUANTYITY.pdf
sesi 1.WORKSHOP SERTIFIKASI QUANTYITY.pdfsesi 1.WORKSHOP SERTIFIKASI QUANTYITY.pdf
sesi 1.WORKSHOP SERTIFIKASI QUANTYITY.pdf
LisaCaca1
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalan
ssuser85bf14
 
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaranAgung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
manotartamba555
 

Similar to Sni 2835-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan (20)

Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
Sni 2839-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untu...
 
50125213 sni-dt-91-0014-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pek-besi-alum...
50125213 sni-dt-91-0014-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pek-besi-alum...50125213 sni-dt-91-0014-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pek-besi-alum...
50125213 sni-dt-91-0014-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pek-besi-alum...
 
Revisi sni 03 2835-2002
Revisi sni 03 2835-2002Revisi sni 03 2835-2002
Revisi sni 03 2835-2002
 
Sni 7394-2008 hit beton tulang
Sni 7394-2008 hit beton tulangSni 7394-2008 hit beton tulang
Sni 7394-2008 hit beton tulang
 
SNI 3434_2008 Pekerjaan Kayu SNI.pdf
SNI 3434_2008 Pekerjaan Kayu SNI.pdfSNI 3434_2008 Pekerjaan Kayu SNI.pdf
SNI 3434_2008 Pekerjaan Kayu SNI.pdf
 
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhiMak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
Mak 6 - standar nasional indonesia tentang tata cara perhi
 
PENGANTAR RAB.pptx
PENGANTAR RAB.pptxPENGANTAR RAB.pptx
PENGANTAR RAB.pptx
 
Sni 1741 2008 cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan
Sni 1741 2008 cara uji ketahanan api komponen struktur bangunanSni 1741 2008 cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan
Sni 1741 2008 cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan
 
Sni 2827 2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
Sni 2827 2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondirSni 2827 2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
Sni 2827 2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
 
Sni 2827 2008
Sni 2827 2008Sni 2827 2008
Sni 2827 2008
 
Sni 20dt 2091-0008-2007-beton
Sni 20dt 2091-0008-2007-betonSni 20dt 2091-0008-2007-beton
Sni 20dt 2091-0008-2007-beton
 
SNI_PENGUJIAN_PENETRASI_LAPANGAN_SONDIR.pdf
SNI_PENGUJIAN_PENETRASI_LAPANGAN_SONDIR.pdfSNI_PENGUJIAN_PENETRASI_LAPANGAN_SONDIR.pdf
SNI_PENGUJIAN_PENETRASI_LAPANGAN_SONDIR.pdf
 
KAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAANKAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAAN
 
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
 
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdfPERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
 
3.silabus estimasi biaya konstruksi dan propert ii
3.silabus  estimasi biaya konstruksi dan propert ii3.silabus  estimasi biaya konstruksi dan propert ii
3.silabus estimasi biaya konstruksi dan propert ii
 
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
131520 id-analisis-biaya-penggunaan-alat-berat-pad
 
sesi 1.WORKSHOP SERTIFIKASI QUANTYITY.pdf
sesi 1.WORKSHOP SERTIFIKASI QUANTYITY.pdfsesi 1.WORKSHOP SERTIFIKASI QUANTYITY.pdf
sesi 1.WORKSHOP SERTIFIKASI QUANTYITY.pdf
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalan
 
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaranAgung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
Agung Widodo - Presentasi TUK pengkaji muda teknis kebakaran
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 

Sni 2835-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

  • 1. Standar Nasional Indonesia SNI 2835:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 3. SNI 2835:2008 i Daftar isi Daftar isi.............................................................................................................................................................. i Prakata............................................................................................................................................................... ii Pendahuluan................................................................................................................................................... iii 1 Ruang lingkup ......................................................................................................................................... 1 2 Acuan normatif........................................................................................................................................ 1 3 Istilah dan definisi................................................................................................................................... 1 4 Singkatan istilah...................................................................................................................................... 2 5 Persyaratan.............................................................................................................................................. 2 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan tanah....................................................................... 3 6.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter................................................................................ 3 6.2 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 2 meter................................................................................ 3 6.3 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 meter................................................................................ 3 6.4 Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 meter ............................................................................... 3 6.5 Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 meter .............................................................................. 3 6.6 Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 meter............................................................................. 3 6.7 Mengerjakan 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter ................................................................ 4 6.8 Membuang 1 m3 tanah sejauh 30 meter........................................................................................ 4 6.9 Mengurug kembali 1 m3 galian........................................................................................................... 4 6.10Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm) .............................................................................................. 4 6.11Mengurug 1 m3 pasir urug................................................................................................................... 4 6.12Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL.............................................. 4 6.13Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL........................................................... 5 6.14Memasang 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm....................................................................................... 5 6.15Mengurug 1 m3 sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan ............................................... 5 Lampiran A ....................................................................................................................................................... 6 Bibliografi........................................................................................................................................................... 7 “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 4. SNI 2835:2008 ii Prakata Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-2835- 2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah, yang disesuaikan dengan keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks harga satuan. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 Tahun 2000 dan dibahas dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh Subpanitia Teknis 91-01/S3 yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait. SNI 2835:2008 akan dipergunakan sebagai acuan analisis biaya konstruksi di Indonesia. “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 5. SNI 2835:2008 iii Pendahuluan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait. DATA LAPANGAN WAKTU DASAR INDIVIDU WAKTU NORMAL INDIVIDU TABULASI DATA TES KESERAGAMAN DATA TES KECUKUPAN DATA WAKTU NORMAL WAKTU STANDAR BAHAN ANALISIS BIAYA KONSTRUKSI/ BARU Waktu produktif Rating keterampilan, mutu kerja, kondisi kerja, cuaca, dll Tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinam 95% Kelonggaran waktu/allowance Tidak Cukup Cukup “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 7. SNI 2835:2008 1 dari 7 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 1 Ruang lingkup Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan tanah yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan tanah untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan tanah yang ditetapkan meliputi: a) Pekerjaan galian tanah biasa dan tanah keras dalam berbagai kedalaman; b) Pekerjaan stripping atau pembuangan humus; c) Pekerjaan pembuangan tanah; d) Pekerjaan urugan kembali, urugan pasir, pemadatan tanah, perbaikan tanah sulit dan urugan sirtu. 2 Acuan normatif Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi. 3 Istilah dan definisi 3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks bahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 8. SNI 2835:2008 2 dari 7 3.6 indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit 4 Singkatan istilah Singkatan Kepanjangan Istilah/arti cm centimeter Satuan panjang Kg kilogram Satuan berat M2 meter persegi Satuan luas M3 meter kubik Satuan volume OH Orang Hari Satuan tenaga kerja per hari PP Pasir pasang Agregat halus ukuran ≤ 5 mm PU Pasir urug Pasir yang digunakan untuk urugan KP Kapur padam Kapur tohor yang dipadamkan TL Tanah liat Tanah yang lekat, lempung Sirtu Pasir batu Bahan galian yang terdiri dari pasir dan batu 5 Persyaratan 5.1 Persyaratan umum Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 9. SNI 2835:2008 3 dari 7 5.2 Persyaratan teknis Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam perhari. 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan tanah 6.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter Kebutuhan Satuan Indeks Pekerja OH 0,750Tenaga kerja Mandor OH 0,025 6.2 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 2 meter Kebutuhan Satuan Indeks Pekerja OH 0,900Tenaga kerja Mandor OH 0,045 6.3 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 meter Kebutuhan Satuan Indeks Pekerja OH 1,050Tenaga kerja Mandor OH 0,067 6.4 Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 meter Kebutuhan Satuan Indeks Pekerja OH 1,000Tenaga kerja Mandor OH 0,032 6.5 Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 meter Kebutuhan Satuan Indeks Pekerja OH 1,500Tenaga kerja Mandor OH 0,060 6.6 Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 meter Kebutuhan Satuan Indeks Pekerja OH 1,200Tenaga kerja Mandor OH 0,045 “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 10. SNI 2835:2008 4 dari 7 6.7 Mengerjakan 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter Kebutuhan Satuan Indeks Pekerja OH 0,050Tenaga kerja Mandor OH 0,005 6.8 Membuang 1 m3 tanah sejauh 15 meter Kebutuhan Satuan Indeks Pekerja OH 0,330Tenaga kerja Mandor OH 0,010 6.9 Mengurug kembali 1 m3 galian Mengurug kembali 1 m3 galian dihitung dari 1/3 kali dari indeks pekerjaan galian 6.10 Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm) Kebutuhan Satuan Indeks Pekerja OH 0,500Tenaga kerja Mandor OH 0,050 6.11 Mengurug 1 m3 pasir urug Kebutuhan Satuan Indeks Bahan PU m3 1,200 Pekerja OH 0,300Tenaga kerja Mandor OH 0,010 6.12 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL untuk stabilisasi tanah. Kebutuhan Satuan Indeks KP m3 0,135 PP m3 0,400Bahan TL m3 0,948 Pekerja OH 0,800 Tukang batu OH 0.400 Kepala tukang OH 0,040 Tenaga kerja Mandor OH 0,080 “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 11. SNI 2835:2008 5 dari 7 6.13 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL untuk stabilisasi tanah. Kebutuhan Satuan Indeks KP m3 0,248 Bahan TL m3 1,240 Pekerja OH 0,800 Tukang batu OH 0.400 Kepala tukang OH 0,040 Tenaga kerja Mandor OH 0,080 6.14 Memasang 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm , untuk bidang resapan. Kebutuhan Satuan Indeks Bahan Ijuk kg 6,000 Pekerja OH 0,150Tenaga kerja Mandor OH 0,015 6.15 Mengurug 1 m3 sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan Kebutuhan Satuan Indeks Bahan Sirtu m3 1,200 Pekerja OH 0,250Tenaga kerja Mandor OH 0,025 “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 12. SNI 2835:2008 6 dari 7 Lampiran A (Informatif) Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan A.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter Kebutuhan Satuan Indeks Harga Satuan Bahan / Upah (Rp.) Jumlah (Rp.) Pekerja OH 0,750 30.000 22.500 Tenaga kerja Mandor OH 0,025 60.000 1.500 Jumlah harga per-satuan pekerjaan 24.000 “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 13. SNI 2835:2008 7 dari 7 Bibliografi SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (Bahan bangunan bukan logam) Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil penelitian), tahun 1988–1991 “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”
  • 16. BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270 Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.or.id “HakCiptaBadanStandardisasiNasional,Copystandarinidibuatuntukpenayangandiwebsitedantidakuntukdikomersialkan”