1. SmartBand
SmartBand atau gelang pintar yang termasuk dalam kategori "wearable device" saat ini
memang sedang popular. Banyak vendor yang seakan berlomba-lomba untuk menawarkan
fitur dan harga yang menarik dari perangkat ini. Mulai dari yang memiliki fitur sederhana
denganharga bersahabathinggayangmemiliki fiturlengkap.
Konsumen yang menjadi penggunanya pun dimanjakan dengan berbagai fitur menarik yang
dapat mempermudah aktivitas kesehariannya. Mulai dari notifikasi panggilan telpon hingga
sensor detak jantung. Tapi tahukah kita bahwa informasi-informasi ini tercatat ke dalam
server-server yang disediakan oleh Vendor tersebut yang kemudian dapat diolah menjadi
suatu informasi lebih berguna bagi kita atau dapat juga diolah untuk kepentingan internal
mereka.
Seluruh akivitas pengguna terekam oleh smartband ini, yang kemudian akan diteruskan
kepada server pengolah data melalui aplikasi yang terinstal di perangkat genggam pengguna.
Server pengolah data kemudian akan mengembalikan data dengan informasi kepada pengguna
melalui aplikasi tersebut. Dari aplikasi tersebut para pengguna dapat melihat rangkuman
aktivitas harian mereka, seperti detak jantung, lama tidur, langkah kaki hingga pembakaran
kalori yangtelahdicapai.
Selain aktivitas yang dapat terekam, dengan smartband pengguna dapat mengontrol
perangkat genggam mereka dari kejauhan, misal membaca pesan, mengangkat telepon,
memainkan dan mengontrol musik hingga mencari posisi perangkat genggam kita bagi yang
mudahlupa.
Sebagai vendor, selain nilai komersial yang didapatkan dari hasil penjualan smartband,
rangkuman data pengguna yang terkumpul di server-server mereka dapat menjadi suatu
barang berharga bahkan harta karun. Rangkuman data tersebut dapat mereka olah menjadi
informasi yang mereka butuhkan untuk kepentingan internal mereka, misal, untuk kebutuhan
pemasaran mereka. Mereka dapat pula menyelami lebih dalam mengenai kebiasaan
penggunanyadari data-datayangmerekakumpulkan.
Vendor pun dapat menawarkan keuntungan bagi pihak lain, misal, bagi suatu perusahaan.
Perusahaan dapat memanfaatkan smartband untuk monitoring kondisi kesehatan para
pekerjanya. Contoh kongkritnya, perusahaan yang memiliki daerah operasional di "remote

2. area" (misal perusahaan tambang) dapat menerima laporan tentang kondisi setiap pekerjanya
dan dapat segera memberikan tindakan yang diperlukan. Bagi seorang dokter atau Rumah
Sakit akan lebih cepat menganalisa kondisi pasiennya dan dapat segera memberikan saran
atau perawatan dengan segera bila diperlukan. Bagi Perusahaan Retail di bidang "Healtcare"
pun dapat menganalisa kebutuhan pasar dengan menggunakan bantuan smartband dalam
mengumpulkaninformasi pendukung.
Smart24
Adalah sebuah konsep (bila tidak ingin disebut sebagai khayalan) aplikasi yang cukup pintar
dan "personalized" yang tentu saja akan disandingkan dengan smartband. Kita akan mulai
membayangkan dalam aplikasi ini terdapat sebuah "dashboard" mengenai kondisi tubuh kita,
dan tentang rangkuman aktivitas yang telah kita lakukan bahkan hingga apa yang sedang
terjadi dengan kondisi tubuh dan apa yang kita rasakan, ke depannya dapat tersaji di dalamnya.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengumpulkan informasi atau referensi tentang kesehatan
yang berguna bagi kondisi tubuh terkini. Atau hanya sekedar menampilkan berita-berita
kesehatan yang menjadi favorit kita. Terdapat pula toko online yang dapat memberikan
"suggestions" saat kita membutuhkan multivitamin atau bahkan obat saat kondisi tubuh kita
kurang sehat. Informasi Apotek, Klinik atau Rumah Sakit terdekat pun dapat disajikan dengan
tambahan integrasi panduan rute menuju lokasi. Interaksi dengan petugas kesehatan
membuat lebih menarik saat kita ingin berkonsultasi mengenai kesehatan kita. "GPS Tracking"
saat kita melakukan aktivitas olahraga, seperti berlari maupun bersepeda, dan laporan
perkiraan cuaca yang dapat membantu kita dalam mempersiapkan aktivitas. Aplikasi dapat
jugamemberikannotifikasi informasi terkinisaatberjalandibelakanglayar.
Healthcare Company denganSmartband dan Smart24
"We own the world...!!!" - mungkin saja kata-kata ini yang akan terlontar (agak berlebihan
sich...) saat teknologi tersebut diterapkan bagi Perusahaan yang bergerak di bidang Kesehatan.
Kenapademikian?
Kita akan mulai membayangkan saat Smartband dan Smart24 mulai diterima oleh khalayak
umum. Dengan Smartband dan Smart24 seakan kita memiliki asisten kesehatan pribadi yang
mengerti dengan kondisi tubuh kita. Segala informasi yang mendukung kesehatan tersaji
dengan menarik. Bahkan berbelanja kebutuhan kesehatan kita pun dapat dilakukan dengan

3. sangat mudah, semudah menyapukan jari kita di atas layar, kemudian seorang kurirpun akan
mengetuk pintu kita membawakan pesanan kita. Begitu kita dimanjakan mengenai kebutuhan
kesehatankita.
Dengan memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan kita, perusahaan
tidak akan sulit ketika ingin memasarkan produknya. Lini pemasaran akan dimudahkan dengan
informasi yang telah terkumpul untuk segmentasi pasar. Data yang terkumpul melalui
smartband akan diolah untuk mempelajari kebutuhan, sehingga produk-produk yang
dihasilkan pun akan tepat guna. Biaya survey pasar akan terpangkas dengan bantuan data yang
terkumpul otomatisdenganadanyaSmartbanddanSmart24.
Smart24 yang "personalized" berdasarkan minat dan kebutuhan kita, tentu saja akan
menghasilkan data yang terkumpul semakin "unique" dan beragam. Kemudian dipilah, diolah
dan digrupkan kembali berdasarkan kategori dan preferensi tertentu. Dari sini, perusahaan
akan banyaksekali mendapatkanmasukandari informasi yangberhasil di "generate".
"Dashboard Enterprise", guna menyajikan informasi dari data yang terkumpul sangat
dibutuhkan untuk mempermudah "management" dalam mengambil keputusan berkaitan
dengan "demand" pasar. Melalui "dashboard" tersebut, Perusahaan tidak perlu bersusah
payah dalam meng-compile ulang informasi yang terkumpul, semuanya otomatis tersajikan.
Sehingga nantinya solusi dan produk-produk yang dihasilkan memang sesuai dengan
kebutuhanpasar.
Dengan solusi dan produk yang tepat guna, dan aplikasi yang mendukung untuk pemantauan
kesehatan, secara tidak langsung, seakan-akan perusahan memiliki akses data yang tidak
terbatasatas diri kitasebagai konsumennya.
Concerns
Dari sini, konsentrasi masalah privasi pun dapat muncul. Apakah data-data tersebut sudah
ditangan yang benar dan tidak akan pernah disalahgunakan? Ataukah para vendor akan
memanfaatkan data tersebut untuk kepentingan yang lebih dalam lagi? Atau bagaimana bila
ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat mencuri data-data tersebut? Lalu
bagaimanasebaiknyakitamenyikapihal ini?
Tentu saja, akan bimbang untuk menentukan langkah kita. Di satu sisi, teknologi ini dapat
sangat membantu, namun di satu sisi pula kita tidak ingin informasi personal kita jatuh ke

4. tangan yang salah. Semua ini hanyalah apa yang ada di angan dan mungkin saja khayalan
penulis, memang ada baiknya kita bijak dalam mengikuti tren dan menggunakan teknologi
dalamkehidupankita.