1. Semuanya harus terkumpul dalam satu titik...ya...dalam satu titik...'Kenvergensi'
itu yang ada dalam benak saya...Oh iya...fleksibel...itu juga penting...
Memulai di PT. K-24 Indonesia dengan mimpi Bapak Gideon untuk dapat menghubungkan
jaringan Apotek K-24 dalam satu ‘domain’. PPTP VPN menggunakan MikroTik RB450
dan FreeRadius mulai diterapkan untuk awal 5 (lima) Outlet Apotek K-24 Company Own,
kami beri account (k24-jamal, k24-gejayan, k24-jakal, k24-gondomanan,
k24-bhayangkara).
Spirit kami waktu itu, kami dapat membantu Apotek K-24 di mana pun berada dan
darimana pun kami berada. Perkembangan Apotek K-24 yang pesat, membuat IT harus
terus berputar otak supaya pelayanan kami tetap terjaga dan menjadi lebih baik.
Di penghujung Tahun 2010 tercetus ide untuk membalikkan keadaan, dari kondisi awal
Tim Support dan Management PT. K-24 Indonesia yang harus ‘mengunjungi’ Apotek
K-24 untuk melakukan Remote Support dan Controlling, menjadi Apotek K-24 yang
tersentral, berkumpul dalam satu titik, berpusat pada satu titik, meskipun titik
tersebut dapat terbagi menjadi beberapa, dengan Sistem “Clustering”.
Tahun 2011, masih terasa berat bagi kami untuk mewujudkan ide tersebut, tahun 2012
pun berlalu begitu saja dengan masih tetap menyimpannya. Awal Tahun 2013 semangat
kami tentang ide tersebut berkobar kembali, ditambah dengan spirit mewujudkan
Software SecondBrand dengan konsep OnlineOffline-nya, hingga kami dipertemukan
dengan Bucardo Async Database Replication.

2. Sekarang Tim kami pun berkembang, kami memiliki IT Developer handal yang di motori
oleh sosok yang sudah tidak dapat diragukan lagi, Mas “Bos” Bagas Ananta. IT
Developer kami terdiri dari : Windyas Coder, Andhika Coder, Budi DBA, Henry DBA,
Hasta DBA dan April WebCoder. Tim Infrastruktur kami pun juga semakin kuat dengan
adanya Dhuka Cahyanto yang siap berkolaborasi dengan Tim Support Hardware-Software
dan Helpdesk serta Admin di setiap area.
Kami membayangkan Apotek K-24 akan memiliki System IT yang canggih dengan dukungan
Portal dan Ecommerce. IT akan membawa perubahan dan membawa Apotek K-24 ke dalam
dunia virtual, dengan begitu Apotek K-24 dapat dijangkau oleh siapa saja, kapan
saja dan di mana saja, berikut dengan kemudahan dan kenyamanannya.
Tulisan ini sebagai tumpahan ide kami untuk perkembangan IT PT. K-24 Indonesia.
Semoga dapat bermaanfaat bagi kita dan masyarakat luas melalui perkembangan Apotek
K-24 dan kemudahan menjangkaunya.
Djogjakarta, 05 September 2013
Salam,
Si Amateur

3. Virtualisasi
Dalam ilmu komputer, virtualisasi (bahasa Inggris: virtualization) adalah istilah
umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Definisi lainnya
adalah "sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik - sumber daya
komputer - dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi
dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal
(seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan
terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk
definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan
penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logikal. (Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Virtualisasi)
Ya..virtualisasi..akan memberikan kemudahan bagi kami, untuk meraih mimpi
‘konvergensi’. No more physcical server, akan lebih banyak server-server logik
yang terpasang untuk menyediakan layanan yang konvergen, bagi Apotek K-24 beserta
pelanggannya.
Server-server fisik yang sebelumnya memenuhi ruang server, akan kami ringkas dengan
beberapa server fisik saja. Tower Server akan di upgrade menjadi Blade Server.
Technology Hypervisor akan kami terapkan, ESXi VMWare membantu kami dalam hal ini.
Demikian juga dengan Storage, akan kami buat lebih mudah dan fleksibel untuk
ekspansi - mungkin NAS jadi solusi.
Kami juga akan lebih terbantukan jika setiap server memiliki fitur seperti ILO
(Integrated Lights Out) / Remote Management Port. Teknisi hanya memastikan setting
IP untuk Remote Management Port sudah sesuai, maka seluruh instalasi, deployment
dan monitoring dapat dilakukan dari remote site, melalui Web Browser. Setelah ESXi
VMWare terinstall, serahkan semuanya kepada VMWare Client dan SSH.
Simple...praktis...realistis...itu yang kami maksud.

4. Server Aplikasi yang dahulu terpisah-pisah fisik, akan kami pooling berdasarkan
fungsi dan cara kerjanya dalam satu fisik server dengan virtualisasi tersebut.
Hmmm...HiLab Yos Sudarso Yogyakarta cocok sepertinya untuk dijadikan pusat
infrastruktur ini. Semua yang mengarah ke server akan berpusat di HiLab, pilihannya
Tunneling VPN atau menggunakan Local Loop / Private VPN atau keduanya dapat
diterapkan sesuai dengan kebutuhan aksesnya.
Website dan Corporate Mail Server yang awalnya VPS Hosting, saat ini sudah kami
awali untuk SelfHosting di HiLab. Menyusul Aplikasi-aplikasi yang lainnya, termasuk
OKSoft for SecondBrand beserta Bucardo Async Database Replication.
Masalah koneksi kami percayakan kepada Biznet untuk Primary Link. Hasil monitoring
untuk Website menunjukkan hasil positif setelah SelfHosting di HiLab dan
menggunakan Biznet untuk koneksinya, daripada saat VPS Hosting. Sebentar lagi akan
kami tambahkan Secondary Link dan koneksi Private VPN dari IT Office di YKP ke HiLab
menggunakan Data Utama Net.
Ohh...iya...sebelum terlupakan...sedikit melenceng - Virtualisasi dalam hal alat
pembayaran pun juga akan dapat diterapkan loh...dengan adanya konvergensi.
Pelanggan akan semakin mudah mendapatkan kebutuhan obat melalui Apotek K-24 dan
layanan lainnya dari Group Apotek K-24. Kita sudah mengenal metode pembayaran
melalui e-banking, i-banking, transfer bank, kartu kredit, atau pembayaran virtual
lainnya melalui pihak ketiga. Mengapa tidak kita luncurkan produk sendiri khusus
dipakai di Apotek K-24 dan Group-nya? Ya...uang virtual, seperti layaknya saat kita
bermain game online, kita membutuhkan uang virtual untuk membeli barang-barang
dalam game tersebut dan memberikan pengalaman lebih dalam memainkan game tersebut.
Pelanggan akan membayar sejumlah tertentu di awal, kemudian dapat digunakan untuk
transaksi pembelanjaan. Nah, manfaatnya selain pelanggan mendapatkan kemudahan
berbelanja, juga dari sisi marketing untuk loyalitas dari pelanggan dan kualitas
relationship dari Apotek K-24 dan Group ke Pelanggan.

5. Konvergensi
Konvergensi adalah keadaan menuju satu titik pertemuan; memusat;
1
. Konvergensi
media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan
dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada
perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya
konvergensi jaringan. Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon,
video dan komunikasi data dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi
dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin
dengan prasarana yang terpisah.
2
1
(Sumber : http://www.artikata.com/arti-336173-konvergensi.html)
2
(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Konvergensi_media)
Yap...itulah konvergensi...yang sedari awal kami bicarakan dan yang ada di benak
kami. Memusat...itu intinya...kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses, monitoring,
maintenance, deploying, update dan upgrading. Fleksibel dan efisien dalam
pengembangan dan perawatan, serta yang tidak kalah penting adalah Sekuritas dan
Integritas data serta informasi yang disediakan.
Kita yang membuat data...kita yang menyediakan informasi dari data tersebut...dan
kita juga yang ‘memiliki’nya. Kita dapat membuat suatu set aturan atau policy
sesuai dengan kebutuhan dan tingkat sekuritasnya.
Selain itu, dengan dikelola dalam satu titik akan lebih efisien dalam hal waktu,
tenaga dan biaya. Biaya VPS, Biaya Collocation, Biaya Hosting dapat dihilangkan,
kita ganti - hanya - dengan Biaya Bandwidth. Dan bandwidth ini pun dapat dipakai
untuk universal sesuai dengan kebutuhan.

6. Biaya VPS Web Apotek K-24 perbulan lebih kurang 550 ribu rupiah, Biaya Hosting Web
STMB lebih kurang 150 ribu rupiah perbulan, Biaya VPS SecondBrand lebih kurang $100
USD perbulan, Biaya Collocation Hilab perbulan lebih kurang $350 USD, Biaya Email
Google Apps for Business per Account $5 USD perbulan (Misal 100 Account = $500 USD)
- $1 USD = RP 11.800 (BCA 28082013). Total biaya yang dikeluarkan perbulan lebih
kurang 11,7 juta rupiah, belum termasuk dengan koneksi Internet HiLab sebesar 750
ribu rupiah perbulan. Nah, dengan adanya konvergensi dan dikelola sendiri, kita
akan membayar lebih kurang 5,5 juta perbulan untuk bandwidth dedicated 2 Mbps.
Saat ini, dengan 2 Mbps dedicated internet, dapat menampung server Web (Apotek K-24,
STMB) dan Server Mail Zimbra, dengan performa trafik yang tidak mengecewakan.
Server HiLab akan menyusul dalam waktu dekat, untuk dikelola mandiri. VoIP gateway
dengan Asterisk akan kami deploy dikemudian hari untuk mengakomodir komunikasi
antar cabang. Pelan-pelan kami akan menuju konvergensi, for better future...
Fleksibel
Fleksibel berarti luwes dan atau mudah dan cepat menyesuaikan diri. (Sumber :
http://www.artikata.com/arti-327257-fleksibel.html). Dapat menyesuaikan diri dan
beradaptasi dengan cepat itu yang ingin kami raih.
Konsumen akan dengan mudah menjangkau kami. Kapan saja, dari mana saja,
dengan cara apa saja, oleh siapa saja, dan yang terpenting - mereka nyaman
dan puas dengan layanan kami, there is no boundary...
Fleksibel juga harus dapat dirasakan oleh kami, tim support dan developer.
Kapan saja, dari mana saja, menggunakan apa saja...kami dapat mengerjakan
tugas kami sebaik mungkin.

7. BYOD...Bring Your Own Devices...salah satu bentuk fleksibel yang dapat kami
terapkan. Mungkin, isu yang terbersit utama adalah ‘sekuritas’atau
keamanan data, karena setiap kami membawa perangkat kerja masing-masing.
Namun, jangan khawatir, BYOD juga membawa tingkat sekuritas yang dapat
dipercaya, bahkan disesuaikan dengan kebutuhan kami. Dengan BYOD juga ada
keuntungan yang didapat, pertama dapat membuat setiap kami lebih nyaman dalam
mengerjakan tugas kami, yang kedua, dengan beragamnya devices kami, secara
tidak langsung dapat berperan sebagai tester apa yang telah kami develop.
Yah...itu mimpi dan harapan kami...jika kalian pahami kami...kami hanya
ingin sesuatu tercipta secara ‘simpel...praktis...dan realistis...’.
Simpel, teknologi kami tidak akan membuat orang lain yang menggunakan menjadi
ribet, riweuh, puyeng, etc...teknologi kami sederhana dan cepat dimengerti
oleh orang awam sekalipun. Praktis, teknologi kami dapat digunakan oleh siapa
dan dengan apa saja, serta mudah dijangkau. Realistis, teknologi kami tidak
neka-neko, yang terpenting mencukupi kebutuhan konsumen dengan mudah. Itu
saja...