Komunikasi efektif dalam masyarakat melibatkan berbagai jenis komunikasi seperti tatap muka dan komunikasi massa. Komunikasi tatap muka dapat berupa interpersonal atau kelompok dan memerlukan kehadiran langsung komunikator dan audiens. Komunikasi massa menggunakan media untuk menyebarluaskan informasi ke khalayak luas secara tidak langsung. Berbagai faktor mempengaruhi keefektifan komunikasi antara lain karak
Komunikasi efektif dalam masyarakat melibatkan berbagai jenis komunikasi seperti tatap muka dan komunikasi massa. Komunikasi tatap muka dapat berupa interpersonal atau kelompok dan memerlukan kehadiran langsung komunikator dan audiens. Komunikasi massa menggunakan media untuk menyebarluaskan informasi ke khalayak luas secara tidak langsung. Berbagai faktor mempengaruhi keefektifan komunikasi antara lain karak
- Sel adalah unit terkecil tubuh yang membentuk jaringan. Kelompok jaringan membentuk organ dan sistem organ untuk menjaga homeostasis tubuh.
- Homeostasis mempertahankan kondisi stabil dalam tubuh melalui interaksi antara reseptor, pusat kontrol, dan efektor.
- Termoregulasi menjaga suhu tubuh tetap konstan dengan mengatur produksi dan kehilangan panas tubuh melalui berbagai mekanisme.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem reproduksi pria dan wanita. Sistem reproduksi wanita berfungsi untuk menghasilkan ovum, menerima sperma, dan tempat pertumbuhan janin. Sistem reproduksi pria berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan sperma serta memindahkannya ke alat reproduksi wanita.
Mata kuliah ini membahas penatalaksanaan atonia uteri dengan langkah-langkah seperti kompresi bimanual internal dan eksternal, pemberian uterotonika, serta penanganan lanjutan bila diperlukan. Mahasiswa diajarkan keterampilan ini untuk menangani perdarahan pasca persalinan.
Dokumen tersebut membahas mengenai topik kesehatan wanita yang meliputi gangguan menstruasi, masalah ginekologis seperti endometriosis dan kanker serviks, serta pentingnya skrining payudara dan serviks bagi kesehatan wanita.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait gangguan kesehatan reproduksi seperti infertilitas, penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, hormon pengganti menopause, penyakit radang panggul, dan radang genetalia.
Surat tugas dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas menugaskan Ayu Nina Mirania, SST., M. Bid. sebagai Pengawas Lokal Uji Kompetensi Bidan yang diselenggarakan pada tanggal 25-27 Oktober 2019 di FK Universitas Sriwijaya, Palembang.
Ringkasan:
Laporan ini membahas kegiatan penyuluhan masalah kesehatan reproduksi pada remaja di SMA Xaverius Baturaja. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai masalah kesehatan reproduksi seperti HIV/AIDS, narkoba, disminorea, dan anemia serta menerapkan pola hidup sehat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan deteksi dini kepada siswa. Hasilnya men
- Sel adalah unit terkecil tubuh yang membentuk jaringan. Kelompok jaringan membentuk organ dan sistem organ untuk menjaga homeostasis tubuh.
- Homeostasis mempertahankan kondisi stabil dalam tubuh melalui interaksi antara reseptor, pusat kontrol, dan efektor.
- Termoregulasi menjaga suhu tubuh tetap konstan dengan mengatur produksi dan kehilangan panas tubuh melalui berbagai mekanisme.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem reproduksi pria dan wanita. Sistem reproduksi wanita berfungsi untuk menghasilkan ovum, menerima sperma, dan tempat pertumbuhan janin. Sistem reproduksi pria berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan sperma serta memindahkannya ke alat reproduksi wanita.
Mata kuliah ini membahas penatalaksanaan atonia uteri dengan langkah-langkah seperti kompresi bimanual internal dan eksternal, pemberian uterotonika, serta penanganan lanjutan bila diperlukan. Mahasiswa diajarkan keterampilan ini untuk menangani perdarahan pasca persalinan.
Dokumen tersebut membahas mengenai topik kesehatan wanita yang meliputi gangguan menstruasi, masalah ginekologis seperti endometriosis dan kanker serviks, serta pentingnya skrining payudara dan serviks bagi kesehatan wanita.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait gangguan kesehatan reproduksi seperti infertilitas, penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, hormon pengganti menopause, penyakit radang panggul, dan radang genetalia.
Surat tugas dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas menugaskan Ayu Nina Mirania, SST., M. Bid. sebagai Pengawas Lokal Uji Kompetensi Bidan yang diselenggarakan pada tanggal 25-27 Oktober 2019 di FK Universitas Sriwijaya, Palembang.
Ringkasan:
Laporan ini membahas kegiatan penyuluhan masalah kesehatan reproduksi pada remaja di SMA Xaverius Baturaja. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai masalah kesehatan reproduksi seperti HIV/AIDS, narkoba, disminorea, dan anemia serta menerapkan pola hidup sehat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan deteksi dini kepada siswa. Hasilnya men
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.