Sistem ekonomi Pancasila didasarkan pada nilai-nilai masyarakat Indonesia seperti kemanusiaan, nasionalisme, demokrasi ekonomi, dan keadilan. Sistem ini menghindari liberalisme ekstrem, etatisme, dan persaingan tidak sehat. Ciri-cirinya meliputi pengembangan koperasi, pemerataan ekonomi, kebijakan nasionalis, keseimbangan antara perencanaan terpusat dan desentralisasi.
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialiswahidulkholis
Makalah ini membahas tentang sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Kapitalis menganut konsep kebebasan individu dalam aktivitas ekonomi, sedangkan sosialis menganut konsep bahwa sumber daya alam adalah milik bersama. Makalah ini menjelaskan sejarah pemikiran, konsep, kelebihan dan kekurangan dari kedua sistem ekonomi tersebut beserta penjelasan mengapa keduanya masih berkembang hingga saat ini.
Dokumen tersebut membandingkan sistem ekonomi Islam, kapitalis, dan sosialis. Sistem ekonomi Islam didasarkan pada nilai-nilai Al-Quran dan Hadis, dengan ciri-ciri seperti aqidah sebagai inti dan syariat sebagai batasan. Sistem kapitalis menekankan kebebasan individu dan pasar, sementara sistem sosialis memberikan peran kuat pemerintah dalam ekonomi. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekur
Sistem ekonomi Pancasila didasarkan pada nilai-nilai masyarakat Indonesia seperti kemanusiaan, nasionalisme, demokrasi ekonomi, dan keadilan. Sistem ini menghindari liberalisme ekstrem, etatisme, dan persaingan tidak sehat. Ciri-cirinya meliputi pengembangan koperasi, pemerataan ekonomi, kebijakan nasionalis, keseimbangan antara perencanaan terpusat dan desentralisasi.
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialiswahidulkholis
Makalah ini membahas tentang sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Kapitalis menganut konsep kebebasan individu dalam aktivitas ekonomi, sedangkan sosialis menganut konsep bahwa sumber daya alam adalah milik bersama. Makalah ini menjelaskan sejarah pemikiran, konsep, kelebihan dan kekurangan dari kedua sistem ekonomi tersebut beserta penjelasan mengapa keduanya masih berkembang hingga saat ini.
Dokumen tersebut membandingkan sistem ekonomi Islam, kapitalis, dan sosialis. Sistem ekonomi Islam didasarkan pada nilai-nilai Al-Quran dan Hadis, dengan ciri-ciri seperti aqidah sebagai inti dan syariat sebagai batasan. Sistem kapitalis menekankan kebebasan individu dan pasar, sementara sistem sosialis memberikan peran kuat pemerintah dalam ekonomi. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekur
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumVillia Lokita
Berdasarkan beberapa dokumen yang diuraikan, terdapat perbedaan antara ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Ekonomi konvensional didasarkan pada pemikiran sekuler tanpa pedoman agama, sementara ekonomi Islam menggunakan al-Qur'an dan sunnah sebagai acuan. Prinsip-prinsip ekonomi Islam melarang riba, gharar, maisir, dan risywah, sedangkan ekonomi konvensional tidak memiliki batasan tersebut. Krisis e
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis-jenis sistem ekonomi seperti sistem ekonomi liberal, sosialis, dan campuran. Karakteristik sistem ekonomi Indonesia mencampur unsur liberal dan sosialis dengan peran aktif pemerintah.
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem ekonomi, yaitu tradisional, pasar, komando, campuran, dan sistem ekonomi Indonesia. Sistem ekonomi tradisional bersifat sederhana dan bergantung pada alam, sedangkan sistem pasar memberikan kebebasan berusaha tetapi sulit melakukan pemerataan. Sistem komando memberi kontrol pemerintah yang kuat namun membatasi inisiatif individu. Sistem campuran mencoba menyeimbangkan peran negara dan pasar
Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomiayubareborn
Makalah ini membahas tentang pengaruh sistem ekonomi terhadap ekonomi pembangunan. Secara garis besar membahas tentang definisi ekonomi pembangunan, perbedaan dengan pertumbuhan ekonomi, faktor yang mempengaruhi ekonomi pembangunan, masalah utama di negara berkembang seperti tingginya pertumbuhan penduduk dan rendahnya pembentukan modal, serta hubungan antara sistem ekonomi dengan ekonomi pembangunan.
Makalah ini membahas tentang sistem ekonomi yang terdiri dari empat sistem yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran. Setiap sistem memiliki ciri khas masing-masing dalam pengaturan perekonomian suatu negara.
Makalah ini membahas tentang sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, yaitu sistem ekonomi kerakyatan yang mencampuradukkan unsur-unsur sistem ekonomi pasar, terpusat, dan tradisional serta faktor-faktor yang mempengarui perekonomian Indonesia."
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumendahretnasusanti
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara ekonomi Islam dan ekonomi umum. Ekonomi Islam didasarkan pada aturan agama Islam seperti larangan riba dan wajibnya zakat, sedangkan ekonomi umum lebih bersifat rasional dan materialistik. Terdapat perbedaan konsep kepemilikan harta, tujuan gaya hidup, dan mekanisme pasar antara ketiga sistem ekonomi yaitu Islam, kapitalisme, dan sosialisme.
Dokumen tersebut membahas sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat serta perbandingan antara sistem ekonomi tradisional, liberal, sosialis, dan campuran.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.muttaqinamafazah
Dokumen tersebut membandingkan konsep-konsep ekonomi kapitalis, sosialis dan Islam. Sistem kapitalis memberikan kebebasan penuh dalam kegiatan ekonomi dan mengejar keuntungan pribadi, sedangkan sosialis memberikan kebebasan dengan campur tangan pemerintah dan mengejar kesetaraan. Sistem ekonomi Islam didasarkan pada prinsip-prinsip Al-Quran dan hadis, menganggap sumber daya sebagai amanah dari Allah SWT, dan
Sistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatisAn Nisbah
Sistem ekonomi Islam berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis karena didasarkan pada ajaran Al-Quran dan Hadis. Al-Quran dan Hadis menjelaskan bahwa aktivitas ekonomi harus didasarkan pada dua orientasi, yakni orientasi materi dan orientasi ibadah. Orientasi ibadah ini menjadikan praktik ekonomi Islam selalu berlandaskan keadilan dan kepedulian sosial melalui pembayaran zakat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi di Indonesia, termasuk pengertian sistem ekonomi, macam-macam sistem ekonomi yang pernah diterapkan seperti sistem ekonomi tradisional, terpusat, liberal, dan campuran, serta sistem ekonomi pancasila sebagai sistem ekonomi Indonesia berdasarkan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik ekonomi Indonesia mulai dari sistem ekonomi, pelaku ekonomi, kebijakan moneter dan fiskal, hingga sejarah perekonomian Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem ekonomi Indonesia adalah sistem campuran berdasarkan Pancasila, pelaku ekonomi terdiri dari BUMN, swasta dan koperasi, sedangkan kebijakan moneter dan fiskal berfokus pada pengendalian
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh aspek ekonomi seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan berada di bawah kendali pemerintah pusat. Sistem ini berbeda dengan sistem komunis dimana pemerintah memiliki seluruh alat produksi. Beberapa ciri khas sistem ini adalah kuatnya peran pemerintah dan penekanan pada kebersamaan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Pancasila di Indonesia. Sistem ini didasarkan pada pemikiran tokoh-tokoh ekonomi seperti Bung Hatta, Wilopo, dan Widjojo Nitisastro. Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem campuran yang melibatkan peran negara dan swasta serta berlandaskan prinsip-prinsip Pancasila seperti kekeluargaan dan keadilan.
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumVillia Lokita
Berdasarkan beberapa dokumen yang diuraikan, terdapat perbedaan antara ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Ekonomi konvensional didasarkan pada pemikiran sekuler tanpa pedoman agama, sementara ekonomi Islam menggunakan al-Qur'an dan sunnah sebagai acuan. Prinsip-prinsip ekonomi Islam melarang riba, gharar, maisir, dan risywah, sedangkan ekonomi konvensional tidak memiliki batasan tersebut. Krisis e
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis-jenis sistem ekonomi seperti sistem ekonomi liberal, sosialis, dan campuran. Karakteristik sistem ekonomi Indonesia mencampur unsur liberal dan sosialis dengan peran aktif pemerintah.
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem ekonomi, yaitu tradisional, pasar, komando, campuran, dan sistem ekonomi Indonesia. Sistem ekonomi tradisional bersifat sederhana dan bergantung pada alam, sedangkan sistem pasar memberikan kebebasan berusaha tetapi sulit melakukan pemerataan. Sistem komando memberi kontrol pemerintah yang kuat namun membatasi inisiatif individu. Sistem campuran mencoba menyeimbangkan peran negara dan pasar
Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomiayubareborn
Makalah ini membahas tentang pengaruh sistem ekonomi terhadap ekonomi pembangunan. Secara garis besar membahas tentang definisi ekonomi pembangunan, perbedaan dengan pertumbuhan ekonomi, faktor yang mempengaruhi ekonomi pembangunan, masalah utama di negara berkembang seperti tingginya pertumbuhan penduduk dan rendahnya pembentukan modal, serta hubungan antara sistem ekonomi dengan ekonomi pembangunan.
Makalah ini membahas tentang sistem ekonomi yang terdiri dari empat sistem yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran. Setiap sistem memiliki ciri khas masing-masing dalam pengaturan perekonomian suatu negara.
Makalah ini membahas tentang sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, yaitu sistem ekonomi kerakyatan yang mencampuradukkan unsur-unsur sistem ekonomi pasar, terpusat, dan tradisional serta faktor-faktor yang mempengarui perekonomian Indonesia."
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumendahretnasusanti
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara ekonomi Islam dan ekonomi umum. Ekonomi Islam didasarkan pada aturan agama Islam seperti larangan riba dan wajibnya zakat, sedangkan ekonomi umum lebih bersifat rasional dan materialistik. Terdapat perbedaan konsep kepemilikan harta, tujuan gaya hidup, dan mekanisme pasar antara ketiga sistem ekonomi yaitu Islam, kapitalisme, dan sosialisme.
Dokumen tersebut membahas sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat serta perbandingan antara sistem ekonomi tradisional, liberal, sosialis, dan campuran.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.muttaqinamafazah
Dokumen tersebut membandingkan konsep-konsep ekonomi kapitalis, sosialis dan Islam. Sistem kapitalis memberikan kebebasan penuh dalam kegiatan ekonomi dan mengejar keuntungan pribadi, sedangkan sosialis memberikan kebebasan dengan campur tangan pemerintah dan mengejar kesetaraan. Sistem ekonomi Islam didasarkan pada prinsip-prinsip Al-Quran dan hadis, menganggap sumber daya sebagai amanah dari Allah SWT, dan
Sistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatisAn Nisbah
Sistem ekonomi Islam berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis karena didasarkan pada ajaran Al-Quran dan Hadis. Al-Quran dan Hadis menjelaskan bahwa aktivitas ekonomi harus didasarkan pada dua orientasi, yakni orientasi materi dan orientasi ibadah. Orientasi ibadah ini menjadikan praktik ekonomi Islam selalu berlandaskan keadilan dan kepedulian sosial melalui pembayaran zakat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi di Indonesia, termasuk pengertian sistem ekonomi, macam-macam sistem ekonomi yang pernah diterapkan seperti sistem ekonomi tradisional, terpusat, liberal, dan campuran, serta sistem ekonomi pancasila sebagai sistem ekonomi Indonesia berdasarkan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik ekonomi Indonesia mulai dari sistem ekonomi, pelaku ekonomi, kebijakan moneter dan fiskal, hingga sejarah perekonomian Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem ekonomi Indonesia adalah sistem campuran berdasarkan Pancasila, pelaku ekonomi terdiri dari BUMN, swasta dan koperasi, sedangkan kebijakan moneter dan fiskal berfokus pada pengendalian
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh aspek ekonomi seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan berada di bawah kendali pemerintah pusat. Sistem ini berbeda dengan sistem komunis dimana pemerintah memiliki seluruh alat produksi. Beberapa ciri khas sistem ini adalah kuatnya peran pemerintah dan penekanan pada kebersamaan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Pancasila di Indonesia. Sistem ini didasarkan pada pemikiran tokoh-tokoh ekonomi seperti Bung Hatta, Wilopo, dan Widjojo Nitisastro. Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem campuran yang melibatkan peran negara dan swasta serta berlandaskan prinsip-prinsip Pancasila seperti kekeluargaan dan keadilan.
Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi Indonesia yang seharusnya menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan dan keadilan sosial, namun pada prakteknya cenderung menganut sistem ekonomi pasar bebas yang menimbulkan kesenjangan sosial. Korupsi yang melanda penyaluran dana untuk UMKM juga menghambat pencapaian tujuan ekonomi Pancasila.
PPT wawasan kebangsaan kelompok 5.pptxJuniartyTefa
Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi pasar yang dikendalikan pemerintah berdasarkan Pancasila untuk mencapai keadilan sosial. Ekonomi dunia merupakan gabungan ekonomi nasional seluruh negara didasarkan pada geografi dan ekologi Bumi. Kedua sistem ekonomi ini dievaluasi dengan berbagai metode dan mata uang meski pengukurannya kadang sulit.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Pancasila di Indonesia, termasuk pemikiran para tokoh seperti Bung Hatta, Wilopo, dan Wijoyo Nitisastro tentang sistem ekonomi. Juga dibahas tentang sistem ekonomi masa Orde Lama yang bernama Sosialisme Ina dan sistem ekonomi masa Orde Baru yang menggunakan Garis Besar Haluan Negara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perlunya sistem ekonomi Islam di Indonesia karena sistem ekonomi yang ada saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
2. Sistem ekonomi Islam diimplementasikan melalui lembaga keuangan syariah seperti bank syariah yang mulai bermunculan di Indonesia.
3. Bank syariah diharapkan dapat memberikan implikasi positif terhadap peningkatan
Sistem ekonomi Indonesia menganut sistem ekonomi demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem ini mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak serta keadilan sosial. Sejarah perkembangan sistem ekonomi Indonesia meliputi sistem liberal pada 1950-1959, etatisme pada 1959-1966, dan demokrasi ekonomi pada 1966-sekarang.
Dokumen tersebut membahas sistem perekonomian Indonesia sebelum dan sesudah Orde Baru. Sebelum Orde Baru, berbagai program ekonomi yang dirancang tidak berhasil karena disusun oleh tokoh politik bukan ekonomi dan kurang memperhatikan potensi Indonesia. Setelah Orde Baru, iklim politik mendukung pengembangan sistem ekonomi sesuai UUD 1945 berdasarkan Pancasila.
Sistem ekonomi Indonesia telah mengalami beberapa perubahan sejak merdeka. Awalnya menganut sistem liberal, kemudian beralih ke sistem sosialis di bawah pengaruh komunisme. Pada Orde Baru diterapkan sistem demokrasi ekonomi, lalu reformasi mengganti sistem kerakyatan yang berlaku hingga sekarang. Sistem ini menekankan peran pasar dan rakyat dalam perekonomian dengan pengawasan pemerintah untuk keadilan dan kese
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial musniumar
Dokumen ini membahas implementasi nilai-nilai Pancasila dan pemecahan konflik sosial. Penulis menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila jarang diimplementasikan dalam kebijakan dan kehidupan nyata, sehingga menyebabkan ketidakadilan sosial dan konflik. Untuk mencegah konflik lebih parah, perlu mengamalkan sistem ekonomi pasal 33 UUD 1945 dan memberdayakan masyarakat marjinal melalui pendidikan dan pem
1. SISTEM EKONOMI PANCASILA
Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem adalah serangkaian aturan kerja berantai yang digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu sehingga sistem Ekonomi Pancasila itu sendiri bermakna serangkaian aturan kerja
berantai di bidang ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah yang paling
dasar.
Ekonomi Pancasila merupakan ilmu ekonomi kelembagaan (institutional economics) yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kelembagaan Pancasila sebagai ideologi negara, yang kelima silanya,
secara utuh maupun sendiri-sendiri, menjadi rujukan setiap orang Indonesia. Jika Pancasila
mengandung 5 asas, maka semua substansi sila Pancasila yaitu (1) etika, (2) kemanusiaan, (3)
nasionalisme, (4) kerakyatan/demokrasi, dan (5) keadilan sosial, harus dipertimbangkan dalam
model ekonomi yang disusun. Kalau sila pertama dan kedua adalah dasarnya, sedangkan sila
ketiga dan keempat sebagai caranya, maka sila kelima Pancasila adalah tujuan dari Ekonomi
Pancasila.
Sistem Ekonomi Pancasila adalah “aturan main” kehidupan ekonomi atau hubungan-
hubungan ekonomi antar pelaku-pelaku ekonomi yang didasarkan pada etika atau moral Pancasila
dengan tujuan akhir mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Etika Pancasila
adalah landasan moral dan kemanusiaan yang dijiwai semangat nasionalisme (kebangsaan) dan
kerakyatan, yang kesemuanya bermuara pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari
nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP
tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi
ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan. Sebagaimana teori ekonomi
Neoklasik yang dibangun atas dasar faham liberal dengan mengedepankan nilai individualisme dan
kebebasan pasar, Sistem Ekonomi Pancasila juga dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nlai-nilai agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau
norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat Indonesia.
Di kalangan para pelopor sistem ekonomi pancasila terdapat dua cara pandang.
Pertama, jalur yuridis formal, yang berangkat dari keyakinan bahwa landasan hukum Sistem
Ekonomi Pancasila adalah pasal 33 UUD 1945, yang dilatarbelakangi oleh jiwa Pembukaan UUD
1945 dan dilengkapi oleh pasal 23, 27 ayat 2, 34, serta penjelasan pasal 2 UUD 1945. Jalur kedua
2. adalah jalur orientasi, yang menghubungkan sila-sila dalam Pancasila. Pada dasarnya para pelopor
tersebut menafsirkan SEP sebagai sistem ekonomi yang berorientasi pada sila I, II, III, IV, dan V.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
Semangat Mubyarto untuk membangun teori ekonomi yang lebih realistik, manusiawi
tanpa meninggalkan nilai lokal bangsa Indonesia tertuang dalam konsep Ekonomi Pancasila.
Konsep ini lahir di bumi Indonesia, digali dari filsafat bangsa Indonesia dan kemudian dianggap
paling tepat mengarahkan perjalanan bangsa Indonesia menuju masarakat adil dan makmur.
Konsep ekonomika etik ekonomi Pancasila oleh Mubyarto dalam bukunya Sistem dan Moral
Ekonomi Pancasila dicirikan sebagai berikut:
1. Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, moral dan sosial.
2. Ada kehendak kuat dari seluruh anggota masyarakat untuk mewujudkan keadaan kemerataan sosial
ekonomi.
3. Prioritas kebijaksanaan ekonomi adalah pengembangan ekonomi nasional yang kuat dan tangguh,
yang berarti nasionalisme selalu menjiwai setiap kebijaksanaan ekonomi.
4. Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional.
5. Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara sentralisme dan desentralisme kebijaksanaan
ekonomi untuk menjamin keadilan ekonomi dan keadilan sosial dengan sekaligus menjaga efisiensi
dan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Boediono (Wakil Presiden RI), sistem Ekonomi Pancasila dicirikan oleh lima hal
sebagai berikut:
1. Koperasi adalah sokoguru perekonomian nasional
2. Manusia adalah “economic man” sekaligus “social and religious man”.
3. Ada kehendak sosial yang kuat ke arah egalitarianisme dan kemerataan sosial.
4. Prioritas utama kebijakan diletakkan pada penyusunan perekonomian nasional yang tangguh.
5. Pengandalan pada sistem desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ekonomi, diimbangi
dengan perencanaan yang kuat sebagai pemberi arah bagi perkembangan ekonomi seperti yang
dicerminkan dalam cita-cita koperasi.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila menurut Emil Salim dalam bukunya “Membangun
Koperasi dan Sistem Ekonomi Pancasila” adalah sebagai berikut:
1. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta
yang posisinya penting namun tidak mendominasi.
3. 2. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan
antar sesama manusia.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk
semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang
banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain
sebagainya.
Dominasi Liberalisme Dalam Perekonomian
Meskipun dasar negara Indonesia adalah Pancasila, namun ironisnya sistem perekonomian
yang selama ini berlangsung tidaklah bersumber darinya. Setelah dicengkeram sistem ekonomi
komando di era Orde Lama yang bercorak sosialisme, berikutnya perekonomian Indonesia
menganut sistem ekonomi pasar yang bercorak kapitalisme di era Orde Baru. Jeratan kapitalise
pun semakin menguat seiring derasnya paham ekonomi neoliberal yang datang melalui agen-agen
kapitalisme global seperti World Bank dan IMF setelah Indonesia mengalami krisis moneter.
Dalam perjalanan republik ini, bisa dikatakan telah terjadi penyimpangan sistem ekonomi
nasional sehingga Pancasila sebagai dasar negara belum sepenuhnya menjiwai sistem
perekonomian negara ini, baik oleh aktor eksternal yang dimotori oleh World Bank dan IMF
maupun oleh aktor internal yaitu pemerintah melalui serangkaian kebijakan ekonominya yang
bersifat neoliberal dan kalangan intelektual ekonomi dengan pemikiran-pemikirannya.
Sejak tahun 1983, memang pemerintah secara konsisten telah melakukan berbagai upaya
deregulasi sebagai upaya penyesuaian struktural dan restrukturisasi perekonomian. Kendati
demikian, banyak yang mensinyalir deregulasi di bidang perdagangan dan investasi tidak memberi
banyak keuntungan bagi perusahaan kecil dan menengah; bahkan justru perusahaan besar dan
konglomeratlah yang mendapat keuntungan.
Mubyarto pun menyimpulkan bahwa sis-tem ekonomi yang diterapkan selama 32 tahun
Orde Baru telah tidak berpihak pada kepentingan rakyat banyak dan mengabaikan nilai-nilai
keadilan. Memang krismon sejak tahun 1997 telah meruntuhkan hegemoni pengusaha
konglomerat, namun agaknya terlalu prematur untuk menyimpulkan bahwa otomotis kemudian
diterima paradigma baru ekonomi kerakyatan yang lebih menekan-kan pada tuntutan akan sistem
ekonomi yang demokratis dan lebih berkeadilan.
4. Sebagai sebuah gagasan besar, Ekonomi Pancasila sebagai sistem ekonomi bukan-bukan,
bukan kapitalisme juga bukan sosialisme, menawarkan harapan berupa sistem perekonomian
alternatif yang bersifat komprehensif integral bagi jutaan masyarakat Indonesia demi mewujudkan
cita-cita bangsa sebagaimana termaktub dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945.
Dalam konteks inilah kemudian diperlukan adanya reformasi tidak saja dalam tataran
implementasi kebijakan perekonomian selama ini, namun juga transformasi pola pikir dari
ekonomi neoliberal yang dominan untuk menjadi lebih berkemanusiaan dan berkeadilan sosial
yang dijiwai nilai-nilai Pancasila.
Tawaran SEP dengan fokus ekonomi kerakyatan memang menarik. Namun, pilihan akan
sistem ekonomi yang cocok bagi Indonesia menuntut dilakukannya kajian yang mendalam.
Kritik Terhadap Sistem Ekonomi Pancasila
Pertanyaan yang muncul setiap kali men-diskusikan sistem ekonomi Indonesia adalah:
Sistem ekonomi yang sekarang berlangsung di Indonesia sebenarnya tergolong sistem ekonomi
apa?
Ada beberapa pendapat mengenai hal ini. Pertama, pendapat yang mengatakan bahwa
sistem ekonomi Indonesia bukan sistem kapitalisme maupun sosialisme. Emil Salim (1979)
mengatakan bahwa SEP adalah sistem ekonomi pasar dengan unsur perencanaan. Dengan kata
lain, sifat dasar dari kedua kutub ekstrim ini berada dalam keseimbangan. Mubyarto (1980: 74)
berpendapat bahwa SEP mungkin sekali berada di antara dua kutub tersebut, tapi di luarnya.
Tentu saja pandangan ini mendapat banyak kritikan tajam. Frans Seda, misalnya, menju-
luki pandangan ini sebagai paham "bukan-isme", yaitu paham serba bukan: bukan kapitalisme,
bukan liberalisme, tidak ada monopoli, tidak ada oligopoli, tidak ada persaingan bebas yang saling
mematikan, dsb. Tidak berlebihan, bila ada yang menyebut sistem ekonomi semacam ini hanya
dihuni oleh para malaikat, masyarakat utopia.
Kritikan tajam juga datang dari Arief Budiman (1989: 4), yang mengatakan bahwa:
"Tampaknya, Mubyarto sendiri belum dapat merumuskan dengan tepat apa isi SEP-nya. Dia baru
berhasil membuat pagar-pagar batas untuk mengurung 'binatang' yang bernama SEP, sambil
sekali-kali meraba-raba dan menerka-nerka bagaimana persisnya bentuk dan rupa 'binatang' ini".