SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Sinopsis
One Direction, salah satu alasan mengapa Abigail, sahabat Elena ingin
megunjungi London. Saat pertama kali mereka menginjakkan kaki di Jakarta untuk
menadakan konser yang diberi nama On The Road Again, Gail melihat mereka dengan
personil yang berbeda. Zayn tidak ada disana. Dengan tergesa-gesa, Gail (sapaan akrab
Abigail), langsung mengunjungi London dengan diam-diam. Ia membawa Elena karena,
Elena adalah sahabat dekatnya. Tekat Elena yang ingin sekali mengunjungi London dan
menjelajahinya seakan sudah di depan mata. Mereka pergi diam-diam, setelah satu
minggu konser itu berlalu.
Tapi sepertinya semua tidak semudah yang ia bayangkan. Elena yang berbeda
tujuan dengan Gail akhirnya harus berpisah karena kejadian yang tak terduga. Ayah
Gail menjemputnya pulang sebelum ia bisa bertemu dengan Zayn. Bahkan
meninggalkan Elena sendirian di apartemen yang ia sewa. Elena hanya menemukan
surat saat ia masuk ke dalam kamar apartemen itu. Gail sudah pulang bersama ayahnya.
Dengan rasa bersalah, Gail meninggalkan sedikit uang untuk Elena, juga kartu nama
orang yang ia kenal disana.
Konser 1D di musim panas masih berlangsung. Mereka disibukkan dengan
panggung yang akan mereka pakai diberbagai negara dan kota di negaranya sendiri.
Dan disana mereka memerlukan seorang pembantu rumah tangga untuk apartemennya.
Dan Elena lah orang itu. mereka menerima Elena karena Naill yang menghubunginya.
Dan Harry adalah orang pertama yang menyadari, bahwa Housemaid yang ada di
apartemennya itu adalah gadis yang cantik. Berbeda dengan Liam. Ia sangat membenci
Elena saat pertama kali melihatnya. Ia merasa mendapat kalimat kasar saat Elena
berbicara padanya. Dan itu yang membuat Niall dan Louis lebih sering meledeknya.
Tapi siapa yang mengira, kalau Liam juga akhirnya jatuh cinta pada gadis yang
bernama Elena itu. Bahkan Harry sempat cemburu pada Liam, karena Liam bersama
dengan Elena seharian di apartemen. Berbeda dengan Louis. Ia seperti tidak ingin ada
persaingan antara Liam dan Harry. Ia terus menyarankan agar mereka tidak jatuh cinta
pada Elena. Dengan alasan, Elena hanya Housemaid. Hanya perasaan Liam sudah
terlanjur tercurah untuk Elena. Terlebih saat ia mendengar suara Elena saat bernyanyi.
Dan Liam mengetahui latar belakang Elena sebenarnya.
Dan karena hal itu, Harry dan Liam sempat berseteru. Mereka seperti sedang
bersaing di dalam satu arena. Harry mendiamkan Elena dan Liam, karena mereka
semakin dekat. Bahkan usaha Harry untuk mendekati Elena seperti sia-sia. Elena bukan
gadis yang mudah dirayu. Sekeras apa pun usaha Harry untuk merayunya, Elena tetap
menolak, sekalipun itu membuat Harry marah dan mendiamkannya.
Louis gusar dengan kondisi yang mulai berubah. Ia menasehati Liam dan Harry
untuk tetap fokus pada jadwal mereka, namun sepertinya Liam tetap tidak bisa
melupakan sosok Elena. Begitu juga Harry. Sampai akhirnya Louis berhasil membujuk
mereka berdua untuk saling bicara. Dan Liam mengalah. Ia tidak akan melanjutkan
rencananya mencapatkan cinta Elena di hari ualng tahunnya. Ia membiarkan Harry
untuk tetap mengejar cinta Elena. Hanya disayangkan, Elena tetap tidak bisa
membohongi hatinya, bahwa ia mencintai Liam. Bukan Harry. Hanya ia masih
memendam semuanya. Tanpa memberitakan kepada siapa pun.
Pertengkaran Liam dan Harry memuncak saat Elena nekat pulang dan
meninggalkan pesta yang sudah disiapkan oleh Harry. Elena tahu, Harry akan
menyatakan cintanya malam itu. dan itu yang membuat Elena memilih pulang dan
meninggalkan pesta itu. Kemarahan Harry memuncak. Ia menghantam bibir Liam
dengan tinjunya hingga berdarah. Lalu ia pergi meninggalkan apartemennya. Dan saat
pagi hari ia kembali dengan kondisi mabuk dna di papah oleh Elena. Louis mencoba
menyadarkannya. Dan setelah sadar, Elena berpamitan untuk terakhir kalinya ia bekerja
di apartemen mereka. Ia tidak bisa terus-terusan merasa bersalah karena tidak bisa
menerima Harry dan tidak bisa mendapatkan Liam. Dan Elena berbicara jujur akan
perasaannya terhadap Liam. Tapi tidak mendapat respon apa pun dari Liam. Ahirnya ia
meninggalkan tempat itu dengan tangisan.
1D minus Zayn, masih disibukkan dengan jadwal mereka diberbagai negara.
Dan Harry mulai melupakan semua yang terjadi. Ia kembali bertegur sapa dengan Liam.
Dan Elena mendapat pekerjaan baru di sebuah Gift Store milik Zayn. Ia bekerja disana
dengan suasana yang baru. Melupakan semua yang terjadi di apartemen milik Liam dan
temant-temannya. Zayn yang ingin tahu tentang Elena akhirnya membuat Elena
bercerita tentang apa yang ia alami selama di London. Dan Zayn mulai tertarik pada
Elena. Gadis yang ia jumpai cerdas dalam berpikir. Bahkan berani dalam memutuskan
sebuah hal. Sedikit keras kepala. Namun tetap memiliki pendirian. Dan Zayn mengakui
itu.
Liam yang masih ingin tahu tentang Elena, berupaya keras untuk mengetahui
keberadaannya sekarang. Ia membuka laptop milik Elena yang ia tinggalkan di
apartemennya. Dan disana ia membaca email masuk dari sahabatnya. Abigail. Disana
Elena menceritakan semuanya kepada sahabatnya. Dan Liam membacanya. Dari email
itu, Liam mengetahui, bahwa saat ini Zayn adalah orang yang dekat dengan Elena. Dan
Elena akan mempertemukan Abigail dengan Zayn, karena ia fan berat Zayn Malik.
Liam menceritakan hal itu kepada Niall dan Louis. Dan Harry mendengarnya. Ia
menyetujui apa yang di usulkan Liam. Ia akan membatu Liam untuk mendapatkan
Elena.
Namun di luar dugaan, Elena tidak bisa mencintai Liam lagi. Ia lebih memilih
pulang dan meninggalkan London juga Liam. Ia tidak bisa memilih Liam, karena ia
tahu, Harry akan sakit hati. Dan Louis sudah waspada akan hal itu. Louis takut mereka
akan terpecah lagi. Dan Elena menghargai hal itu. Ia lebih memilih dibenci oleh Liam
dan Harry, dari pada harus menghancurkan kesatuan mereka. Elena akan meningglkan
London di bilan Desember nanti. Dan itu yang membuat Liam semakin gelisah.
Akhirnya ia meminta Harry untuk membatunya bertemu dengan Elena. Namun Harry
sendiri bingung, bagaimana caranya untuk bertemu dengan Elena. Ia juga ingin bertemu
dengan gadis itu untuk terakhir kalinya.
Zayn, mengunjungi apartemen mereka demi meminta satu hal. Ia ingin Elena
bertemu dengan Liam sebelum kembali ke Indonesia. Dan ia memberitahu, bahwa, Gail
sahabat Elena sudah menjemputnya. Dan Gail bisa bertemu dengan Zayn secara
langsung. Zayn mengusulkan agar mereka menghabiskan malam bersama sebelum
kembali ke Indonesia. Dan Liam menyetujuinya. Setidaknya ia bisa bersama Elena
semalam ini.
Namun di luar pemikiran Elena, Gail ingin berada di London sampai akhir
Desember. Dan itu sempat membuat Elena marah. Ia tidak ingin lebih lama lagi berada
disana. Akhirnya Elena memutuskan untuk kembali ke Indonesia lebih dulu. Karena
Gail merayakan New Year bersama keluarganya di London. Dan Elena berjanji kepada
Liam, Niall, Louis, Harry dan Zayn, bahwa ia akan kembali ke London dengan kondisi
yang berbeda. Dan Liam memberi satu syarat kepada Elena, bahwa ia harus
memperkenalkan suaminya nanti jika mereka bertemu kembali di London. Dan Elena
menyetujuinya.
Elena kembali ke Indonesia dan menikah. Ia tetap bekerja sebagai script writer
dan editor. Ia mencoba satu hal baru dengan pengalaman yang ia dapat dari London.
Dengan bantuan suaminya, ia mewujudkan apa yang ia citacitakan sejak dulu. Dan ia
kembali mengunjungi London karena bisnis suaminya. Ia bermalam beberapa hari di
hotel sebelum akhirnya ia bertemu kembali dengan Liam, Harry, Niall dan Louis.
Hanya sayang, Zayn tidak pernah bertemu dengan mereka lagi. Ia hanya menitipkan
sebuah kotak yang berisi surat dan kalung milik adik Zayn. Dan Elena sedikit terkesan
akan hal itu.
Namun berbeda dengan Liam. Ia masih belum percaya, bahwa gadis yang ada di
hadapannya sudah memiliki suami yang berparas mirip dengannya. Dan Elena benar-
benar menepati perjanjian itu. Sampai akhirnya Liam mnyadari, bahwa sudah satu tahun
ia memikirkan gadis yang bernama Elena. Mulai dari kesibukannya menjalani konser
diberbagai negara, sampai masa liburnya, ia masih menyimpan kenangan itu. Dan kini
ia sadar, bahwa ia harus tetap menjalani hidupnya tanpa Elena. Karena ia sudah milik
orang lain.

More Related Content

Viewers also liked (11)

* Wendy Andersen 2016 2 Curriculum Viate
* Wendy Andersen 2016  2 Curriculum Viate * Wendy Andersen 2016  2 Curriculum Viate
* Wendy Andersen 2016 2 Curriculum Viate
 
1756 pm015 -en-p
1756 pm015 -en-p1756 pm015 -en-p
1756 pm015 -en-p
 
Actividad 4 características del sonido digital
Actividad 4 características del sonido digitalActividad 4 características del sonido digital
Actividad 4 características del sonido digital
 
Body lotion for men
Body lotion for menBody lotion for men
Body lotion for men
 
CURRICULUM VITAE of carolyn allan smart
CURRICULUM VITAE of carolyn allan smartCURRICULUM VITAE of carolyn allan smart
CURRICULUM VITAE of carolyn allan smart
 
3I - Gabriela Hurtado - Limas, Comas
3I - Gabriela Hurtado - Limas, Comas3I - Gabriela Hurtado - Limas, Comas
3I - Gabriela Hurtado - Limas, Comas
 
Universidad de-atlantico-rubi
Universidad de-atlantico-rubiUniversidad de-atlantico-rubi
Universidad de-atlantico-rubi
 
Microgrid Protection
Microgrid ProtectionMicrogrid Protection
Microgrid Protection
 
JACOP RESUME
JACOP RESUME JACOP RESUME
JACOP RESUME
 
Work Portfolio
Work PortfolioWork Portfolio
Work Portfolio
 
DataCenter Design
DataCenter DesignDataCenter Design
DataCenter Design
 

Sinopsis EIOS

  • 1. Sinopsis One Direction, salah satu alasan mengapa Abigail, sahabat Elena ingin megunjungi London. Saat pertama kali mereka menginjakkan kaki di Jakarta untuk menadakan konser yang diberi nama On The Road Again, Gail melihat mereka dengan personil yang berbeda. Zayn tidak ada disana. Dengan tergesa-gesa, Gail (sapaan akrab Abigail), langsung mengunjungi London dengan diam-diam. Ia membawa Elena karena, Elena adalah sahabat dekatnya. Tekat Elena yang ingin sekali mengunjungi London dan menjelajahinya seakan sudah di depan mata. Mereka pergi diam-diam, setelah satu minggu konser itu berlalu. Tapi sepertinya semua tidak semudah yang ia bayangkan. Elena yang berbeda tujuan dengan Gail akhirnya harus berpisah karena kejadian yang tak terduga. Ayah Gail menjemputnya pulang sebelum ia bisa bertemu dengan Zayn. Bahkan meninggalkan Elena sendirian di apartemen yang ia sewa. Elena hanya menemukan surat saat ia masuk ke dalam kamar apartemen itu. Gail sudah pulang bersama ayahnya. Dengan rasa bersalah, Gail meninggalkan sedikit uang untuk Elena, juga kartu nama orang yang ia kenal disana. Konser 1D di musim panas masih berlangsung. Mereka disibukkan dengan panggung yang akan mereka pakai diberbagai negara dan kota di negaranya sendiri. Dan disana mereka memerlukan seorang pembantu rumah tangga untuk apartemennya. Dan Elena lah orang itu. mereka menerima Elena karena Naill yang menghubunginya. Dan Harry adalah orang pertama yang menyadari, bahwa Housemaid yang ada di apartemennya itu adalah gadis yang cantik. Berbeda dengan Liam. Ia sangat membenci Elena saat pertama kali melihatnya. Ia merasa mendapat kalimat kasar saat Elena berbicara padanya. Dan itu yang membuat Niall dan Louis lebih sering meledeknya. Tapi siapa yang mengira, kalau Liam juga akhirnya jatuh cinta pada gadis yang bernama Elena itu. Bahkan Harry sempat cemburu pada Liam, karena Liam bersama dengan Elena seharian di apartemen. Berbeda dengan Louis. Ia seperti tidak ingin ada persaingan antara Liam dan Harry. Ia terus menyarankan agar mereka tidak jatuh cinta pada Elena. Dengan alasan, Elena hanya Housemaid. Hanya perasaan Liam sudah
  • 2. terlanjur tercurah untuk Elena. Terlebih saat ia mendengar suara Elena saat bernyanyi. Dan Liam mengetahui latar belakang Elena sebenarnya. Dan karena hal itu, Harry dan Liam sempat berseteru. Mereka seperti sedang bersaing di dalam satu arena. Harry mendiamkan Elena dan Liam, karena mereka semakin dekat. Bahkan usaha Harry untuk mendekati Elena seperti sia-sia. Elena bukan gadis yang mudah dirayu. Sekeras apa pun usaha Harry untuk merayunya, Elena tetap menolak, sekalipun itu membuat Harry marah dan mendiamkannya. Louis gusar dengan kondisi yang mulai berubah. Ia menasehati Liam dan Harry untuk tetap fokus pada jadwal mereka, namun sepertinya Liam tetap tidak bisa melupakan sosok Elena. Begitu juga Harry. Sampai akhirnya Louis berhasil membujuk mereka berdua untuk saling bicara. Dan Liam mengalah. Ia tidak akan melanjutkan rencananya mencapatkan cinta Elena di hari ualng tahunnya. Ia membiarkan Harry untuk tetap mengejar cinta Elena. Hanya disayangkan, Elena tetap tidak bisa membohongi hatinya, bahwa ia mencintai Liam. Bukan Harry. Hanya ia masih memendam semuanya. Tanpa memberitakan kepada siapa pun. Pertengkaran Liam dan Harry memuncak saat Elena nekat pulang dan meninggalkan pesta yang sudah disiapkan oleh Harry. Elena tahu, Harry akan menyatakan cintanya malam itu. dan itu yang membuat Elena memilih pulang dan meninggalkan pesta itu. Kemarahan Harry memuncak. Ia menghantam bibir Liam dengan tinjunya hingga berdarah. Lalu ia pergi meninggalkan apartemennya. Dan saat pagi hari ia kembali dengan kondisi mabuk dna di papah oleh Elena. Louis mencoba menyadarkannya. Dan setelah sadar, Elena berpamitan untuk terakhir kalinya ia bekerja di apartemen mereka. Ia tidak bisa terus-terusan merasa bersalah karena tidak bisa menerima Harry dan tidak bisa mendapatkan Liam. Dan Elena berbicara jujur akan perasaannya terhadap Liam. Tapi tidak mendapat respon apa pun dari Liam. Ahirnya ia meninggalkan tempat itu dengan tangisan. 1D minus Zayn, masih disibukkan dengan jadwal mereka diberbagai negara. Dan Harry mulai melupakan semua yang terjadi. Ia kembali bertegur sapa dengan Liam. Dan Elena mendapat pekerjaan baru di sebuah Gift Store milik Zayn. Ia bekerja disana
  • 3. dengan suasana yang baru. Melupakan semua yang terjadi di apartemen milik Liam dan temant-temannya. Zayn yang ingin tahu tentang Elena akhirnya membuat Elena bercerita tentang apa yang ia alami selama di London. Dan Zayn mulai tertarik pada Elena. Gadis yang ia jumpai cerdas dalam berpikir. Bahkan berani dalam memutuskan sebuah hal. Sedikit keras kepala. Namun tetap memiliki pendirian. Dan Zayn mengakui itu. Liam yang masih ingin tahu tentang Elena, berupaya keras untuk mengetahui keberadaannya sekarang. Ia membuka laptop milik Elena yang ia tinggalkan di apartemennya. Dan disana ia membaca email masuk dari sahabatnya. Abigail. Disana Elena menceritakan semuanya kepada sahabatnya. Dan Liam membacanya. Dari email itu, Liam mengetahui, bahwa saat ini Zayn adalah orang yang dekat dengan Elena. Dan Elena akan mempertemukan Abigail dengan Zayn, karena ia fan berat Zayn Malik. Liam menceritakan hal itu kepada Niall dan Louis. Dan Harry mendengarnya. Ia menyetujui apa yang di usulkan Liam. Ia akan membatu Liam untuk mendapatkan Elena. Namun di luar dugaan, Elena tidak bisa mencintai Liam lagi. Ia lebih memilih pulang dan meninggalkan London juga Liam. Ia tidak bisa memilih Liam, karena ia tahu, Harry akan sakit hati. Dan Louis sudah waspada akan hal itu. Louis takut mereka akan terpecah lagi. Dan Elena menghargai hal itu. Ia lebih memilih dibenci oleh Liam dan Harry, dari pada harus menghancurkan kesatuan mereka. Elena akan meningglkan London di bilan Desember nanti. Dan itu yang membuat Liam semakin gelisah. Akhirnya ia meminta Harry untuk membatunya bertemu dengan Elena. Namun Harry sendiri bingung, bagaimana caranya untuk bertemu dengan Elena. Ia juga ingin bertemu dengan gadis itu untuk terakhir kalinya. Zayn, mengunjungi apartemen mereka demi meminta satu hal. Ia ingin Elena bertemu dengan Liam sebelum kembali ke Indonesia. Dan ia memberitahu, bahwa, Gail sahabat Elena sudah menjemputnya. Dan Gail bisa bertemu dengan Zayn secara langsung. Zayn mengusulkan agar mereka menghabiskan malam bersama sebelum
  • 4. kembali ke Indonesia. Dan Liam menyetujuinya. Setidaknya ia bisa bersama Elena semalam ini. Namun di luar pemikiran Elena, Gail ingin berada di London sampai akhir Desember. Dan itu sempat membuat Elena marah. Ia tidak ingin lebih lama lagi berada disana. Akhirnya Elena memutuskan untuk kembali ke Indonesia lebih dulu. Karena Gail merayakan New Year bersama keluarganya di London. Dan Elena berjanji kepada Liam, Niall, Louis, Harry dan Zayn, bahwa ia akan kembali ke London dengan kondisi yang berbeda. Dan Liam memberi satu syarat kepada Elena, bahwa ia harus memperkenalkan suaminya nanti jika mereka bertemu kembali di London. Dan Elena menyetujuinya. Elena kembali ke Indonesia dan menikah. Ia tetap bekerja sebagai script writer dan editor. Ia mencoba satu hal baru dengan pengalaman yang ia dapat dari London. Dengan bantuan suaminya, ia mewujudkan apa yang ia citacitakan sejak dulu. Dan ia kembali mengunjungi London karena bisnis suaminya. Ia bermalam beberapa hari di hotel sebelum akhirnya ia bertemu kembali dengan Liam, Harry, Niall dan Louis. Hanya sayang, Zayn tidak pernah bertemu dengan mereka lagi. Ia hanya menitipkan sebuah kotak yang berisi surat dan kalung milik adik Zayn. Dan Elena sedikit terkesan akan hal itu. Namun berbeda dengan Liam. Ia masih belum percaya, bahwa gadis yang ada di hadapannya sudah memiliki suami yang berparas mirip dengannya. Dan Elena benar- benar menepati perjanjian itu. Sampai akhirnya Liam mnyadari, bahwa sudah satu tahun ia memikirkan gadis yang bernama Elena. Mulai dari kesibukannya menjalani konser diberbagai negara, sampai masa liburnya, ia masih menyimpan kenangan itu. Dan kini ia sadar, bahwa ia harus tetap menjalani hidupnya tanpa Elena. Karena ia sudah milik orang lain.