Al-Quran diturunkan dari Allah ke al-Lauh al-Mahfuz, kemudian ke Bait al-'Izzah di langit, dan akhirnya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berperingkat selama 20 tahun melalui malaikat Jibril. Al-Quran merupakan petunjuk hidup bagi umat Islam.
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
Tiga surat pendek dalam Al-Quran yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas dibacakan sebanyak 3 kali. Kemudian doa memohon perlindungan dari bisikan setan dan kedatangan mereka dibacakan 3 kali. Terakhir, beberapa ayat mengenai tauhid, kebangkitan, pujian kepada Allah, dan tasbih disertakan.
Surah Muhammad menggambarkan sifat-sifat "pasukan" Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam melawan musuh-musuh Islam, termasuk iman yang kokoh, strategi perang yang bijak, aktiviti merenungi alam dan al-Quran, ilmu yang benar, serta akhlak mulia. Surah ini membimbing umat Islam di akhir zaman untuk mencontohi sifat-sifat tersebut dalam melawan segala ancaman.
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
Wirdul-Latif
Wirdul-Latif adalah satu dari susunan wirid dan zikir oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Selalunya ia dibaca berseorangan pada waktu pagi dan petang. Seperti karangannya yang lain, Imam Haddad menguatkan wirid ini dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadith.
Dengan cara tulisannya yang senang difaham, pendek dan tepat, beliau menyusun ayat-ayat Al-Quran dan Hadith untuk berzikir kebesaran dan kelebihan Allah. Dinamakan Wirdul-Latif (wirid ringan) sebab senang dibaca dan senang dirasakan di hati kita. Juga sebab ia tidak begitu panjang seperti wirid yang besarnya, iaitu Wirdul-Kabir.
Karangan dan bacaan Wirdul-Latif di sini ialah seperti yang dianjurkan oleh pengikut-pengikut, murid-murid dan muslimin di negeri Arab, Semenanjung Asia dan Africa, dari keturunan Al-Haddad, Munsib-munsibnya di maqam Imam al Haddad di Al-Hawi, Tarim - Hadhramaut di negara Yaman.
Imam Alawi bin Ahmad bin Hassan Al-Haddad, anak kepada cucu beliau telah menyusunkan wirid ini dengan mengurangkan jumlah bacaan tasbih and tahmeed. Perulangan tasbih dan tahmeed dikurangkan kepada tiga dan ditambah satu ayat untuk gantinya. Baginda mengikut arahan Allah seperti di Surah 2 Al-Baqarah Ayat 286: “Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya.”
Diriwayatkan daripada Anas r.a. katanya: Rasulullah s.a.w telah masuk ke masjid dan baginda mendapati ada seutas tali yang direntangkan di antara dua tiang, lalu baginda bertanya: “Tali apakah ini?” Para Sahabat menjawab, “Tali itu digunakan oleh Zainab untuk sembahyang, apabila dia merasa malas atau keletihan dia akan berpegang pada tali tersebut.” Rasulullah s.a.w bersabda lagi, “Lepaskan ikatan tali tersebut, seseorang dari kamu hendaklah bersembahyang dengan keupayaan yang ada pada dirinya, apabila dia malas atau letih maka hendaklah dia berhenti.” Zainab adalah seorang yang kukuh imannya. Kemudian Rasulullah s.a.w. bertanya kepada Zainab r.a. jikalau ia mahu belajar satu zikir yang berpahala serupa dengan membaca bilangan zikir-zikir ini. Dan Baginda pun berkata, “tambahkan kalimah ‘seberapa banyak ciptaan Nya’ kepada setiap tasbih, taslim and tahmeed”.
Sudah tentulah lebih baik kalau kita ada masa dan tenaga untuk membaca wirid ini dengan sepenuhnya. Insya Allah Allah akan memberi kita taufiq dan hidayat dan merahmati Al-Habib kita serta memimpin kita ke jalan yang benar.
Dari http://www.alhawi.net/wirdul-latif
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengenal Allah (ma'rifatullah) dan jalan untuk mengenal-Nya. Mengenal Allah dianggap penting karena obyek ilmunya adalah Allah dan manfaatnya tidak hanya untuk dunia tapi juga akhirat. Jalan yang benar untuk mengenal Allah adalah melalui petunjuk agama Islam, bukan semata mengandalkan indra atau akal semata. Sedangkan jalan yang salah akan menyebabkan sesat dan mengingk
Dokumen tersebut membahas tentang larangan memilih pemimpin non-Muslim atau yang tidak taat kepada ajaran Islam, karena hal itu dapat mengundang murka Allah dan memberi kesempatan kepada kemaksiatan berlangsung. Al-Quran dan hadis menyebutkan bahwa memilih pemimpin kafir sama dengan menjadi bagian dari golongan mereka, sehingga program keislaman tidak akan berjalan.
Al-Quran diturunkan dari Allah ke al-Lauh al-Mahfuz, kemudian ke Bait al-'Izzah di langit, dan akhirnya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berperingkat selama 20 tahun melalui malaikat Jibril. Al-Quran merupakan petunjuk hidup bagi umat Islam.
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
Tiga surat pendek dalam Al-Quran yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas dibacakan sebanyak 3 kali. Kemudian doa memohon perlindungan dari bisikan setan dan kedatangan mereka dibacakan 3 kali. Terakhir, beberapa ayat mengenai tauhid, kebangkitan, pujian kepada Allah, dan tasbih disertakan.
Surah Muhammad menggambarkan sifat-sifat "pasukan" Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam melawan musuh-musuh Islam, termasuk iman yang kokoh, strategi perang yang bijak, aktiviti merenungi alam dan al-Quran, ilmu yang benar, serta akhlak mulia. Surah ini membimbing umat Islam di akhir zaman untuk mencontohi sifat-sifat tersebut dalam melawan segala ancaman.
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
Wirdul-Latif
Wirdul-Latif adalah satu dari susunan wirid dan zikir oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Selalunya ia dibaca berseorangan pada waktu pagi dan petang. Seperti karangannya yang lain, Imam Haddad menguatkan wirid ini dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadith.
Dengan cara tulisannya yang senang difaham, pendek dan tepat, beliau menyusun ayat-ayat Al-Quran dan Hadith untuk berzikir kebesaran dan kelebihan Allah. Dinamakan Wirdul-Latif (wirid ringan) sebab senang dibaca dan senang dirasakan di hati kita. Juga sebab ia tidak begitu panjang seperti wirid yang besarnya, iaitu Wirdul-Kabir.
Karangan dan bacaan Wirdul-Latif di sini ialah seperti yang dianjurkan oleh pengikut-pengikut, murid-murid dan muslimin di negeri Arab, Semenanjung Asia dan Africa, dari keturunan Al-Haddad, Munsib-munsibnya di maqam Imam al Haddad di Al-Hawi, Tarim - Hadhramaut di negara Yaman.
Imam Alawi bin Ahmad bin Hassan Al-Haddad, anak kepada cucu beliau telah menyusunkan wirid ini dengan mengurangkan jumlah bacaan tasbih and tahmeed. Perulangan tasbih dan tahmeed dikurangkan kepada tiga dan ditambah satu ayat untuk gantinya. Baginda mengikut arahan Allah seperti di Surah 2 Al-Baqarah Ayat 286: “Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya.”
Diriwayatkan daripada Anas r.a. katanya: Rasulullah s.a.w telah masuk ke masjid dan baginda mendapati ada seutas tali yang direntangkan di antara dua tiang, lalu baginda bertanya: “Tali apakah ini?” Para Sahabat menjawab, “Tali itu digunakan oleh Zainab untuk sembahyang, apabila dia merasa malas atau keletihan dia akan berpegang pada tali tersebut.” Rasulullah s.a.w bersabda lagi, “Lepaskan ikatan tali tersebut, seseorang dari kamu hendaklah bersembahyang dengan keupayaan yang ada pada dirinya, apabila dia malas atau letih maka hendaklah dia berhenti.” Zainab adalah seorang yang kukuh imannya. Kemudian Rasulullah s.a.w. bertanya kepada Zainab r.a. jikalau ia mahu belajar satu zikir yang berpahala serupa dengan membaca bilangan zikir-zikir ini. Dan Baginda pun berkata, “tambahkan kalimah ‘seberapa banyak ciptaan Nya’ kepada setiap tasbih, taslim and tahmeed”.
Sudah tentulah lebih baik kalau kita ada masa dan tenaga untuk membaca wirid ini dengan sepenuhnya. Insya Allah Allah akan memberi kita taufiq dan hidayat dan merahmati Al-Habib kita serta memimpin kita ke jalan yang benar.
Dari http://www.alhawi.net/wirdul-latif
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengenal Allah (ma'rifatullah) dan jalan untuk mengenal-Nya. Mengenal Allah dianggap penting karena obyek ilmunya adalah Allah dan manfaatnya tidak hanya untuk dunia tapi juga akhirat. Jalan yang benar untuk mengenal Allah adalah melalui petunjuk agama Islam, bukan semata mengandalkan indra atau akal semata. Sedangkan jalan yang salah akan menyebabkan sesat dan mengingk
Dokumen tersebut membahas tentang larangan memilih pemimpin non-Muslim atau yang tidak taat kepada ajaran Islam, karena hal itu dapat mengundang murka Allah dan memberi kesempatan kepada kemaksiatan berlangsung. Al-Quran dan hadis menyebutkan bahwa memilih pemimpin kafir sama dengan menjadi bagian dari golongan mereka, sehingga program keislaman tidak akan berjalan.
Este documento resume el contenido del Salmo 60. El salmo comienza con una petición de ayuda a Dios después de haber sido derrotado en batalla. Luego, Dios habla a través de un oráculo profético y promete la victoria sobre los enemigos. Finalmente, el salmo concluye con otra petición de ayuda divina y la promesa de que con la ayuda de Dios se lograrán grandes hazañas sobre los opresores. El salmo combina elementos de lamentación, oración y oráculo profético en su estructura
Al Hakim- Allah Maha Bijaksana Tingkatan 2Fatin Afifah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Al-Hakim dalam Islam. Allah disebut sebagai Maha Bijaksana karena kebijaksanaan-Nya terlihat dalam ciptaan-Nya seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitar. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa bukti kebijaksanaan Allah serta kesan beriman dengan sifat Al-Hakim.
Dokumen tersebut membahas tentang keindahan Surah Al-Baqarah menurut perspektif Sheikh Dr. Abdullah Muhammad Diraz. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pentingnya membaca dan hafalan Al-Quran, tidak meremehkan membaca tafsir setelah membaca ayat, serta beramal dengan ilmu yang diperoleh.
This file is wrotten by KH. Nanang Abdul Malik at Cisarua. He has a permission from Syekh Fadhil A-Jaelani Ra and Sayyidi Syekh Muhammad Abdul Ghauts Qs.
+62 857-9570-0182 Kyai Nanang Number
Dokumen tersebut merupakan terjemahan doa Maulid Diba' yang memuji dan meminta rahmat Allah untuk Nabi Muhammad saw. Doa ini menyebutkan berbagai keutamaan Nabi saw seperti pembawa nur, penerima wahyu, dan pemimpin umat. Dokumen ini juga menyebutkan silsilah keturunan Nabi saw.
Dokumen tersebut membahas mengenai kenikmatan surga (jannah) berdasarkan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi. Surga dijelaskan sebagai tempat yang memiliki berbagai kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat, didengar, atau terpikirkan sebelumnya oleh manusia. Beberapa kenikmatan surga yang disebutkan meliputi berbagai hidangan lezat, istana-istana megah, sungai-sungai yang mengalir,
Teks tersebut membahas tentang keutamaan taqwa kepada Allah dan surga yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa. Ia menjelaskan bahwa iman ditambah dengan taqwa adalah sifat mulia bagi seorang muslim, dan bahwa orang yang paling mulia di hadapan Allah adalah yang paling bertaqwa. Teks tersebut juga menyebutkan ayat Al-Quran tentang surga yang luas yang dijanjikan bagi orang-orang yang bertaqwa
Dokumen tersebut berisi delapan lafadz shalawat beserta penjelasan singkat mengenai asal usul masing-masing shalawat. Shalawat-shalawat tersebut memuat doa agar Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Dokumen tersebut berisi khutbah yang mengingatkan umat Islam untuk tidak memilih pemimpin yang tolol dan menyerukan pentingnya melaksanakan ibadah qurban pada hari raya Idul Adha. Khutbah tersebut juga mengingatkan tentang kisah Nabi Ibrahim yang rela menyembelih putranya atas perintah Allah.
Maulid Dhiya ul Lami Habib Umar Bin HafizAfiq Rishinsa
Dokumen tersebut berisi doa-doa dan permintaan kepada Allah untuk memberkati Nabi Muhammad SAW, mengampuni dosa umatnya, memberi petunjuk dan pertolongan, serta mendoakan agar umat Islam bersatu dan berkumpul bersama Nabi di surga.
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai berbagai kenikmatan di surga, seperti cahaya orang-orang shalih di surga seterang bulan purnama, tidak merasakan sakit atau kematian, serta sungai-sungai yang mengalir dengan berbagai macam air yang lezat. Dokumen juga menjelaskan bahwa Malaikat Jibril pernah melihat keindahan surga dan neraka atas perintah Allah.
Tulisan ini membahas tentang pandangan Al-Qur'an terhadap air dan mengingatkan pembaca untuk mensyukuri nikmat air. Diberikan contoh kisah Nabi Muhammad saw. bersama Abu Bakar dan Umar RA. yang diajak makan oleh sahabat. Kemudian ditulis ayat-ayat Al-Qur'an yang mengingatkan manusia untuk memperhatikan nikmat air.
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianTaufan Iswandi
Makalah ini membahas tentang membangun kedamaian dengan melaksanakan syariat Islam yang harus mencontoh teladan Nabi Muhammad SAW. Syariat Islam dijelaskan sebagai aturan-aturan Ilahi untuk mengatur umat manusia agar mencapai kemuliaan di dunia dan akhirat. Iman dan amal shaleh dijelaskan sebagai kekuatan utama yang membawa kemuliaan."
"Sesungguhnya Allah Ta’ala membentangkan
tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima
taubat orang yang berdosa pada waktu siang dan
Dia membentangkan tangan-Nya pada waktu siang
untuk menerima taubat orang yang berdosa pada
waktu malam hingga terbitnya matahari dari
tempat terbenamnya"
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sholawat Nabi Muhammad SAW beserta keutamaan dan khasiatnya. Terdapat penjelasan singkat mengenai sholawat Ibrahimiyah, Nurul Anwar, Munjiyyah, dan Taajjiyyah beserta manfaat yang diperoleh apabila membacanya.
Este documento resume el contenido del Salmo 60. El salmo comienza con una petición de ayuda a Dios después de haber sido derrotado en batalla. Luego, Dios habla a través de un oráculo profético y promete la victoria sobre los enemigos. Finalmente, el salmo concluye con otra petición de ayuda divina y la promesa de que con la ayuda de Dios se lograrán grandes hazañas sobre los opresores. El salmo combina elementos de lamentación, oración y oráculo profético en su estructura
Al Hakim- Allah Maha Bijaksana Tingkatan 2Fatin Afifah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Al-Hakim dalam Islam. Allah disebut sebagai Maha Bijaksana karena kebijaksanaan-Nya terlihat dalam ciptaan-Nya seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitar. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa bukti kebijaksanaan Allah serta kesan beriman dengan sifat Al-Hakim.
Dokumen tersebut membahas tentang keindahan Surah Al-Baqarah menurut perspektif Sheikh Dr. Abdullah Muhammad Diraz. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pentingnya membaca dan hafalan Al-Quran, tidak meremehkan membaca tafsir setelah membaca ayat, serta beramal dengan ilmu yang diperoleh.
This file is wrotten by KH. Nanang Abdul Malik at Cisarua. He has a permission from Syekh Fadhil A-Jaelani Ra and Sayyidi Syekh Muhammad Abdul Ghauts Qs.
+62 857-9570-0182 Kyai Nanang Number
Dokumen tersebut merupakan terjemahan doa Maulid Diba' yang memuji dan meminta rahmat Allah untuk Nabi Muhammad saw. Doa ini menyebutkan berbagai keutamaan Nabi saw seperti pembawa nur, penerima wahyu, dan pemimpin umat. Dokumen ini juga menyebutkan silsilah keturunan Nabi saw.
Dokumen tersebut membahas mengenai kenikmatan surga (jannah) berdasarkan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi. Surga dijelaskan sebagai tempat yang memiliki berbagai kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat, didengar, atau terpikirkan sebelumnya oleh manusia. Beberapa kenikmatan surga yang disebutkan meliputi berbagai hidangan lezat, istana-istana megah, sungai-sungai yang mengalir,
Teks tersebut membahas tentang keutamaan taqwa kepada Allah dan surga yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa. Ia menjelaskan bahwa iman ditambah dengan taqwa adalah sifat mulia bagi seorang muslim, dan bahwa orang yang paling mulia di hadapan Allah adalah yang paling bertaqwa. Teks tersebut juga menyebutkan ayat Al-Quran tentang surga yang luas yang dijanjikan bagi orang-orang yang bertaqwa
Dokumen tersebut berisi delapan lafadz shalawat beserta penjelasan singkat mengenai asal usul masing-masing shalawat. Shalawat-shalawat tersebut memuat doa agar Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Dokumen tersebut berisi khutbah yang mengingatkan umat Islam untuk tidak memilih pemimpin yang tolol dan menyerukan pentingnya melaksanakan ibadah qurban pada hari raya Idul Adha. Khutbah tersebut juga mengingatkan tentang kisah Nabi Ibrahim yang rela menyembelih putranya atas perintah Allah.
Maulid Dhiya ul Lami Habib Umar Bin HafizAfiq Rishinsa
Dokumen tersebut berisi doa-doa dan permintaan kepada Allah untuk memberkati Nabi Muhammad SAW, mengampuni dosa umatnya, memberi petunjuk dan pertolongan, serta mendoakan agar umat Islam bersatu dan berkumpul bersama Nabi di surga.
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai berbagai kenikmatan di surga, seperti cahaya orang-orang shalih di surga seterang bulan purnama, tidak merasakan sakit atau kematian, serta sungai-sungai yang mengalir dengan berbagai macam air yang lezat. Dokumen juga menjelaskan bahwa Malaikat Jibril pernah melihat keindahan surga dan neraka atas perintah Allah.
Tulisan ini membahas tentang pandangan Al-Qur'an terhadap air dan mengingatkan pembaca untuk mensyukuri nikmat air. Diberikan contoh kisah Nabi Muhammad saw. bersama Abu Bakar dan Umar RA. yang diajak makan oleh sahabat. Kemudian ditulis ayat-ayat Al-Qur'an yang mengingatkan manusia untuk memperhatikan nikmat air.
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianTaufan Iswandi
Makalah ini membahas tentang membangun kedamaian dengan melaksanakan syariat Islam yang harus mencontoh teladan Nabi Muhammad SAW. Syariat Islam dijelaskan sebagai aturan-aturan Ilahi untuk mengatur umat manusia agar mencapai kemuliaan di dunia dan akhirat. Iman dan amal shaleh dijelaskan sebagai kekuatan utama yang membawa kemuliaan."
"Sesungguhnya Allah Ta’ala membentangkan
tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima
taubat orang yang berdosa pada waktu siang dan
Dia membentangkan tangan-Nya pada waktu siang
untuk menerima taubat orang yang berdosa pada
waktu malam hingga terbitnya matahari dari
tempat terbenamnya"
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sholawat Nabi Muhammad SAW beserta keutamaan dan khasiatnya. Terdapat penjelasan singkat mengenai sholawat Ibrahimiyah, Nurul Anwar, Munjiyyah, dan Taajjiyyah beserta manfaat yang diperoleh apabila membacanya.
(1) Doa Al Ma'tsurat adalah doa-doa yang dibaca setiap pagi dan sore sesuai petunjukan Nabi Muhammad. (2) Doa-doa ini memiliki banyak keutamaan dan disarankan untuk dihapal dan dibaca setelah sholat subuh dan maghrib. (3) Dokumen ini berisi rangkuman beberapa doa Al Ma'tsurat.
Dokumen tersebut membahas tentang syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat dimana beliau akan meminta agar orang-orang yang memiliki iman, walau sekecil biji sawi, dapat masuk surga. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang kemuliaan Nabi dan syafaatnya bagi umat."
1. 1
ﺮاتﺮُاﻟْﺨَﯿﺸَﺎﺋﺑ
BASYA’IRUL KHAIRAT
(Kabar Gembira tentang Berbagai Kebaikan)
Diriwayatkan dari Syaikhul Ummah, Imamul A’immah, pemimpin para wali, Quthub dari semua Quthub,
Sayyidi Abdul Qadir al-Jaelani, bahwa beliau berkata kepada salah seorang sahabatnya :
“terimalah shalawat ini dariku, karena aku menerimanya melalui ilham dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,
lalu aku menunjukkannya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Aku hendak menanyakan kepada beliau
mengenai manfaat khusus shalawat tersebut, namun beliau menjawab sebelum aku menanyakannya. Beliau
berkata kepadaku :
“Shalawat ini mempunyai manfaat khusus yang begitu dahsyat untuk diperhitungkan. Ia mengangkat
orang yang mengamalkannya ke derajat yang amat tinggi, dan menjadikan mereka mencapai tujuan yang paling
jauh. Bila seseorang menggunakan shalawat ini untuk mencapai maksud tertentu, maka dia tidak akan kecewa.
Cita-citanya tidak akan gagal dan doanya tidak akan ditolak. Bila seseorang membacanya, meski hanya sekali atau
membawanya, Allah akan menganugerahkan ampunan-Nya kepada orang itu dan kepada orang yang pergi
bersamanya. Bila ajalnya tiba, empat orang malaikat rahmat akan hadir disampingnya. Malaikat pertama akan
menjaganya dari setan. Malaikat kedua akan akan membimbingnya mengucapkan kalimat syahadat. Malaikat
ketiga memuaskan dahaganya dengan secangkir air dari telaga Al-Kautsar. Malaikat keempat akan membawa
bejana emas yang penuh dengan buah-buahan surga, memberinya kabar gembira tentang menghuni surga, dan
berkata kepadanya : ”Berbahagialah wahai hamba Allah!” lalu ia akan melihat-Nya dan memandang-Nya dengan
matanya, sebelum ruhnya terpisah.
”Ia akan memasuki kuburnya dengan rasa aman, senang, dan bahagia, dan ia tidak akan merasa kesepian
dan kesempitan di dalamnya. Empat puluh pintu rahmat akan terbuka baginya dan darinya terpancar cahaya. Saat
ia bangkit pada hari kebangkitan kelak, malaikat akan memberinya berita gembira dari sebelah kanannya, dan
malaikat lainnya akan menenteramkan hatinya dari sebelah kirinya. Ia akan diberi dua pakaian yang indah, dan
seekor kuda jinak akan dibawakan untuknya sebagai tunggangan. Tak ada kesedihan dan penyesalan baginya, dan
ia akan menjalani perhitungan yang mudah. Saat ia melewati jembatan neraka, apinya akan berkata kepadanya : ”
Cepatlah berlalu, wahai hamba Allah yang bebas!Aku dilarang untuk menyentuhmu.”
”Ia akan memasuki surga Firdaus bersama nenek moyang mereka yang saleh, dan di dalam surga ia akan
diberi empat puluh kubah dari perak. Setiap kubah akan berisi sebuah istana dari emas, dan di setiap istana ada
seratus ruangan dari cahaya. Di setiap ruangan terdapat dipan tinggi yang terbuat dari kain sutera, dan di atas
dipan sutera itu ada bidadari dengan mata yang indah. Tubuhnya terbuat dari wewangian yang amat harum, seolah
ia bulan di saat malam purnamanya. Lalu ia akan diberi sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, belum pernah
didengar telinga, dan tidak pernah terbersit dalam hati manusia.”
Menurut khabar, di malam saat Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam dimi’rajkan ke hadirat Allah Subhanahu
Wa Ta’ala, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : ”Milik siapakah bumi itu, wahai Muhammad?” Beliau menjawab :
Milik-Mu, wahai Tuhanku.” Lalu Dia Subhanahu Wa Ta’ala bertanya lagi : ”Milik siapakah langit itu, wahai
Muhammad?” Beliau menjawab lagi : Milik-Mu, wahai Tuhanku.” Lalu Dia Subhanahu Wa Ta’ala bertanya lagi :
”Milik siapakah hijab ini, wahai Muhammad?” Beliau menjawab lagi : Milik-Mu, wahai Tuhanku.” Lalu Dia Subhanahu
Wa Ta’ala bertanya lagi : ”Milik siapakah tahta(Kursi) inu, wahai Muhammad?” Beliau menjawab lagi : Milik-Mu,
wahai Tuhanku.” Lalu Dia Subhanahu Wa Ta’ala bertanya lagi : ”Milik siapakah dirimu, wahai Muhammad?” Sampai
disini, Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam jatuh tersungkur dalam sujud, dan rasa malu menghalanginya untuk
mengucapkan sesuatu. Allah Subhanahu Wa Ta’ala lalu berfirman :”Engkau adalah milik orang yang bershalawat
kepadamu, dan yang melakukannya dengan penuh penghormatan dan pengagungan.”
Syaikh Abdul Qadir Al-Jaelani lalu berkata :”Shalawat ini adalah shalawat yang sesuai dengan hadis nabi
tadi. Ia adalah pembuka tujuh puluh pintu rahmat, dan ia mewujudkan keajaiban jalan menuju ke surga Firdaus. Ia
lebih utama daripada seseorang membebaskan seribu jiwa, dan menyembelih seribu hewan kurban, dan
bersedekah sebanyak seribu dinar, dan berpuasa selama seribu bulan. Ia mengandung rahasia tersembunyi, dan
merupakan jalan untuk mempermudah melaksanakan kewajiban, memperbaiki akhlak, memenuhi kebutuhan,
menaikkan derajat, menghapuskan dosa, diampuninya kesalahn, dan kerendahan diubah menjadi kehormatan.”
”Syaikh Abdul Qadir Al-Jaelani juga berkata :”Shalawat ini tidak diberikan kecuali kepada orang yang
benar-benar saleh, karena shalawat ini memiliki sifat yang sempurna, didukung dengan keutamaan yang banyak.
Bila persoalan tertentu menimpa seseorang, setiap shalawat darinya akan akan menjadi jalan atau wasilah baginya
kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, dan setiap ayat Al-Qur’an yang terkandung padanya akan menjadi
syafaat baginya di hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ini adalah shalawat orang-orang yang menegakkan shalat
lima waktu, bacaan Qurani bagi mereka yang melakukan zikir, peringatan bagi mereka yang mau mendengarkan
nasihat, dan sebagai jalan bagi mereka yang mencari jalan. Ia adalah shalawat dari Al-Quran Suci, dan aku
menamainya ”Basya’irul Khairat”.
2. 2
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
(223) َﯿﻦﻨﺆْﻣّﺮِ اﻟْﻤﺸﺑ : وﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﻨﺆْﻣﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
(171) َﯿﻦﻨﺆْﻣﺮَ اﻟْﻤ أَﺟﯿﻊﻀ َﻻ ﯾأَنﱠ اﻟﻠﱠﻪو
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada kaum mukminin, sebagaimana firman Allah SWT :
Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman (QS 2. Al-Baqarah : 223).
Dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. (QS 3. Ali-Imran : 171).
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﺮِﯾﻠﺬﱠاﮐّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang ingat (berzikir), sebagaimana firman Allah SWT :
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu (2. Al-Baqarah : 152)
41. berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.
42. dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya
(yang terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
44. salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya Ialah: Salam[1224]; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi
mereka. (33. Al-Ahzab : 41-44).
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﻠﺎﻣﻠْﻌّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang beramal, sebagaimana firman Allah SWT :
Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan (3. Ali-Imran : 195).
Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, Maka mereka akan masuk surga, mereka diberi
rezki di dalamnya tanpa hisab ( 040. Al Mu'min : 40).
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤاﺑِﯿّﺮِ ِﻟْﻸَوﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang kembali kepada Tuhannya, sebagaimana firman Allah SWT :
Sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang mau kembali kepada-Nya (٠١٧ . Al Israa' :25).
Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah Balasan orang-orang yang berbuat baik,(٠٣٩ . Az Zumar : 34).
3. 3
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤاﺑِﯿﻠﺘﱠﻮّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami,Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang bertobat, sebagaimana firman Allah SWT :
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.(٢. Al Baqarah : 222).
Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan (QS 042. Asy Syuura :25)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﺼﺨْﻠﻠﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami,Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang ikhlas, sebagaimana firman Allah SWT :
Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam
beribadat kepada Tuhannya (018. Al Kahfi : 110).
Sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya (7. Al A'raaf : 2)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﱢﯿﻠﺼﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
.
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami,Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang shalat, sebagaimana firman Allah SWT :
Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar (2٩ Al 'Ankabuut : 45)
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah) (031. Luqman : 17)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤِﯿﻌﻠْﺨَﺎﺷّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami,Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang khusuk, sebagaimana firman Allah SWT :
45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
46. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya (002. Al Baqarah : 45-46).
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka (003. Ali 'Imran : 191).
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﺎﺑِﺮِﯾﻠﺼّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami,Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang sabar (dalam ketaatan), sebagaimana firman Allah SWT :
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (QS 039. Az Zumar : 10).
Mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal ( QS 039. Az Zumar : 18).
4. 4
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﻔﻠْﺨَﺎﺋّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami,Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang takut, sebagaimana firman Allah SWT :
Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga (055. Ar Rahmaan : 46).
40. dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
41. Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya) (079. An Nazi'at : 40-41).
: ﻢﯿﻈُاﻟْﻌ
ﺎﻗَﻞَ اﷲﻦَ ﺑِﻤﯿﺘﱠﻘﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
.
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami,Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang bertakwa, sebagaimana firman Allah SWT :
156. Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang
beriman kepada ayat-ayat kami.
157. (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi (007. Al A'raaf 156-157).
Bagi mereka balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang Tinggi (dalam syurga) (034.
Saba' : 37)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﺨْﺒِﺘﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang bersahaja, sebagaimana firman Allah SWT :
34. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
35. (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka (022. Al Hajj : 34-35).
Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) Sesungguhnya mereka akan kembali kepada
Tuhan mereka. (023. Al Mu'minuun : 60)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﺎﺑِﺮِﯾﻠْﺼّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang sabar (dalam menghadapi musibah), sebagaimana firman Allah SWT :
155. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".
157. mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (002. Al
Baqarah : 155-157)
Sesungguhnya aku memberi Balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang menang.(023. Al Mu'minuun
: 111)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﻤﻠْﮑَﺎﻇّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang menahan marahnya, sebagaimana firman Allah SWT :
Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.( ٠٠٣ Ali 'Imran : 134)
Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik Maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.( ٠٤٢ . Asy
Syuura : 40).
5. 5
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﻨﺴﺤﻠِْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami,
gembira kepada orang-orang yang aktif dalam kebaikan, sebagaimana firman Allah SWT :
Dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.(٠٠٢ . Al Baqarah : 195)
Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan Barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka Dia tidak diberi
pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).(٠٠٦ . Al An'am : 160)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤِﯿّﻗﺪﺘَﺼﻠِْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang bersedekah, sebagaimana firman Allah SWT :
Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.( ٠٠٢ . Al Baqarah : 280)
Sesungguhnya Allah memberi Balasan kepada orang-orang yang bersedekah. (012. Yusuf : 88)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﻘﻨْﻔﻠِْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang menafkahkan hartanya, sebagaimana firman Allah SWT :
Dan mereka menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.( ٠٠٢ . Al Baqarah : 3)
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya. (034. Saba' : 39)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﺮِﯾﻠﺸﱠﺎﮐّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang bersyukur, sebagaimana firman Allah SWT :
Dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.( ٠١٦ . An Nahl : 114)
Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (014.
Ibrahim : 7)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﻠﺂﺋﻠﺴّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
ُ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang meminta (kepada-Mu), sebagaimana firman Allah SWT :
Bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku (002. Al Baqarah : 186)
Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (040. Al Mu'min : 60)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ اُﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﯿﺤﺎﻟﻠﺼّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang saleh, sebagaimana firman Allah SWT :
Bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh (021. Al Anbiyaa' : 105)
10. mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya (023. Al Mu'minuun 10-11)
6. 6
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤِﯿﻨﺴﺤﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang aktif berbuat baik, sebagaimana firman Allah SWT :
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya.( ٠٣٣ . Al Ahzab ; 56)
Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (057. Al Hadiid : 28)
: ﻢﯿﻈُاﻟْﻌ
ﺎﻗَﻞَ اﷲﻦَ ﺑِﻤﺸﱠﺮِﯾﺒﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang diberi kabar gembira, sebagaimana firman Allah SWT :
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang
demikian itu adalah kemenangan yang besar (010. Yunus : 64)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤﺰِﯾﻠْﻔَﺂﺋّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang beroleh kemenangan, sebagaimana firman Allah SWT :
Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar (033. Al Ahzab : 71)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤِﯾﺪﻠﺰﱠاﻫّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang zuhud, sebagaimana firman Allah SWT :
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik
untuk menjadi harapan (018. Al Kahfi : 46)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤّﯿِّﯿْﻸُﻣّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang ummi, sebagaimana firman Allah SWT :
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar (003. Ali 'Imran : 110)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦِ ﺑِﻤﻄَﻔَﯿﺼﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang terpilih, sebagaimana firman Allah SWT :
7. 7
Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang Menganiaya diri mereka
sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah
karunia yang Amat besar (035. Faathir : 32)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦِ ﺑِﻤﺒِﯿﺬْﻧﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang berdosa, sebagaimana firman Allah SWT :
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (039. Az Zumar : 53)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦِ ﺑِﻤﺮِﯾﺘَﻐْﻔﺴﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang beristighfar, sebagaimana firman Allah SWT :
Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan Menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang (004. An Nisaa' : 110)
: ﻢﯿﻈُاﻟْﻌ
ﺎﻗَﻞَ اﷲﻦِ ﺑِﻤﻘَﺮﱠﺑِﯿﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), sebagaimana firman Allah SWT :
101. bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka,
102. mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka.
103. mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh Para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah harimu yang telah
dijanjikan kepadamu (021. Al Anbiyaa' : 101-103)
:
ﻢﯿﻈﺎﻗَﻞَ اﷲ ُاﻟْﻌﻦَ ﺑِﻤِﯿﻤﻠﺴﻠْﻤّﺮِﻟﺸﺒﺮِاﻟْﻤﯿﺸنِ اﻟْﺒﺪﻤﺤﻧَﺎﻣﯿِّﺪﻠَﻰﺳ ﻋّﻢﻠﺳﻞِّ و ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
ٰ
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kedamaian kepada junjungan kami, Muhammad, sang pembawa dan penyampai kabar
gembira kepada orang-orang yang berserah diri (kepada Allah), sebagaimana firman Allah SWT :
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan
perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan
perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar (033. Al Ahzab : 35)
39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya).
41. kemudian akan diberi Balasan kepadanya dengan Balasan yang paling sempurna . (053. An Najm : 39-41)
8. 8
ّﻢﻠﺳورﺘُﻮﺎاﻟﺴ ﺑِﻬﻒﺗَﻨْﮑَﺸورﻮﺎاْﻷُﻣنُ ﺑِﻬﻮﺗَﻬوروﺪﺎاﻟﺼ ﺑِﻬﻼَةً ﺗُﺸْﺮَح ﺻﻪﻠَﯿﻞِّ ﻋ ﺻﻢاَﻟﻠﱠﻬ
.
َﻦّﯾمِ اﻟﺪﻮﻟﻰ ﯾﺎاﻤاﺋﺮًادﯿﺎﮐَﺜﻤﯿﻠﺗَﺴ
ٰ
.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepadanya dengan shalawat yang membuat dada menjadi lapang, berbagai urusan menjadi
mudah, berbagai penghalang menjadi terbuka, dan sampaikan kepadanya salam yang banyak, berkesinambungan hingga Hari
Kiamat.
Do'a mereka di dalamnya Ialah: "Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka Ialah: "Salam". dan penutup doa mereka Ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil
'aalamin" (10. Yunus : 10)