Risk Managemenet ISO 31000 Presentation.pptxRioRonin
Iso 31000
ISO 31000 adalah suatu standar yang terkait dengan manajemen risiko yang digunakan sebagai pedoman,
standar, intruksi, dan tuntutan bagi sebuah organisasi, serta berfungsi membangun pondasi dan kerangka kerja. Pondasi ini meliputi aturan, tujuan, dan komitmen untuk membangun program manajemen risiko yang komprehensif untuk menciptakan opportunity dan mencegah risiko negatif atau meminimalisirnya
Risk Managemenet ISO 31000 Presentation.pptxRioRonin
Iso 31000
ISO 31000 adalah suatu standar yang terkait dengan manajemen risiko yang digunakan sebagai pedoman,
standar, intruksi, dan tuntutan bagi sebuah organisasi, serta berfungsi membangun pondasi dan kerangka kerja. Pondasi ini meliputi aturan, tujuan, dan komitmen untuk membangun program manajemen risiko yang komprehensif untuk menciptakan opportunity dan mencegah risiko negatif atau meminimalisirnya
makalah berisi tentang visi,misi & tujuan perusahaan. model deskriptif manajemen stratejik. pengembangan kemampuan konsep metode kasus dan audit strategi. manager strategik. dan lingkungan ekternal & internal.
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...vanset98
Risk Management. this paper tell it more about RISK MANAGEMENT, the function of it, the advantages of it, implementation of it. this paper will help to anwer what's the risk management and all of relations.
makalah berisi tentang visi,misi & tujuan perusahaan. model deskriptif manajemen stratejik. pengembangan kemampuan konsep metode kasus dan audit strategi. manager strategik. dan lingkungan ekternal & internal.
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...vanset98
Risk Management. this paper tell it more about RISK MANAGEMENT, the function of it, the advantages of it, implementation of it. this paper will help to anwer what's the risk management and all of relations.
2. Ruang Lingkup (Konteks)
Urutan tahapan manajemen risiko
menggambarkan siklus “problem solving”
01
Manajemen risiko bersifat preventif
02
Manajemen risiko sejalan dengan konsep
“continuous improvement”
03
Manajemen risiko fokus pada ruang lingkup
masalah yang akan dikelola
04
Pada dasarnya urutan kegiatan dalam proses
manajemen risiko ini menggambarkan beberapa
konsep dasar sebagai berikut :
4. Konteks Strategis
Mendefinisikan hubungan antara organisasi dan
lingkungan sekitarnya, mengidentifikasi kelebihan,
kekurangan, kesempatan dan rintangan
Mengidentifikasi faktor pendukung internal dan
eksternal
Tahap ini berfokus pada lingkungan dimana
organisasi itu berada
Ada hubungan yang erat antara misi/tujuan
organisasi dengan pengelolaan risiko yang akan
dilakukan.
5. Konteks Organisasi
Manajemen risiko sebagai tujuan tahap awal
terciptanya “continuous improvement”
Kegagalan pencapaian tujuan organisasi bisa
dilihat sebagai salah satu risiko yang harus
dikelola.
Kejelasan kebijakan dan pengertian tujuan
organisasi akan sangat membantu dalam
menentukan kriteria penilaian terhadap risiko
yang ada, apakah dapat diterima/tidak, demikian
juga dengan penentuan pilihan-pilihan
pengendaliannya
Penting untuk memahami alasan-alasan berikut :
6. Konteks Manajemen Risiko
identifikasi tujuan dari proyek yang akan
dilakukan (sejalan dengan manajemen
perusahaan)
Penentuan waktu dan tempat pelaksanaan
proyek.
identifikasi studi yang diperlukan lengkap
dengan ruang lingkupnya, prasyarat, dan
objektifitasnya.
Menentukan cakupan dan ruang lingkup dari
aktifitas manajemen risiko. Kegiatan yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut :
• (i). Penentuan wilayah tanggung jawab setiap unit
(siapa yang berwenang)
• (ii) Hubungan antara proyek yang satu dengan yang
lainnya dalam organisasi tersebut (koordinasinya).
Aplikasi proses manajemen risiko, meliputi :
7. Pengembangan Kriteria Evaluasi Risiko
Tentukan kriteria yang didasari oleh kesesuaian dengan kegiatan teknis
operasional, dana, hukum, sosial, kemanusiaan atau kriteria lainnya.
Tergantung dari kebijakan internal, tujuan dan kebijakan
perusahaan.
Kriteria dipengaruhi oleh persepsi internal dan
eksternal, serta ketentuan hukum. Sangat penting untuk
menyesuaikan kriteria tersebut dengan lingkungan yang
ada.
Kriteria risiko harus dibuat sesuai dengan jenis
risiko yang ada dan level risikonya.
8. Struktur Kebijakan
Termasuk didalamnya yaitu
memisahkan aktivitas atau proyek
kedalam elemen-elemen.
Elemen-elemen tersebut adalah suatu
kerangka logis untuk identifikasi dan
analisis agar dapat tersusun urutan
risiko yang benar.
Struktur yang dipilih tergantung dari
risiko dan ruang lingkup kegiatan.
9. SUMMARY (1)
Konteks adalah latar belakang proposal
kegiatan manajemen risko yang akan
dilakukan
Konteks strategis mendefinisikan posisi kegiatan
manajemen risiko yang sesuai dengan strategi
perusahaan dan juga sesuai dengan lingkungan fisik
dan sosial.
Konteks organisasi mendefinisikan tentang
kemampuan dan keterbatasan sumber daya
perusahaan untuk manajemen risiko
10. SUMMARY (2)
Konteks manajemen risiko menceritakan
tentang tahapan proses manajemen risiko
(identifikasi, analisis, pengendalian risiko)
Penentuan kriteria evaluasi risiko menceritakan
tentang interpretasi dan makna tingkat risiko yang ada
Struktur kebijakan adalah referensi kebijakan untuk
pengendalian risiko.