Proton merupakan partikel subatom yang bermuatan positif, ditemukan oleh Eugen Goldstein pada tahun 1886. Proton merupakan konstituen inti atom.
b. Neutron
Neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick menemukan
neutron ketika sedang melakukan percobaan penembakan sinar alfa pada berilium.
Ditemukannya neutron menjelaskan mengapa massa atom beberapa unsur lebih besar
dari jumlah massa proton dan elektron yang ter
Kimia organik mempelajari senyawa yang mengandung atom karbon. Atom karbon dapat membentuk ikatan kovalen dengan atom karbon lainnya membentuk rantai atau cincin panjang. Kimia organik mencakup berbagai senyawa organik sederhana hingga kompleks seperti DNA.
BAB I membahas ketentuan umum pengelolaan air limbah di fasilitas pelayanan kesehatan. Termasuk pengertian, tujuan, dasar hukum, ruang lingkup, jenis dan karakteristik air limbah, serta baku mutu limbah cair rumah sakit.
Proton merupakan partikel subatom yang bermuatan positif, ditemukan oleh Eugen Goldstein pada tahun 1886. Proton merupakan konstituen inti atom.
b. Neutron
Neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick menemukan
neutron ketika sedang melakukan percobaan penembakan sinar alfa pada berilium.
Ditemukannya neutron menjelaskan mengapa massa atom beberapa unsur lebih besar
dari jumlah massa proton dan elektron yang ter
Kimia organik mempelajari senyawa yang mengandung atom karbon. Atom karbon dapat membentuk ikatan kovalen dengan atom karbon lainnya membentuk rantai atau cincin panjang. Kimia organik mencakup berbagai senyawa organik sederhana hingga kompleks seperti DNA.
BAB I membahas ketentuan umum pengelolaan air limbah di fasilitas pelayanan kesehatan. Termasuk pengertian, tujuan, dasar hukum, ruang lingkup, jenis dan karakteristik air limbah, serta baku mutu limbah cair rumah sakit.
Dokumen ini membahas tentang beberapa sultan dan kerajaan di Indonesia pada masa lampau, termasuk Sri Sultan Hamengkubuwana I yang mendirikan Kerajaan Yogyakarta setelah Perang Tahta Jawa Ketiga, Sultan Agung dari Mataram yang menaklukkan berbagai wilayah di Jawa, dan Kesultanan Demak yang pernah menjadi kerajaan Islam terkuat di Jawa pada abad ke-16.
Dokumen tersebut merupakan bab 1 dari materi pelajaran tentang perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia. Bab ini membahas tentang struktur pemerintahan Indonesia, perubahan sistem administrasi wilayah sejak masa kemerdekaan hingga saat ini, serta wilayah perairan Indonesia berdasarkan UNCLOS.
Buku ini membahas sistem refrigerasi dan tata udara untuk siswa SMK. Buku ini terdiri dari 6 bab yang mencakup tentang gaya dan energi pada benda, energi panas dan perubahan wujud zat, sifat udara dan psikrometri, psychrometric chart, refrigeran dan sistem kompresi uap, serta diagram siklus refrigerasi. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang konsep-konsep terkait sistem refrigerasi dan tata udara secara komprehen
Buku ini membahas sistem refrigerasi dan tata udara untuk siswa SMK. Buku ini terdiri dari 6 bab yang membahas tentang gaya dan energi pada benda, energi panas dan perubahan wujud zat, sifat udara dan psikrometri, psychrometric chart, refrigeran dan sistem kompresi uap, serta diagram siklus refrigerasi. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang konsep-konsep terkait sistem refrigerasi dan tata udara secara komprehens
Buku Keanekaragaman Jenis Ikan di KKPN TWP Pulau PiehLKKPNPekanbaru
Â
Buku ini berisi ringkasan tentang keanekaragaman jenis ikan yang ditemukan di Taman Wisata Perairan Pulau Pieh dan sekitarnya selama 2014-2018. Delapan famili ikan ditemukan, terutama ikan karang dari famili Acanthuridae, Chaetodontidae, Lethrinidae, Scaridae, Serranidae dan Siganidae.
Keanekaragaman Jenis Ikan Taman Wisata Perairan Pulau Pieh dan Laut SekitarnyaPrawiroAlwirai
Â
Buku ini berisi ringkasan tentang keanekaragaman jenis ikan yang ditemukan di Taman Wisata Perairan Pulau Pieh dan sekitarnya selama 2014-2018. Delapan famili ikan ditemukan, terutama ikan karang dari famili Acanthuridae, Chaetodontidae, Lethrinidae, Scaridae, Serranidae dan Siganidae.
Buku ini membahas berbagai metode analisis kimia seperti titrasi, argentometri, kompleksometri, oksidasi reduksi, gravimetri, dan spektrofotometri. Metode-metode tersebut digunakan untuk menganalisis berbagai sampel seperti besi, tembaga, klorida, sulfat, dan lainnya. Buku ini juga membahas perlakuan data hasil analisis dan kesalahan pengukuran.
Dokumen ini membahas berbagai konsep dasar fisika, termasuk besaran dan satuan, kinematika, dinamika, rotasi benda tegar, gravitasi, fluida, getaran dan gelombang, suhu dan kalor. Konsep-konsep ini dijelaskan dengan contoh-contoh dan rumus-rumus matematika.
Dokumen tersebut merupakan format pengkajian lansia yang meliputi identitas klien, data keluarga, status kesehatan sekarang, perubahan terkait proses menua, potensi pertumbuhan psikososial dan spiritual, lingkungan, konsekuensi fungsional negatif, hasil pemeriksaan diagnostik, serta fungsi sosial lansia. Format ini menggunakan beberapa alat ukur seperti Indeks Barthel, MMSE, TUG Test, GDS, skor nutris
Dokumen tersebut membahas tentang protista, terutama empat divisi protista mirip hewan (rizopoda, sporozoa, ciliata, mastigopora) dan reproduksi, siklus hidup plasmodium yang menyebabkan malaria. Juga dibahas tentang protista mirip tumbuhan yang terdiri atas enam divisi utama dan manfaatnya bagi ekosistem perairan, serta protista mirip jamur yang meliputi myxomycetes dan oomycetes beserta siklus hidupnya.
Dokumen ini membahas tentang beberapa sultan dan kerajaan di Indonesia pada masa lampau, termasuk Sri Sultan Hamengkubuwana I yang mendirikan Kerajaan Yogyakarta setelah Perang Tahta Jawa Ketiga, Sultan Agung dari Mataram yang menaklukkan berbagai wilayah di Jawa, dan Kesultanan Demak yang pernah menjadi kerajaan Islam terkuat di Jawa pada abad ke-16.
Dokumen tersebut merupakan bab 1 dari materi pelajaran tentang perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia. Bab ini membahas tentang struktur pemerintahan Indonesia, perubahan sistem administrasi wilayah sejak masa kemerdekaan hingga saat ini, serta wilayah perairan Indonesia berdasarkan UNCLOS.
Buku ini membahas sistem refrigerasi dan tata udara untuk siswa SMK. Buku ini terdiri dari 6 bab yang mencakup tentang gaya dan energi pada benda, energi panas dan perubahan wujud zat, sifat udara dan psikrometri, psychrometric chart, refrigeran dan sistem kompresi uap, serta diagram siklus refrigerasi. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang konsep-konsep terkait sistem refrigerasi dan tata udara secara komprehen
Buku ini membahas sistem refrigerasi dan tata udara untuk siswa SMK. Buku ini terdiri dari 6 bab yang membahas tentang gaya dan energi pada benda, energi panas dan perubahan wujud zat, sifat udara dan psikrometri, psychrometric chart, refrigeran dan sistem kompresi uap, serta diagram siklus refrigerasi. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang konsep-konsep terkait sistem refrigerasi dan tata udara secara komprehens
Buku Keanekaragaman Jenis Ikan di KKPN TWP Pulau PiehLKKPNPekanbaru
Â
Buku ini berisi ringkasan tentang keanekaragaman jenis ikan yang ditemukan di Taman Wisata Perairan Pulau Pieh dan sekitarnya selama 2014-2018. Delapan famili ikan ditemukan, terutama ikan karang dari famili Acanthuridae, Chaetodontidae, Lethrinidae, Scaridae, Serranidae dan Siganidae.
Keanekaragaman Jenis Ikan Taman Wisata Perairan Pulau Pieh dan Laut SekitarnyaPrawiroAlwirai
Â
Buku ini berisi ringkasan tentang keanekaragaman jenis ikan yang ditemukan di Taman Wisata Perairan Pulau Pieh dan sekitarnya selama 2014-2018. Delapan famili ikan ditemukan, terutama ikan karang dari famili Acanthuridae, Chaetodontidae, Lethrinidae, Scaridae, Serranidae dan Siganidae.
Buku ini membahas berbagai metode analisis kimia seperti titrasi, argentometri, kompleksometri, oksidasi reduksi, gravimetri, dan spektrofotometri. Metode-metode tersebut digunakan untuk menganalisis berbagai sampel seperti besi, tembaga, klorida, sulfat, dan lainnya. Buku ini juga membahas perlakuan data hasil analisis dan kesalahan pengukuran.
Dokumen ini membahas berbagai konsep dasar fisika, termasuk besaran dan satuan, kinematika, dinamika, rotasi benda tegar, gravitasi, fluida, getaran dan gelombang, suhu dan kalor. Konsep-konsep ini dijelaskan dengan contoh-contoh dan rumus-rumus matematika.
Dokumen tersebut merupakan format pengkajian lansia yang meliputi identitas klien, data keluarga, status kesehatan sekarang, perubahan terkait proses menua, potensi pertumbuhan psikososial dan spiritual, lingkungan, konsekuensi fungsional negatif, hasil pemeriksaan diagnostik, serta fungsi sosial lansia. Format ini menggunakan beberapa alat ukur seperti Indeks Barthel, MMSE, TUG Test, GDS, skor nutris
Dokumen tersebut membahas tentang protista, terutama empat divisi protista mirip hewan (rizopoda, sporozoa, ciliata, mastigopora) dan reproduksi, siklus hidup plasmodium yang menyebabkan malaria. Juga dibahas tentang protista mirip tumbuhan yang terdiri atas enam divisi utama dan manfaatnya bagi ekosistem perairan, serta protista mirip jamur yang meliputi myxomycetes dan oomycetes beserta siklus hidupnya.
Similar to Sel kimia dan sel elektrolisis Kimia T5.docx (18)
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)Â Â Â
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Â
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. NAMA : ………………………………………………………………………… KELAS:
………….
1.4 Sel kimia
1. Senaraikan semua ion yang hadir dalam bikar.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
2. Kenal pasti terminal negatif dan terminal positif bagi sel kimia tersebut. Jelaskan.
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Apakah yang berlaku di anod dan katod bagi sel kimia tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
4. Tuliskan persamaan setengah ion di anod dan katod.
5. Tuliskan notasi sel bagi sel kimia tersebut.
6. Kirakan bacaan voltan, E° sel bagi sel kimia tersebut.
Siri
Elektrokimia
2. 1.5 Sel elektrolisis
1. Senaraikan semua ion yang hadir dalam sel elektrolisis di atas.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
2. Nyatakan ion-ion yang tertarik ke anod dan katod.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
3. Tuliskan persamaan ion setengah yang berlaku pada terminal positif dan terminal negatif bagi sel
elektrolisis di atas.
Terminal positif: :
………………………………………………………………………………………………………..
Terminal negatif :
………………………………………………………………………………………………………..
4. Apakah tindak balas yang berlaku pada terminal positif dan terminal negatif sel elektrolisis
tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
5. Nyatakan hasil pada anod dan katod sel elektrolisis di atas.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
3. 6. Apakah pemerhatian yang diperoleh di anod dan katod?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………