Perang Padri terjadi antara tahun 1821-1837 di Sumatera Barat akibat pertentangan antara kaum adat yang menganut hukum adat dengan kaum agamis yang menganut hukum agama serta campur tangan Belanda dalam memperebutkan pengaruh di masyarakat. Perang ini berlangsung selama tiga periode sebelum akhirnya berakhir pada tahun 1837.