Sebagai implementasi dari Bali Agenda for Creative Economy 2018, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membentuk Global Center of Excellence for International Cooperation and Creative Economy (G-CINC).
Pendirian G-CINC merupakan komitmen untuk mengarusutamakan isu-isu di bidang ekonomi kreatif dan berbagi praktik terbaik serta mengembangkan kerja sama internasional di bidang ekonomi kreatif.
Menanggapi peluang (dan tantangan) yang ada, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mengadakan penelitian tentang pengembangan skena kreatif.
Acara pengembangan skena kreatif mengundang perwakilan dari sivitas akademika dan dunia kreatif untuk berbagi keahlian mereka dalam menyelesaikan studi model pengembangan skena kreatif dan faktor kunci untuk menopang kesuksesan skena kreatif.
Paparan ini untuk berbagi temuan terkini dari studi tentang definisi skena kreatif, model pengembangan skena kreatif, faktor kunci sukses dari skena kreatif, dan beberapa gagasan untuk pengembangan skena kreatif di beberapa kota kreatif di Indonesia.
Sebagai implementasi dari Bali Agenda for Creative Economy 2018, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membentuk Global Center of Excellence for International Cooperation and Creative Economy (G-CINC).
Pendirian G-CINC merupakan komitmen untuk mengarusutamakan isu-isu di bidang ekonomi kreatif dan berbagi praktik terbaik serta mengembangkan kerja sama internasional di bidang ekonomi kreatif.
Menanggapi peluang (dan tantangan) yang ada, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mengadakan penelitian tentang pengembangan skena kreatif.
Acara pengembangan skena kreatif mengundang perwakilan dari sivitas akademika dan dunia kreatif untuk berbagi keahlian mereka dalam menyelesaikan studi model pengembangan skena kreatif dan faktor kunci untuk menopang kesuksesan skena kreatif.
Paparan ini untuk berbagi temuan terkini dari studi tentang definisi skena kreatif, model pengembangan skena kreatif, faktor kunci sukses dari skena kreatif, dan beberapa gagasan untuk pengembangan skena kreatif di beberapa kota kreatif di Indonesia.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Screen Talents Development Centre (STDC)
1. Screen Talents Development Centre
(STDC)
Selama lebih dari 4 tahun telah membina lebih 10.000
young talents dalam berbagai project screen
collaboration
“Contoh2 Our Program”:
Pengembangan Ekonomi Kreatif khusus Bidang Screen
berbasis Komunitas (Pelajar Kreatif, Musik Indie dan
Seniman Jalanan)
2. Screen Talents Development Centre
(STDC)
Contoh Independent Musical Movie karya Pelajar SMU/K/College bersama Akademi Komunitas
Screen SMTV (Student Music TV) &Partners, Miracelova Films&Theatre ,dan komunitas Indie Music
yang berhasil Go International di jaringan bioskop independent Amerika (dikemas sedemikian rupa:
in English Title, Substitle, Global Taste Story, dan Film Production Learning for International Quality
Festival dalam bentuk project camp bareng Akademi talenta yang ada), sekaligus project mendukung
Musik Independent dan Indonesia Tourism lewat media film karya pelajar/remaja Indonesia.
My Angel Song
The Mystery of
Java Atlantis
3. Community Based Empowerment Filmmaking
Metoda produksi Independent Cinema Film : Community Based Empowerment Production.
Film cinema musical dance yang menerapkan keterlibatan :
Participant sekolah SMU/K/College undangan(selaku bagian tim produksi dan artist) dan juga musisi
Independent Indonesia selaku soundtrack serta pemain film musikal. Serta berbagai talent indie lainnya
seperti street dancer, komunitas teater, dll.
Film2 musikal komunitas juga bermisi mewadahi musik independent Indonesia yang kurang mendapat
ruang (program music entrepreneurship melalui film), selain pembelajaran cinematography pelajar
membuat film kualitas festival internasional.
Project film secara khusus merupakan screen project collaboration between “creative student
community ” and “indie music community”, dua komunitas besar dan potensial yang selama ini
masih berjalan sendiri2 kita satukan lewat satu “screen project collaboration” khususnya film musikal.
Hasil film didistribusikan internasional ke global market seperti : jaringan independent
cinema USA, worldwide cable tv/iptv/inflight tv, worldwide digital sales, dan remake
market in international festival.
4. Screen Talents Development Centre
(STDC)
Karya Terbaru bersama talents SMK 1
Cibinong, students of FISIP UIN
Jakarta dan beberapa Pemusik2 Indie
serta street dancers.
Our Next Movie Production:
MUSICAL COLOSSAL DANCE
“THE BATTLE OF WARRIORS”
The most Prestigious Independent
Movie ever made by community.
5. Screen Talents Development Centre
(STDC)
Program Pembuatan FTV High School Musical Tours dari sekolah ke sekolah
bersama CANON ,SMTV Screen Academy,IBN &Guest Indie Band.
6. Screen Talents Development Centre
(STDC)
Contoh Low Budget Film Karya Komunitas Pelajar Binaan
menggunakan Full Inhouse Studio Greenscreen Visual&Animated.
This kind of short movies can sell already in Amazone or I Tunes !
Pembelajaran Creative Screen Entrepreneurships.
7. Student Music Television
Program tayang TV berkonsep Community Based Production, menyatukan dua
komunitas besar kreatif potensial yang selama ini terpisah dan berjalan masing-
masing (komunitas pelajar dan komunitas indie musik)dalam satu
“ Screen Project Collaboration TV Episodes” mendukung pesan-pesan Nation
Building, seperti :
• Film Musikal Series (school tours or camp, pembelajaran cinematography),
• Clip Expedition Series (support Indonesia n Culture Tourism),
• Teater Musikal (pesan2 environment, humanity and tolerances),
• Boneka Musikal,
• Event Musikal, dll.
Tvnya Kolaborasi Pelajar dan Musisi Indonesia.
SMTV Community screen project is running since beginning 2009, empower
already thousand students & indie musician “nusantara”.
And broadcast in local tv networks
8. Screen Talents Development Centre
(STDC)
Mega Teater Musical kolaborasi 4 Teater Sekolah dan Band Independent (Expresi Insan
Muda Sehati). Di TIM Jakarta.
Musical Theatre as the Most Complex Screen Art.
9. Pengerjaan Film2 Boneka Konsorsium TV Lokal & TV Channel Satelit Parabola yang dilakukan
oleh para Pelajar binaan
(Serial boneka musikal ,serial Nabi, serial Ustad cilik, serial Christmast, serial 100 tokoh
dunia,serial clip boneka,dll).
11. Ayo Dukung Ekonomi Kreatif Indonesia Bersama
Youth Talents seNusantara !!
12. Thank You
Arvin Miracelova
Founder CEO Jaringan SMTV (Student Music Television) Indonesia Networks &
SMTV Screen Academy
Managing Partner ASANUSA FOUNDATION
Co-Founder : Screen Talents Development Centre (STDC)
Director,Producer& Scriptwriter : International Independent Musical Films&Theatre
The 1st winner of IYCE(International Young Creative Entrepreneur) British Council
Award 2011 & Nokia , International Screen Category
Email : arvinmiracelova@gmail.com , arvin@studentmusic.tv