GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)farsfyn19
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah, proses pembentukan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah, lapisan tanah, klasifikasi tanah, penyebab kerusakan tanah seperti erosi dan pencemaran, jenis kerusakan tanah, serta upaya pencegahan dan perbaikan kerusakan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dampaknya, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pencemaran tanah. Pencemaran tanah umumnya disebabkan oleh limbah industri, kebocoran bahan kimia, penggunaan pestisida berlebihan, dan masuknya air permukaan tercemar ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahirfan umb 25
Teks tersebut membahas tentang pencemaran tanah akibat limbah domestik, industri, dan pertanian. Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung melalui pembuangan limbah atau tidak langsung melalui air hujan atau tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesuburan tanah, kerusakan struktur tanah, dan kematian mikroorganisme tanah.
Pencemaran tanah dapat terjadi dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, pertanian, dan pupuk pestisida. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan manusia dan gangguan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan untuk meremediasi tanah tercemar adalah remediasi, bioremediasi, reboisasi, dan pengolahan sampah yang baik. Semua pihak memiliki peran untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian seperti sampah, limbah cair, sisa pupuk dan pestisida. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem akibat perubahan kimiawi tanah. Untuk mencegahnya perlu remediasi tanah dan bioremediasi untuk membersihkan zat pencemar menjadi bahan
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)farsfyn19
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah, proses pembentukan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah, lapisan tanah, klasifikasi tanah, penyebab kerusakan tanah seperti erosi dan pencemaran, jenis kerusakan tanah, serta upaya pencegahan dan perbaikan kerusakan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dampaknya, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pencemaran tanah. Pencemaran tanah umumnya disebabkan oleh limbah industri, kebocoran bahan kimia, penggunaan pestisida berlebihan, dan masuknya air permukaan tercemar ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahirfan umb 25
Teks tersebut membahas tentang pencemaran tanah akibat limbah domestik, industri, dan pertanian. Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung melalui pembuangan limbah atau tidak langsung melalui air hujan atau tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesuburan tanah, kerusakan struktur tanah, dan kematian mikroorganisme tanah.
Pencemaran tanah dapat terjadi dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, pertanian, dan pupuk pestisida. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan manusia dan gangguan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan untuk meremediasi tanah tercemar adalah remediasi, bioremediasi, reboisasi, dan pengolahan sampah yang baik. Semua pihak memiliki peran untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian seperti sampah, limbah cair, sisa pupuk dan pestisida. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem akibat perubahan kimiawi tanah. Untuk mencegahnya perlu remediasi tanah dan bioremediasi untuk membersihkan zat pencemar menjadi bahan
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan upaya penanganannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, dan pertanian, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, dan pertanian. Penanganannya meliputi remediasi tanah, bioremediasi, serta langkah pencegahan dengan mengurangi limbah dan mendaur ulang sampah.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia meresap ke dalam tanah dan merubah lingkungannya, mengakibatkan penurunan kesuburan atau daya dukung tanah. Limbah domestik, pabrik, dan pertanian dapat mencemari tanah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan gangguan ekosistem bawah tanah. Upaya penanggulangannya meliputi daur ulang limbah, remediasi tanah tercemar
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah secara alami. Pencemaran tanah dapat terjadi akibat kebocoran limbah industri atau penggunaan pestisida dan dapat memberikan efek berbahaya. Penanganannya meliputi remediasi untuk membersihkan tanah tercemar dan bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk memecah zat pencemar.
Pencemaran tanah dapat terjadi karena limbah industri atau fasilitas yang bocor, penggunaan pestisida berlebihan, atau limbah yang dibuang sembarangan ke tanah. Zat berbahaya yang masuk ke tanah dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem melalui rantai makanan. Langkah pencegahan dan penanggulangan mencakup pengolahan limbah, bioremediasi, dan penambahan kapur untuk menetralkan tanah yang ter
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti limbah domestik, industri, dan pertanian. Pencemaran tanah dapat merusak kualitas tanah dan berdampak buruk pada kesehatan dan ekosistem. Untuk menanggulanginya perlu dilakukan remediasi dan bioremediasi tanah yang tercemar.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan dampaknya, serta cara-cara penanggulangannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari limbah domestik, industri, pertanian, dan lainnya. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan, ekosistem, dan pertanian. Penanggulangannya meliputi remediasi, bioremediasi, reboisasi, serta pemilahan dan pengolahan sampah organik dan non-organik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah dan pencemaran tanah. Tanah adalah lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan organik. Pencemaran tanah terjadi ketika kualitas tanah menjadi buruk akibat limbah domestik, industri, dan pertanian seperti deterjen, limbah pabrik, dan pupuk berlebihan.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian yang meresap ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia akibat paparan zat berbahaya, serta perubahan ekosistem tanah yang dapat memengaruhi rantai makanan. Untuk mencegahnya perlu dilakukan remediasi tanah dan bioremediasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan upaya penanganannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, dan pertanian, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, dan pertanian. Penanganannya meliputi remediasi tanah, bioremediasi, serta langkah pencegahan dengan mengurangi limbah dan mendaur ulang sampah.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia meresap ke dalam tanah dan merubah lingkungannya, mengakibatkan penurunan kesuburan atau daya dukung tanah. Limbah domestik, pabrik, dan pertanian dapat mencemari tanah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan gangguan ekosistem bawah tanah. Upaya penanggulangannya meliputi daur ulang limbah, remediasi tanah tercemar
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah secara alami. Pencemaran tanah dapat terjadi akibat kebocoran limbah industri atau penggunaan pestisida dan dapat memberikan efek berbahaya. Penanganannya meliputi remediasi untuk membersihkan tanah tercemar dan bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk memecah zat pencemar.
Pencemaran tanah dapat terjadi karena limbah industri atau fasilitas yang bocor, penggunaan pestisida berlebihan, atau limbah yang dibuang sembarangan ke tanah. Zat berbahaya yang masuk ke tanah dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem melalui rantai makanan. Langkah pencegahan dan penanggulangan mencakup pengolahan limbah, bioremediasi, dan penambahan kapur untuk menetralkan tanah yang ter
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti limbah domestik, industri, dan pertanian. Pencemaran tanah dapat merusak kualitas tanah dan berdampak buruk pada kesehatan dan ekosistem. Untuk menanggulanginya perlu dilakukan remediasi dan bioremediasi tanah yang tercemar.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan dampaknya, serta cara-cara penanggulangannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari limbah domestik, industri, pertanian, dan lainnya. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan, ekosistem, dan pertanian. Penanggulangannya meliputi remediasi, bioremediasi, reboisasi, serta pemilahan dan pengolahan sampah organik dan non-organik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah dan pencemaran tanah. Tanah adalah lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan organik. Pencemaran tanah terjadi ketika kualitas tanah menjadi buruk akibat limbah domestik, industri, dan pertanian seperti deterjen, limbah pabrik, dan pupuk berlebihan.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian yang meresap ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia akibat paparan zat berbahaya, serta perubahan ekosistem tanah yang dapat memengaruhi rantai makanan. Untuk mencegahnya perlu dilakukan remediasi tanah dan bioremediasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuknya zat ke lingkungan yang melebihi baku mutu lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab, jenis, dan dampak pencemaran lingkungan, serta cara-cara penanggulangannya seperti remediasi tanah.
Dokumen ini membahas pengelolaan tanah yang tercemar minyak bumi. Terjadi pencemaran tanah akibat kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri. Zat kimia berbahaya seperti timbal dan raksa dapat merusak organ tubuh. Remediasi dilakukan untuk membersihkan tanah tercemar dengan cara fisik, kimia, atau biologi menggunakan mikroorganisme. Ada dua jenis remediasi, yaitu in-situ
Pencemaran tanah oleh limbah industri dapat terjadi akibat kebocoran bahan kimia industri ke tanah, penggunaan pestisida dan pupuk berlebihan dalam pertanian, serta penggunaan merkuri dalam pertambangan emas. Zat-zat berbahaya ini dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup dan pencemaran lingkungan. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian lingkungan hidup, jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti udara, air, tanah, dan suara beserta dampaknya bagi manusia secara lokal dan global. Dampak global meliputi peningkatan suhu bumi akibat naiknya kadar gas rumah kaca.
1. PENCEMARAN TANAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP
LINGKUNGAN
Oleh
SARA EVA HALIFAH
NIM F02111049
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
POTIANAK
2012
2. PENCEMARAN TANAH
A. Gambaran Umum dari Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan
pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan,
kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka
ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang
masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat
beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
B. Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran Tanah
Berbagai dampak ditimbulkan akibat pencemaran tanah, diantaranya:
1. Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan,
jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium,.berbagai
macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.
Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak,
serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
3. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu
dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena
dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati.
PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat
menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin
merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat.
Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing,
letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Jelas,
pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.
2. Ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem.
Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia
beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat
menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda
yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan
beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar
terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek
kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida
makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi
pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada
saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur,
meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada
akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan
4. dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan
lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang
panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan
pencemar tanah utama.
C. Penanganan yang Harus Dilakukan
Ada beberapa langkah penangan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan
oleh pencemaran tanah. Diantaranya:
1. Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau
off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih
murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian
dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan
dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap,
kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar
dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air
limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bertujuan untuk memecah atau
5. mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun
(karbon dioksida dan air).
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah,
diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi. Remediasi yaitu dengan cara
membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Sedangkan Bioremediasi dengan cara
proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur,
bakteri).