Thailand berhasil mengintegrasikan wilayah utaranya (Lanna) sejak pertengahan abad ke-20 dengan pendekatan asimilasi, dimana masyarakat Lanna telah terasimilasi secara sosial, ekonomi, dan politik. Skripsi ini akan meneliti metode integrasi nasional pemerintah Thailand di Lanna dan tingkat keberhasilan integrasi sosial, ekonomi, dan politik di wilayah tersebut.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
S1-2014-296280-abstract
1. ABSTRACT
NATION-BUILDING IN THAILAND: NATIONAL INTEGRATION IN
THE NORTHERN REGION (LANNA)
by
Bisma Putra Sampurna
Thesis Supervisor: Ririn Tri Nurhayati, SIP, M. Si, MA
Thailand has been indicated to be successful to integrate its northern region
(Lanna) since mid 20th
century with an assimilation approach. People who live
there are now assimilated culturally, economically and politically. Studies showed
that number of resistance toward the process of integration conducted by the Thai
Government on the northern area tend to be the lowest compared to the north
eastern and southern region. With the majority of the people dominated by native
Lanna, this circumstance tends to be an anomaly within the form of national
integration. However, this region used to be an independent territory of Lanna
Kingdom for six centuries before Siam attempted to annex it on late 18th
century
and integrated it on the early 20th
century.
This thesis will try to examine two things. First, seeking the national integration
method that used by the Thai Government by looking to its integration policy.
Secondly, measure the degree of success of the integration that conducted in the
northern region (Lanna), within three categories, which are social, economic and
political. The method that used to conduct the research is through interview
experts and review studies. The result will be useful to help categorizing how
success is Thai Government on conducting national integration in Lanna.
Keyword: Nation-building, national integration, Thailand, Northern Region
(Lanna).
2. INTISARI
NATION-BUILDING DI THAILAND: INTEGRASI NASIONAL DI
WILAYAH UTARA (LANNA)
Thailand terindikasi telah berhasil mengintegrasikan wilayah utaranya (Lanna)
sejak pertengahan abad ke-20 dengan menggunakan pendekatan asimilasi. Saat
ini, kondisi faktual menunjukkan bahwa masyarakat yang mendiami wilayah
Lanna telah terasimilasi secara penuh, baik dalam konteks sosial, ekonomi,
maupun politik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat resistensi
terhadap proses integrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah Thailand di wilayah
utara cenderung merupakan yang terendah jika dibandingkan dengan wilayah
timur laut dan selatan. Dengan komposisi masyarakat yang didominasi oleh
penduduk asli Lanna, keadaan ini pada dasarnya dapat dipandang sebagai sebuah
anomali dalam kerangka integrasi nasional. Dikarenakan pada masa sebelumnya
wilayah utara merupakan wilayah independen dari kerajaan Lanna selama enam
abad sebelum pada akhirnya dianeksasi oleh kerajaan Siam (Thailand) pada akhir
abad ke-18 dan diintegrasikan pada akhir abad ke-20.
Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai dua hal terkait integrasi nasional di
wilayah utara. Pertama, akan dibahas mengenai metode integrasi nasional yang
digunakan oleh pemerintah Thailand dengan melihat kebijakan integrasi yang
dijalankannya. Kemudian, akan dibahas pula mengenai derajat keberhasilan
integrasi dengan mengacu kepada kondisi yang tercipta pada tiga konteks utama
integrasi, yaitu sosial, ekonomi, dan politik. Metode yang digunakan dalam
penyusunan skripsi ini adalah metode kualitatif, melalui proses pengumpulan data
dengan wawancara dan studi literatur. Hasil pembahasan yang disajikan
diharapkan dapat membantu dalam mengkategorikan tingkat keberhasilan
integrasi nasional yang dilaksanakan di wilayah utara.
Kata kunci: Nation-Building, Integrasi Nasional, Thailand, Wilayah Utara
(Lanna).