Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang:
1) Materi pelajaran tentang hidup bersih dan sehat di tempat umum, termasuk ciri-ciri WC umum yang tidak sehat dan cara membuat hiasan dari sabun.
2) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran seperti membaca teks, mengamati gambar, bertanya jawab, dan membuat karya.
3) Penilaian yang mencakup pengetahuan, keterampilan,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi "Semua Bersih Hidup jadi Nyaman" untuk siswa kelas VII semester 1. RPP ini mencakup kompetensi dasar tentang taharah, hadas, dan najis berdasarkan ajaran Islam. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua pertemuan melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil belajar. Penilaian dilakukan terhadap sikap, pengetahuan, dan k
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk teori kepribadian dan terapi psikoanalitik ini muncul dalam konteks medis dengan asumsi dasar bahwa klinisi menangani patologi. Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Pendekatan-pendekatan psianalisis atau psikodinamik menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensive), yang mengganggu penyesuaian diri.
Pikoanalisis merupakan sebuah metode yang sangat berpengaruh mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan sebagai "psikologi mendalam."
Gerakan psikoanalitik berasal dari pengamatan klinis dan formulasi dari psikiater Austria yang bernama Sigmund Freud, yang menciptakan istilah itu selama 1890-an, Freud dikaitkan dengan yang lain Wina, Josef Breuer, dalam studi pasien neurotik bawah hipnosist. Freud dan Breuer mengamati bahwa, ketika sumber ide pasien dan impuls dibawa ke dalam kesadaran selama kondisi hipnosis, pasien menunjukkan perbaikan.
Norman D. Sundberg dkk (2007:190) Bagaimana Freud memikirkan tentang masalah psikologis? Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi pemikiran awal Freud-Katharina disebuah buku terbitan 1895, Studies on Hysteria (Breuer dan Freud, hal. 125-134).Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dengan model Psycoanalytical?
2. Bangaimanakah pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur kepribadian ?
4. Bangaimanakah dinamika kepribadian ?
5. Bangaimanakah perkembangan kepribadian?
6. Bangaimanakah proses terapi dalam psikoanalitik?
7. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam psikoanalitik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pegertian dari model Psycoanalytical.
2. Untuk mengetahui bangaimana pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis.
3. Untuk mengetahui struktur kepribadian .
4. Untuk mengetahui bangaimana dinamika kepribadian .
5. Untuk mengetahui bangaimana perkembangan kepribadian.
6. Untuk mengetahui bangaimana proses terapi dalam psikoanalitik.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam psikoanalitik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Psycoanalytical merupakan model yang pertama yang ditemukan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi "Semua Bersih Hidup jadi Nyaman" untuk siswa kelas VII semester 1. RPP ini mencakup kompetensi dasar tentang taharah, hadas, dan najis berdasarkan ajaran Islam. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua pertemuan melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil belajar. Penilaian dilakukan terhadap sikap, pengetahuan, dan k
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk teori kepribadian dan terapi psikoanalitik ini muncul dalam konteks medis dengan asumsi dasar bahwa klinisi menangani patologi. Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Pendekatan-pendekatan psianalisis atau psikodinamik menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensive), yang mengganggu penyesuaian diri.
Pikoanalisis merupakan sebuah metode yang sangat berpengaruh mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan sebagai "psikologi mendalam."
Gerakan psikoanalitik berasal dari pengamatan klinis dan formulasi dari psikiater Austria yang bernama Sigmund Freud, yang menciptakan istilah itu selama 1890-an, Freud dikaitkan dengan yang lain Wina, Josef Breuer, dalam studi pasien neurotik bawah hipnosist. Freud dan Breuer mengamati bahwa, ketika sumber ide pasien dan impuls dibawa ke dalam kesadaran selama kondisi hipnosis, pasien menunjukkan perbaikan.
Norman D. Sundberg dkk (2007:190) Bagaimana Freud memikirkan tentang masalah psikologis? Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi pemikiran awal Freud-Katharina disebuah buku terbitan 1895, Studies on Hysteria (Breuer dan Freud, hal. 125-134).Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dengan model Psycoanalytical?
2. Bangaimanakah pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur kepribadian ?
4. Bangaimanakah dinamika kepribadian ?
5. Bangaimanakah perkembangan kepribadian?
6. Bangaimanakah proses terapi dalam psikoanalitik?
7. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam psikoanalitik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pegertian dari model Psycoanalytical.
2. Untuk mengetahui bangaimana pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis.
3. Untuk mengetahui struktur kepribadian .
4. Untuk mengetahui bangaimana dinamika kepribadian .
5. Untuk mengetahui bangaimana perkembangan kepribadian.
6. Untuk mengetahui bangaimana proses terapi dalam psikoanalitik.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam psikoanalitik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Psycoanalytical merupakan model yang pertama yang ditemukan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...ssuserd6a846
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang rencana pembelajaran di SDN 054 Tikukur untuk kelas II semester 1 tentang tema 4 subtema 1 yaitu hidup bersih dan sehat di rumah. Rencana ini mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, media, sumber belajar, dan langkah pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup.
RPP ini membahas pembelajaran tentang perubahan wujud benda, pengaruh kegiatan manusia terhadap lingkungan, dan renang gaya bebas. Siswa akan belajar tentang faktor yang memengaruhi perubahan wujud benda dan kegiatan manusia yang berdampak pada lingkungan, lalu menyajikan hasil pengamatan dan laporan mengenai topik tersebut. Mereka juga akan mempelajari konsep dasar renang gaya bebas.
silabus tata kecantikan kulit (1).docxfadillazulva
silabus tata kecantikan untuk dunia pendidikan yang dapat digunakan untuk membantu dan memberi contoh silabus untuk pembelajaran tata kecantikan guru di sekolah
silabus ini didapatkan dari sumber yang ada di internet
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang tema lingkungan dengan mata pelajaran matematika, PKn, dan SBK. Materi yang diajarkan antara lain operasi hitung bilangan, norma-norma masyarakat, dan karya seni rupa. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
Rencana kegiatan harian mata pelajaran SD ini membahas tentang pembelajaran tema "Diriku" subtema "Aku dan Teman Baru" yang mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBDP. Kegiatan pembelajaran meliputi pengenalan bentuk lingkaran dan segiempat, pengamatan benda lingkaran di kelas, membuat gambar, dan bercerita hasil gambar di depan kelas.
RPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.comSlamet Dien'z
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran tematik untuk kelas 4 SD ini membahas tentang peduli terhadap makhluk hidup dengan subtema ayo cinta lingkungan. Pembelajaran ini akan membahas tentang hak dan kewajiban masyarakat terhadap lingkungan, penaksiran bilangan desimal, dan membuat montase dari bahan bekas.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan seni budaya dan keterampilan praktis untuk siswa kelas satu SDN. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran ke-6 untuk tema "Berbagai Pekerjaan" subtema "Pekerjaan Orang Tua" di kelas 4 SD. RPP ini mencakup kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup. Siswa akan belajar membuat gambar diri di masa depan dan menceritakan cita-c
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang tata cara taharah dan najis, termasuk ketentuan, macam-macam najis, dan cara mensucikannya. RPP ini juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan untuk membantu siswa memahami materi tersebut dan mempraktikkannya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fikih kelas VII ini membahas tentang materi tata cara taharah dari najis dan memperagakannya, dengan tujuan agar siswa memahami ketentuan bersuci dan mengamalkannya."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fikih kelas VII ini membahas tentang materi tata cara taharah dari najis dan memperagakannya, dengan tujuan agar siswa memahami ketentuan bersuci dan mengamalkannya."
1. Guru merencanakan pelajaran Bahasa Inggris untuk materi nama dan jumlah benda di kelas 7. Pelajaran akan dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan berbagai kegiatan.
2. Siswa akan belajar mengenali dan menyebutkan nama benda, menghitung jumlahnya, serta menuliskannya dalam kalimat sederhana seperti "There is..." dan "There are...".
3. Evaluasi dilakukan dengan menilai pengetahuan dan keteramp
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
Modul Ajar Seni Rupa Menggambar Rumah Berdasarkan Prinsip Seni Rupa Fase B AG...ssuserd6a846
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang rencana pembelajaran di SDN 054 Tikukur untuk kelas II semester 1 tentang tema 4 subtema 1 yaitu hidup bersih dan sehat di rumah. Rencana ini mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, media, sumber belajar, dan langkah pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup.
RPP ini membahas pembelajaran tentang perubahan wujud benda, pengaruh kegiatan manusia terhadap lingkungan, dan renang gaya bebas. Siswa akan belajar tentang faktor yang memengaruhi perubahan wujud benda dan kegiatan manusia yang berdampak pada lingkungan, lalu menyajikan hasil pengamatan dan laporan mengenai topik tersebut. Mereka juga akan mempelajari konsep dasar renang gaya bebas.
silabus tata kecantikan kulit (1).docxfadillazulva
silabus tata kecantikan untuk dunia pendidikan yang dapat digunakan untuk membantu dan memberi contoh silabus untuk pembelajaran tata kecantikan guru di sekolah
silabus ini didapatkan dari sumber yang ada di internet
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang tema lingkungan dengan mata pelajaran matematika, PKn, dan SBK. Materi yang diajarkan antara lain operasi hitung bilangan, norma-norma masyarakat, dan karya seni rupa. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
Rencana kegiatan harian mata pelajaran SD ini membahas tentang pembelajaran tema "Diriku" subtema "Aku dan Teman Baru" yang mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBDP. Kegiatan pembelajaran meliputi pengenalan bentuk lingkaran dan segiempat, pengamatan benda lingkaran di kelas, membuat gambar, dan bercerita hasil gambar di depan kelas.
RPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.comSlamet Dien'z
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran tematik untuk kelas 4 SD ini membahas tentang peduli terhadap makhluk hidup dengan subtema ayo cinta lingkungan. Pembelajaran ini akan membahas tentang hak dan kewajiban masyarakat terhadap lingkungan, penaksiran bilangan desimal, dan membuat montase dari bahan bekas.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan seni budaya dan keterampilan praktis untuk siswa kelas satu SDN. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran ke-6 untuk tema "Berbagai Pekerjaan" subtema "Pekerjaan Orang Tua" di kelas 4 SD. RPP ini mencakup kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup. Siswa akan belajar membuat gambar diri di masa depan dan menceritakan cita-c
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang tata cara taharah dan najis, termasuk ketentuan, macam-macam najis, dan cara mensucikannya. RPP ini juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan untuk membantu siswa memahami materi tersebut dan mempraktikkannya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fikih kelas VII ini membahas tentang materi tata cara taharah dari najis dan memperagakannya, dengan tujuan agar siswa memahami ketentuan bersuci dan mengamalkannya."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fikih kelas VII ini membahas tentang materi tata cara taharah dari najis dan memperagakannya, dengan tujuan agar siswa memahami ketentuan bersuci dan mengamalkannya."
1. Guru merencanakan pelajaran Bahasa Inggris untuk materi nama dan jumlah benda di kelas 7. Pelajaran akan dilaksanakan dalam 2 pertemuan dengan berbagai kegiatan.
2. Siswa akan belajar mengenali dan menyebutkan nama benda, menghitung jumlahnya, serta menuliskannya dalam kalimat sederhana seperti "There is..." dan "There are...".
3. Evaluasi dilakukan dengan menilai pengetahuan dan keteramp
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : Sekolah Dasar (shanum99.com)
Kelas /Semester : II / 1 (satu)
Tema/Subtema : 4. Hidup Bersih dan Sehat/ 4. Hidup Bersih dan Sehat di
Tempat Umum
Pembelajaran ke- : 4
Alokasi Waktu : 1 x Pembelajaran (5 x 35 menit)
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Menenetukan kosakata dan konsep
tentang lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat di lingkungan
sekitar serta cara menjaga kesehatan
lingkungan dalam Bahasa Indonesia
atau bahasa daerah melalui teks tulis,
lisan, visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan
3.4.7 Membaca teks pendek yang berkaitan
dengan WC umum yang tidak sehat
3.4.8 Menyebutkan ciri-ciri WC umum yang
tidak sehat
4.4. Menyajikan penggunaan kosakata bahasa
Indonesia yang tepat atau bahasa
daerah hasil pengamatan tentang
lingkungan sehat dan lingkungan
tidak sehat di lingkungan sekitar serta
cara menjaga kesehatan lingkungan
dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
visual.
4.4.5 Membuat laporan sederhana dari hasil
pengamatan tentang WC umum yang
tidak sehat
4.4.6 Menjelaskan isi laporan sederhana dari
hasil pengamatan tentang WC umum
yang tidak sehat
2. Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menjelaskan pola barisan bangun datar dan
bangun ruang menggunakan gambar atau
benda konkret
3.10.1 Mengidentifikasi pola barisan
bangun ruang menggunakan
benda konkret
3.10.2 Menggambar pola barisan bangun
ruang
4.10 Memprediksi pola barisan bangun datar dan
bangun ruang menggunakan gambar atau
benda konkret.
4.10.1 Menentukan pola barisan bangun
ruang selanjutnya
SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengenal pengolahan alam dan buatan dalam
berkarya
3.4.1 Menyebutkan alat dan bahan untuk
membuat hiasan dari bahan sabun.
3.4.2 Menuliskan cara membuat hiasan
dari bahan sabun.
4.4. Membuat hiasan dari alam dan buatan 4.4.1 Membuat hiasan dari bahan sabun
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berlatih, peserta didik dapat membaca teks dengan lafal dan intonasi yang tepat
dengan percaya diri.
2. Setelah tanya jawab, peserta didik dapat menuliskan tiga kata yang berkaitan dengan WC
umum yang tidak sehat dengan percaya diri
3. Setelah berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menyebutkan tiga ciri WC umum yang
tidak sehat dengan percaya diri.
4. Setelah mengamati gambar WC umum yang tidak sehat, peserta didik dapat membuat
laporan sederhana dengan ejaan yang tepat dengan teliti.
5. Setelah berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan laporan sederhana dari hasil
pengamatan gambar halaman rumah yang tidak sehat dengan lafal dan intonasi yang tepat
dengan percaya diri.
6. Setelah bertanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan tiga alat dan bahan untuk
membuat hiasan dari sabun dengan percaya diri.
7. Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat menuliskan tujuh cara membuat
hiasan dari sabun dengan mandiri.
8. Setelah menonton video, peserta didik dapat membuat hiasan dari sabun dengan teliti.
9. Setelah mengamati pola barisan bangun ruang, peserta didik dapat mengidentifikasi pola
barisan bangun ruang dengan percaya diri.
10. Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat menggambar pola barisan bangun
ruang dengan mandiri.
3. 11. Setelah berdikusi kelompok, peserta didik dapat menentukan pola barisan bangun ruang
selanjutnya dengan teliri
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Ciri-ciri WC umum yang tidak sehat adalah:
a. Kotor
b. Tergenang air
c. Bau
2. Hiasan dari sabun batang
Cara mmebuat hiasan dari sabun batangan
Alat dan Bahan:
a. Pensil
b. Pisau kecil
c. Sabun Batang
Cara mambuat hiasan dari sabun batang:
a. Lukislah pada sabun sesuai gambar model yang diinginkan
b. Ukirlah sabun menggunakan pisau kecil sesuai dengan model yang diinginkan
c. Haluskan permukaan yang sudah diukir
3. Pola barisan bangun ruang
Balok merupakan bangun ruang. Jika disusun, balok dapat membentuk pola tertentu.
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya jawab
Model : Think, Pair, and Share
F. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media : Gambar WC umum yang tidak bersih, tongkat penanda kelompok,
gambar hiasan dari sabun, video membuat hiasan dari sabun, balok-
balok
2. Alat : pensil, pisau kecil
3. Bahan : sabun
4. Sumber Belajar :
Buku Guru dan Buku Peserta didik Kelas 2, Tema 4: Hidup Bersih dan Sehat Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam.
“Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi
anak-anak. Bagaimana kabar nya hari ini?”
15 menit
4. 2. Memeriksa kebersihan dan kelengkapan kelas.
3. Menyanyikan yel-yel sebelum berdoa
4. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh guru.
5. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
6. Mengecek kehadiran peserta didik.
Guru bertanya; “Siapa yang tidak masuk hari ini?”
7. Melakukan apersepsi.
Guru menampilkan WC umum yang kotor. kemudian betanya
kepada peserta didik:
“Bagaimana pendapat anak-anak tentang gambar ini? Jika dilhat
dari kebersihannya, apakah tempat umum ini termasuk
lingkungan yang sehat atau tidak?”
8. Menginformasikan pembelajaran.
9. Menginformasi tujuan pembelajaran
10. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
11. Menginformasikan teknik penilaian
“Anak-anak, teknik penilaian yang akan ibu nilai hari ini adalah
penilaian pengetahuan, penilaian ketrampilan dalam membaca
teks, membuat laporan serta membuat hiasan dari baahan sabun
batang sedangkan penilaian sikap yaitu percaya diri, mandiri,
dan teliti”.
Inti 1. Peserta didik membaca teks yang berjudul “WC Umum yang
Kotor Harus Dibersihkan” dengan lafal dan intonasi yang tepat.
2. Bertanya jawab tentang isi teks yang dibaca. Pertanyaan yang
dapat diajukan misalnya: “Apa isi teks yang kamu baca?” dan
“Apa kesimpulanmu terhadap isi teks?”.
3. Peserta didik mengamati gambar yang berhubungan dengan ciri
WC umum yang tidak bersih.
4. Bertanya jawab tentang isi gambar. Pertanyaan yang dapat
diajukan misalnya “Informasi apa yang kamu peroleh dari
gambar?”. Guru mengarahkan siswa untuk menentukan ciri-ciri
WC umum yang tidak bersih.
5. Peserta didik dikelompokkan secara berpasangan. Nama
kelompok berdasarkan nama buah-buahan. Misalnya kelompok
apel, kelompok anggur dan sebagainya. Setiap kelompok diberi
LKPD dan tongkat penanda kelompok yang disesuaikan dengan
nama kelompok.
6. Peserta didik mengerjakan LKPD dengan bimbingan guru.
7. Peserta didik menuliskan laporan hasil pengamatan dengan
memperhatikan penggunaan ejaan yang tepat.
8. Guru memanggil beberapa nama kelompok. Kelompok yang
dipanggil membacakan laporan hasil pengamatan yang telah
145
menit
5. ditulis menggunakan lafal dan intonasi yang tepat. Saat
membacakan laporan, setiap kelompok juga membawa tanda
pengenal kelompok.
9. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan
penguatan.
10. Peserta didik mengamati berbagai bentuk gambar hiasan dari
sabun.
11. Bertanya jawab tentang alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
membuat hiasan dari sabun.
12. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
membuat hiasan dari sabun.
13. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cara membuat
hiasan dari bahan sabun.
14. Peserta didik menuliskan cara membuat hiasan dari sabun di buku
tulis.
15. Peserta didik membaca petunjuk cara membuat hiasan dari bahan
sabun.
16. Peserta didik menyimak video membuat hiasan dari sabun.
17. Peserta didik membuat hiasan dari sabun. Peserta didik dan
kelompoknya saling membantu dalam membuat hiasan dari
sabun.
18. Guru menghimbau peserta didik agar berhati-hati menggunakan
pisau.
19. Guru membimbing peserta didik dengan baik ketika membuat
hiasan dari bahan sabun.
20. Peserta didik mengumpulkan hasil karyanya kemudian guru
memberikan tanggapan.
21. Peserta didik mengamati bentuk sabun batangan yang masih utuh
dan menghubungkannya dengan pengenalan bentuk bangun
ruang, yaitu balok.
22. Peserta didik mengamati pola bangun ruang melalui benda
konkret. Benda konkret berupa balok-balok.
23. Peserta didik mengamati berbagai bentuk pola yang dapat
dibentuk dari susunan balok melalui gambar.
24. Peserta didik bersama kelompoknya berlatih menentukan bentuk
bangun ruang selanjutnya berdasarkan pola yang dibentuknya.
25. Peserta didik melaporkan hasil diskusinya di depan kelas.
26. Menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan penguatan.
27. Peserta didik diberi soal evaluasi
28. Menanggapi hasil evaluasi peserta didik
6. Penutup 1. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan mengenai kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan hari ini.
2. Refleksi
“Bagaimana kegiatan pembelajaran hari ini? Apakah anak- anak
senang? Atau ada materi pelajaran yang masih sulit dipelajari?
3. Memberikan motivasi kepada peserta didik.
4. Memberikan tindak lanjut
15 menit
H.PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan
Soal Evaluasi
Jenis Tes : Tertulis
Bentuk Soal : Essay dan Isian
Soal :
Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!
1.
2.
3.
4
Berdasarkan gambar dibawah ini, tuliskan tiga ciri-ciri WC umum yang tidak sehat!
Tuliskan lah nama alat dan bahan untuk membuat hiasan dari sabun sesuai dengan
gambar.
…………. …………. ………….
Tuliskan tiga cara membuat hiasan dari sabun batangan!
Berilah tanda centang (√) pada gambar yang merupakan pola barisan bangun ruang.
7. 5 Tentukanlah bentuk bangun ruang selanjutnya mengikuti pola berikut!
Kunci Jawaban:
1.
2.
3.
4.
5.
1. Berbau
2. Kotor
3. Lantai tergenang air
Sabun Pisau
Pensil
1. Lukislah sabun dengan gambar yang diinginkan menggunakan pensil
2. Ukir sabun menggunakan pisau.
3. Haluskan permukaan sabun yang telah diukir.
Pedoman Penskoran:
No
Soal
Kriteria Skor
√
√
8. 1
Menuliskan tiga ciri-ciri dengan tepat (4)
Menuliskan dua ciri-ciri dengan tepat (3)
Menuliskan satu ciri-ciri dengan tepat (2)
Jawaban tidak tepat (1)
Tidak menjawab (0)
4
2
Menuliskan nama tiga alat dan bahan dengan tepat (4)
Menuliskan nama dua alat dan bahan dengan tepat (3)
Menuliskan nama satu alat dan bahan dengan tepat (2)
Jawaban tidak tepat (1)
Tidak menjawab (0)
4
3
Menuliskan tiga cara dengan tepat (7)
Menuliskan dua cara dengan tepat (5)
Menuliskan satu cara dengan tepat (3)
Jawaban tidak tepat (1)
Tidak menjawab (0)
7
4
Menjawab dengan tepat (2)
Jawaban tidak tepat (1)
Tidak menjawab (0)
2
5
Menjawab dengan tepat (2)
Jawaban tidak tepat (1)
Tidak menjawab (0)
4
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 100
2. Penilaian Keterampilan
a. Membaca lancar teks yang berhubungan dengan lingkungan rumah yang tidak bersih
No Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
9. 1 Kemamp
uan
membac
a teks
Peserta
didik
mampu
membaca
keseluruha
n
teks
Peserta didik
mampu
membaca
setengah atau
lebih bagian
teks
Peserta didik
mampu
membaca
kurang dari
setengah
bagian teks
Peserta didik
belum
mampu
membaca teks
2 Pemaha
man
Isi teks
Mampu
menjawab
semua
pertanyaan
yang
diajukan
Mampu
menjawab
setengah
atau lebih
pertanyaan
yang diajukan
Mampu
menjawab
kurang dari
setengah
bagian teks
Belum mampu
menjawab
semua
pertanyaan
yang diajukan
No Nama Predikat Keterangan
1
2
dst
b. Membuat laporan sederhana tentang lingkungan rumah yang tidak bersih
No Kriteria Baik
sekali
Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1 Kelengka
pan
isi
laporan
Isi laporan
lengkap
Isi laporan
mencakup
sebagian besar
isi gambar
Isi laporan
hanya
mencakup
sebagian kecil
isi gambar
Isi laporan
belum sesuai
dengan isi
gambar
10. 2 Tampilan Tulisan
jelas, rapi,
dan
bersih
Tulisan jelas,
tetapi kurang
rapi atau
bersih
Tulisan kurang
jelas
Tulisan tidak
bisa dibaca
No Nama Predikat Keterangan
1
2
dst
c. Membuat karya hiasan dari sabun
No Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
1 Tampilan Tampilan
hiasan rapi
dan bersih
Tampilan
hiasan rapi
tetapi kurang
bersih
Tampilan
hiasan kurang
rapid an kurang
bersih
Tampilan hiasan
tidak rapi dan
tidak bersih
2 Kreasi Hiasan
yang dibuat
banyak
kreasi dan
menarik
hiasan yang
dibuat banyak
variasi, namun
kurang
menarik
Hiasan yang
dibuat kurang
variasi dan
kurang menarik
Hiasan yang
dibuat tidak ada
kreasi dan tidak
menarik
No Nama Predikat Keterangan
1
2
dst
3. Penilaian Sikap
No Nama
Peserta
didik
Aspek yang diamati
Percaya Diri Teliti Mandiri
SB MB PB SB MB PB SB MB PB