1. ROAD MAP
ROAD MAP
PROGRAM STRATEGIS
PROGRAM STRATEGIS
BANSTRA PERUM PERHUTANI
BANSTRA PERUM PERHUTANI
Jakarta, Oktober 2010
Jakarta, Oktober 2010
2. SEJARAH TRANSFORMASI PERHUTANI
s/d 1999 Penerapan Social Forestry
1999 Penurunan potensi SDH, sejalan dengan kejadian
reformasi nasional
2001-2005 Tranformasi Menuju Perhutani Masa Depan (TMPMD)
Transformasi tidak berjalan, fokus pada pengembangan dan
2005-2008 penerapan PHBM
2008 Pembentukan Tim Transformasi. Dilakukan diagnostik
terhadap kondisi perusaan.
2009 Dibentuk Deputi Pengembangan Startejik dan
Transformasi Perusahaan (BANSTRA). Bertugas
membangun dan mengawal transformasi perusahaan
3. DIAGNOSTIK (2008)
1. Potensi Sumberdaya Hutan
2. Reboisasi & Rehabilitasi Sumberdaya Hutan
3. Perlindungan Sumberdaya Hutan
4. Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Hutan
5. Produksi Kayu dan Bukan Kayu
6. Industri
7. Pemasaran
8. Agroforestri (Hasil Tanaman Pangan)
9. Keuangan
10. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
11. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
12. Kontribusi Terhadap Pembangunan Wilayah
13. Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Usaha Lain
14. Pengembangan Usaha
15. Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Selain Kehutanan
16. Pengelolaan Aset Bangunan dan Tanah Perusahaan
17. Sharing Produksi PHBM
18. Teknologi Informatika
4. Isu-isu Strategis Perusahaan (Hasil diagnostik
Tim Transformasi, 2008)
Potensi Sumberdaya Hutan:
• Potensi SDH (Standing stock) menurun
• Tanah kosong masih cukup luas (habis pada thn 2010)
• Struktur tegakan tidak normal, Komposisi KU dominasi KU muda
• Penertiban keragaman jenis (lebih fokus)
• Redesign dan recovery belum berhasil
• Gangguan keamanan hutan dan konflik sosial masih tinggi
• Kegagalan tanaman muda
• Produktivitas tebangan rendah
• Kualitas produk menurun
• Sustainability terganggu.
4
5. Reboisasi & Rehabilitasi Sumberdaya Hutan:
• Kualitas reboisasi rendah, belum berdasarkan Redesign KP
• Panca Usaha Tanaman belum diterapkan, penggunaan bibit kurang baik,
teknis silvikultur intensif belum diterapkan
• Kegagalan tanaman muda cukup tinggi
• Riap tumbuh dan persentase tumbuh belum maksimal
• Tanah kosong tidak pernah habis
• Kompetensi SDM RRSDH kurang memadai dari sisi jumlah, kompetensi,
dan insentif
• Perhutani Hijau 2010
• Pengawalan reboisasi kurang serius
• Reboisasi dan rehabilitasi SDH belum optimal
• Biaya reboisasi meningkat tajam
• Pembiayaan tanaman (belum dianggap penting)
• Penjarangan masih terjadi kesalahan teknis
5
6. Perlindungan Sumberdaya Hutan :
• Demand kayu lebih besar dari suplai
• Okupasi lahan dan pencurian kayu (pengaruh situasi Sosekpol)
• Pergeseran sistem nilai yang berakar dari masalah sosial, ekonomi
• Sistem PHBM belum berhasil menurunkan gangguan SDH.
• Pengamanan SDH belum optimal, laporan keamanan belum riil)
• Degradasi SDH melampaui batas toleransi
• Kompetensi SDM dalam perlindungan SDH
• Biaya pengamanan hutan sangat tinggi
• Pengembangan hutan (belum optimal)
• Objek perlindungan hutan
• Pola interaksi (diperlukan skill untuk implementasi PHBM)
6
7. Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Hutan:
• Kegiatan penelitian kurang selaras dengan sasaran perusahaan
• Kurang responsif dan antisipatif terhadap perubahan Lingkungan Bisnis
• Peran dan fungsi Puslitbang belum mendrive pertumbuhan perusahaan.
• Konsistensi kebijakan manajemen masih rendah
• Objek pemuliaan masih terfokus pada jenis Jati; pengembangan seleksi
klon unggul
• Pegembangan Kebun Benih Jati, FGS, Kayu Putih, Pinus bocor getah belum
optimal
• Kompetensi SDM Puslitbang perlu ditingkatkan, reward dan insentif
khusus peneliti belum ada
• Pengawalan implementasi hasil penelitian masih rendah
7
8. Produksi Kayu dan Bukan Kayu
• Potensi SDH Kayu (menurun dan didominasi KU muda)
• Produktivitas produksi sangat rendah dan terus menurun
• Kualitas produksi kayu terus menurun
• Perubahan fungsi kayu
• Penggalian potensi non kayu belum optimal
• Redesign non kayu
• Asesibilitas non kayu masih rendah
• Pergeseran komposisi pendapatan dan penciptaan nilai
tambah di luar produks idari usaha kayu ke non kayu belum
signifikan
8
9. Industri:
• Mesin industri kayu berumur tua, masih banyak inefisiensi industri,
(Inefisiensi biaya dan tenaga industri kayu -Fix cost tinggi)
• Revitalisasi industri (lemah)
• Implementasi sistem manajemen mutu industri kayu dan Non kayu belum
sesuai kaidah bisnis
• Penguasaan pasar dan informasi pasar industri kayu masih rendah
• Kompetensi SDM industri kayu masih rendah
• Nilai tambah industri Gondorukem dan Terpentin (belum optimal)
• Industri hilir Gondorukem dan Terpentin (belum optimal)
• Produktivitas MKP dan Lak (rendah dan perlu redesign)
• Sutra (masih PSO)
• Belum memiliki jaminan pasar yang kuat
• Industri (belum mandiri)
9
10. Pemasaran:
• Pemasaran (masih product oriented) ,belum efektif
• Market intelligent dan jejaring pasar untuk kayu masih lemah
• Sistem pembayaran kayu belum kompetitif
• Manajemen internal/pelayanan untuk kayu kurang memuaskan
• Pasar ekspor kayu tidak terkuasai
• Belum fokus pada pertumbuhan pelanggan
• Harga belum berdasar HPP, Pricing belum optimal
• Market share lemah
• Masih terdapat mafia di TPK (menyebabkan potential loss)
• Goodwill petugas (kurang)
Agroforestri (Hasil Tanaman Pangan)
• Penguasaan pasar masih lemah
• Pemahaman dan pengetahuan agroforestri (Kompetensi SDM) dan Penguasaan
teknologi masih rendah
• Belum dikelola sebagai Unit Bisnis/Entitas bisnis
• Kontribusi masih sangat rendah dan belum nyata)
• Sistem sharing belum berjalan
10
11. Agroforestri (Hasil Tanaman Pangan)
• Penguasaan pasar masih lemah
• Pemahaman dan pengetahuan agroforestri (Kompetensi SDM) dan Penguasaan
teknologi masih rendah
• Belum dikelola sebagai Unit Bisnis/Entitas bisnis
• Kontribusi masih sangat rendah dan belum nyata)
• Sistem sharing belum berjalan
Keuangan:
• HPP terus meningkat
• Pertumbuhan pendapatan rendah
• Sistem akuntansi masih kurang tepat, SSK belum terintegrasi dengan sistem
operasional
• Sistem penganggaran masih berdasarkan cost reduction
• Cost effectiveness (belum sesuai harapan)
• Kebijakan investasi (belum sesuai kebijakan perusahaan)
• Sistem pencatatan investasi (belum mengikuti ketentuan umum)
• Alokasi dana untuk peningkatan potensi dan produktivitas belum fokus
11
12. Organisasi dan Sumber Daya Manusia:
• Struktur organisasi terlalu gemuk di kantor pusat dan organisasi di tingkat
lapangan masih lemah. Perlu perampingan dan debirokratisasi
• Standarisasi kerja (Penyusunan Job desk dan Prosedur Kerja) perlu
disempurnakan
• Beban biaya pegawai tinggi, beban biaya jangka panjang cukup besar
• Distribusi SDM (kelebihan di kantor dan kekurangan di lapangan)
• Kompetensi SDM (tidak berdasarkan kebutuhan)
• Belum menerapkan CBHRM
• Kesejahteraan karyawan kurangmemadai
• PSL pensiun pegawai (PPMP) sangat membebani perusahaan
• Diklat belum berdasarkan TNA
• Assessment dan replacement
12
13. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan:
• Tuntutan eksternal terhadap Perhutani semakin besar.
• Kelembagaan PHBM masih lemah sehingga pemberdayaan masyarakat
belum optimal
• Pengembangan usaha dan produktivitasnya masih rendah
• Hasil usaha produktif masih sering dipermainkan pasar
• Kontribusi terhadap pendapatan Perusahaan belum optimal
• Sering terjadi bencana banjir dan longsor
• Pengetahuan CSR karyawan masih rendah
• Terjadi marjinalisasi lahan
• Publikasi dan dokumentasi kegiatan belum tersosialisasi/ terinformasikan
dengan baik
13
14. Kontribusi Terhadap Pembangunan Wilayah
• Kontribusi penanganan sosial/pemberdayaan masyarakat seperti ketahanan pangan,
penyediaan lapangan kerja dan pendidikan
• Pemenuhan kewajiban terhadap Negara dan Pemerintah Daerah
• Pembagian hasil PSDH (belum proporsional)
• Sosialisasi peran
• Corporate images belum optimal
• Pengemasan CSR yang lebih baik.
•
Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Usaha Lain
• Dukungan database potensi/aset belum memadai
• Kemampuan menjaring pasar masih lemah
• Investasi Jasa Lingkungan dan Usaha lain masih rendah
• Kompetensi SDM masih kurang dan lemah
Pengembangan Usaha
• Investasi dan Aliansi strategis masih rendah
• Network/jejaring masih rendah
• Kompetensi SDM kurang memadai
• Pendeteksian market kurang tajam
14
15. Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Selain
Kehutanan
• Keseimbangan Ekologi terancam
• Pengelolaan hutan terganggu
Pengelolaan Aset Bangunan dan Tanah Perusahaan
• Masih banyak aset yang belum tersertifikat
• Dukungan peraturan perundangan (masih lemah)
• Inovasi pemanfaatan aset belum optimal
Sharing Produksi PHBM
• Peninjauan kembali aturan Hak dan Kewajiban pihak ke-2
• Belum fair
IT
• Modul belum lengkap, belum terintegrasi, on line, belum Web based
15
16. ANALISA BISNIS
• Review/analisa kinerja masa lalu (tahun 2003 – 2007) dan tahun 2009 ditemukan 18 aspek kajian dan
151 Strategic Issues dan kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal.
• Strategy Analysis untuk menentukan Grand Strategy dengan analisa SWOT dan Strategy Choices untuk
memperoleh Peta Bisnis dan Strategi Bisnis dengan analisa GE Matrix, dengan hasil sbb. :
– Posisi korporasi pada saat ini (2009) masih sama/relevan dengan posisi hasil analisa SWOT RJP
PHT 2008 – 2012 yaitu pada “Kuadran II (stability),
– Posisi bisnis product-product yang ada pada saat ini (2009) sama/relevan dengan posisi hasil
analisa GE Matrix RJP PHT 2008 – 2012, yaitu berkisar antara keadaan “Daya tarik industri sedang
s/d kuat dan daya saing bisnis lemah s/d sedang” dari kategori product PHT.
• Berdasarkan hasil analisa ini, maka untuk mencapai “Pertumbuhan yang signifikan” perlu dilakukan
konsolidasi masalah-masalah Strategic Internal Korporat maupun pada masing-masing bisnisnya.
• Selanjutnya dengan melihat variable-variabel dominant yang terdapat dalam analisa SWOT dan GE
Matrix dapat diperoleh/ditentukan Strategic Themes (agenda-agenda strategis/sekelompok tujuan)
dan Strategic Initiative yang perlu dilakukan oleh PHT di masa mendatang (terdapat 51 variabel
dominan dan diperoleh 18 Strategic Themes).
• Dalam menentukan Strategic Direction (Visi, Misi dan tata Nilai) dilakukan dengan proses :
– Menganalisis apakah Strategic Direction yang ada telah mengakomodasi semua variable dominant dan Strategic Themesnya,
lalu dikaitkan pula dengan “Kriteria” Strategic Direction yang “baik” berdasarkan beberapa referensi
yang ada.
• Melalui proses tersebut, maka dihasilkan rumusan Visi, Misi, Tata Nilai.
16
17. Vision
Mission
The New
Values
Business Strategy CR
Paradigm
s Policy
CB
FINANCIAL IPMS OPEX SFM CRM
HRM
ENVIRON
CUSTOMER
MENT &
COM
LEARNING INTERNAL EMPLOYEE
& GROWTH PROBIS SATISFACT
19. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
BANSTRA PERUM PERHUTANI
BANSTRA PERUM PERHUTANI
Suatu Peta Perjalanan yang ditetapkan
Suatu Peta Perjalanan yang ditetapkan
oleh Perusahaan dalam upaya mencapai
oleh Perusahaan dalam upaya mencapai
Visi Perusahaan melalui pengawalan
Visi Perusahaan melalui pengawalan
bidang strategis perusahaan
bidang strategis perusahaan
20. VISI PERUM Menjadi pengelola hutan lestari untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat
PERHUTANI
1. Mengelola sumberdaya hutan dengan prinsip PHL (Pengelolaan Hutan
Lestari) berdasarkan karakteristik wilayah dan daya dukung Daerah Aliran
Sungai serta meningkatkan manfaat hasil hutan kayu dan bukan kayu,
ekowisata, jasa lingkunga, agroforestry serta potensi usaha berbasis
kehutanan lainnya guna menghasilkan keuntungan untuk menjamin
pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
2. Membangun dan mengembangkan perusahaan, organisasi serta
MISI sumberdaya manusia perusahaan yang modern, profesional dan handal
serta memberdayakan masyarakat desa hutan melalui pengembangan
lembaga perekonomian koperasi masyarakat desa hutan atau koperasi
petani hutan.
3. Mendukung dan turut berperan serta dalam pembangunan wilayah secara
regional, serta memberikan kontribusi secara aktif dalam penyelesaian
masalah lingkungan regional, nasional dan internasional.
B erkelanjutan (going concern)
E kselen (exellence)
R esponsibilitas (responsibility)
TATA NILAI M aturitas (maturity)
A kuntabilitas (accountability)
K erja sama tim (team work)
N ilai Tambah (added value)
A gilitas (agility)
21. TATA NILAI //BUDAYA PERUSAHAAN
TATA NILAI BUDAYA PERUSAHAAN
Warga Perum Perhutani dalam mewujudkan Visi dan Misi
Perusahaan, selalu menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai :
B erkelanjutan (going concern)
E kselen (exellence)
R esponsibilitas (responsibility)
M aturitas (maturity)
A kuntabilitas (accountability)
K erja sama tim (team work)
N ilai Tambah (added value)
A gilitas (agility)
21
22. VISI BANSTRA
Menjadi pengelola hutan lestari untuk sebesar besarnya
kemakmuran rakyat
PERUSAHAAN
2014
• Tahap pembenahan dan penyehatan, Revenue 8 T
• Standar MB 550, GCG 90, Sertified SFM 35 Unit
2019
• Tahap pengembangan dan penyempurnaan, Revenue 14 T
• Standar MB 650, GCG 90, Sertified SFM 40 Unit
BANSTRA
2024
• Tahap pengembangan dan penyempurnaan, Revenue 21 T
• Standar MB 700, GCG 90, Sertified SFM 50 Unit
2029
• Tahap pencapaian World Class Enterprise, Revenue 25 T
• Standar MB 780, GCG 90, Sertified SFM 56 Unit
23. LONG TERM ROAD MAP
PERUM PERHUTANI
RJP 2024-2029
RJP 2020-2024
RJP 2015-2019
RJP 2010-2014
24. MISI BANSTRA
1. Mengelola sumberdaya hutan dengan prinsip PHL (Pengelolaan Hutan
Lestari) berdasarkan karakteristik wilayah dan daya dukung Daerah Aliran
Sungai serta meningkatkan manfaat hasil hutan kayu dan bukan kayu,
ekowisata, jasa lingkunga, agroforestry serta potensi usaha berbasis
kehutanan lainnya guna menghasilkan keuntungan untuk menjamin
PER- pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
2. Membangun dan mengembangkan perusahaan, organisasi serta
USAHAAN sumberdaya manusia perusahaan yang modern, profesional dan handal
serta memberdayakan masyarakat desa hutan melalui pengembangan
lembaga perekonomian koperasi masyarakat desa hutan atau koperasi
petani hutan.
3. Mendukung dan turut berperan serta dalam pembangunan wilayah secara
regional, serta memberikan kontribusi secara aktif dalam penyelesaian
masalah lingkungan regional, nasional dan internasional.
Memformulasikan/menyusun, mensosialisasikan, dan mengawal implementasi:
BANSTRA Perubahan Paradigma Bisnis
Tata Nilai,
Sistem Pengelolaan Perhutani yang terintegrasi (IPMS, CBHRM, OPEX, SFM, CRM)
Kepemimpinan transformasional,
SDM unggul berbasis kompetensi
Teknologi yang unggul
Rencana Strategis Perusahaan ,
25. ROAD MAP PERUM PERHUTANI 2010-2014
2014
P: 7.15 T
2013 L: 1.16 T
P: 6.15 T
L: 914.7 M
2012
P: 5.52 T
L: 815.5 M
2011
P: 4.25 T
L: 69.2 M
2010
P: 3.07 T
L: 404.5 M
27. STRATEGI
STRATEGI
Eksternal : Internal :
Eksternal : Internal :
• Perubahan kondisi ekonomi, sosial dan budaya • Perubahan sasaran perusahaan (Visi, Misi, RJP, RKAP)
• Perubahan kondisi ekonomi, sosial dan budaya • Perubahan sasaran perusahaan (Visi, Misi, RJP, RKAP)
Dominant • Peraturan dan ketentuan pemerintah • Perkembangan internal perusahaan (Sistem
Dominant • Peraturan dan ketentuan pemerintah
• Pengembangan industri
• Perkembangan internal perusahaan (Sistem
Factors Manajemen)
Factors • Pengembangan industri Manajemen)
• Pasar • Budaya Perusahaan
• Pasar • Budaya Perusahaan
• Keadaan Alam • Serikat Pekerja
• Keadaan Alam • Serikat Pekerja
Strategic Aspek SDM : Aspek Organisasi :
Strategic Aspek SDM : Aspek Organisasi :
• Penataan kualifikasi SDM • Review Struktur Organisasi
Challenges • Penataan kualifikasi SDM • Review Struktur Organisasi
Challenges • Komposisi SDM perlu direposisi • Review Sistem Manajemen Perum Perhutani
• Komposisi SDM perlu direposisi • Review Sistem Manajemen Perum Perhutani
• Knowledge Management • Budaya Perusahaan
• Knowledge Management • Budaya Perusahaan
Vision
Vision
Memiliki Renstra Prsh , Sistem pengelolaan perush yg terintegrasi, Perubahan Prdgm Bisnis, Internalisasi
Tata Nilai
Strategic • Pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan
Strategic
Objectives • Arah Strategis yang relevan dengan perubahan lingkungan bisnis yang turbulen
Objectives
Strategic
Strategic IPMS, OPEX, CBHRM, SFM, CRM
Initiative
Initiative
2015 2020 2025
BANSTRA • ICBHRMSImplementation • ICBHRMSDevelopment • ICBHRMSAdvance
BANSTRA
Program • InternalisasiBudaya Perusahaan • MBNQA Development • MBNQA Advance
Program
• Implementasi MBNQA • Pengembangan SMM • Pengembangan SMM
• Integarasi sistem
Strategic
Strategic • RENSTRA SD 2025
Target • RENSTRA SD 2025
Target • Competency Level Index
• Competency Level Index
• Employee Satisfaction and Engagement Index
• Employee Satisfaction and Engagement Index
• Malcolm Baldridge Score
• Malcolm Baldridge Score
• Corporate Culture Index
• Corporate Culture Index
28. ROAD MAP HUMAN RESOURCES
ROAD MAP HUMAN RESOURCES
WORK SYSTEM
WORK SYSTEM
STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA DI
STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA DI
PERUM PERHUTANI BERORIENTASI PADA
PERUM PERHUTANI BERORIENTASI PADA
PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN SUMBERDAYA
PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN SUMBERDAYA
MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI (CBHRM)
MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI (CBHRM)
29. INTEGRATED COMPETENCY BASED HR SYSTEM
INTEGRATED COMPETENCY BASED HR SYSTEM
Terminasi
Pegawai
Performance
Hubungan Remuneration Appraisal
Data Based Personalia
Industrial
(HR Data Based)
Peraturan
Displin Common
Pegawai Information
JOBS:
Recruitment Competency Selection
Aturan
Outsourcing Requirements
PEOPLE:
Competencies
Pelayanan
Kesehatan
Career &
Succession Training &
Planning Development
Dana
Pensiun
Vision/ Job Business Job Competency
Strategy Structure Descr & Values
Mission Analysis Process Reqrmt Model
30. PERUM PERHUTANI
PERUM PERHUTANI
HUMAN RESOURCES WORK SYSTEM
HUMAN RESOURCES WORK SYSTEM
OUTPUT
OUTPUT
HRM
HRM
STRATEGY
STRATEGY 1
4
IMPROVE
IMPROVE OD & & HRD
OD HRD
MENT
MENT 3
DECISION
DECISION
SUPPORT
SUPPORT
SYSTEM
SYSTEM
6 2
5 REVIEW
HRHR
REVIEW ACTIVITIES
ACTIVITIES
33. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CBHRM PERUM PERHUTANI
CBHRM PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014
. ACTION PLAN
1. PEMANTAPAN Review Tata Nilai Pengukuran CCI Review CCI Review CCI Review CCI
Alligment Falsafah, 2010 2011 2012 2013
BUDAYA & Paradigma Review Hasil CCI Pengembang- Internalisasi CC Internalisasi
ORGANISASI Bisnis, Visii, Misi, & 2010 an CC Pengukuran CC
(CORPORATE Tata Nilai Pengembangan CC Pengukuran CCI 2013 Pengukuran
Sosialisasi Tata CCI 2012 CCI 2014
CULTURE) Nilai Baru
Pengukuran CCI
2011
2. PROFIL Diagnosing Review Hasil Review Hasil Review Hasil Review Hasil
Organizational & Pengukuran CLI Pengukuran Pengukuran Pengukuran
KOMPETENSI HR Systems 2009 CLI 2010/2011 CLI 2012 CLI 2013
Penyusunan Model Review Profil & KKJ Review Profil Review Profil & Review Profil
& Profil Kompetensi Kompetensi Karpim & KKJ KKJ & KKJ
Penyusunan Penyusunan Profil & Pengukuran Pengukuran Pengukuran
Kamus Kompetensi KKJ (Soft & Hard) CLI 2012 u CLI 2013 u CLI 2013 u
Jabatan/KKJ (Soft Karyawan Pelaksana Karpim & Karpim & Karpim &
& Hard) Sosialisasi Profil & Karpel Karpel Karpel
Sosialisasi Profil & KKJ Karpel Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi
Pengukuran CLI Pengukuran CLI Hasil Hasil Hasil
2009/2010 u 2010/2011u Karpim Pengukuran Pengukuran Pengukuran
Karyawan & Karpel secara on- CLI 2012 CLI 2013 CLI 2014
Pimpinan line
34. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CBHRM PERUM PERHUTANI
CBHRM PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014
. ACTION PLAN
3. CBTNA - Penetapan Bobot Review Bobot Kompe- Review Bobot Review Bobot
Kompetensi (Hard & tensi 2011 (Hard & Kompetensi Kompetensi
(COMPETENCY Soft) u Karpim Soft) u Karpim 2012 (Hard & 2013 (Hard &
BASED Analisis Kesenjang- Penetapan Bobot Kom- Soft) u Karpim Soft)
an Hasil Pengukuran petensi (Hard & Soft) u & Karpel Analisis Kesen-
TRAINING
CLI Karpim 2010 Karpel Analisis Kesen- jangan Hasil
NEED (RCL VS CCL) Analisis Kesenjangan jangan Hasil Pengukuran
ANALYSIS) Analisis Kesenjang- Hasil Pengukuran CLI Pengukuran CLI 2014(RCL
an Hasil Pengukuran Karpim & Karpel CLI Karpim & VS CCL)
CLI secara on-line 2012(RCL VS CCL) Karpel
Karpim 2011(RCL VS 2013(RCL VS
CCL) CCL)
4. CBDP - Pengenalan Diri Pemahaman Diri Evaluasi Diri Evaluasi Diri
(MBTI) u Karpim (MBTI) u Karpim & (MBTI) (MBTI)
(COMPETENCY Feed Back Hasil Pengenalan Diri u Feed Back Ha- Feed Back Ha-
BASED Pengukuran CLI Karpel sil Pengukuran sil Pengukuran
DEVELOP- Karpim 2010/2011 Feed Back Hasil CLI 2013 CLI 2014
Penyusunan Indivi- Pengukuran CLI Penyusunan Penyusunan
MENT dual Development Karpim & Karpel 2011 IDP 2014 IDP 2015
PPROGRAM) Plan (IDP) 2012 u Penyusunan Individual
Karpim Development Plan
(IDP) 2013u Karpim &
karpel
35. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CBHRM PERUM PERHUTANI
CBHRM PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014
. ACTION PLAN
4. CBDP - Penyusunan Desain & Penyusunan Desain & Evaluasi Evaluasi
Program Pengem- Program Pengem- Pelaksanaan Pelaksanaan
bangan u Karpim bangan u Karpel IDP & GDP IDP & GDP
Penetapan IDP & Pelaksanaan IDP & 2011 u Karpim 2013 u Karpim
GDP (Group Develop- GDP 2012u Karpim Review Desain & Karpel
ment Plan) 2011 u Penetapan IDP & GDP & Modul 2012 u Review Desain
Karpim yang disetujui 20123 u Karpel & Karpim & Modul 2013
oleh Direktorat SDM Karpim yang disetujui Pelaksanaan u Karpim &
oleh Direktorat SDM IDP & GDP Karpel
2013 Pelaksanaan
Penetapan IDP IDP & GDP
& GDP 2014 u 2014 u Karim &
Karpel & Karpel
Karpim yang Penetapan IDP
disetujui oleh & GDP 2015 u
Direktorat SDM Karpel &
Karpim yang
disetujui oleh
Direktorat SDM
36. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CBHRM PERHUTANI
CBHRM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014
. ACTION PLAN
5. CBRS - Penyusunan Model & Pelaksanaan Review Code of Evaluasi
Desain CBRS u Code of Conduct Conduct dalam Pelaksanaan
(COMPETENCY Karpim & Karpel CBRS Evaluasi Program CBRS
BASED Penyusunan Code of Pelaksanaan SOP Pelaksanaan 2013
Conduct dalam Pelak- CBRS Program CBRS Pengemba-ngan
RECRUITMENT 2012
sanaan CBRS Pelaksanaan Metode & Teknik
& SELECTION) Pemilihan Metode & CBRS 2012 Pengembangan CBRS
Teknik CBRS u Metode & Teknik Review SOP
Review Metode &
Karpim & karpel CBRS u Karpim & CBRS
Teknik CBRS u
Karpel
Penyusunan SOP Karpim & karpel Pelaksanaan
CBRS 2011 Review SOP CBRS 2014
CBRS
Sosialisasi CBRS Perencanaan Perencanaan
CBRS 2013 Pelaksanaan CBRS 2015
Pelaksanaan CBRS
CBRS 2013
2010
Perencanaan
Review CBRS 2010 CBRS 2014
Perencanaan CBRS
2011
37. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CBHRM PERUM PERHUTANI
CBHRM PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009 2010 2011 2012 2013
. ACTION PLAN
Penyusunan Model & Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi
6. CBCSP(COMPE - Desain CBCSP u CBCSP 2011 CBCSP 2011 Pelaksanaan
TENCY BASED Karpim & Karpel Review Metode Pelaksanaan CBCSP CBCSP 2012
CAREER & Penyusunan Buku & Teknik 2012 Pelaksanaan
Pedoman CBCSP CBCSP 2011 Review Metode & CBCSP 2013
SUCCESSION Sosialisasi Buku Penyempurnaan Teknik CBCSP 2012 Review Metode
PLAN) Pedoman CBCSP Buku Pedoman Penyempurnaan Buku & Teknik
Perencanaan CBCSP CBCSP Pedoman CBCSP CBCSP 2013
2011 Perencanaan Perencanaan CBCSP Penyempurnaa
CBCSP 2012 2013 n Buku
Persiapan Talent Pedoman
Management CBCSP
Perencanaan
CBCSP 2014
39. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CBHRM PERUM PERHUTANI
CBHRM PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009 2010 2011 2012 2013
. ACTION PLAN
8. CBR Evaluasi Hasil Uji Coba Review Review Implemen-
- Manajemen Kinerja Implementasi CBR Implementasi CBR tasi CBR untuk
(COMPETENCY sd 2010untuk untuk Karpim 2011 untuk Karpim 2011 Karpim 2012
BASED Karpim Evaluasi Implementasi CBR Implementasi CBR
REMUNERA- Penetapan Model Pelaksanaan CBR untuk Karpim 2012 u Karpel
CBR karpim Sem. 1 Uji Coba Evaluasi
TION) Penetapan Bobot & Penyempurnaan Implementasi CBR u Pelaksanaan CBR
Variabel CBR Bobot & Variabel Karpel Semester 1 u
Sosialisasi Sistem CBR Karpim Evaluasi Karpel 2013
CBR Perencanaan CBR Pelaksanaan CBR Penyempurnaan
Karpim 2012 Semester 1 u Karpel Bobot & Variabel
Penyempurnaan CBR Karppel
Evaluasi Sistem Bobot & Variabel Perencanaan CBR
Remunerasi/Penggaj CBR Karppel Karpel & Karpim
ian sd 2010 untuk Perencanaan CBR 2014
Karpel Karpel & Karpim
Penetapan Bobot & 2013
Variabel CBR Karpel
Sosialisasi Sistem
CBR u Karpel
40. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CBHRM PERUM PERHUTANI
CBHRM PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2010 2011 2012 2013 2014
. ACTION PLAN
9. INDEKS Uji Coba Survey Survey Kepuasan Survey Survey Survey
Kepuasan Karyawan Karyawan seluruh Kepuasan Kepuasan Kepuasan
KEPUASAN Kantor Direksi Kantor Pusat dan Karyawan Karyawan Karyawan
KARYAWAN Penyusunan Unit Usaha seluruh Kantor seluruh seluruh Kantor
Intervensi untuk Penyusunan Pusat danUnit Kantor Direksi dan Unit
(ESI/ Employe- Usaha Direksi dan Usaha
peningkatan Indeks Intervensi untuk
ment Kepuasan Karyawan peningkatan Indeks Penyusunan Unit Usaha Penyusunan
Satisfaction 2011 Kepuasan Karyawan Intervensi Penyusunan Intervensi untuk
2012 untuk Intervensi peningkatan
Index) peningkatan untuk Indeks
Sosialisasi Hasil
Pengukuran 2011 Indeks peningkatan Kepuasan
Kepuasan Indeks Karyawan 2015
Karyawan 2013 Kepuasan Sosialisasi Hasil
Sosialisasi Karyawan Pengukuran
Hasil 2014 2013
Pengukuran Sosialisasi
2012 Hasil
Pengukuran
2013
41. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CBHRM PERUM PERHUTANI
CBHRM PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2010 2011 2012 2013 2014
. ACTION PLAN
10. (EI/ ENGAGE- Uji Coba Survey EI Survey EI Survey EI Survey EI Survey EI
Kantor Direksi seluruh Kantor seluruh Kantor seluruh Kantor seluruh Kantor
MENT INDEX) Penyusunan Direksi dan Unit Direksi dan Unit Direksi dan Direksi dan Unit
Intervensi untuk Usaha Usaha Unit Usaha Usaha
peningkatan Penyusunan Penyusunan Penyusunan Penyusunan
Engagement Index Intervensi untuk Intervensi untuk Intervensi Intervensi untuk
Karyawan 2010 peningkatan peningkatan untuk peningkatan
Engagement Engagement peningkatan Engagement
Index Karyawan Index Karyawan Indeks Index Karyawan
2012 2013 Engagement 2015
Sosialisasi Hasil Sosualisasi Hasil Index 2014 Sosialisasi Hasil
Survey EI 2010 Survey EI 2012 Sosialisasi Survey 2014
Hasil Survey
2013
42. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CBHRM PERUM PERHUTANI
CBHRM PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2010 2011 2012 2013 2014
. ACTION PLAN
Persiapan Survey Uji Coba Survey Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
11. TRANSFORMA- TLI Kantor Pusat TLI Korporat Survey TLI 2012 Survey TLI Survey TLI 2014
TIONAL Pembekalan Review Hasil Uji Review Hasil 2013 Review Hasil
Metode & Intepretasi Coba Survey Survey TLI 2012 Review Hasil TLI 2014
LEADERSHIP Survey TLI TLI Survey TLI
Feedback Hasil Feedback Hasil
INDEX (TLI) Uji Coba Survey di Feedback Hasil Survey TLI 2012 2013 Survey TLI 2014
Kanpus Uji Coba Survey Feedback Hasil
Penyusunan Penyusunan
TLI 2011 Intervensi untuk Survey TLI Intervensi untuk
Review Uji Coba Penyusunan peningkatan TLI 2013 peningkatan TLI
Survey TLI Kanpus Intervensi untuk 2013 Penyusunan 2015
peningkatan TLI Intervensi
2012 untuk
peningkatan
TLI 2014
43. PERUM PERHUTANI
PERUM PERHUTANI
OPERATIONAL EXCELLENCE WORK
OPERATIONAL EXCELLENCE WORK
SYSTEM
SYSTEM
STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN (SDH)
STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN (SDH)
DILAKUKAN MELALUI STRATEJIK INISIATIF OPERASIONAL
DILAKUKAN MELALUI STRATEJIK INISIATIF OPERASIONAL
EXCELLENCE (OPEX), UNTUK MEWUJUDKAN KINERJA
EXCELLENCE (OPEX), UNTUK MEWUJUDKAN KINERJA
OPERASIONAL YANG UNGGUL MELALUI PENERAPAN
OPERASIONAL YANG UNGGUL MELALUI PENERAPAN
SISTEM MAJAMEN PERUM PERHUTANI (SMPHT)
SISTEM MAJAMEN PERUM PERHUTANI (SMPHT)
BERBASIS SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM).
BERBASIS SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM).
ORIENTASI DARI PENERAPAN SMPHT ADALAH
ORIENTASI DARI PENERAPAN SMPHT ADALAH
MENCAPAI BEST COST DAN BEST SERVICE DENGAN
MENCAPAI BEST COST DAN BEST SERVICE DENGAN
KINERJA KEUANGAN PRIMA.
KINERJA KEUANGAN PRIMA.
44. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
OPEX PERUM PERHUTANI
OPEX PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014
. ACTION PLAN
Review Prosedur Kerja Review Prosedur Kerja Review Prosedur Review Prosedur Review Prosedur
1. (PK), Proses Bisnis dan (PK), Proses Bisnis dan Kerja (PK), Proses Kerja (PK), Proses Kerja (PK), Proses
Job Desc Job Desc Bisnis dan Job Desc Bisnis dan Job Desc Bisnis dan Job Desc
2.
Alignment PK dalam Evaluasi terhadap Evaluasi terhadap Evaluasi terhadap Evaluasi terhadap
Proses Bisnis dan Job Business Process Business Process Business Process Business Process
Desc Reenginering Reenginering Reenginering Reenginering
Training Sistem Training Sistem Training Sistem Training Sistem Training Sistem
3. Manajemen Mutu, untuk Manajemen Mutu, untuk Manajemen Mutu, Manajemen Mutu, Manajemen Mutu,
calon peserta TIM MR calon peserta Best untuk calon peserta untuk calon peserta untuk calon peserta
Performance Best Performance Best Performance Best Performance
45. Kenapa SMPHT
• Mekanisme kerja antar sub sistem belum
terintegrasi, belum ada interkoneksi dan
tidak alignment
• Harus alignment antar unit kerja dan
direktorat untuk memastikan
pencapaian performance excellent
• Pengalaman panjang menerapkan ISO
(industri), PHL dan PHBM (di KPH)
belum berdampak optimal.
46. MENUJU
PROSES ISO
ISO
INDUSTRI
ISO
ISO SFM
SFM
PROSES
PENGELOLAAN
PHL
PHL SMPHT
SMPHT
SISTEM
SISTEM
LAIN
LAIN
PROSES
MANAJEMEN
GCG
GCG
SMK3
SMK3
MB
MB
MB
MB GCG
GCG
47. Apa SMPHT ?
• Sistem Manajamen yang dimiliki Perum
Perhutani spt halnya yang dimiliki
perusahaan kinerja tinggi lainnya (TQMS =
Telkom Quality Management System, SMSG
= Sistem Management Semen Gresik)
• SMPHT = sistem yang mengintegrasikan
seluruh proses bisnis dan sistem kerja di
Perum Perhutani untuk mencapai kinerja
manajemen terbaik melalui perbaikan
terus menerus
48. S M P H T
S M P H T
Standar
Standar
LEVEL
LEVEL IISSII
Eksternal
Eksternal
Kebijakan/Manajemen
Kebijakan/Manajemen
Korporat
Korporat
Manual
VISI, MISI, DLL
VISI, MISI, DLL ISO
SMPHT
9000:2008
Detasil Isi
Detasil Isi
Proses
Proses MB
Prosedur •• Tujuan
Tujuan
•• Ruang Lingkup
Ruang Lingkup
Kerja •• Pengertian
Pengertian
(PK) •• Referensi
Referensi
SFM
•• Penanggung jawab
Penanggung jawab
•• Prosedur Kerja
Prosedur Kerja
•• Formulir
Formulir GCG
Instruksi
Instruksi Detasil/
Detasil/ OSHAS
Rinci
Rinci
Kerja
Kerja
Sistem
Lainnya
SE, SKDIR
SE, SKDIR
49. Kunci SMPHT
• Integrasi seluruh proses bisnis dan worksystem yang ada
• Mengacu kepada standar proses manajemen Malcolm
Baldridge, GCG, ISO, SMK3/OSHAS dan FSC.
• Selaras dengan performance manajemen sistem / KPI
perusahaan
• Fokus pada efisiensi, penerapan IT/online sistem, CBHRM,
SMK, Inovasi dan manajemen PDCA
• Dilakukan corporate review manajemen system secara
periodek untuk peningkatan efekstifitas SMPHT
• Dikawal, dipandu, dan dipastikan SMPHT berjalan efektif
oleh Manajemen Representatif (MR), Tim MR di tingkat
korporat dan oleh Tim Transfromasi Bisnis (TTB) di tingkat
Unit, KPH dan KBM
50. Bagaimana Membangun SMPHT ?
• Menetapkan kebijakan korporat ke dalam
manual SMPHT
• Melakukan identifikasi terhadap seluruh
pedoman, juklak, juknis yang ada di
Perhutani.
• Menurunkan/menterjemahkan pedoman-
pedoman tersebut kedalam standar sistem
berupa PK, IK, Folw chart
• Melakukan ilignment antar PK dimaksud
sesuai dengan proses bisnis dan job des
51. PROSES MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN PERHUTANI
PROSES MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN PERHUTANI
IDENTIFIKASI PROSES
IDENTIFIKASI PROSES
BISNIS PERUSAHAAN, UNIT
BISNIS PERUSAHAAN, UNIT
KERJA, KPH & KBM
KERJA, KPH & KBM
Dilakukan
Dilakukan
Alignment
Alignment
S
S
antar
antar
Proses
Proses
Bisnis, PK
Bisnis, PK
TATA KELOLA
TATA KELOLA
M
M
•• Prosedur Kerja
Prosedur Kerja
•• Instruksi Kerja
Instruksi Kerja
P
P
H
H
•• Flow Chart
Flow Chart
•• SE, SK DIR
SE, SK DIR
PEDOMANI
PEDOMANI T
T
On Line System
On Line System
e --PHT
e PHT
52. Apa MANUAL SMPHT ?
• Adalah dokumen yang memuat visi perusahaan, misi
yang diemban oleh tiap unit kerja serta kebijakan
dan strategi untuk mencapai visi yang telah
ditetapkan korporat
• Organisasi harus menetapkan dan memelihara
manual SMPHT yang memuat al : Profil perusahaan,
Kebijakan penerapan SMPHT, Struktur, tgjawab,
wewenang, dll
• Mencakup seluruh standar eksternal yang
digunakan al ISO, MB, GCG, OSHAS
• Merupakan dokumen yang mandiri yang dapat
dijadikan tool promosi, komunikasi dan bahan
asesment (dokumen aplikasi / DA)
53. HIRARKI DOKUMEN SMPHT
HIRARKI DOKUMEN SMPHT
LEVEL CONTENT
I WHAT?
SMPHT
MANUAL
II Prosedur
What, Why,
Who, When,
(PK)
Where
III Instruksi Kerja (IK)
Kondisional
SUPPORTING DOCUMENT:
IV FLOWCHART, FORM, SK DIR
Surat Edaran
54. I
y
SMPHT
lic
MANUAL
Po
ti c g
P r istin
e
Prosedur
ac
Ex
II (PK)
n
uc c
s t r if i
tio
In pec
S
r
l le
III Work
ro
Instruction
QUALITY
nt
(IK)
Co
RECORD
IV SK DIR, Surat Edaran
Pengawalan, Training, Coatching,
and Conseling
55. FUNGSI DAN PERAN
SISTEM MANAJEMEN PERUM PERHUTANI (SMPHT)
DEPDIR
BANSTRA
ASDIR
BANSTRA
KARO SMPHT
MANAJEMEN
REPRESENTATIVE
SISTEM MAN AJEMEN PERUM PERHUTA NI (SMPHT)
F Sistem yang mengintegrasikan seluruh Proses Bisnis dan Sistem Kerja di Perum Perhutani
untuk mencapai Kinerja Manajemen terbaik melalui perbaikan terus menerus
U
N
SISTEM SISTEM - MALCOLM GOOD - SISTEM K3
G MANAJEMEN PENGELOLAAN BALDRIGE (MB) CORPORATE - OSHAS
S MUTU
(ISO)
HUTAN LESTARI
(PHL/SFM)
- OPEX
(Operational Excelent)
GOVERNANCE
(GCG)
(Occupational Health and
Safety Advisory Service)
I
56. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
OPEX PERUM PERHUTANI
OPEX PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014
. ACTION PLAN
Sosialisasi Sosialisasi, Sosialisasi,
4. dan
Sosialisasi, pendampingan, pendampingan,
Pembentukan Sosialisasi, pendampingan, evaluasi dan evaluasi dan
Management pendampingan, evaluasi
evaluasi dan pengukuran pengukuran pengukuran
Representativ dan pengukuran proses
proses transformasi oleh proses proses
e (MR) transformasi oleh MR ke
MR ke tiap unit kerja transformasi oleh transformasi oleh
tiap unit kerja
MR ke tiap unit MR ke tiap unit
kerja kerja
Training Training Internal Audit Training Internal Audit Training Internal Training Internal
5. Internal Audit Sistem Manajemen Mutu Sistem Manajemen Mutu Audit Sistem Audit Sistem
Sistem untuk pejabat/petugas best untuk pejabat/petugas best Manajemen Mutu Manajemen Mutu
Manajemen performance performance untuk untuk
Mutu(15 orang pejabat/petugas best pejabat/petugas
x 4 hari) performance best performance
Training Training Malcolm Baldrige Training Malcolm Baldrige Training Malcolm Training Malcolm
6. Malcolm untuk peserta Best untuk peserta Best Baldrige untuk Baldrige untuk
Baldrige untuk Performance Performance peserta Best peserta Best
peserta MR Performance Performance
(15 orang)
Training Training Internal Audit Training Internal Audit Training Internal Training Internal
7. Internal Audit Malcolm Baldrige untuk Malcolm Baldrige untuk Audit Malcolm Audit Malcolm
Malcolm peserta The Best peserta The Best Baldrige untuk Baldrige untuk
Baldrige (15 Performance Performance peserta The Best peserta The Best
orang) Performance Performance
57. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
OPEX PERUM PERHUTANI
OPEX PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014
. ACTION PLAN
Training Lead Training Lead Auditor IRCA Training Lead Auditor IRCA Training Lead Training Lead
8. Auditor IRCA untuk Sistem Manajemen untuk Sistem Manajemen Auditor IRCA untuk Auditor IRCA untuk
untuk Sistem Mutu untuk peserta best Mutu untuk peserta best Sistem Manajemen Sistem Manajemen
Manajemen performance performance Mutu untuk peserta Mutu untuk peserta
Mutu (15 org) best performance best performance
Benchmark Benchmark PT TELKOM Benchmark Asia Benchmark Brazil Benchmark
9. (PTPN III dan dan BUMN Performance Perusahaan Kelas
BUMN Best IQA-MB Dunia
Practice)
Penggandaan Pengendalian Dokumen Pengendalian Dokumen Pengendalian Pengendalian
10 Dokumen SMPHT SMPHT Dokumen SMPHT Dokumen SMPHT
(Probis, PK,
Form, dll)
Setting Pengendalian Dokumen Pengendalian Dokumen Pengendalian Pengendalian
11 Sistem SMPHT SMPHT Dokumen SMPHT Dokumen SMPHT
Dokumen
SMPHT oleh
Konsultan
Sosialisasi Sosialisasi SMPHT pada Sosialisasi SMPHT pada Sosialisasi SMPHT Sosialisasi SMPHT
12 SMPHT pada Unit Kerja (3 unit kerja) Unit Kerja (3 unit kerja) pada Unit Kerja (3 pada Unit Kerja (3
Unit Kerja (3 unit kerja) unit kerja)
unit kerja)
58. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
OPEX PERUM PERHUTANI
OPEX PERUM PERHUTANI
No PROGRAM/ 2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014
. ACTION PLAN
Uji Coba Review Sistem Manajemen Penerapan Sistem Penerapan Sistem Penerapan Sistem
13. Sistem Perhutani Manajemen Perhutani Manajemen Manajemen
Manajemen Perhutani Perhutani
Perhutani (3
KPH)
Monitoring Monitoring Implementasi Monitoring Implementasi Monitoring Monitoring
14. Implementasi SMPHT SMPHT Implementasi Implementasi
SMPHT SMPHT SMPHT
Evaluasi Evaluasi Implementasi Evaluasi Implementasi Evaluasi Evaluasi
15 Implementasi SMPHT SMPHT Implementasi Implementasi
SMPHT SMPHT SMPHT
Internal Audit Internal Audit SMPHT Internal Audit SMPHT Internal Audit Internal Audit
16 SMPHT SMPHT SMPHT
Eksternal Eksternal Audit standar : Eksternal Audit standar : Eksternal Audit Eksternal Audit
17 Audit standar : IQA-MB, ISO 9001 : 2008 IQA-MB, ISO 9001 : 2008 standar : IQA-MB, standar : IQA-MB,
IQA-MB, ISO dan GCG dan GCG ISO 9001 : 2008 dan ISO 9001 : 2008
9001 : 2008 GCG dan GCG
dan GCG
59. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
OPEX PERUM PERHUTANI
OPEX PERUM PERHUTANI
No. PROGRAM/ 2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014
ACTION PLAN
Training Lead Training Lead Auditor IRCA Training Lead Auditor IRCA Training Lead Training Lead
8. Auditor IRCA untuk Sistem Manajemen untuk Sistem Manajemen Auditor IRCA untuk Auditor IRCA untuk
untuk Sistem Mutu untuk peserta best Mutu untuk peserta best Sistem Manajemen Sistem Manajemen
Manajemen performance performance Mutu untuk peserta Mutu untuk peserta
Mutu (15 org) best performance best performance
Benchmark Benchmark PT TELKOM Benchmark Asia Benchmark Brazil Benchmark
9. (PTPN III dan dan BUMN Performance Perusahaan Kelas
BUMN Best IQA-MB Dunia
Practice)
Penggandaan Pengendalian Dokumen Pengendalian Dokumen Pengendalian Pengendalian
10 Dokumen SMPHT SMPHT Dokumen SMPHT Dokumen SMPHT
(Probis, PK,
Form, dll)
Setting Pengendalian Dokumen Pengendalian Dokumen Pengendalian Pengendalian
11 Sistem SMPHT SMPHT Dokumen SMPHT Dokumen SMPHT
Dokumen
SMPHT oleh
Konsultan
Sosialisasi Sosialisasi SMPHT pada Sosialisasi SMPHT pada Sosialisasi SMPHT Sosialisasi SMPHT
12 SMPHT pada Unit Kerja (3 unit kerja) Unit Kerja (3 unit kerja) pada Unit Kerja (3 pada Unit Kerja (3
Unit Kerja (3 unit kerja) unit kerja)
unit kerja)
60. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
OPEX SDM PERUM PERHUTANI
OPEX SDM PERUM PERHUTANI
No. PROGRAM/ 2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014
ACTION PLAN
5.
61. PERUM PERHUTANI
PERUM PERHUTANI
SUSTAINABLE FORESTRY MANAGEMENT
SUSTAINABLE FORESTRY MANAGEMENT
WORK SYSTEM
WORK SYSTEM
STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN
STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN
KOMUNITAS HUTAN ……………………………………………..
KOMUNITAS HUTAN ……………………………………………..
62. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
SFM PERUM PERHUTANI
SFM PERUM PERHUTANI
No. PROGRAM/ 2010 2011 2012 2013 2014
ACTION PLAN
1. CORPORATE Persiapan Survey Uji Coba Survey Survey CSRI Survey CSRI Survey CSRI
CSRI Kantor Direksi CSRI Penyusunan Penyusunan Penyusunan
SOCIAL Pembekalan Penyusunan Intervensi untuk Intervensi Intervensi untuk
RESPONSI- Metode & Intepretasi Intervensi untuk peningkatan untuk peningkatan
Survey CSRI peningkatan CSRI 2012 peningkatan CSRI 2014
BILITY INDEX CSRI 2011 CSRI 2013
(CSRI)
63. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
SFM PERUM PERHUTANI
SFM PERUM PERHUTANI
No. PROGRAM/ 2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014
ACTION PLAN
2.
3.
64. PERUM PERHUTANI
PERUM PERHUTANI
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
WORK SYSTEM
WORK SYSTEM
STRATEGI PENGELOLAAN HUBUNGAN DENGAN
STRATEGI PENGELOLAAN HUBUNGAN DENGAN
KONSUMEN YANG ………………………………………..
KONSUMEN YANG ………………………………………..
65. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CRM PERUM PERHUTANI
CRM PERUM PERHUTANI
No. PROGRAM/ 2010 2011 2012 2013 2014
ACTION PLAN
1. Work System Identifikasi & Review produk Review produk Review produk Review produk
assesment produk Review pricing Review pricing Review pricing Review pricing
Customer Perumusan pricing Pengawalan CR Pengawalan CR Pengawalan CR Pengawalan
Relationship Membangun & work system work system work system CR work
mengaplikasikan system
CR work system
2. Survey Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran
Customer Customer Customer Customer Customer
Kepuasan Satisfication Index Satisfication Satisfication Satisfication Index Satisfication
Pelanggan (CSI) 2010 Index (CSI) 2011 Index (CSI) 2012 (CSI) 2013 Index (CSI)
Review hasil Review hasil Review hasil Review hasil 2014
pengukuran CSI pengukuran CSI pengukuran CSI pengukuran CSI Review hasil
2010 2011 2012 2013 pengukuran
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan CSI 2014
customer service customer customer customer service Pengembanga
service service n customer
service
66. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CRM PERUM PERHUTANI
CRM PERUM PERHUTANI
No. PROGRAM/ 2010 2011 2012 2013 2014
ACTION
PLAN
3. Survey Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran
Stakeholder Stakeholder Stakeholder Stakeholder Stakeholder
Kepuasan Satisfication Index Satisfication Index Satisfication Index Satisfication Satisfication
Stakeholders (SSI) 2010 (SSI) 2011 (SSI) 2012 Index (SSI) 2013 Index (SSI) 2014
Review hasil Review hasil Review hasil Review hasil Review hasil
pengukuran SSI pengukuran SSI pengukuran SSI pengukuran SSI pengukuran SSI
2010 2011 2012 2013 2014
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
stakeholder stakeholder stakeholder stakeholder stakeholder
service service service service service
4. Products Menginventariisir Membangun Review legal Membangun Review legal
& mengidentifikasi image produk & aspek produk image produk & aspek produk
Branding produk perusahaan Review perusahaan Review
Melengkapi legal Pengembangan standarisasi merk Pengembangan standarisasi
aspek produk desain produk produk desain produk merk produk
Standarisasi merk Membangun Membangun
produk image produk & image produk &
perusahaan perusahaan
Pengembangan Pengembangan
desain produk desain produk
67. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
CRM PERUM PERHUTANI
CRM PERUM PERHUTANI
No. PROGRAM/ 2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014
ACTION PLAN
4.
5.
68. PERUM PERHUTANI
PERUM PERHUTANI
INFORMATION TECHNOLOGY WORK SYSTEM
INFORMATION TECHNOLOGY WORK SYSTEM
STRATEGI PENGELOLAAN HUBUNGAN DENGAN
STRATEGI PENGELOLAAN HUBUNGAN DENGAN
KONSUMEN YANG ………………………………………..
KONSUMEN YANG ………………………………………..
69. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
IPMS PERUM PERHUTANI
IPMS PERUM PERHUTANI
No. PROGRAM/ 2009/2010 2010/2011 2012 2013 2014
ACTION PLAN
1.
2.
70. ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
ROAD MAP PROGRAM STRATEGIS
IPMS PERUM PERHUTANI
IPMS PERUM PERHUTANI
No. PROGRAM/ 2009 2010/2011 2011/2012 2013 2014
ACTION PLAN
3.
4.