SlideShare a Scribd company logo
PROBLEMATIKA KEHIDUPAN
REMAJA DAN SOLUSI ISLAM
KANG MUY SOLUTION
ABDUL MUCHITH, M. A 08151624339/087880953432
Abdul_muchith@yahoo.com
ABDUL MUCHITH M.A
DASANA INDAH BLOK TE 1/17 RT 09 RW 22
BOJONG NANGKA KELAPA DUA TANGERANG
BANTEN
08151624339 /087880953432/PIN 2a1a8612
abdul_muchith@yahoo.com
ISTRI : MASTUROH S, Pd
ANAK : FARHAN/ FATUR/FATHONI
SI UNIVERSITAS SATYAGAMA
S2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
DOSEN UNIVERSITAS SATYAGAMA JAKARTA
WAKASEK KURIKULUM SD SUNAN BONANG
WAKASEK HUMAS SMA SUNAN BONANG
WAKASEK MTS AVICENNA TANGERANG
PEMBINA 20 MAJLIS TAKLIM IBU-IBU
KETUA ULAMA UMARO BONANG TANGERANG
PENDAKWAH / SIMATUPANG
Remaja muslim di Indonesia pada era
global ini, sangat memprihatinkan
perkembangannya. Seorang ilmuwan
pernah mengatakan bentuk kebudayaan
suatu bangsa dapat ditentukan oleh
budaya yang dianut remajanya,
pertimbangannya mereka pasti yang
akan melanjutkan tongkat etafet
kepemimpinan Negara tercinta ini.
WOLES BANG !!! JANGAN MARAH-
MARAH
Dapat kita lihat berbagai problematika
remaja yang ada di sekitar kita, Mulai dari
siswa SD yang menenggak miras sampai
yang hobi free seks, ternyata sebagian
besar dari mereka adalah remaja Islam.
Mereka juga sekolah, dan mereka
mendapatkan pendidikan agama Islam dari
sekolahnya.
Adapun bentuk-bentuk dari problematika remaja adalah :
a. Kebut-kebutan dijalanan yang mengganggu keamanan lalu
lintas dan membahayakan jiwa serta orang lain.
b. Membolos sekolah lalu bergelandangan sepanjang jalan dan
kadang-kadang pergi ke pasar untuk bermain game.
c. Memakai dan menggunakan bahan narkotika bahkan hal
yang mereka anggap ringan yakni minuman keras.
d. Perjudian dan bentuk-bentuk permainan lain dengan
taruhan, seperti permainan domino, remi dan lain-lain.
e. Perkelahian antar geng, antar kelompok, antar sekolah,
sehingga harus melibatkan pihak yang berwajib.
f. Pergaulannya yang relatif bebas dengan kawan mainnya
yang berlainan jenis.
Menurut penuturan dari ustad Iskandar al-
Warisi, pada dasarnya ada dua hambatan bagi
remaja muslim yang dapat melepaskan
keimanan yaitu :
1.Bersumber dari keremajaan dirinya
2.Bersumber dari sosial budaya dan sosial
ekonomi
Yangbersumberdarikeremajaandirinya
meliputi:
1. Kuatnya seksualitas
Kadang dorongan seks meningkat pada saat-saat
tertentu seperti saat melihat video klip artis luar negeri
yang penyanyinya hampir telanjang dengan nyanyian
yang agak mendesah. Atau saat “berdiskusi” dengan
teman tentang reproduksi manusia. Kuatnya seksualitas
remaja muslim, tidak jarang menjadi penghambat besar
bagi remaja muslim dalam meniti karirnya. Kalau kita
tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat
menstabilkan seksualitas seperti dzikir dan puasa, bias-
bisa kita terbawa arus aktivitas yang dapat memenuhi
penyaluran seksualitas padahal kita belum menikah
(Seks Before Married).
2. Kuatnya semangat
Hal yang kedua ini yaitu semangat dalam
satu sisi bisa positif tapi di sisi lain bisa juga jadi
bencana buat kita. Dengan modal semangat 45
dan gara-gara terlalu emosional, kita kadang
melakukan tindakan semau gue alias anarkis
untuk mempertahankan pendapat kita baik
dalam organisasi atau pergaulan remaja. Untuk
mengatasi problem ini, kita harus bisa berfikir
objektif dalam memandang dan memecahkan
suatu permasalahan.
3. Kuatnya rasa ingin tahu
Kekuatan rasa ingin tahu, dalam kondisi
tertentu dapat menimbulkan kemudhorotan
apabila objek yang ingin diketahuinya itu
bersifat negatif. Karena rasa ingin tahunya yang
besar tidak sedikit remaja yang mencoba-coba
ganja atau sembunyi-sembunyi menonton film
“blue”. Awalnya sih cuma ingin tahu, tapi
kemudian mereka menikmati dan membiasakan
kebiasaan barunya itu. Akibat selanjutnya dapat
melemahkan semangat keimanan dan
melumpuhkan perjuangannya sebagai remaja
muslim.
4. Kurangnya pengalaman dan ilmu pengetahuan
Demikian juga kurangnya pengalaman dan
pengetahuan remaja. Remaja yang masih dalam
tahap belajar sering memaksakan membuat
penilaian dan pemecahan masalah tanpa
didasari pengetahuan yang cukup. Dapat
ditebak hasilnya, bukannya kebenaran yang
mereka dapatkan akan tetapi malah sebaliknya,
suatu kesalahan dapat mereka benarkan dan
suatu kebenaran malah mereka salahkan.
5. Masih dalam tahap pencarian jati diri
Remaja yang masih belum mengenal dirinya
atau masih dalam proses pencarian jati diri,
kadang-kadang mudah terombang-ambing
dalam suatu keadaan. Mereka mudah terbawa
oleh lingkungan dan mudah terprofokasi. Kalau
lingkungannya baik sih ga masalah, tapi
bagaimana jadinya kalau dia terbawa oleh
lingkungan yang kurang mendidik? Disini perlu
peran serta orang tua untuk selalu memberi
pengarahan dengan cara-cara yang friendly dan
tidak terkesan menggurui.
Yang bersumber dari sosial
budaya dan sosial ekonomi
Kondisi sosial budaya dan ekonomi Indonesia sekarang
ini telah menggeser nilai-nilai budaya yang bernafaskan agama
dan menggantinya dengan kebudayaan yang berpijak pada materi
dan kebebasan yang kurang bertanggung jawab. Kebebasan
moral, seni, olah raga, music dan berpakian akan berpacu dan
mewarnai kehidupan sekarang ini. Dari aspek psikologi, remaja
akan mudah terpikat dengan budaya seperti ini. Apabila mereka
tenggelam dengan arus budaya tersebut, akan mudah mereka
meninggalkan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan Allah.
Idealism agama bukanlah sesuatu yang menarik lagi bagi remaja.
Sangat sulit mengharapkan mereka akan berjuang untuk Islam,
mereka hanya menjalankan kehidupan agama pada sisi ritualnya
saja. Sedangkan kesadarn sosial politik, perhatian terhadap
lingkungan diganti dengan egoisme dan individualisme.
Solusi problematika remaja
Untuk menghadapi hambatan tersebut kita
sebagai remaja muslim perlu memiliki kepekaan,
kejelian, dan kemauan keras untuk menentangnya.
Allah SWT telah memberikan kita pemecahan
melalui firmannya pada surat Ali Imran ayat 196-197
yang berbunyi sebagai berikut :
“janganlah kamu sekali-kali terpedaya oleh
kebebasan orang-orang kafir yang bergerak di
dalam negeri. Itu hanya kesenangan sementara
kemudian tempat tinggal mereka ialah jahannam
dan jahannam itu adalah tempat yang seburuk-
buruknya”.
Pemecahan tersebut menurut ustad iskandar
al Warisi ada tiga prinsip yang harus
diperhatikan :
1.Tidak terpedaya oleh kebebasan kafir
2.Kesenangan yang terdapat dalam kebebasan
tersebut merupakan kesenangan sementara,
setelah itu mereka akan merasakan siksa
3.Melakukan takwa meskipun berat pada awalnya
tapi pada akhirnya akan memperoleh
kenikmatan surga.
KENAKALAN
REMAJA
PENJELASAN UMUM
Setiap orangtua tentu mempunyai keinginan yang
sama terhadap anak-anaknya, yaitu supaya
berhasil dalam sekolahnya dan dikemudian hari
mendapatkan pekerjaan yang memadai. Tidak
hanya itu, tetapi juga mempunyai tingkat
penghidupan yang melebihi orangtuanya. Baik
dalam hal martabat maupun juga status sosial
ekonominya.
• Namun harapan itu tentulah tidak mudah
terlaksana mengingat banyak faktor yang
mempengaruhi perjalanan pendidikannya.
Perubahan yang menyimpang dari harapan
dapat mudah terjadi karena adanya beberapa
factor yang saling mempengaruhi perjalanan
hidupnya.
• Tidak sedikit orang tua yang galau karena
ketika menginjak dewasa ternyata putra-
putrinya terkena pengaruh yang disebut
Kenakalan Remaja.
• Yang dimaksud Remaja adalah mereka yang berusia
13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah
melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum
cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada
pada masa transisi.
PENGERTIAN
KENAKALAN
REMAJA
Yang dimaksudkan
kenakalan remaja
ialah semua perilaku
yang menyimpang
dari norma-norma
hukum yang
dilakukan oleh para
remaja. Perilaku
tersebut akan
merugikan dirinya
sendiri atau orang-
orang di sekitarnya.
MACAM-MACAM
KENAKALAN REMAJA
Minum minuman keras
Tawuran antar pelajar
Pengabaian nasehat orangtua
Pengabaian tata tertib sekolah
Seks bebas
Prilaku yang tidak simpati
Dan lain-lain penyimpangan
PENYEBAB KENAKALAN REMAJA
Perilaku 'nakal' remaja bisa
disebabkan oleh faktor dari
remaja itu sendiri (internal)
maupun faktor dari luar
(eksternal).
A. FAKTOR INTERNAL
1. Krisis identitas
Akibat perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi pada remaja.
• Integrasi pertama adalah terbentuknya perasaan akan konsistensi
dalam kehidupannya sehari hari.
• Integrasi kedua yaitu tercapainya identitas peran remaja dalam
lingkungannya. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal
mencapai masa integrasi kedua.
2. Kontrol diri yang lemah,
Tidak bisa mempelajari dan
membedakan tingkah laku mana
yang patut dilakukan dan tidak
patut dilakukan akan menyeret Remaja
pada perilaku 'nakal'.
B. FAKTOR EKSTERNAL
1. Keluarga
Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota
keluarga atau perselisihan antara anggota keluarga bisa
memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di
keluarga seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan
pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak,
bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Begitupun bagi mereka yang
telah mengetahui perbedaan
tingkah laku tersebut, namun
tidak bisa mengembangkan
kontrol diri untuk bertingkah
laku sesuai dengan
pengetahuannya.
MENGATASI
KENAKALAN REMAJA
3. Kemauan orangtua untuk
membenahi kondisi
keluarga sehingga tercipta
keluarga yang harmonis,
komunikatif, dan nyaman
bagi remaja.
4. Remaja pandai memilih
teman dan lingkungan yang
baik serta orangtua yang
harmonis dapat memberi
arahan dengan siapa dan di
komunitas mana remaja
harus bergaul
5. Remaja membentuk
ketahanan diri agar tidak
mudah terpengaruh jika
ternyata teman sebaya atau
komunitas yang ada tidak
sesuai dengan harapan.
1. Kegagalan mencapai identitas
peran dan lemahnya kontrol diri
bisa dicegah atau diatasi dengan
prinsip keteladanan. Remaja
harus bisa mendapatkan
sebanyak mungkin figur orang-
orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya
dengan baik juga mereka yang
berhasil memperbaiki diri setelah
sebelumnya gagal pada tahap ini.
2. Adanya motivasi dari keluarga,
guru dan teman sebaya. (bisa
dalam bentuk organisasi OSIS,
Remaja Masjid, Karang
Taruna)
MENGHINDARI ZINA DAN PERGAULAN BEBAS
Dan beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan
remaja, yaitu:
- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini,
seperti pendidikan ibadah, pembinaan akhlak dan rutinitas ibadah.
- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal
apapun.
- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.
Contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja
yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita
dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua
perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus
ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati
batas tersebut. Namun dalam masalah ibadah, tentu saja perlu
ada pemaksaan.
-
• - Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya,
yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua
darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul
dengan teman main yang sangat tidak sebaya
dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda,
maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin
seharusnya belum perlu dia jalani.
• - Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media
komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone,
jejaring sosial dll.
• - Anda sebagai orang tua harus menjadi
tempat curhat yang nyaman untuk anak anda,
sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia
sedang menghadapi masalah.
MARI KITA SELAMATKAN ANAK-
ANAK DARI PENGARUH KENAKALAN
REMAJA
Sekian…
Terimakasih …
Wassalamu’alaikum w.w.

More Related Content

What's hot

MENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIMENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRI
awaliyahlini
 
Psikologi remaja
Psikologi remajaPsikologi remaja
Psikologi remaja
Hendri Putra
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Mughnibagus
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
dela aristi
 
Ragam orientasi hidup manusia
Ragam orientasi hidup manusiaRagam orientasi hidup manusia
Ragam orientasi hidup manusia
Yadi Supriyadi
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Mike Yunita
 
Generasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slideGenerasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slide
Nur Aisyah Radzuan
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
Erwin Wahyu
 
PPT puasa
PPT puasaPPT puasa
PPT puasa
2021112262
 
Penyebab Manusia Berbuat Syirik
Penyebab Manusia Berbuat SyirikPenyebab Manusia Berbuat Syirik
Penyebab Manusia Berbuat Syirik
atika rizki
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Hatta Syamsuddin
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
teukuamnar
 
Kepemimpinan Nabi Muhammad ﷺ
Kepemimpinan Nabi Muhammad ﷺKepemimpinan Nabi Muhammad ﷺ
Kepemimpinan Nabi Muhammad ﷺ
Abdul Aziz Siswanto
 
Tantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era DigitalTantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era Digital
Fajar Muharom
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
haqiemisme
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaahGerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
muhammadiyahsulsel
 
Gaul sehat anti maksiat
Gaul sehat anti maksiatGaul sehat anti maksiat
Gaul sehat anti maksiatAbdul Muchith
 

What's hot (20)

MENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIMENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRI
 
Psikologi remaja
Psikologi remajaPsikologi remaja
Psikologi remaja
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
 
Ragam orientasi hidup manusia
Ragam orientasi hidup manusiaRagam orientasi hidup manusia
Ragam orientasi hidup manusia
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
 
Generasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slideGenerasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slide
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
 
PPT puasa
PPT puasaPPT puasa
PPT puasa
 
Penyebab Manusia Berbuat Syirik
Penyebab Manusia Berbuat SyirikPenyebab Manusia Berbuat Syirik
Penyebab Manusia Berbuat Syirik
 
Pemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan IslamPemuda dan Kebangkitan Islam
Pemuda dan Kebangkitan Islam
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
 
Kepemimpinan Nabi Muhammad ﷺ
Kepemimpinan Nabi Muhammad ﷺKepemimpinan Nabi Muhammad ﷺ
Kepemimpinan Nabi Muhammad ﷺ
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Tantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era DigitalTantangan Milenial Era Digital
Tantangan Milenial Era Digital
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 
slide dakwah remaja
slide dakwah remajaslide dakwah remaja
slide dakwah remaja
 
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaahGerakan jamaah dan dakwah jamaah
Gerakan jamaah dan dakwah jamaah
 
Gaul sehat anti maksiat
Gaul sehat anti maksiatGaul sehat anti maksiat
Gaul sehat anti maksiat
 

Similar to Remaja dan solusi islam

Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
Septian Muna Barakati
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
Septian Muna Barakati
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
Freddy Then
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Pryses Jaklyn
 
Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5
langkawiable
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
Bahrul Ulum
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaBahrul Ulum
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
Madni Al-bantani
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikimmochacha
 
KENAKALAN REMAJA x ipa 1.pptx
KENAKALAN REMAJA x ipa 1.pptxKENAKALAN REMAJA x ipa 1.pptx
KENAKALAN REMAJA x ipa 1.pptx
cupulin
 
Tugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan remajaTugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan remaja
Miftah Ridho
 
bilangan aljabar
bilangan aljabarbilangan aljabar
Orang tua
Orang tuaOrang tua
pdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfpdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdf
NisaUrrahmah
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051
fittri57
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)wulandarifitri
 

Similar to Remaja dan solusi islam (20)

Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
KENAKALAN REMAJA x ipa 1.pptx
KENAKALAN REMAJA x ipa 1.pptxKENAKALAN REMAJA x ipa 1.pptx
KENAKALAN REMAJA x ipa 1.pptx
 
Tugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan remajaTugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan remaja
 
bilangan aljabar
bilangan aljabarbilangan aljabar
bilangan aljabar
 
Orang tua
Orang tuaOrang tua
Orang tua
 
pdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfpdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdf
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)
 

More from Abdul Muchith

Hadis 10
Hadis 10Hadis 10
Hadis 10
Abdul Muchith
 
Akhlakmuliadalamislam
Akhlakmuliadalamislam Akhlakmuliadalamislam
Akhlakmuliadalamislam
Abdul Muchith
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
Abdul Muchith
 
Hadis 3
Hadis 3Hadis 3
Hadis 3
Abdul Muchith
 
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz GaulHadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Abdul Muchith
 
Hadis 7 Arbain Nawawi
Hadis 7 Arbain NawawiHadis 7 Arbain Nawawi
Hadis 7 Arbain Nawawi
Abdul Muchith
 
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsanHadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
Abdul Muchith
 
Hadis 4 masjid Al Jihad Bonang Tangerang
Hadis 4 masjid Al Jihad Bonang TangerangHadis 4 masjid Al Jihad Bonang Tangerang
Hadis 4 masjid Al Jihad Bonang Tangerang
Abdul Muchith
 
Hadis 3
Hadis 3Hadis 3
Hadis 3
Abdul Muchith
 
Hadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang Tangerang
Hadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang TangerangHadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang Tangerang
Hadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang Tangerang
Abdul Muchith
 
Al jihad
Al jihadAl jihad
Al jihad
Abdul Muchith
 
4 pilar kunci membangun umat
4 pilar kunci membangun umat4 pilar kunci membangun umat
4 pilar kunci membangun umat
Abdul Muchith
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhanAbdul Muchith
 

More from Abdul Muchith (13)

Hadis 10
Hadis 10Hadis 10
Hadis 10
 
Akhlakmuliadalamislam
Akhlakmuliadalamislam Akhlakmuliadalamislam
Akhlakmuliadalamislam
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Hadis 3
Hadis 3Hadis 3
Hadis 3
 
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz GaulHadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
 
Hadis 7 Arbain Nawawi
Hadis 7 Arbain NawawiHadis 7 Arbain Nawawi
Hadis 7 Arbain Nawawi
 
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsanHadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
Hadis 2 Arbain Nawawi. iman – islam – ihsan
 
Hadis 4 masjid Al Jihad Bonang Tangerang
Hadis 4 masjid Al Jihad Bonang TangerangHadis 4 masjid Al Jihad Bonang Tangerang
Hadis 4 masjid Al Jihad Bonang Tangerang
 
Hadis 3
Hadis 3Hadis 3
Hadis 3
 
Hadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang Tangerang
Hadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang TangerangHadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang Tangerang
Hadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang Tangerang
 
Al jihad
Al jihadAl jihad
Al jihad
 
4 pilar kunci membangun umat
4 pilar kunci membangun umat4 pilar kunci membangun umat
4 pilar kunci membangun umat
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
 

Remaja dan solusi islam

  • 1. PROBLEMATIKA KEHIDUPAN REMAJA DAN SOLUSI ISLAM KANG MUY SOLUTION
  • 2.
  • 3.
  • 4. ABDUL MUCHITH, M. A 08151624339/087880953432 Abdul_muchith@yahoo.com
  • 5. ABDUL MUCHITH M.A DASANA INDAH BLOK TE 1/17 RT 09 RW 22 BOJONG NANGKA KELAPA DUA TANGERANG BANTEN 08151624339 /087880953432/PIN 2a1a8612 abdul_muchith@yahoo.com ISTRI : MASTUROH S, Pd ANAK : FARHAN/ FATUR/FATHONI SI UNIVERSITAS SATYAGAMA S2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA DOSEN UNIVERSITAS SATYAGAMA JAKARTA WAKASEK KURIKULUM SD SUNAN BONANG WAKASEK HUMAS SMA SUNAN BONANG WAKASEK MTS AVICENNA TANGERANG PEMBINA 20 MAJLIS TAKLIM IBU-IBU KETUA ULAMA UMARO BONANG TANGERANG PENDAKWAH / SIMATUPANG
  • 6.
  • 7. Remaja muslim di Indonesia pada era global ini, sangat memprihatinkan perkembangannya. Seorang ilmuwan pernah mengatakan bentuk kebudayaan suatu bangsa dapat ditentukan oleh budaya yang dianut remajanya, pertimbangannya mereka pasti yang akan melanjutkan tongkat etafet kepemimpinan Negara tercinta ini.
  • 8. WOLES BANG !!! JANGAN MARAH- MARAH
  • 9. Dapat kita lihat berbagai problematika remaja yang ada di sekitar kita, Mulai dari siswa SD yang menenggak miras sampai yang hobi free seks, ternyata sebagian besar dari mereka adalah remaja Islam. Mereka juga sekolah, dan mereka mendapatkan pendidikan agama Islam dari sekolahnya.
  • 10. Adapun bentuk-bentuk dari problematika remaja adalah : a. Kebut-kebutan dijalanan yang mengganggu keamanan lalu lintas dan membahayakan jiwa serta orang lain. b. Membolos sekolah lalu bergelandangan sepanjang jalan dan kadang-kadang pergi ke pasar untuk bermain game. c. Memakai dan menggunakan bahan narkotika bahkan hal yang mereka anggap ringan yakni minuman keras. d. Perjudian dan bentuk-bentuk permainan lain dengan taruhan, seperti permainan domino, remi dan lain-lain. e. Perkelahian antar geng, antar kelompok, antar sekolah, sehingga harus melibatkan pihak yang berwajib. f. Pergaulannya yang relatif bebas dengan kawan mainnya yang berlainan jenis.
  • 11. Menurut penuturan dari ustad Iskandar al- Warisi, pada dasarnya ada dua hambatan bagi remaja muslim yang dapat melepaskan keimanan yaitu : 1.Bersumber dari keremajaan dirinya 2.Bersumber dari sosial budaya dan sosial ekonomi
  • 12. Yangbersumberdarikeremajaandirinya meliputi: 1. Kuatnya seksualitas Kadang dorongan seks meningkat pada saat-saat tertentu seperti saat melihat video klip artis luar negeri yang penyanyinya hampir telanjang dengan nyanyian yang agak mendesah. Atau saat “berdiskusi” dengan teman tentang reproduksi manusia. Kuatnya seksualitas remaja muslim, tidak jarang menjadi penghambat besar bagi remaja muslim dalam meniti karirnya. Kalau kita tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menstabilkan seksualitas seperti dzikir dan puasa, bias- bisa kita terbawa arus aktivitas yang dapat memenuhi penyaluran seksualitas padahal kita belum menikah (Seks Before Married).
  • 13. 2. Kuatnya semangat Hal yang kedua ini yaitu semangat dalam satu sisi bisa positif tapi di sisi lain bisa juga jadi bencana buat kita. Dengan modal semangat 45 dan gara-gara terlalu emosional, kita kadang melakukan tindakan semau gue alias anarkis untuk mempertahankan pendapat kita baik dalam organisasi atau pergaulan remaja. Untuk mengatasi problem ini, kita harus bisa berfikir objektif dalam memandang dan memecahkan suatu permasalahan.
  • 14. 3. Kuatnya rasa ingin tahu Kekuatan rasa ingin tahu, dalam kondisi tertentu dapat menimbulkan kemudhorotan apabila objek yang ingin diketahuinya itu bersifat negatif. Karena rasa ingin tahunya yang besar tidak sedikit remaja yang mencoba-coba ganja atau sembunyi-sembunyi menonton film “blue”. Awalnya sih cuma ingin tahu, tapi kemudian mereka menikmati dan membiasakan kebiasaan barunya itu. Akibat selanjutnya dapat melemahkan semangat keimanan dan melumpuhkan perjuangannya sebagai remaja muslim.
  • 15. 4. Kurangnya pengalaman dan ilmu pengetahuan Demikian juga kurangnya pengalaman dan pengetahuan remaja. Remaja yang masih dalam tahap belajar sering memaksakan membuat penilaian dan pemecahan masalah tanpa didasari pengetahuan yang cukup. Dapat ditebak hasilnya, bukannya kebenaran yang mereka dapatkan akan tetapi malah sebaliknya, suatu kesalahan dapat mereka benarkan dan suatu kebenaran malah mereka salahkan.
  • 16. 5. Masih dalam tahap pencarian jati diri Remaja yang masih belum mengenal dirinya atau masih dalam proses pencarian jati diri, kadang-kadang mudah terombang-ambing dalam suatu keadaan. Mereka mudah terbawa oleh lingkungan dan mudah terprofokasi. Kalau lingkungannya baik sih ga masalah, tapi bagaimana jadinya kalau dia terbawa oleh lingkungan yang kurang mendidik? Disini perlu peran serta orang tua untuk selalu memberi pengarahan dengan cara-cara yang friendly dan tidak terkesan menggurui.
  • 17. Yang bersumber dari sosial budaya dan sosial ekonomi Kondisi sosial budaya dan ekonomi Indonesia sekarang ini telah menggeser nilai-nilai budaya yang bernafaskan agama dan menggantinya dengan kebudayaan yang berpijak pada materi dan kebebasan yang kurang bertanggung jawab. Kebebasan moral, seni, olah raga, music dan berpakian akan berpacu dan mewarnai kehidupan sekarang ini. Dari aspek psikologi, remaja akan mudah terpikat dengan budaya seperti ini. Apabila mereka tenggelam dengan arus budaya tersebut, akan mudah mereka meninggalkan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan Allah. Idealism agama bukanlah sesuatu yang menarik lagi bagi remaja. Sangat sulit mengharapkan mereka akan berjuang untuk Islam, mereka hanya menjalankan kehidupan agama pada sisi ritualnya saja. Sedangkan kesadarn sosial politik, perhatian terhadap lingkungan diganti dengan egoisme dan individualisme.
  • 18. Solusi problematika remaja Untuk menghadapi hambatan tersebut kita sebagai remaja muslim perlu memiliki kepekaan, kejelian, dan kemauan keras untuk menentangnya. Allah SWT telah memberikan kita pemecahan melalui firmannya pada surat Ali Imran ayat 196-197 yang berbunyi sebagai berikut : “janganlah kamu sekali-kali terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir yang bergerak di dalam negeri. Itu hanya kesenangan sementara kemudian tempat tinggal mereka ialah jahannam dan jahannam itu adalah tempat yang seburuk- buruknya”.
  • 19. Pemecahan tersebut menurut ustad iskandar al Warisi ada tiga prinsip yang harus diperhatikan : 1.Tidak terpedaya oleh kebebasan kafir 2.Kesenangan yang terdapat dalam kebebasan tersebut merupakan kesenangan sementara, setelah itu mereka akan merasakan siksa 3.Melakukan takwa meskipun berat pada awalnya tapi pada akhirnya akan memperoleh kenikmatan surga.
  • 21. PENJELASAN UMUM Setiap orangtua tentu mempunyai keinginan yang sama terhadap anak-anaknya, yaitu supaya berhasil dalam sekolahnya dan dikemudian hari mendapatkan pekerjaan yang memadai. Tidak hanya itu, tetapi juga mempunyai tingkat penghidupan yang melebihi orangtuanya. Baik dalam hal martabat maupun juga status sosial ekonominya.
  • 22. • Namun harapan itu tentulah tidak mudah terlaksana mengingat banyak faktor yang mempengaruhi perjalanan pendidikannya. Perubahan yang menyimpang dari harapan dapat mudah terjadi karena adanya beberapa factor yang saling mempengaruhi perjalanan hidupnya. • Tidak sedikit orang tua yang galau karena ketika menginjak dewasa ternyata putra- putrinya terkena pengaruh yang disebut Kenakalan Remaja.
  • 23. • Yang dimaksud Remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi.
  • 24. PENGERTIAN KENAKALAN REMAJA Yang dimaksudkan kenakalan remaja ialah semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum yang dilakukan oleh para remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri atau orang- orang di sekitarnya.
  • 25. MACAM-MACAM KENAKALAN REMAJA Minum minuman keras Tawuran antar pelajar Pengabaian nasehat orangtua Pengabaian tata tertib sekolah Seks bebas Prilaku yang tidak simpati Dan lain-lain penyimpangan
  • 26. PENYEBAB KENAKALAN REMAJA Perilaku 'nakal' remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
  • 27. A. FAKTOR INTERNAL 1. Krisis identitas Akibat perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi pada remaja. • Integrasi pertama adalah terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya sehari hari. • Integrasi kedua yaitu tercapainya identitas peran remaja dalam lingkungannya. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
  • 28. 2. Kontrol diri yang lemah, Tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku mana yang patut dilakukan dan tidak patut dilakukan akan menyeret Remaja pada perilaku 'nakal'.
  • 29. B. FAKTOR EKSTERNAL 1. Keluarga Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga atau perselisihan antara anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. 2. Teman sebaya yang kurang baik 3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
  • 30. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
  • 31. MENGATASI KENAKALAN REMAJA 3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja. 4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua yang harmonis dapat memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul 5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan. 1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang- orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. 2. Adanya motivasi dari keluarga, guru dan teman sebaya. (bisa dalam bentuk organisasi OSIS, Remaja Masjid, Karang Taruna) MENGHINDARI ZINA DAN PERGAULAN BEBAS
  • 32. Dan beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu: - Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti pendidikan ibadah, pembinaan akhlak dan rutinitas ibadah. - Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun. - Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut. Namun dalam masalah ibadah, tentu saja perlu ada pemaksaan. -
  • 33. • - Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani. • - Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, jejaring sosial dll. • - Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. MARI KITA SELAMATKAN ANAK- ANAK DARI PENGARUH KENAKALAN REMAJA