Dokumen tersebut merupakan rancangan pembelajaran mata pelajaran biologi untuk kelas X semester 1 dan 2. Mencakup materi tentang bakteri, protista, fungi, plantae, animalia, dan perubahan lingkungan beserta langkah-langkah pembelajarannya yang menggunakan berbagai model pembelajaran seperti inquiry, guided inquiry, problem based learning, dan project based learning.
RPP BIOLOGI KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6 ( JAMUR )almansyahnis .
RPP ini jauh dari sempurna, mohon sarannya jika ada yang kurang tepat , RPP ini dilengkapi dengan bahan ajar jamur ,semoga ada manfaatnya . Jika anda menyukai RPP ini klik like ya
RPP Biologi KD 3.1 Ini yang sudah direfisi yang disesuaikan dari tuntutan kurikulum 2013. RPP ini Jauh dari sempurna , tapi ingin berbagi sesama rekan guru yang belum berkesempatan mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013. Mudah2an ada manfaatnya.
RPP BIOLOGI KELAS X / KURIKULUM 2013 KD 3.6 DAN 4.6 ( JAMUR )almansyahnis .
RPP ini jauh dari sempurna, mohon sarannya jika ada yang kurang tepat , RPP ini dilengkapi dengan bahan ajar jamur ,semoga ada manfaatnya . Jika anda menyukai RPP ini klik like ya
RPP Biologi KD 3.1 Ini yang sudah direfisi yang disesuaikan dari tuntutan kurikulum 2013. RPP ini Jauh dari sempurna , tapi ingin berbagi sesama rekan guru yang belum berkesempatan mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013. Mudah2an ada manfaatnya.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATERI KELAS X.pptx
1. THE AMAZING “X”:
1. MAHMUDAH NUR CAHYANINGRUM
2. ERNY SORAYA
3. IMAS ROHIMAH
4. RIKI KHAERUL ANWAR
5. IKA SRI HADIATI
6. ROSITA
7. HANDAYANI SUSENO
8. AMILATUSH SHOLIHAH
9. ZAENAL MUTAQIN
RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATERI KELAS X
2. SEMESTER 1:
1. “THE MYSTERIOUS KITCHEN” (BAKTERI)
2. “KEHIDUPAN DALAM SETETES AIR” (PROTISTA)
3. AADF “ADA APA DENGAN FUNGI?” (FUNGI)
SEMESTER 2:
1. “LASKAR PLANTAE” (PLANTAE)
2. “THE FACTS OF SPONGESBOB” (ANIMALIA)
3. “DIBUANG SAYANG” (PERUBAHAN LINGKUNGAN)
RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATERI KELAS X
3. RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATERI BAKTERI
3.5 Mengidentifikasi struktur, cara
hidup, reproduksi dan peran
bakteri dalam kehidupan.
4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri
dan peran bakteri dalam
kehidupan.
4. 1. MODEL : MODIFIED FREE INQUIRY
2. STRATEGI : STUDENT CENTERED
3. METODE : DISKUSI DAN TANYA JAWAB
4. PENDEKATAN : INQUIRY
5. MEDIA : VIDEO DAN LITERATUR
STRUKTUR DAN CARA HIDUP BAKTERI, LCD
“THE MYSTERIOUS KITCHEN”
5. Tahap Kegiatan
Tahap 1
Observasi untuk
menemukan
masalah
Siswa menyimak video fenomena bakteri yang ada di
dapur: https://www.youtube.com/watch?v=RBeA29o-
IPc&feature=youtu.be
Tahap 2
Merumuskan
masalah
Siswa merumuskan masalah penelitian tentang
struktur dan cara hidup bakteri berdasarkan video
fenomena yang disajikan melalui diskusi secara
berkelompok.
Tahap 3
Mengajukan
hipotesis
Siswa mengajukan hipotesis terhadap masalah yang
telah dirumuskannya.
Tahap 4
Merencanakan
pemecahan masalah
Siswa merencanakan pemecahan masalah melalui
studi literatur dan video tentang struktur bakteri:
https://youtu.be/IzHdQ0n6o7E
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
6. Tahap Kegiatan
Tahap 5
Melaksanakan
eksperimen (atau
cara pemecahan
masalah yang lain)
Selama siswa bekerja, guru membimbing dan
memfasilitasi.
Tahap 6
Melakukan
pengamatan dan
pengumpulan data
Siswa melakukan pengamatan tentang struktur dan
cara hidup bakteri dari literatur dan video tentang
struktur bakteri, serta mengumpulkan dan
mengorganisasi data.
Tahap 7
Analisis data
Siswa menganalisis data untuk menemukan konsep
struktur dan cara hidup bakteri.
Tahap 8
Penarikan
kesimpulan dan
penemuan
Siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan
menemukan sendiri konsep struktur dan cara hidup
bakteri yang ingin ditanamkan melalui diskusi
presentasi.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
7. RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATERI PROTISTA
3.6 Mengelompokkan protista
berdasarkan ciri-ciri umum kelas
dan mengaitkan peranannya dalam
kehidupan
4.6 Menyajikan laporan hasil
investigasi tentang berbagai peran
protista dalam kehidupan
8. 1. MODEL : GUIDED INQUIRY
2. STRATEGI : STUDENT CENTERED
3. METODE : EKSPERIMEN, DISKUSI, DAN TAYA JAWAB
4. PENDEKATAN : KETERAMPILAN PROSES
5. MEDIA : TREND MASKER, ALAT DAN BAHAN
PRAKTIKUM “PENGAMATAN KEHIDUPAN DALAM
SETETES AIR” (AIR KOLAM DAN AIR SAWAH,
MIKROSKOP, COVER & OBJECT GLASS, PIPET,
KAPAS), LKPD
KEHIDUPAN DALAM SETETES AIR
9. Tahap Kegiatan
Tahap 1
Observasi untuk
menemukan
masalah
Siswa mengamati video trend masker Spirulina:
https://www.youtube.com/watch?v=TtHrkn_Jm3I
Tahap 2
Merumuskan
masalah
Siswa merumuskan masalah penelitian tentang ciri-ciri
umum dan peranan protista (contohnya Spirulina)
berdasarkan video trend masker Spirulina yang
disajikan melalui diskusi secara berkelompok.
Tahap 3
Mengajukan
hipotesis
Siswa mengajukan hipotesis terhadap masalah yang
telah dirumuskannya.
Tahap 4
Merencanakan
pemecahan masalah
(melalui eksperimen
atau cara lain)
Siswa merencanakan pemecahan masalah melalui
studi literatur dan video tentang struktur dan peranan
protista:
https://www.youtube.com/watch?v=Mvrl5_YXeiA
serta praktikum, menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
10. Tahap Kegiatan
Tahap 5
Melaksanakan
eksperimen (atau
cara pemecahan
masalh yang lain)
Selama siswa bekerja, guru membimbing dan
memfasilitasi.
Tahap 6
Melakukan
pengamatan dan
pengumpulan data
Siswa melakukan pengamatan tentang ciri-ciri umum
dan peranan protista melalui paktikum dan literatur,
serta mengumpulkan dan mengorganisasi data.
Tahap 7
Analisis data
Siswa menganalisis data untuk menemukan konsep
ciri-ciri umum dan peranan protista, serta melakukan
pengelompokkan protista berdasarkan strukur dan
ciri-cirinya.
Tahap 8
Penarikan
kesimpulan dan
penemuan
Siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan
menemukan sendiri konsep ciri-ciri umum dan peranan
protista, serta melakukan pengelompokkan protista
berdasarkan strukur dan ciri-cirinya yang ingin
ditanamkan melalui diskusi presentasi.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
11. RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATERI FUNGI
3.7 Mengelompokkan fungi
berdasarkan ciri-ciri, cara
reproduksi, dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
4.7 Menyajikan laporan hasil
investigasi tentang
keanekaragaman fungi dan
peranannya dalam kehidupan
12. 1. MODEL : PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
2. METODE : DISKUSI DAN TAYA JAWAB
3. STRATEGI : STUDENT CENTERED
4. PENDEKATAN : PENYELESAIAN MASALAH
5. MEDIA : GAMBAR, ARTIKEL, DAN
LITERATUR TENTANG BERBAGAI PERANAN
FUNGI DALAM KEHIDUPAN
AADF “ADA APA DENGAN FUNGI?”
13. Tahap Kegiatan
Tahap 1
Orientasi siswa
kepada masalah
Siswa membaca beberapa artikel tentang
penyakit yang disebabkan oleh fungi yang
telah dibagikan oleh guru dalam kelompok.
Tahap 2
Mengorganisasi
siwa untuk belajar
Siswa mendefinisikan dan mengorganisasi
peranan fungi dalam kehidupan
Tahap 3
Membimbing
penyelidikan
individual
maupun
kelompok
Siswa mengumpulkan berbagai informasi yang
sesuai dari berbagai literatur untuk mendapat
penjelasan dan pemecahan masalah
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
14. Tahap Kegiatan
Tahap 4
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Siswa merencanakan dan menyiapkan karya
yang sesuai berupa laporan peranan fungi
dalam kehidupan.
Tahap 5
Menganalisis dan
mengevaluasi
proses
pemecahan
masalah
Siswa melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap penyelidikan mereka tentang peranan
fungi dalam kehidupan melalui presentasi
kelompok.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
15. RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATERI PLANTAE
3.8 Mengelompokkan plantae ke
dalam divisio berdasarkan ciri-ciri
umum, serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
4.8 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan analisis fenetik
dan filogenetik plantae serta
peranannya dalam kehidupan
16. 1. MODEL : MODIFIED INQUIRY LEARNING
2. STRATEGI : STUDENT CENTERED
3. METODE : EKSPERIMEN, DISKUSI, DAN
TANYA JAWAB
4. PENDEKATAN : SCIENTIFIC
5. MEDIA : BERBAGAI JENIS PLANTAE
(LUMUT DAUN, SUPLIR, PINUS, RUMPUT, DAN
BUNGA SEPATU), LITERATUR TENTANG PLANTAE
LASKAR PLANTAE
17. Tahap Kegiatan
Tahap 1
Observasi untuk
menemukan
masalah
Siswa mengamati berbagai jenis plantae (plantae),
yaitu Lumut daun, Suplir, Pinus, rumput, dan bunga
sepatu
Tahap 2
Merumuskan
masalah
Siswa merumuskan masalah penelitian tentang
perbedaan ciri-ciri plantae yang diamati melalui diskusi
secara berkelompok.
Tahap 3
Mengajukan
hipotesis
Siswa mengajukan hipotesis terhadap masalah yang
telah dirumuskannya.
Tahap 4
Merencanakan
pemecahan masalah
(melalui eksperimen
atau cara lain)
Siswa merencanakan pemecahan masalah melalui
studi literatur dan pengamatan, menyiapkan alat dan
bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja
yang tepat.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
18. Tahap Kegiatan
Tahap 5
Melaksanakan
eksperimen (atau
cara pemecahan
masalh yang lain)
Selama siswa bekerja, guru membimbing dan
memfasilitasi.
Tahap 6
Melakukan
pengamatan dan
pengumpulan data
Siswa melakukan pengamatan tentang ciri-ciri
morfologi plantae melalui pengamatan, serta
mengumpulkan dan mengorganisasi data.
Tahap 7
Analisis data
Siswa menganalisis data untuk menemukan konsep
ciri-ciri plantae, serta melakukan pengelompokkan
plantae berdasarkan strukur dan ciri-cirinya.
Tahap 8
Penarikan
kesimpulan dan
penemuan
Siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan
menemukan sendiri konsep ciri-ciri plantae, serta
melakukan pengelompokkan plantae berdasarkan ciri-
cirinya yang ingin ditanamkan melalui diskusi
presentasi.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
19. RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATERI ANIMALIA
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam
filum berdasarkan lapisan tubuh,
rongga tubuh simetri tubuh, dan
reproduksi.
4.9 Menyajikan laporan perbandingan
kompleksitas lapisan penyusun tubuh
hewan (diploblastik dan triploblastik),
simetri tubuh, rongga tubuh, dan
reproduksinya.
20. 1. MODEL : COOPERATIVE LEARNING TIPE
JIGSAW
2. STRATEGI : STUDENT CENTERED
3. METODE : DISKUSI DAN TANYA JAWAB
4. PENDEKATAN : KONSEP DAN SAINTIFIK
5. MEDIA : VIDEO FILM SPONGEBOB SQUARE
PANTS & FILM DOKUMENTER ANIMALIA,
LITERATUR TENTANG ANIMALIA, LKPD
“THE FACTS OF SPONGESBOB”
21. Fase 1
Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siwa
Guru menyampaikan semua
tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai pada pelajaran tersebut
dan memotivasi siswa belajar.
Fase 2
Menyajikan informasi
Siswa menyimak tayangan film
spongebob square pants:
https://youtu.be/mOKW4pXlkQ
dan film dokumenter animalia:
https://youtu.be/A5IdT_5rLqM
https://youtu.be/fWVMKLsRE6s
untuk menarik perhatian siswa
Fase 3
Mengorganisasi siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar
Siswa dikelompokkan ke dalam
tim yang terdiri dari tiga orang
(tim asal).
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
22. Fase 4
Membimbing
kelompok belajar dan
bekerja
Tiap siswa dalam tim diberi tugas
membahas materi yang berbeda tentang
ciri-ciri dan pengelompokan animalia (filum
Porifera, filum Cnidaria, dan filum
Platyhelminthes).
Tiap siswa yang diberi tugas membahas
materi yang sama dari setiap kelompok (tim
asal) bergabung membentuk tim ahli dan
membahas tugas mereka melalui studi
literatur dan diskusi.
Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap
anggota kembali ke tim asal dan bergantian
menjelaskan hasil pembahasannya kepada
teman satu tim asal mereka
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
23. Fase 5
Evaluasi
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang
materi yang telah dipelajari
Fase 6
Memberikan penghargaan
Guru memberikan penghargaan kepada
individu dan kelompok terbaik.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
24. RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN
3.11 Menganalisis data perubahan
lingkungan, penyebab, dan
dampaknya bagi kehidupan
4.11 Merumuskan gagasan
pemecahan masalah perubahan
lingkungan yang terjadi di
lingkungan sekitar
25. 1. MODEL : PROJECT BASED LEARNING (PjBL)
2. METODE : EKSPERIMEN, DISKUSI, DAN
TANYA JAWAB
3. PENDEKATAN : SCIENCE, TECHNOLOGY,
ENGINEERING, MATHEMATICS (STEM)
4. MEDIA : GAMBAR LIMBAH ORGANIK,
ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM, LITERATUR
TENTANG LIMBAH ORGANIK DAN CARA
PENANGANNNYA DARI BUKU DAN INTERNET
“DIBUANG SAYANG”
26. Tahap Kegiatan
Tahap Awal Proyek:
Pemodelan Guru menyajikan gambar limbah organik.
Observasi • Siswa mengamati gambar limbah organik.
• Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
tentang limbah organik yang telah yang disajikan.
• Siswa dituntun untuk mendefinisikan limbah organik
melalui tanya jawab.
Tahap Merancang
Proyek :
Mengajukan
permasalahan
• Siswa dibagi ke dalam kelompok proyek yang
beranggotakan 4-5 orang.
• Guru mengajukan masalah tentang dampak pencemaran
limbah organik dan cara menanganinya secara biologis.
Mencari solusi
alternatif dan
memilih satu solusi
alternatif
Siswa melakukan diskusi untuk menentukan solusi
berdasarkan informasi yang tersedia di buku dan internet
untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas
proyek.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
27. Tahap Kegiatan
Menetapkan tujuan Siswa merumuskan tujuan dari tugas proyek.
Menyusun langkah-
langkah pelaksanaan
• Siswa merancang percobaan untuk melaksanakan tugas
proyek.
• Siswa mengonsultasikan rancangan percobaannya
kepada guru.
Diskusi hasil refleksi Siswa melakukan diskusi dan refleksi terhadap rancangan
proyeknya.
Tahap Akhir
Proyek:
Pelaksanaan proyek • Siswa duduk dalam kelompok proyek.
• Guru mempersilahkan siswa untuk melaksanakan proyek
yaitu penanganan limbah organik secara biologis.
• Guru mengobservasi dan membimbing proyek yang
dikerjakan oleh setiap kelompok siswa.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
28. Tahap Kegiatan
Presentasi hasil
proyek
• Setiap kelompok proyek mempresentasikan tugas
proyeknya di depan kelas secara bergiliran.
• Kelompok lain mendapat kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan, masukan, dan tanggapan terhadap
rancangan dan pelaksanaan proyek kelompok lain dengan
bimbingan guru.
Penilaian Guru dan siswa memberi evaluasi/penilaian terhadap produk
yang dibuat oleh setiap kelompok proyek.
6. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN