Contoh Proposal Pembukaan Unit Baru di Luar Sekolah/Umum

1. PROJECT PROPOSAL
TAE KWON DO BLUE LION’S TEAM
I. PENDAHULUAN
Salam Olah raga,
Dengan berolah raga tubuh serta fikiran menjadi sehat, agar selalu dapat beraktivitas,
mari kita berolah raga dan membiasakan diri untuk berolah raga. Karena dengan berolahraga
yang teratur, kita dapat menjaga kesehatan dan stamina tubuh kita. Disamping tetap
menjalankan tugas utama kita seperti bekerja, belajar atau rutinitas sehari-hari lainnya. Selain
itu juga perlu adanya keseimbangan antara berolahraga dengan mengkonsumsi makanan yang
sehat dan bergizi serta waktu istirahat yang cukup.
Tae Kwon Do merupakan salah satu olahraga yang dapat digunakan untuk menjaga
tubuh agar tetap sehat dan bugar. Disamping untuk latihan bela diri, untuk prestasi, juga
untuk menjaga diri dari tindakan kekerasan yang hingga saat ini kita ketahui semakin
meningkat terutama bagi kaum yang lemah seperti anak-anak dan wanita.
Tae Kwon Do merupakan tempat untuk penyaluran bakat dan minat yang baik bagi
para pelajar yang berusia anak-anak, remaja maupun dewasa terutama remaja putri. Untuk
mengembangkan diri dan berprestasi dalam bidang olahraga, atau hanya sekedar mengisi
waktu luang / senggang juga menambah wawasan untuk menjadi atlet, mengajar / melatih
dan berorganisasi, selain tugas utamanya yaitu belajar di sekolah.
Tae Kwon Do merupakan cabang olahraga beladiri yang berasal dari Korea, dimana
dalam kegiatan berlatihnya menitik beratkan pada kelenturan, kekuatan dan kelincahan gerak
tubuh serta juga melatih mental dan fisik, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh
agar selalu sehat, daya refleks tubuh dan daya tangkap / berfikir kita agar berguna dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari.
Kegiatan Tae Kwon Do Blue lion’s team, sesuai dengan program dari PBTI
(Pengurus Besar Taekwondo Indonesia), yaitu melaksanakan latihan rutin minimal 1 kali
dalam 1 minggu, melaksanakan ujian kenaikan tingkat / sabuk per 3 bulan sekali,dan

2. melaksanakan pembinaan dan pelatihan dengan mencari bibit atlet yang berpotensi untuk
diikut sertakan dalam kejuaraan, baik tingkat daerah, tingkat nasional, maupun tingkat dunia
atau internasional. Agar program tersebut dapat terlaksanakan dengan baik, maka perlu
dukungan dengan sarana dan prasarana yang menunjang dalam latihan terutama tempat untuk
berlatih.
Kegiatan Tae Kwon Do diadakan di sekolah-sekolah dan di sarana umum lainnya
sesuai perizinan, sehingga dapat menjadikan tempat penyaluran bakat dan minat peserta didik
untuk mengembangkan diri selain tugas pokoknya yaitu belajar dan dalam pelaksanaan
latihan juga tetap memperhatikan situasi sekolah dan lingkungan yang kondusif, tenang,
tertib, dan bersih sehingga proses belajar mengajar di sekolah serta berlatih dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Menciptakan sarana mencari ilmu, dan melatih diri.
2. Menggalang persatuan dan kesatuan antar pelajar.
3. Membentuk generasi muda yang terampil dan handal juga berprestasi.
4. Mencari pemula berpotensi agar bisa dibina untuk menjadi atlet Tae Kwon Do
Indonesia.
III. TUJUAN KHUSUS
1. Usaha menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.
2. Usaha penyaluran aktivitas dan kreativitas pelajar, serta penyaluran bakat dan
minatnya.
3. Uasah bekal pertahanan diri / bela diri terhadap tindak kekerasan.
4. Usaha meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga bela diri Tae Kwon Do .
IV. DASAR
1. Berdasrkan Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah No. 201/C/86.
2. Berdasarkan seruan KONI Pusat, untuk mengembangkan dan memperkenalkan,
serta meningkatkan potensi atlet dalam cabang olahraga beladiri Tae Kwon Do.

3. 3. Berdasarkan Keputusan Pengurus Besar Tae Kwon Do Indonesia untuk
mengembangkan dan memasyarakatkan bela diri Tae Kwon Do ke seluruh
wilayah Indonesia.
4. Berdasarkan Keputusan Pengurus Tae kwon do Blue lion’s team, untuk
memperluas koordinasi dengan membuka cabang di sekolah-sekolah dan sarana
umum lainnya sesuai perizinan, yang pernah ada atau belum ada kegiatan bela diri
Tae Kwon Do nya.
5. Berdasarkan persetujuan pihak sekolah atau sarana umum untuk mengajukan
project proposal sebagai bahan pertimbangan dan tertib administrasi.
V. LANDASAN
Atas dasar adanya informasi dan komunikasi sebelumnya sehingga terbentuknya
kesepakatan bersama, untuk membuka, mengadakan, melaksanakan dan memberikan
materi pengembangan diri olahraga bela diri Tae Kwon Do.
VI. TEMA
Dengan bekal ilmu bela diri, kita dapat memantapkan kepercayaan diri dan rasa
keberanian kita untuk membela yang benar, bersikap mandiri, dan mempunyai rasa
tanggung jawab dan disiplin yang tinggi sebagai sarana menggapai cita-cita yang kita
inginkan.
VII. PROGRAM KERJA
1.1 JANGKA PENDEK
Mengadakan kegiatan latihan rutin minimal 1 kali dalam 1 minggu.
1.2 JANGKA PANJANG
1.2.1 Mengadakan penyeleksian bagi anggota Tae Kwon Do yang berpotensi
sebagai atlet. Bagi yang terpilih menjadi atlet, biaya kejuaraan wilayah
maupun daerah bila memungkinkan bantuan dana dari pihak sekolah.
1.2.2 Mengadakan pertandingan uji coba.
1.2.3 Mengadakan ujian kenaikan sabuk, minimal 3 bulan sekali.
1.2.4 Mengadakan kegiatan Ghasuku (ujian mental dan fisik di alam bebas /
terbuka).

4. VIII.JENIS KEGIATAN LATIHAN
1. Pemanasan (Senam).
2. Teknik dasar (Basic).
3. Teknik keindahan (Taegeuk).
4. Teknik bela diri / bertarung (Fight).
5. Teknik atraksi / pemecahan benda keras (Kyukpa).
6. Teknik pernafasan (Yoga).
7. Teknik pedalaman ilmu (Training Center).
8. Ujian kenaikan tingkat (Sabuk) :
8.1 Ujian teknik
8.2 Ujian fisik (Ghasuku).
9. Mengikuti kejuaraan.
IX. TEMPAT DAN WAKTU LATIHAN
Kegiatan latihan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan bersama, antara pihak pelatih
dan peserta latihan (anggota Tae Kwon Do),adalah minimal 1 kali dalam 1 minggu.
X. PERLENGKAPAN LATIHAN
1. Seragam / Pakaian Latihan :
Para anggota Tae Kwon Do bisa membeli melalui pelatih, harga disesuaikan besar
ukuran, dengan pembayaran secara lunas tanpa dicicil.Jika bagi peserta yang
mempunyai seragam karena pernah mengikuti latihan Tae Kwon Do sebelumnya
bisa langsung di pakai, dan bagi yang belum membeli diperbolehkan sementara
memakai kaos olahraga / kaos bebas dan celana olahraga / training.
2. Lampu Penerangan :
Bila tempat latihan penerangannya kurang memadai, maka diperlukan
penambahan lampu penerangan secukupnya oleh pengurus / pelatih.

5. XI. PERALATAN LATIHAN
1. Head protector (Pelindung kepala).
2. Body protector (Pelindung badan / perut).
3. Hand and Foot protector (Pelindung tangan dan kaki).
4. Groin protector (Pelindung kemaluan).
5. Target (bantal untuk sasaran tendangan dan pukulan).
6. Samsak (Guling gantung untuk sasaran tendangan dan pukulan).
7. Paching phad (bantal untuk sasaran tending).
Untuk pembelian peralatan latihan digunakan sumber dana dari swadaya anggota Tae
Kwon Do, bila memungkinkan bantuan dana dari pihak terkait.
XII. TATA TERTIB LATIHAN
1. Mentaati tata tertib di wilayah yang bersangkutan.
2. Memahami, menghayati dan mengamalkan janji Tae Kwon Do Indonesia.
3. Kartu kehadiran (absensi) harus dibawa setiap mengikuti latihan.
4. Bila tidak dapat hadir / berhalangan latihan harus ada keterangan / informasi
yang jelas.
5. Tidak diperkenankan hadir di tempat latihan bila tidak ingin mengikuti latihan.
6. Tidak diperkenankan mengenakan seragam Tae Kwon Do di luar waktu latihan
tanpa seizin pelatih.
7. Teknik Tae Kwon Do yang telah di ajarkan, dilarang di pergunakan untuk
berkelahi (tawuran), kecuali untuk membela diri atau pertahanan diri dari tindak
kekerasan / pemerasan / kejahatan lainnya, dan dilarang memperagakan teknik
bela diri Tae Kwon Do untuk gaya (pamer) di depan umum, kecuali untuk acara
promosi / mengikuti kejuaraan dan telah mendapat izin atau persetujuan dari
pelatih.
XIII.SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pelindung : Ketua RW
Pembimbing : Wakil bidang kesiswaan
Penasehat : Ketua RT
Ketua : Pengurus RT (seksi bidang olahraga)
Pelatih : Pelatih Tae Kwon Do Blue Lion’s Team

6. XIV. SUSUNAN KEPELATIHAN TAEKWONDO MUDJIMAN GROUP
Pembina Olahraga : KONI Pusat
Pengurus Pusat : PBTI
Penanggung jawab Pelatih : Bendra Nurmagetama Jaya
Pelatih Unit : Muhammad Noor Fadhillah (083874328231)
Asisten Pelatih : Rudi Zainul (085780983196)
Rio Prastiawan
Ariq Humam Fadilah
XV. PESERTA
Peserta latihan adalah siswa yang telah mendaftarkan diri menjadi anggota Tae Kwon
Do yang telah memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran serta melaksanakan
kewajibannya sebagai anggota Tae Kwon Do.
XVI. BIAYA KEGIATAN
Biaya kegiatan merupakan pendaftaran, biaya seragam, dan biaya kenaikan tingkat /
sabuk dibebankan kepada peserta sepenuhnya yang telah di sepakati dengan
persentase pembagian sebagai berikut :
Biaya Pendaftaran / Registrasi Rp. 100.000,-/ peserta
Iuran bulanan Rp. 100.000,-/bulan
Seragam / Dobok Rp. 150.000,-/peserta
Dengan masing-masing pembagian persentasinya adalah Rp. 25.000,-/peserta untuk
biaya pendaftaran dan iuran bulanan, serta Rp. 20.000,-/peserta untuk seetiap
pembelian seragam latihan/ Dobok.
XVII. ORGANISASI TAEKWONDO
1. Pengurus KONI PUSAT.
2. Pengurus Besar Tae Kwon Do Indonesia (PBTI).
3. Club Tae Kwon Do Blue Lion’s Team.
4. Unit Tae Kwon Do Bersangkutan.

7. XVIII.PENUTUP
1. KESIMPULAN
Tae Kwon Do perlu diadakan sebagai aspirasi dan kreasi siswa, untuk membangun
diri di cabang bela diri yang terarah, terprogram dan terkoordinasi, serta sebagai
sebagai suatu pilihan bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan minatnya dengan
kegiatan yang positif sesuai keinginan, selain tugas pokoknya yaitu belajar.
2. SARAN
Tae Kwon Do sekolah hanya bisa berjalan jika mendapat dukungan baik siswa dan
orang tua dan juga pelatih yang Tae Kwon Do bersangkutan.
XIX. UCAPAN TERIMA KASIH
1. Ucapan terima kasih kami tujukan kepada pihak sekolah, yaitu Ketua RW dan
Ketua RT atas persetujuan dan dukungannya.
2. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para pengurus RT dan para
siswa-siswi atas dukungan dan parsitipasinya.
3. Ucapan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah memberikan dukungan
dan kepercayaannya kepada kami selama ini.
4. Dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu sekali lagi kami
ucapkan terima kasih.
Mengetahui, Hormat Kami,
Muhammad Noor Fadhillah
Ketua RT Pelatih Unit
Menyetujui,
Ketua RW