Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia 2013
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia 2013
Pembelajaran Mendidik dan Pendekatan Pedagogi kritisLSP3I
Kualitas pendidikan bersifat kompleks dan dinamis dapat dipandang dari berbagai persepsi dan sudut pandang melintasi garis waktu. Pada tingkat mikro, pencapaian kualitas pendidikan merupakan tanggungjawab profesional seorang dosen sebagai pendidik dan pengajar melalui penciptaan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik dan memfasilitasi peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Dalam pencapaian kualitas pendidikan, banyak hal yang terkait didalamnya: fasilitas dan sarana pendidikan, kurikulum dan pembelajaran, kualitas dan kemampuan dosen, kesiapan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
This is a group project for Danone Young Social Entrepreneur 2014. We try to uphold the potential for selling home made popcorn while empowering the disable community.
This is a slide for a business case project for a industrial engineering subject in ITB where each group had to came up with an interesting and profitable business idea
Pembelajaran Mendidik dan Pendekatan Pedagogi kritisLSP3I
Kualitas pendidikan bersifat kompleks dan dinamis dapat dipandang dari berbagai persepsi dan sudut pandang melintasi garis waktu. Pada tingkat mikro, pencapaian kualitas pendidikan merupakan tanggungjawab profesional seorang dosen sebagai pendidik dan pengajar melalui penciptaan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik dan memfasilitasi peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Dalam pencapaian kualitas pendidikan, banyak hal yang terkait didalamnya: fasilitas dan sarana pendidikan, kurikulum dan pembelajaran, kualitas dan kemampuan dosen, kesiapan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
This is a group project for Danone Young Social Entrepreneur 2014. We try to uphold the potential for selling home made popcorn while empowering the disable community.
This is a slide for a business case project for a industrial engineering subject in ITB where each group had to came up with an interesting and profitable business idea
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Proposal umm 2
1. PROPOSAL
DUKUNGAN DAN PENDANAAN
“THE 15th Indonesia Varsity English Debating
Championship 2012 ”
Universitas Muhammadiah, Malang
&
“The 2012 Asean English Olympics ”
Universitas Bina Nusantara, Jakarta
STUDENT ENGLISH FORUM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2011
2. PENDAHULUAN
GLOBALISASI
Zaman dahulu kala, para penguasa menandai daerah
kekuasaan mereka dengan dinding-dinding kastil dan pasukan penjaga
di batasan wilayahnya. Mereka bersiaga setiap saat untuk mengusir
orang-orang yang tidak diinginkan. Tanah diberi nama seperti
Macedonia Agung, Memphis, atau Sparta.
Garis batas wilayah, kini bertransformasi menjadi negara-
negara. Konsep negara memisahkan manusia menjadi kelompok-
kelompok yang eksklusif: warga negara dan orang asing. Mereka
berlindung di bawah konstitusi yang diakui konsesi internasional.
Dalam perkembangan dunia post-modern, negara-negara
dunia tidak lagi terpisah seperti dulu. Globalisasi melikuidasi batasan-
batasan negara menjadi membran permeabel. Perdagangan
internasional tidak terelakkan, hingga ukuran yang sangat besar.
Semakin banyak produk yang membanjiri pasar lokal dari dunia
internasional, dan selama sejarah kita saksikan negara-negara terisolasi
membuka diri demi pertumbuhan ekonomi, seperti Jepang setelah
Revolusi Meiji, atau Cina, raksasa ekonomi yang baru-baru ini merekah.
KOMPETENSI TINGGI
Efek globalisasi menjangkau pergerakan sumber daya
manusia yang lebih mudah. Di ambang pergerakan global, para
pencari kerja berjuang melawan imigran dari negara lain untuk
mempertahankan salah satu lowongan kerja yang terbatas.
Sarjana Indonesia harus bertempur melawan orang Singapura
yang cerdas dan orang Jepang yang pekerja keras. Lowongan
bekerja di luar negeri, bagi siapapun adalah pilihan yang harus
diambil – memperluas kesempatan, dan sekaligus menuntut
kompetensi yang lebih tinggi.
Lewat sudah zaman di mana kita bisa mengandalkan
pengetahuan akaemis belaka. Sebagai mahasiswa, kami harus
memperlengkapi diri dengan keahlian-keahlian yang dapat
meningkatkan kemampuan kerja kami dalam banyak sektor.
Kemampuan bekerja dalam banyak situasi wajib dimiliki;
kreativitas dan pembuatan keputusan secara cepat dan tepat
menjadi sangat penting; kepemimpian yang terlatih dan
kemampuan analitis yang luas bernilai tinggi. Definisi “kompeten”
semakin meninggi, tingkatan demi tingkatan, dan yang menjadi
tugas mahasiswa beserta institusi pendukung edukasi untuk
melengkapi generasi berikutnya dengan keahlian seluas dan
serelevan mungkin.
2
3. DEBAT?
SEKILAS TENTANG DEBAT
Kata “debat”, terutama di Indonesia, cenderung memiliki
konotasi negatif. Biasanya “berdebat” diartikan sebagai jawaban kasar
dan keras terhadap pernyataan seseorang untuk meneriakkan
pertidaksetujuan. Debat menjadi lomba siapa yang paling keras kepala
dan ngotot, sehingga dicap sebagai noktah gelap dalam aktivitas politik
dan diskusi kita sehari-hari.
Debat parlementer berbeda dari sekadar adu ngotot. Debat
parlementer adalah simulasi proses pembuatan keputusan yang terjadi
dalam parlemen, misalnya saat membuat suatu kebijakan. Debat ini
membicarakan suatu masalah dan mencari cara paling baik untu
menyelesaikannya. Hal ini dapat diartikan sebagai bentuk musyawarah.
Dua tim akan masing-masing mencoba menganalisis mengapa solusi
merekalah yang terbaik dalam memecahkan suatu masalah. Waktu
bicara diatur sehingga tidak memotong satu sama lain. Singkat kata,
debat parlementer adalah simulasi dari sebuahhearing yang akan kita
jumpai terjadi dalam gedung parlemen dalam sebuah rapat mengenai
suatu isu atau resolusi tertentu.
1. PENGETAHUAN DAN ADAPTIVITAS
Topik yang dibicarakan dalam sebuah kompetisi debat sangatlah beragam, mulai dari politik, hak azasi
manusia, lingkungan, ekonomi, dsb. Topik-topik ini hanya akan diumumkan 30 menit sebelum pertandingan
dimulai. Artinya, peserta dituntut untuk mempunyai pengetahuan umum yang sangat luas untuk mampu
tampil dengan baik, sekaligus juga mampu beradaptasi dengan sisi yang ditentukan dengan cepat. Kedua hal
ini melatih kewaspadaan peserta terhadap isu terkini dan pengetahuan umum sekaligus kemampuan
respons cepat dalam menghadapi isu.
2. PUBLIC SPEAKING
Berdebat adalah seni berbicara. Para pembicara diminta untuk menguraikankan poin mereka dengan cara
yang fasih dan persuasif agar mampu membuat penontonnya mengerti. Para pembicara dituntut untuk
memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang tinggi, terlihat nyaman berbicara di depan umum, dan juga
menyampaikan pandangannya secara jelas, lancar, dan meyakinkan. Merekalah tipe orang yang dapat
memimpin rapat dengan efektif dan mempertahankan alur koheren dalam diskusi. Orang yang terbiasa
berbicara dalam debat parlementer akan terbiasa berbicara di depan publik dengan nyaman dan
menyampaikan poin secara jelas dan efektif.
3. BERPIKIR KRITIS DAN GOAL-ORIENTATION
Debat parlementer mengandalkan dua hal: respons yang baik, dan ketercapaian tujuan. Seperti debat antar
calon presiden yang dapat kita saksikan di AS, dua kubu yang bertentangan pasti memiliki kelebihan dan
kelemahan. Kelemahan yang diminta untuk ditunjukkan bukan sekedar kelemahan yang dicari-cari, salah
omong, dsb. Respons yang baik adalah menelaah apakah lawan mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam
debat atau tidak. Tujuan-tujuan ini biasanya berdasar pada kepentingan masyarakat. Karena itu, pembicara
akan terlatih untuk selalu berpikir secara goal-oriented. Selain itu, isu yang dibicarakan dalam debat
seringkali berani dan kontroversial. Oleh karena itu, para debater biasa memberi cara pandang kritis
terhadap isu tertentu yang lebih dalam dari sekedar pendapat konvensional dan melihat kesempatan dalam
hal-hal yang dianggap remeh. Dalam debat, jawaban respon bersifat cepat dan spontan, sehingga
kemampuan berpikir di tempat dan membuat keputusan dengan cepat juga terlatih.
4. KERJASAMA
Dalam debat parlementer, pembicara akan maju menyampaikan analisis kasus dalam sebuah kelompok yang
terdiri atas tiga orang. Sinkronisasi tujuan kasus dan cara pandang antara ketiga anggota tim merupakan hal
yang mutlak penting. Tiap-tiap anggota saling menambahkan dan melengkapi analisis yang lain sehingga
analisis kasus bisa menjadi sekomprehensif mungkin dengan upaya kolektif beberapa individu yang berbeda.
Hal ini serupa dengan kerjasama tiga pengacara dalam ruang sidang yang membela sisi yang sama. Sehingga,
berdebat menciptakan individu yang tidak hanya cerdas sendiri namun juga merupakan anggota tim yang
saling mendukung.
3
4. Deskripsi Singkat
Kompetisi
The 15th Indonesia Varsity
English Debating
Championship (IVED) 2012
Indonesian Varsities English Debate (IVED) adalah kompetisi
debat parlementer tingkat universitas se-Indonesia yang pertama dan
terbesar. Kompetisi ini diselenggarakan setahun sekali dari tahun 1998.
IVED tahun 2012 akan diselenggarakan pada tanggal 7 - 11
Februari 2011 di kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang. IVED
akan diikuti oleh berbagai universitas dari seluruh penjuru Indonesia,
termaksud universitas-universitang unggulan seperti Universitas
Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran,
Universitas Parahyangan, Universitas Diponegoro dan tentunya,
Institut Teknologi Bandung
The 2012 Asean English
Olympic(AEO 2012)
Berawal dari kompetisi Nationwide English Olympic (NEO)
yang dimulai sejak tahun 2004. Pada tahun 2011, kompetisi ini
berubah nama menjadi Southeast Asian English Olympics (SEO).
Kompetisi ini dihadiri oleh lebih dari 350 peserta dari 4 negara di asia
tenggara.
AEO 2012 akan diadakan pada tanggal 13-17 februari 2012
bertempat di universitas Bina Nusantara Jakarta. AEO 2012
menggunakan sistem British Parliemantary (BP) dan akan dibantu oleh
6 juri utama yang merupakan debater unggulan dari Indonesia,
Singapore, China, Thailand dan Australia
4
5. Sejarah Keikutsertaan
PARTISIPASI
ITB Tanggal Penyelenggara Ajang Prestasi
NASIONAL 2009 Universitas National University Champion
Student English Forum Institut Padjajaran Debating Championship
Teknologi Bandung (SEF ITB)
memiliki sejarah panjang proliferasi
2010 Institut Teknologi Indonesia Varsity English Champion
bahasa Inggris. Setelah didirikan
Bandung Debating Championship
pada tahun 1968, forum ini sangat
aktif dan konsisten berpartisipasi
dalam aktivitas penunjang bahasa Mei 2010 United Asian United Asian Debating Champion and Best
Inggris dan keahlian lainnya. Debating Union Championship Speaker. Kategori EFL
Semenjak debat menjadi acara
pertukaran berbahasa Inggris yang Februari Univ. Bina Asean English Olympic Champion and Best
paling aktif di Indonesia, SEF ITB 2011 Nusantara Speaker
selalu hadir sebagai lawan yang
tangguh, dan seringkali membawa Juni 2011 Direktorat National University Runner-up and Best
kemenangan. Anggota SEF ITB Perguruan Tinggi English Debating Speaker,.
dihormati dalam komunitas debat Republik Championship
Indonesia sebagai juri yang andal Indonesia
dan dapat dipercaya.
2011 Universitas Indonesia Varsity English Best Speaker
Hassanudin Debating Championship
Januari The Habibie THC – ACT University Champion and Best
2010 Center, Jakarta Debating Championship Speaker
“kalau MIT bisa, mengapa KITA tidak?”
Banyak yang terkejut saat tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) memenagkan Cambridge Intervarsities Open, salah satu lomba debat
paling prestisius di dunia. Memperdebatkan isu mengenai filsafat, hukum, dan politik, para calon insinyur dan ilmuwan sains ini menang melawan
mahasiswa-mahasiswa universitas ternama dunia jurusan filsafat, hukum, dan politik, yang notabene membicarakan hal-hal tersebut tiap hari!
Saat ini, dunia membutuhkan insinyur, ilmuwan, dan pemikir yang dengan koridor pikir luas, wawasan luas, dan kemampuan adaptasi yang tinggi
dalam field-field berbeda, karena pemikir adaptif-lah orang yang dapat memberi solusi terbaik untuk isu-isu kompleks yang terus dihadapi dunia.
5
6. ANGGOTA KONTINGEN
IVED 2012
Nama NIM Prodi/ Fakultas
16411040
Alris Alfharisi FTTM
Jane Revevalin 16811034 FSRD
Vicario Reinaldo 13410077 T. Industri
M. RImba Putra 19010156 SBM
Safira Lazuardi 13110108 T. Mesin
Vicentius Dito Krista 13108064 T. Kimia
M.Erwin Susetyo 16511250 STEI
Fauzan Reza Maulana 16611067 FTSL
Rifan Ibnu Rahman 19009162 SBM
Falahudin Arief 10309023 Astronomi
6
7. ANGGOTA KONTINGEN
AEO 2012
Nama NIM Prodi/ Fakultas
Fadya Syahnariza Nan Bareno 16711146 FTI
Elfa Norisda Auliaanisa 16111115 SITH
Rifan Ibnu Rahman 19009162 SBM
Falahudin Arief 10309023 Astronomi
Vicentius Dito Krista 13108064 T. Kimia
7
8. OUTPUT
• Individu Cerdas Berbekal Soft Skill
– Kemampuan Bahasa Inggris yang Unggul
– Kepercayaan Diri dalam Situasi Publik
– Pemikir Cepat
– Kemampuan Bekerjasama
• Peningkatan Kesadaran Isu-isu Terkini
– Lingkungan
– Politik Dunia
– Hak Asasi Manusia untuk Anak-anak, Wanita,
Buruh, Kaum Minoritas, dll.
• Prestise Kampus yang Meningkat
– Reputasi dan Pengakuan Internasional
– Pembuktian Mahasiswa Berkompetensi Majemuk
• Menumbuhkan Budaya Pemikiran Kritis di
Indonesia
8
9. ANGGARAN DANA
Deskripsi Pengeluaran Biaya/unit (IDR) Unit Total (IDR)
Biaya Registrasi 500.000 15 7.500.000
Travel Bandung-Jakarta (PP) untuk AEO 200.000 5 1.000.000
Tiket Kereta Bandung-Malang (PP) untuk IVED 350.000 10 3.500.000
Biaya pelatihan dan seminar 100.000 15 1.500.000
Konsumsi 200.000 15 3.000.000
“ITB for IVED and AEO 2011” T-shirt 60.000 15 900.000
“ITB for IVED and AEO 2011” banner 300.000 1 300.000
TOTAL PENGELUARAN 17.700.000
DONASI
Demikian biaya yang dibutuhkan untuk partisipasi dalam IVED 2012 dan AEO 2012. Mengingat jumlahnya
yang besar dan pentingnya kegiatan ini, kami mengharapkan partisipasi dan bantuan Anda. Kami sangat
menghargai setiap pihak yang memutuskan untuk berpartisipasi dan kami berkeinginan untuk berkontribusi
balik atas upaya baik anda. Kami harap bahwa dengan sumbangan yang diberikan, kelanjutan pembangunan
sumber daya manusia yang lebih baik akan berlangsung, dan tujuan perkembangan bersama dapat dicapai
dengan output universitas berkualitas lebih baik.
Terima kasih atas segala kontribusi dan usaha Anda.
Hubungi kami:
STUDENT ENGLISH FORUM REKENING BANK
Sunken Court E-06 Donasi Anda dapat ditransfer ke rekening
Bandung 40132 di bawah:
West Java
Contact Person: No. Rekening :131-00-0998947-8
•Rifan Ibu Rahman 082115016429 Nama: Marini Nur Izzah
Bank/Cabang: Mandiri BANDUNG
9
10. LEMBAR
PENGESAHAN
KETUA KONTINGEN PRESIDEN
ITB for IVED 2012 & AEO 2012 Student English Forum ITB
Rifan Ibnu Rahman Rifan Ibnu Rahman
NIM 19009162 NIM 19009162
An. Wakil Rektor Bidang Akademik
PEMBINA
dan Kemahasiswaan,
Student English Forum ITB Kepala Lembaga Kemahasiswaan,
Institut Teknologi Bandung
Nia Kurniasih Brian Yuliarto
NIP 132320617 NIP 19750727206041005
10