E-demokrasi mengacu pada penggunaan teknologi elektronik dalam proses demokrasi, dibagi menjadi e-partisipasi dan e-voting untuk pemberdayaan masyarakat. Berbagai metode seperti webcast, blog, dan e-petisi diidentifikasi untuk mendukung partisipasi politik, namun tantangan seperti aksesibilitas dan privasi tetap ada. Pemilihan metode e-partisipasi harus mempertimbangkan kebutuhan situasional dan persyaratan teknis untuk efektivitas.