SlideShare a Scribd company logo
PENGARUH ONLINE MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN VOUCHER DEAL PADA GROUPON
INDONESIA (DISDUS) Cabang Bandung (www.disdus.com)
BANDUNG
Skripsi
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Manajemen
Diajukan oleh
Heliza Usfita
10090307026
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2013
Latar Belakang
Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan di dunia usaha
semakin ketat seiring dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang telah
berdiri selama ini. Ditengah panasnya kompetisi dalam persaingan dunia
usaha banyak perusahaan-perusahaan yang mengiklankan produk mereka
dengan berbagai macam metode, salah satunya adalah dengan memberikan
produk diskon untuk para pelanggannya untuk menarik perhatian. Namun
produk diskon yang tawarkan kepada para konsumen sekarang ini dirasa
masih kurang efektif dan efisien untuk menarik pelanggan karena sebagian
perusahaan masih mengunakan sistem manual, yaitu memasarkan produk
diskon mereka dengan hanya memajang iklan tersebut didepan toko ataupun
usaha mereka. Hal ini menyebabkan pemasaran produk diskon tersebut tidak
dapat menjangkau pelanggan dengan lebih luas lagi.
Selain itu hal ini menyebabkan hanya masyarakat atau konsumen
tertentu saja yang dapat mengetahui tentang produk diskon tersebut. Oleh
karena itu, berdasarkan alasan tersebutlah yang mendorong penulis untuk
membuat suatu penelitian yang mana dapat memasarkan produk diskon yang
dikeluarkan perusahaan dapat lebih luas lagi serta dapat menjangkau
konsumen kapanpun dan dimanapun, sehingga diharapkan profit perusahaan
dapat lebih meningkat dan konsumenpun dapat mengetahui informasi
mengenai produk diskon serta dapat membeli suatu voucher diskon tertentu
yang juga ditawarkan oleh perusahaan.
Voucher deal hadir karena adanya persaingan yang ketat di
perusahaan-perusahaan di Indonesia serta dipengaruhi oleh perubahan gaya
hidup di era teknologi informasi dan globalisasi sekarang ini. Oleh karena itu
voucher deal selalu menjadi bahan kajian yang menarik dan tak henti-hentinya
memunculkan penelitian dari berbagai disiplin dan dari berbagai mazhab yang
ada. Voucher deal merupakan potongan harga (discount) sangat murah dengan
batasan waktu tertentu dan diseleksi sesuai dengan kota tertentu dengan
menggunakan prinsip pembelian kolektif dan menyebarluaskan program diskon
kepada pelanggannya melalui e-mail harian dan promo web.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan permintaan konsumen
terhadap potongan harga/diskon melalui voucher deal, mendorong setiap
perusahaan untuk melakukan promosi penjualan besar–besaran yang memiliki
nilai (value) melebihi kompetitornya. Dengan semakin banyaknya website
penyedia layanan promosi penjualan diskon sebut saja Groupon mendorong
merchant online dan offline untuk menawarkan diskon fantastik pada market-
nya dengan melandasi konsep trend e-commerce. Karena itu banyak
perusahaan-perusahaan online menawarkan voucher deal dalam pembayaran
online. Dan fenomena ini membuat semakin banyaknya bermunculan usaha-
usaha yang menawarkan layanan website. Namun dunia bisnis yang semakin
modern ini, membuat meningkatnya kesadaran akan pengetahuan dan harapan
konsumen atas suatu produk atau jasa khususnya pada bidang online
marketing.
Sehingga dibutuhkan lebih dari sekedar mengahasilkan atau
mengembangkan produk yang baik, tetapi juga dibutuhkan suatu komunikasi
dan hubungan yang dijalin secara baik dengan konsumen. Karena itu setiap
perusahaan dituntut untuk merancang dengan baik berbagai strategi untuk
meraih konsumen, bahkan menjaga konsumen tersebut untuk tidak berpaling
pada perusahaan lain.
Salah satunya yang dilakukan perusahaan untuk menjaga konsumen
agar tidak berpaling adalah dengan membuat strategi untuk menawarkan
voucher deal yang memudahkan dalam pembayaran. Disdus.com.com adalah
metode promosi baru secara online yang sangat efektif, low budget, dan bebas
resiko. Disdus.com GROUPON adalah Perusahaan Internasional yang sudah
tersebar di lebih dari 500 kota di 45 negara seperti, USA, Inggris, Jerman,
Brazil, Korea, Cina, Jepang, Singapura dan masih banyak Negara lainnya.
Groupon saat ini memiliki lebih dari 5000 employee worldwide untuk
memberikan pelayanan dan hasil yang terbaik bagi customer dan client-nya.
Disdus.com merupakan anak perusahaan dari website
Groupon (www.groupon.com) yang merupakan website berskala
Internasional dengan teknologi website, system integration, customer
support, dan kerja sama pemasangan iklan terbaik di dunia. Groupon
juga memiliki kerja sama eksklusif dengan Facebook dan Google dalam
hal pemasangan iklan dan marketing yang efektif. Member Disdus.com
saat ini berjumlah lebih dari 2,8 juta orang dengan lebih dari 150.000
facebook fans (facebook @Disdus.com). Produk yang ditawarkan di
Groupon sangat beragam, antara lain voucher food & beverages, tour
package, kitchen set, elektronik, mainan, fashion, voucher health &
beauty, dan lain-lain.
Standarnya menurut Kotler dan Keller (2012:29), sebagian
perusahaan, peninjauan staf bahwa internet dan publikasi utama, terkait berita
ringkasan, dan menyebarkan siaran berita untuk manajer pemasaran
(marketing). Fungsi kecerdasan menyaingi bekerja terbaik ketika
dikoordinasikan dengan proses pengambilan keputusan. Sedangkan menurut
Alma (2007:104) menegaskan bahwa setelah melakukan penilaian alternatif
maka diambillah keputusan membeli atau tidak membeli. Namun keadaan
sebenarnya di perusahaan, pelayanan yang diberikan dalam menciptakan
hubungan yang erat dengan pelanggan yang dilakukan Groupon Disdus.com
belum maksimal. Hal ini dilihat dari kurang konsistennya perusahaan dalam
memperhatikan konsumen berkaitan dengan pemberian informasi jadwal batas
waktu akhir penukaran voucher deal. Perusahaan memberikan informasi
jadwal batas penukaran voucher deal pada saat awal iklan ditampilkan di
website.
Mengingat pentingnya masalah online marketing ini, terutama
dalam memutuskan pembelian konsumen di Disdus.com.com Bandung, maka
peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen yang
dituangkan dalam judul penelitian “pengaruh online marketing terhadap
keputusan pembelian konsumen voucher deal di Groupon Disdus.com.com
bandung” (studi pada divisi jasa service).
Kerangka Pemikiran
Dewasa ini konsumen telah semakin selektif dalam memilih jasa
pengetahuan konsumen yang meningkat sehingga mempengaruhi pada
meningkatnya tuntutan konsumen terhadap suatu jasa. Kenyataan ini membuat
semakin ketatnya persaingan di perusahaan jasa. Namun, dalam menghadapi
persaingan yang sangat kompetitif sekarang ini, perusahaan tidak hanya
dituntut untuk merancang strategi bauran pemasaran atau marketing mix yang
tepat dalam meningkatkan penjualan, profit, dan pangsa pasar. Perusahaan
dituntut untuk melakukan pengembangan strategi lebih dari itu. Salah satu
strategi yang dapat digunakan perusahaan adalah dengan mengetahui besar
pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen.
Menurut Mulia (2009),
Online Marketing adalah “sarana untuk memasarkan produk/jasa melalui
internet”.
Menurut Chaffey et al (2000):
“Online Marketing merupakan aplikasi dari internet dan teknologi-teknologi
digital terkait untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran, teknologi-teknologi
itu seperti media internet, kabel- kabel, satelit, perangkat keras, perangkat
lunak yang diperlukan untuk keperluan online marketing tersebut. Hal ini
mencakup aspek perencanaan, penetapan harga, promosi, dan distribusi”.
Menurut Wikipedia (2010):
“Online Marketing juga menggabungkan aspek-aspek teknik dan kreatif dari
internet itu sendiri, yang di dalamnya termasuk desain, pengembangan,
periklanan, dan penjualan”.
Menurut Philip Kotler dan Kevin L. Keller (2012):
“Online marketing is the marketing products or services over the internet”.
“Pemasaran online adalah memasarkan produk atau jasa melalui internet”.
Dari pernyataan tersebut, dapat tarik kesimpulan bahwa online marketing
dilakukan dengan tujuan membangun hubungan jangka panjang antara perusahaan
dengan pelanggan serta para konstituen utama lainnya seperti pemasok, dan juga
penyalur untuk menghasilkan suatu hubungan yang saling menguntungkan guna
mempertahankan bisnis mereka.
Indikator online marketing ada tiga, yaitu:
1. Sales Website
Sales website adalah bentuk terbaik dari internet marketing. Perusahaan
atau individu yang ingin menset-up website akan memberikan kesempatan kepada
calon konsumen untuk membeli produknya. Konsumen akan mengunjungi website,
melakukan pemesanan, melakukan pembayaran secara online atau transfer via bank,
dan barang dikirimkan ke konsumen atau kantor cabang. Semua transaksi ini akan
dilakukan secara elektronik dan otomatis.
2. Website Information
Website Information, dibuat untuk menginformasikan tentang seluk beluk
sebuah produk. Dan diharapkan dengan website yang berisi informasi tentang produk
yang dijual akan memberikan penjelasan pada calon konsumen agar membeli produk
yang dijual.
3. E-mail Marketing
Email marketing adalah cara yang paling mudah, murah, dan efektif untuk
mendistribusikan sales letter. Dan lebih ramah lingkungan dibandingkan
mengirimkan kertas brosur ke alamat prospek. Tetapi email marketing akan menjadi
tidak efektif dan memberikan efek negatif bila pebisnis online melakukan spam.
Dengan merancang strategi online marketing yang baik, diharapakan
akan menciptakan tingkat pembelian konsumen yang tinggi, sehingga akan
menghasilkan tingkat loyalitas pelanggan yang tinggi pula.
Menurut Philip Kotler dan Kevin L. Keller (2012:188), keputusan
pembelian adalah semua pengalaman dalam pembelajaran, pemilihan,
penggunaan, dan bahkan pembuangan produk. Proses keputusan pembelian untuk
jasa menurut Valarie A. Zeithaml dan Marry J. B. (2009:52-60), terdiri dari:
a. Timbul Kebutuhan
Proses pembelian jasa dimulai dengan timbulnya rasa butuh. Meskipun terdapat
banyak cara yang berbeda untuk menandai suatu kebutuhan, namun yang paling
banyak dikenal adalah hirarki Maslow, yang menentukan kategori lima kebutuhan
secara berurutan dimulai dari tingkat yang paling rendah hingga tingkat kebutuhan
yang lebih tinggi. Jasa dapat mengisi semua tingkat kebutuhan, dan menjadi
semakin penting untuk tingkat kebutuhan yang lebih tinggi meliputi kebutuhan
sosial, penghargaan diri, dan aktualisasi diri.
b. Pencarian Informasi
Setelah menyadari kebutuhan, konsumen melakukan pencarian informasi
mengenai jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Pencarian informasi
secara luas dapat menjadi proses formal jika jasa tersebut penting atau merupakan
investasi besar bagi konsumen. Konsumen dapat menggunakan sumber prbadi dan
sumber nonpersonal untuk mendapatkan informasi tentang jasa yang dibutuhkan.
c. Evaluasi Alternatif Penyedia Jasa
Penetapan alternatif jasa kemungkinan akan lebih kecil dibandingkan
dengan produk fisik. Untuk mengumpulkan pengalaman dan
mengevaluasi penyedia jasa, internet memiliki potensi untuk
memperluas sekumpulan alternative melalui pengalaman dari beberapa
industri. Untuk jasa nonprofessional, keputusan konsumen seringkali
menimbulkan pilihan antara melakukannya sendiri atau meminta
bantuan penyedia jasa.
d. Pembelian Jasa
Setelah melakukan pertimbangan berbagai alternatif, konsumen
membuat keputusan untuk membeli jasa dari penyedia jasa tertentu.
Salah satu perbedaan yang paling menarik antara barang dan jasa
adalah bahwa sebagian besar barang sepenuhnya diproduksi sebelum
dibeli oleh konsumen. Sehingga sebelum membuat keputusan
pembelian, konsumen dapat melihat bahkan mencoba objek jasa yang
akan dibeli.
e. Pengalaman Konsumen
Karena proses pemilihan untuk produk jasa pada dasarnya berisiko,
pengalaman konsumen sering mendominasi dalam proses evaluasi. Para
ahli mengatakan bahwa pengalaman konsumen adalah pemasaran.
f. Evaluasi Setelah Mendapatkan Pengalaman
Setelah mendapatkan pengalaman jasa, pelanggan mengevaluasi dan
menentukan pilihan apakah mereka akan berhenti atau terus menggunakan jasa
tersebut. Secara historis dalam bidang pemasaran, lebih banyak perhatian yang
dilakukan untuk mengevaluasi sebelum pembelian jasa.
Keterkaitan antara online marketing dengan keputusan pembelian
pelanggan juga telah dibuktikan melalui penelitian. Penelitian tersebut
dilakukan oleh para peneliti, sebagai berikut:
a. Handy Noviyarto, dari Universitas Mercu Buana dengan judul “Pengaruh
Perilaku Konsumen Mobile Internet Terhadap Keputusan Pembelian Paket
Layanan Data Unlimited Internet CDMA di DKI Jakarta”, yang mengatakan
bahwa online marketing dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
b. Richard Darmawan Andriyanto, dari Universitas Kristen Satya Wacana,
dengan judul “Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan
Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy”,
yang mengatakan bahwa online marketing dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen.
c. Natalia Ruth Sihandrini, dari Universitas Udayana Denpasar, dengan judul
“Analisis Efektivitas Pemasaran Online Hotel Berbintang di Bali”, yang
mengatakan bahwa online marketing dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen.
Dalam penelitian ini, yang menjadi Grand Teori yaitu:
MARKETING
MARKETING MIX
PRICE - PRODUCT - PEOPLE – PLACE –– PROMOTION –
PROCESS –
PHYSICAL CONVINDENCE
SERVICE
CONSUMER
BEHAVIOR
PURCHASE
DECISION
ONLINE
MARKETING
Bahwa Pradigma dalam penelitian ini adalah:
ONLINE
PENJUALAN
PLACE
Periklanan
Sasaran Promosi
Tujuan Promosi
Proses Promosi
Promosi
Penjualan
Website
PRODUCT PROMOTIONPRICE
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Pelaksanaan Online Marketing di Groupon Disdus.com Bandung
a. Sales Website
Bahwa sales website adalah bentuk terbaik dari internet marketing. Perusahaan atau individu yang
ingin menset-up website akan memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk membeli
produknya. Konsumen akan mengunjungi website, melakukan pemesanan, melakukan pembayaran
secara online atau transfer via bank, dan barang dikirimkan ke konsumen atau kantor cabang.
Semua transaksi ini akan dilakukan secara elektronik dan otomatis. Kemudahan-kemudahan
bertransaksi secara online tentunya dapat mempengaruhi psikologi konsumen untuk melakukan
tindakan pembelian yang lebih cepat.
b. Website Information
Bahwa konsumen akan mendapatkan kemudahan untuk memperoleh informasi berkaitan detail
produk yang dibutuhkannya. Informasi produk yang lengkap merupakan salah satu bahan evaluasi
alternatif bagi konsumen untuk membandingkan dengan produk lain. Dengan demikian
lengkapnya informasi produk akan memberikan dampak bagi pemasar online untuk menjaring dan
menambah jumlah pelanggannya yang merupakan determinan penting untuk menjaga
kelangsungan usahanya.
c. Email Marketing
Merupakan bentuk komunikasi secara langsung atau mendapatkan tanggapan langsung dari
pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Perusahaan memberikan kesempatan pada setiap
pelanggan untuk berkomunikasi langsung dengan customer relation melalui no telepon kantor.
Selain itu pula groupon disdus.com. bandung menerapkan prinsip pembelian kolektif, dimana
Groupon melakukan negosiasi mengenai diskon yang unik kepada para pelaku bisnis dan
menyebarluaskan program diskon ini kepada pelanggannya melalui e-mail harian dan promo di
web.
2. Tanggapan Konsumen tentang Pelaksanaan Online Marketing Voucher
Deal di Groupon Disdus.com Bandung
a. Sales Website
Tabel 4.5
Tanggapan Responden Terhadap Sales Website
Tanggapan Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 21 21,0
Setuju 54 54,0
Netral 20 20,0
Tidak Setuju 4 4,0
Sangat Tidak Setuju 1 1,0
Jumlah 100 100,0 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
b. Website Information
Tabel 4.6
Tanggapan Responden Terhadap Website Information
Tanggapan Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 17 17,0
Setuju 48 48,0
Netral 27 27,0
Tidak Setuju 7 7,0
Sangat Tidak Setuju 1 1,0
Jumlah 100 100,0 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
c. Email Marketing
Tabel 4.7
Tanggapan Responden Terhadap Email Marketing
Tanggapan Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 15 15,0
Setuju 66 66,0
Netral 18 18,0
Tidak Setuju 1 1,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Jumlah 100 100,0 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
3. Keputusan Pembelian Konsumen Voucher Deal di Groupon
Disdus.com Bandung
Tabel 4.8
Tanggapan Responden Terhadap Pemilihan Produk
Tanggapan Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 22 22,0
Setuju 52 52,0
Netral 23 23,0
Tidak Setuju 3 3,0
Sangat Tidak Setuju 1 1,0
Jumlah 100 100,0 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Tabel 4.9
Tanggapan Responden Terhadap Pemilihan Merek
Tanggapan Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 25 25,0
Setuju 62 62,0
Netral 10 10,0
Tidak Setuju 3 3,0
Sangat Tidak Setuj 0 0,0
Jumlah 100 100,0 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Tabel 4.10
Tanggapan Responden Terhadap Pemilihan Penyalur
Tanggapan Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 18 19,0
Setuju 59 59,0
Netral 19 19,0
Tidak Setuju 4 4,0
Sangat Tidak Setuj 0 0,0
Jumlah 100 100,0 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
4. Pengaruh Online Marketing terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Voucher
Deal di Groupon Disdus.com Bandung
1. Koefisien Korelasi
Tabel 4.11
Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi
Menurut pendapat penulis berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, online marketing
yang baik itu adalah seperti antara lain :
1. Perhatikan sinyal jaringan internet yang bisa menyebabkan tampilan gambar visual
gambar menjadi kurang bagus dan tidak menarik karena gambar buram.
2. Membuat promo promosi produk lebih kreatif dan efisien mungkin sehingga tampilan
gambar produk sesuai dengan aslinya serta penjualan voucher (sold out) sesuai harapan
partner bisnis (owner).
3. Melakukan pemberitahuan masa berlaku limit voucher seminggu sebelum tanggal valid
voucher agar konsumen atau member voucher tidak lupa dan segera menukarkan voucher.
2. Uji Determinasi
Besarnya pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian voucher deal (Y) dapat
ditunjukkan oleh koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut :
KD = R2 x 100%
= (0,557)2 x 100%
= 31,1%
Dari hasil uji determinasi diatas dapat dipaparkansebagai berikut, antara lain :
1. Revenue yang diperoleh dari komisi penjualan antara disdus dan merchant besarnya mulai dari
30% sampai 50% sesuai dengan faktor dan kesepakatan bersama.
2. Alasan marketing disdus melakukan online marketing adalah
a. Member Disdus adalah pengguna Aktif Jejaring Sosial Media seperti Facebook, Twitter, dan
Kaskus.
b. Member Disdus sangat suka menceritakan tentang promo bisnis yang tampil di Disdus kepada
teman-temannya.
c. Member Disdus sangat antusias menantikan promo baru Disdus setiap harinya.
d. Member Disdus sangat suka mencoba tempat-tempat baru yang ditawarkan Disdus.
e. Disdus mendorong dan memudahkan membernya untuk menceritakan tentang promo
bisnis Anda kepada teman-teman mereka
f. Disdus melakukan pemasangan iklan di website-website besar Indonesia seperti
Facebook, Google, Yahoo, dan Kaskus dengan budget ratusan juta rupiah perbulannya.
g. Bisnis merchant mendapatkan benefit dari iklan yang dipasang tanpa perlu membayar
apa-apa ke Facebook, Google, Yahoo, dan Kaskus (Free advertising untuk bisnis
merchant).
h. Disdus mempermudah proses komunikasi dan transaksi pembelian sehingga member
Disdus
i. dengan mudah dapat mencari informasi produk yang dibutuhkan dimanapun dan
3. Pada umumnya member Disdus lebih banyak melakukan deal pembelian
voucher deal (Groupons Sold) pada food and beverages.
4. Banyaknya penjualan voucher deal (Groupons Sold) yang terjual untuk setiap
brand produk setelah dikalkulasiin dari hasil promo selama 7 hari dapat mencapai
minimal 100 voucher/day dan maksimal 50.000 voucher tergantung promo yang
ditawarkan.
5. Parther bisnis disdus cabang Bandung sesuai dengan data update yang
diperoleh adalah antara lain : Pepper Lunch, A&W Restaurant, Sushi Tei, Inul
Vista, The Lammar’s Spa, Kekayon Spa, The Kagum Group, Dapoer Oma, Tulang
Lunak Hayam Wuruk, Red Mango, Kopi Kamu, Fish & Co., Gold’s Gym,
SnowBay, Lei Garden, Doughnut Japanese Modern Food Package, Body & Face
Treatment TFD Bistro, Le Gande Hotel, Grand Paradise Bandung, Jayakarta
Hotel, Vue Palace Hotel, Sari Ater Lembang, Carrcadin Hotel, Grand Seriti Hotel
Bandung, Horizon Hotel, Izzi Pizza, Pureza, Omalia Kitchen & Lounge, Lin-Lin
Salon & Bridal Make Up, TFD Bistro, Nico Donuts, Harukaze Shokudo, Blend
o’nesia, Braga Spa, Dapur Iga, Asmila Botique & Hotel, Card Connection
International (CCI), Laquila Resto, Toriageru Sushi, L’eaupar Kenzo EDT,
Belezza Bridal, Warung Laos, Raffel’s, Glossis Sosis, Sushi Group, Kambing
Soen, Bober Café, Seven Café, Q&Q Jelly Rubber, Auto Bridal, Muay Thai,
Angel Salon, Selaras Spa, Selaras Café, Lebistrot Café, Garden Ring Ice Skating,
Eclipes Karauke, dan lain-lain sebagainya. (Informasi lebih lanjut klik
www.disdus.com ).
3. Uji Hipotesis
Untuk membuktikan apakah online marketing berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung
dilakukan pengujian dengan hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho 0, tidak terdapat pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian
konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung
H1 0, terdapat pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian
konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung
Kiteria pengujian yang digunakan adalah:
Tolak Ho jika sig < 0,05
Terima Ho jika sig > 0,05
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa tingkat signifikan
untuk korelasi variabel online marketing (X) terhadap keputusan pembelian
konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung (Y) didapat angka
probabilitas 0,000 [{terlihat pada Tabel 4.11 (kolom sig.(2-tailed))]. Oleh karena
angka tersebut di bawah 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima atau sebenarnya
terdapat pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen
Voucher Deal di Groupon Disdus.com. Bandung.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat diambil suatu simpulan
sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan terhadap pelaksanaan online marketing yang
dilakukan oleh groupon disdus.com.bandung secara keseluruhan sudah terlaksana dengan
baik. Hasil tersebut juga didukung oleh hasil analisis deskriptif, dimana mayoritas
konsumen menyatakan setuju atas pernyataan-pernyataan dari sales website, website
information dan e-mail marketing.
2. Keputusan pembelian konsumen terhadap voucher deal di Groupon Disdus.com.
bandung masih tetap tinggi, hal ini ditunjukkan dengan tingginya kesetujuan konsumen
atas pemilihan produk, pemilihan merek, dan pemilihan penyalur dari Groupon
Disdus.com. bandung.
3. Hasil analisis statistik membuktikan bahwa ada pengaruh yang sedang antara online
marketing dengan keputusan pembelian. Efektifnya pelaksanaan online marketing mampu
meningkatkan keputusan pembelian konsumen pada voucher deal di Groupon Disdus.com.
bandung. Hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan adanya pengaruh
signifikan dari online marketing terhadap keputusan pembelian.
Dari pembahasan BAB IV diatas, ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan, yaitu:
1. Kurang bagusnya sinyal jaringan internet sehingga menyebabkan tampilan gambar
visual yang kurang bagus/menarik.
2. Gangguan pada tampilan gambar visual pada website yang menyebabkan bobot tampilan
gambar visual produk dan promo kurang menarik.

More Related Content

Similar to PRESENTASI SIDANG

Modul Digital Marketing.pdf
Modul Digital Marketing.pdfModul Digital Marketing.pdf
Modul Digital Marketing.pdf
Ervina Febriyanti
 
Bab 1 Konsep Dasar Digital Marketing.pptx
Bab 1  Konsep Dasar Digital Marketing.pptxBab 1  Konsep Dasar Digital Marketing.pptx
Bab 1 Konsep Dasar Digital Marketing.pptx
firdausiqbal754
 
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Kanaidi ken
 
[eBook] First Journey To Be A Digital Marketer-Vokraf-LevelUp.pdf
[eBook] First Journey To Be A Digital Marketer-Vokraf-LevelUp.pdf[eBook] First Journey To Be A Digital Marketer-Vokraf-LevelUp.pdf
[eBook] First Journey To Be A Digital Marketer-Vokraf-LevelUp.pdf
VinaViani1
 
ANALISIS PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP BRAND AWARENESS BISNIS SEKTOR RI...
ANALISIS PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP BRAND AWARENESS BISNIS SEKTOR RI...ANALISIS PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP BRAND AWARENESS BISNIS SEKTOR RI...
ANALISIS PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP BRAND AWARENESS BISNIS SEKTOR RI...
AriSaragih1
 
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
LaluAfghanMuharor
 
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
LaluAfghanMuharor
 
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
FR Consultant Indonesia
 
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
FR Consultant Indonesia
 
document (4).pdf
document (4).pdfdocument (4).pdf
document (4).pdf
TriEvelina1
 
Brand Equity
Brand EquityBrand Equity
Brand Equity
yuanitalestary
 
3660148.ppt
3660148.ppt3660148.ppt
3660148.ppt
Zuardiadi1
 
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
victorianusmahendrad
 
06_ Komunikasi Global.pptx
06_ Komunikasi Global.pptx06_ Komunikasi Global.pptx
06_ Komunikasi Global.pptx
DeriAlanK
 
Makalah VBM
Makalah VBMMakalah VBM
Makalah VBM
anghandika
 
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
Mirantidewiputri
 
Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)
Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)
Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)
Igen D
 
Strategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdf
Strategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdfStrategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdf
Strategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdf
AliaTriUtami1
 
Promotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorPromotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer Behavior
SilviAuliaRTanjung
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PCMBANDUNGANKabSemar
 

Similar to PRESENTASI SIDANG (20)

Modul Digital Marketing.pdf
Modul Digital Marketing.pdfModul Digital Marketing.pdf
Modul Digital Marketing.pdf
 
Bab 1 Konsep Dasar Digital Marketing.pptx
Bab 1  Konsep Dasar Digital Marketing.pptxBab 1  Konsep Dasar Digital Marketing.pptx
Bab 1 Konsep Dasar Digital Marketing.pptx
 
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
 
[eBook] First Journey To Be A Digital Marketer-Vokraf-LevelUp.pdf
[eBook] First Journey To Be A Digital Marketer-Vokraf-LevelUp.pdf[eBook] First Journey To Be A Digital Marketer-Vokraf-LevelUp.pdf
[eBook] First Journey To Be A Digital Marketer-Vokraf-LevelUp.pdf
 
ANALISIS PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP BRAND AWARENESS BISNIS SEKTOR RI...
ANALISIS PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP BRAND AWARENESS BISNIS SEKTOR RI...ANALISIS PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP BRAND AWARENESS BISNIS SEKTOR RI...
ANALISIS PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP BRAND AWARENESS BISNIS SEKTOR RI...
 
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
 
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
 
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
 
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
Apa Itu Digital Marketing Surabaya? Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing?
 
document (4).pdf
document (4).pdfdocument (4).pdf
document (4).pdf
 
Brand Equity
Brand EquityBrand Equity
Brand Equity
 
3660148.ppt
3660148.ppt3660148.ppt
3660148.ppt
 
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
 
06_ Komunikasi Global.pptx
06_ Komunikasi Global.pptx06_ Komunikasi Global.pptx
06_ Komunikasi Global.pptx
 
Makalah VBM
Makalah VBMMakalah VBM
Makalah VBM
 
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
Sim,mirantidewiputri,prof.dr. hapzi ali,mm,cma,ppt analisis customer relation...
 
Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)
Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)
Strategi Digital Marketing (Bahasa Indonesia)
 
Strategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdf
Strategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdfStrategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdf
Strategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdf
 
Promotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer BehaviorPromotion and Consumer Behavior
Promotion and Consumer Behavior
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 

PRESENTASI SIDANG

  • 1. PENGARUH ONLINE MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN VOUCHER DEAL PADA GROUPON INDONESIA (DISDUS) Cabang Bandung (www.disdus.com) BANDUNG Skripsi Untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Manajemen Diajukan oleh Heliza Usfita 10090307026 Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG BANDUNG 2013
  • 2. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan di dunia usaha semakin ketat seiring dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang telah berdiri selama ini. Ditengah panasnya kompetisi dalam persaingan dunia usaha banyak perusahaan-perusahaan yang mengiklankan produk mereka dengan berbagai macam metode, salah satunya adalah dengan memberikan produk diskon untuk para pelanggannya untuk menarik perhatian. Namun produk diskon yang tawarkan kepada para konsumen sekarang ini dirasa masih kurang efektif dan efisien untuk menarik pelanggan karena sebagian perusahaan masih mengunakan sistem manual, yaitu memasarkan produk diskon mereka dengan hanya memajang iklan tersebut didepan toko ataupun usaha mereka. Hal ini menyebabkan pemasaran produk diskon tersebut tidak dapat menjangkau pelanggan dengan lebih luas lagi. Selain itu hal ini menyebabkan hanya masyarakat atau konsumen tertentu saja yang dapat mengetahui tentang produk diskon tersebut. Oleh karena itu, berdasarkan alasan tersebutlah yang mendorong penulis untuk membuat suatu penelitian yang mana dapat memasarkan produk diskon yang dikeluarkan perusahaan dapat lebih luas lagi serta dapat menjangkau konsumen kapanpun dan dimanapun, sehingga diharapkan profit perusahaan dapat lebih meningkat dan konsumenpun dapat mengetahui informasi mengenai produk diskon serta dapat membeli suatu voucher diskon tertentu yang juga ditawarkan oleh perusahaan.
  • 3. Voucher deal hadir karena adanya persaingan yang ketat di perusahaan-perusahaan di Indonesia serta dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup di era teknologi informasi dan globalisasi sekarang ini. Oleh karena itu voucher deal selalu menjadi bahan kajian yang menarik dan tak henti-hentinya memunculkan penelitian dari berbagai disiplin dan dari berbagai mazhab yang ada. Voucher deal merupakan potongan harga (discount) sangat murah dengan batasan waktu tertentu dan diseleksi sesuai dengan kota tertentu dengan menggunakan prinsip pembelian kolektif dan menyebarluaskan program diskon kepada pelanggannya melalui e-mail harian dan promo web. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan permintaan konsumen terhadap potongan harga/diskon melalui voucher deal, mendorong setiap perusahaan untuk melakukan promosi penjualan besar–besaran yang memiliki nilai (value) melebihi kompetitornya. Dengan semakin banyaknya website penyedia layanan promosi penjualan diskon sebut saja Groupon mendorong merchant online dan offline untuk menawarkan diskon fantastik pada market- nya dengan melandasi konsep trend e-commerce. Karena itu banyak perusahaan-perusahaan online menawarkan voucher deal dalam pembayaran online. Dan fenomena ini membuat semakin banyaknya bermunculan usaha- usaha yang menawarkan layanan website. Namun dunia bisnis yang semakin modern ini, membuat meningkatnya kesadaran akan pengetahuan dan harapan konsumen atas suatu produk atau jasa khususnya pada bidang online marketing.
  • 4. Sehingga dibutuhkan lebih dari sekedar mengahasilkan atau mengembangkan produk yang baik, tetapi juga dibutuhkan suatu komunikasi dan hubungan yang dijalin secara baik dengan konsumen. Karena itu setiap perusahaan dituntut untuk merancang dengan baik berbagai strategi untuk meraih konsumen, bahkan menjaga konsumen tersebut untuk tidak berpaling pada perusahaan lain. Salah satunya yang dilakukan perusahaan untuk menjaga konsumen agar tidak berpaling adalah dengan membuat strategi untuk menawarkan voucher deal yang memudahkan dalam pembayaran. Disdus.com.com adalah metode promosi baru secara online yang sangat efektif, low budget, dan bebas resiko. Disdus.com GROUPON adalah Perusahaan Internasional yang sudah tersebar di lebih dari 500 kota di 45 negara seperti, USA, Inggris, Jerman, Brazil, Korea, Cina, Jepang, Singapura dan masih banyak Negara lainnya. Groupon saat ini memiliki lebih dari 5000 employee worldwide untuk memberikan pelayanan dan hasil yang terbaik bagi customer dan client-nya. Disdus.com merupakan anak perusahaan dari website Groupon (www.groupon.com) yang merupakan website berskala Internasional dengan teknologi website, system integration, customer support, dan kerja sama pemasangan iklan terbaik di dunia. Groupon juga memiliki kerja sama eksklusif dengan Facebook dan Google dalam hal pemasangan iklan dan marketing yang efektif. Member Disdus.com saat ini berjumlah lebih dari 2,8 juta orang dengan lebih dari 150.000 facebook fans (facebook @Disdus.com). Produk yang ditawarkan di Groupon sangat beragam, antara lain voucher food & beverages, tour package, kitchen set, elektronik, mainan, fashion, voucher health & beauty, dan lain-lain.
  • 5. Standarnya menurut Kotler dan Keller (2012:29), sebagian perusahaan, peninjauan staf bahwa internet dan publikasi utama, terkait berita ringkasan, dan menyebarkan siaran berita untuk manajer pemasaran (marketing). Fungsi kecerdasan menyaingi bekerja terbaik ketika dikoordinasikan dengan proses pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Alma (2007:104) menegaskan bahwa setelah melakukan penilaian alternatif maka diambillah keputusan membeli atau tidak membeli. Namun keadaan sebenarnya di perusahaan, pelayanan yang diberikan dalam menciptakan hubungan yang erat dengan pelanggan yang dilakukan Groupon Disdus.com belum maksimal. Hal ini dilihat dari kurang konsistennya perusahaan dalam memperhatikan konsumen berkaitan dengan pemberian informasi jadwal batas waktu akhir penukaran voucher deal. Perusahaan memberikan informasi jadwal batas penukaran voucher deal pada saat awal iklan ditampilkan di website. Mengingat pentingnya masalah online marketing ini, terutama dalam memutuskan pembelian konsumen di Disdus.com.com Bandung, maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen yang dituangkan dalam judul penelitian “pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen voucher deal di Groupon Disdus.com.com bandung” (studi pada divisi jasa service).
  • 6. Kerangka Pemikiran Dewasa ini konsumen telah semakin selektif dalam memilih jasa pengetahuan konsumen yang meningkat sehingga mempengaruhi pada meningkatnya tuntutan konsumen terhadap suatu jasa. Kenyataan ini membuat semakin ketatnya persaingan di perusahaan jasa. Namun, dalam menghadapi persaingan yang sangat kompetitif sekarang ini, perusahaan tidak hanya dituntut untuk merancang strategi bauran pemasaran atau marketing mix yang tepat dalam meningkatkan penjualan, profit, dan pangsa pasar. Perusahaan dituntut untuk melakukan pengembangan strategi lebih dari itu. Salah satu strategi yang dapat digunakan perusahaan adalah dengan mengetahui besar pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen.
  • 7. Menurut Mulia (2009), Online Marketing adalah “sarana untuk memasarkan produk/jasa melalui internet”. Menurut Chaffey et al (2000): “Online Marketing merupakan aplikasi dari internet dan teknologi-teknologi digital terkait untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran, teknologi-teknologi itu seperti media internet, kabel- kabel, satelit, perangkat keras, perangkat lunak yang diperlukan untuk keperluan online marketing tersebut. Hal ini mencakup aspek perencanaan, penetapan harga, promosi, dan distribusi”. Menurut Wikipedia (2010): “Online Marketing juga menggabungkan aspek-aspek teknik dan kreatif dari internet itu sendiri, yang di dalamnya termasuk desain, pengembangan, periklanan, dan penjualan”. Menurut Philip Kotler dan Kevin L. Keller (2012): “Online marketing is the marketing products or services over the internet”. “Pemasaran online adalah memasarkan produk atau jasa melalui internet”.
  • 8. Dari pernyataan tersebut, dapat tarik kesimpulan bahwa online marketing dilakukan dengan tujuan membangun hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan pelanggan serta para konstituen utama lainnya seperti pemasok, dan juga penyalur untuk menghasilkan suatu hubungan yang saling menguntungkan guna mempertahankan bisnis mereka. Indikator online marketing ada tiga, yaitu: 1. Sales Website Sales website adalah bentuk terbaik dari internet marketing. Perusahaan atau individu yang ingin menset-up website akan memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk membeli produknya. Konsumen akan mengunjungi website, melakukan pemesanan, melakukan pembayaran secara online atau transfer via bank, dan barang dikirimkan ke konsumen atau kantor cabang. Semua transaksi ini akan dilakukan secara elektronik dan otomatis. 2. Website Information Website Information, dibuat untuk menginformasikan tentang seluk beluk sebuah produk. Dan diharapkan dengan website yang berisi informasi tentang produk yang dijual akan memberikan penjelasan pada calon konsumen agar membeli produk yang dijual. 3. E-mail Marketing Email marketing adalah cara yang paling mudah, murah, dan efektif untuk mendistribusikan sales letter. Dan lebih ramah lingkungan dibandingkan mengirimkan kertas brosur ke alamat prospek. Tetapi email marketing akan menjadi tidak efektif dan memberikan efek negatif bila pebisnis online melakukan spam.
  • 9. Dengan merancang strategi online marketing yang baik, diharapakan akan menciptakan tingkat pembelian konsumen yang tinggi, sehingga akan menghasilkan tingkat loyalitas pelanggan yang tinggi pula. Menurut Philip Kotler dan Kevin L. Keller (2012:188), keputusan pembelian adalah semua pengalaman dalam pembelajaran, pemilihan, penggunaan, dan bahkan pembuangan produk. Proses keputusan pembelian untuk jasa menurut Valarie A. Zeithaml dan Marry J. B. (2009:52-60), terdiri dari: a. Timbul Kebutuhan Proses pembelian jasa dimulai dengan timbulnya rasa butuh. Meskipun terdapat banyak cara yang berbeda untuk menandai suatu kebutuhan, namun yang paling banyak dikenal adalah hirarki Maslow, yang menentukan kategori lima kebutuhan secara berurutan dimulai dari tingkat yang paling rendah hingga tingkat kebutuhan yang lebih tinggi. Jasa dapat mengisi semua tingkat kebutuhan, dan menjadi semakin penting untuk tingkat kebutuhan yang lebih tinggi meliputi kebutuhan sosial, penghargaan diri, dan aktualisasi diri. b. Pencarian Informasi Setelah menyadari kebutuhan, konsumen melakukan pencarian informasi mengenai jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Pencarian informasi secara luas dapat menjadi proses formal jika jasa tersebut penting atau merupakan investasi besar bagi konsumen. Konsumen dapat menggunakan sumber prbadi dan sumber nonpersonal untuk mendapatkan informasi tentang jasa yang dibutuhkan.
  • 10. c. Evaluasi Alternatif Penyedia Jasa Penetapan alternatif jasa kemungkinan akan lebih kecil dibandingkan dengan produk fisik. Untuk mengumpulkan pengalaman dan mengevaluasi penyedia jasa, internet memiliki potensi untuk memperluas sekumpulan alternative melalui pengalaman dari beberapa industri. Untuk jasa nonprofessional, keputusan konsumen seringkali menimbulkan pilihan antara melakukannya sendiri atau meminta bantuan penyedia jasa. d. Pembelian Jasa Setelah melakukan pertimbangan berbagai alternatif, konsumen membuat keputusan untuk membeli jasa dari penyedia jasa tertentu. Salah satu perbedaan yang paling menarik antara barang dan jasa adalah bahwa sebagian besar barang sepenuhnya diproduksi sebelum dibeli oleh konsumen. Sehingga sebelum membuat keputusan pembelian, konsumen dapat melihat bahkan mencoba objek jasa yang akan dibeli. e. Pengalaman Konsumen Karena proses pemilihan untuk produk jasa pada dasarnya berisiko, pengalaman konsumen sering mendominasi dalam proses evaluasi. Para ahli mengatakan bahwa pengalaman konsumen adalah pemasaran.
  • 11. f. Evaluasi Setelah Mendapatkan Pengalaman Setelah mendapatkan pengalaman jasa, pelanggan mengevaluasi dan menentukan pilihan apakah mereka akan berhenti atau terus menggunakan jasa tersebut. Secara historis dalam bidang pemasaran, lebih banyak perhatian yang dilakukan untuk mengevaluasi sebelum pembelian jasa. Keterkaitan antara online marketing dengan keputusan pembelian pelanggan juga telah dibuktikan melalui penelitian. Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti, sebagai berikut: a. Handy Noviyarto, dari Universitas Mercu Buana dengan judul “Pengaruh Perilaku Konsumen Mobile Internet Terhadap Keputusan Pembelian Paket Layanan Data Unlimited Internet CDMA di DKI Jakarta”, yang mengatakan bahwa online marketing dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. b. Richard Darmawan Andriyanto, dari Universitas Kristen Satya Wacana, dengan judul “Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy”, yang mengatakan bahwa online marketing dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. c. Natalia Ruth Sihandrini, dari Universitas Udayana Denpasar, dengan judul “Analisis Efektivitas Pemasaran Online Hotel Berbintang di Bali”, yang mengatakan bahwa online marketing dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
  • 12. Dalam penelitian ini, yang menjadi Grand Teori yaitu: MARKETING MARKETING MIX PRICE - PRODUCT - PEOPLE – PLACE –– PROMOTION – PROCESS – PHYSICAL CONVINDENCE SERVICE CONSUMER BEHAVIOR PURCHASE DECISION ONLINE MARKETING
  • 13. Bahwa Pradigma dalam penelitian ini adalah: ONLINE PENJUALAN PLACE Periklanan Sasaran Promosi Tujuan Promosi Proses Promosi Promosi Penjualan Website PRODUCT PROMOTIONPRICE
  • 14. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Pelaksanaan Online Marketing di Groupon Disdus.com Bandung a. Sales Website Bahwa sales website adalah bentuk terbaik dari internet marketing. Perusahaan atau individu yang ingin menset-up website akan memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk membeli produknya. Konsumen akan mengunjungi website, melakukan pemesanan, melakukan pembayaran secara online atau transfer via bank, dan barang dikirimkan ke konsumen atau kantor cabang. Semua transaksi ini akan dilakukan secara elektronik dan otomatis. Kemudahan-kemudahan bertransaksi secara online tentunya dapat mempengaruhi psikologi konsumen untuk melakukan tindakan pembelian yang lebih cepat. b. Website Information Bahwa konsumen akan mendapatkan kemudahan untuk memperoleh informasi berkaitan detail produk yang dibutuhkannya. Informasi produk yang lengkap merupakan salah satu bahan evaluasi alternatif bagi konsumen untuk membandingkan dengan produk lain. Dengan demikian lengkapnya informasi produk akan memberikan dampak bagi pemasar online untuk menjaring dan menambah jumlah pelanggannya yang merupakan determinan penting untuk menjaga kelangsungan usahanya. c. Email Marketing Merupakan bentuk komunikasi secara langsung atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Perusahaan memberikan kesempatan pada setiap pelanggan untuk berkomunikasi langsung dengan customer relation melalui no telepon kantor. Selain itu pula groupon disdus.com. bandung menerapkan prinsip pembelian kolektif, dimana Groupon melakukan negosiasi mengenai diskon yang unik kepada para pelaku bisnis dan menyebarluaskan program diskon ini kepada pelanggannya melalui e-mail harian dan promo di web.
  • 15. 2. Tanggapan Konsumen tentang Pelaksanaan Online Marketing Voucher Deal di Groupon Disdus.com Bandung a. Sales Website Tabel 4.5 Tanggapan Responden Terhadap Sales Website Tanggapan Frekuensi Persentase Sangat Setuju 21 21,0 Setuju 54 54,0 Netral 20 20,0 Tidak Setuju 4 4,0 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 Jumlah 100 100,0 % Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 b. Website Information Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Website Information Tanggapan Frekuensi Persentase Sangat Setuju 17 17,0 Setuju 48 48,0 Netral 27 27,0 Tidak Setuju 7 7,0 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 Jumlah 100 100,0 % Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
  • 16. c. Email Marketing Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Email Marketing Tanggapan Frekuensi Persentase Sangat Setuju 15 15,0 Setuju 66 66,0 Netral 18 18,0 Tidak Setuju 1 1,0 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 Jumlah 100 100,0 % Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 3. Keputusan Pembelian Konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com Bandung Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Pemilihan Produk Tanggapan Frekuensi Persentase Sangat Setuju 22 22,0 Setuju 52 52,0 Netral 23 23,0 Tidak Setuju 3 3,0 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 Jumlah 100 100,0 % Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
  • 17. Tabel 4.9 Tanggapan Responden Terhadap Pemilihan Merek Tanggapan Frekuensi Persentase Sangat Setuju 25 25,0 Setuju 62 62,0 Netral 10 10,0 Tidak Setuju 3 3,0 Sangat Tidak Setuj 0 0,0 Jumlah 100 100,0 % Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Tabel 4.10 Tanggapan Responden Terhadap Pemilihan Penyalur Tanggapan Frekuensi Persentase Sangat Setuju 18 19,0 Setuju 59 59,0 Netral 19 19,0 Tidak Setuju 4 4,0 Sangat Tidak Setuj 0 0,0 Jumlah 100 100,0 % Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
  • 18. 4. Pengaruh Online Marketing terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com Bandung 1. Koefisien Korelasi Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Menurut pendapat penulis berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, online marketing yang baik itu adalah seperti antara lain : 1. Perhatikan sinyal jaringan internet yang bisa menyebabkan tampilan gambar visual gambar menjadi kurang bagus dan tidak menarik karena gambar buram. 2. Membuat promo promosi produk lebih kreatif dan efisien mungkin sehingga tampilan gambar produk sesuai dengan aslinya serta penjualan voucher (sold out) sesuai harapan partner bisnis (owner). 3. Melakukan pemberitahuan masa berlaku limit voucher seminggu sebelum tanggal valid voucher agar konsumen atau member voucher tidak lupa dan segera menukarkan voucher.
  • 19. 2. Uji Determinasi Besarnya pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian voucher deal (Y) dapat ditunjukkan oleh koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut : KD = R2 x 100% = (0,557)2 x 100% = 31,1% Dari hasil uji determinasi diatas dapat dipaparkansebagai berikut, antara lain : 1. Revenue yang diperoleh dari komisi penjualan antara disdus dan merchant besarnya mulai dari 30% sampai 50% sesuai dengan faktor dan kesepakatan bersama. 2. Alasan marketing disdus melakukan online marketing adalah a. Member Disdus adalah pengguna Aktif Jejaring Sosial Media seperti Facebook, Twitter, dan Kaskus. b. Member Disdus sangat suka menceritakan tentang promo bisnis yang tampil di Disdus kepada teman-temannya. c. Member Disdus sangat antusias menantikan promo baru Disdus setiap harinya. d. Member Disdus sangat suka mencoba tempat-tempat baru yang ditawarkan Disdus. e. Disdus mendorong dan memudahkan membernya untuk menceritakan tentang promo bisnis Anda kepada teman-teman mereka f. Disdus melakukan pemasangan iklan di website-website besar Indonesia seperti Facebook, Google, Yahoo, dan Kaskus dengan budget ratusan juta rupiah perbulannya. g. Bisnis merchant mendapatkan benefit dari iklan yang dipasang tanpa perlu membayar apa-apa ke Facebook, Google, Yahoo, dan Kaskus (Free advertising untuk bisnis merchant). h. Disdus mempermudah proses komunikasi dan transaksi pembelian sehingga member Disdus i. dengan mudah dapat mencari informasi produk yang dibutuhkan dimanapun dan
  • 20. 3. Pada umumnya member Disdus lebih banyak melakukan deal pembelian voucher deal (Groupons Sold) pada food and beverages. 4. Banyaknya penjualan voucher deal (Groupons Sold) yang terjual untuk setiap brand produk setelah dikalkulasiin dari hasil promo selama 7 hari dapat mencapai minimal 100 voucher/day dan maksimal 50.000 voucher tergantung promo yang ditawarkan. 5. Parther bisnis disdus cabang Bandung sesuai dengan data update yang diperoleh adalah antara lain : Pepper Lunch, A&W Restaurant, Sushi Tei, Inul Vista, The Lammar’s Spa, Kekayon Spa, The Kagum Group, Dapoer Oma, Tulang Lunak Hayam Wuruk, Red Mango, Kopi Kamu, Fish & Co., Gold’s Gym, SnowBay, Lei Garden, Doughnut Japanese Modern Food Package, Body & Face Treatment TFD Bistro, Le Gande Hotel, Grand Paradise Bandung, Jayakarta Hotel, Vue Palace Hotel, Sari Ater Lembang, Carrcadin Hotel, Grand Seriti Hotel Bandung, Horizon Hotel, Izzi Pizza, Pureza, Omalia Kitchen & Lounge, Lin-Lin Salon & Bridal Make Up, TFD Bistro, Nico Donuts, Harukaze Shokudo, Blend o’nesia, Braga Spa, Dapur Iga, Asmila Botique & Hotel, Card Connection International (CCI), Laquila Resto, Toriageru Sushi, L’eaupar Kenzo EDT, Belezza Bridal, Warung Laos, Raffel’s, Glossis Sosis, Sushi Group, Kambing Soen, Bober Café, Seven Café, Q&Q Jelly Rubber, Auto Bridal, Muay Thai, Angel Salon, Selaras Spa, Selaras Café, Lebistrot Café, Garden Ring Ice Skating, Eclipes Karauke, dan lain-lain sebagainya. (Informasi lebih lanjut klik www.disdus.com ).
  • 21. 3. Uji Hipotesis Untuk membuktikan apakah online marketing berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung dilakukan pengujian dengan hipotesis statistik sebagai berikut: Ho 0, tidak terdapat pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung H1 0, terdapat pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung Kiteria pengujian yang digunakan adalah: Tolak Ho jika sig < 0,05 Terima Ho jika sig > 0,05 Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa tingkat signifikan untuk korelasi variabel online marketing (X) terhadap keputusan pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. bandung (Y) didapat angka probabilitas 0,000 [{terlihat pada Tabel 4.11 (kolom sig.(2-tailed))]. Oleh karena angka tersebut di bawah 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima atau sebenarnya terdapat pengaruh online marketing terhadap keputusan pembelian konsumen Voucher Deal di Groupon Disdus.com. Bandung.
  • 22. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat diambil suatu simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan terhadap pelaksanaan online marketing yang dilakukan oleh groupon disdus.com.bandung secara keseluruhan sudah terlaksana dengan baik. Hasil tersebut juga didukung oleh hasil analisis deskriptif, dimana mayoritas konsumen menyatakan setuju atas pernyataan-pernyataan dari sales website, website information dan e-mail marketing. 2. Keputusan pembelian konsumen terhadap voucher deal di Groupon Disdus.com. bandung masih tetap tinggi, hal ini ditunjukkan dengan tingginya kesetujuan konsumen atas pemilihan produk, pemilihan merek, dan pemilihan penyalur dari Groupon Disdus.com. bandung. 3. Hasil analisis statistik membuktikan bahwa ada pengaruh yang sedang antara online marketing dengan keputusan pembelian. Efektifnya pelaksanaan online marketing mampu meningkatkan keputusan pembelian konsumen pada voucher deal di Groupon Disdus.com. bandung. Hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari online marketing terhadap keputusan pembelian. Dari pembahasan BAB IV diatas, ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, yaitu: 1. Kurang bagusnya sinyal jaringan internet sehingga menyebabkan tampilan gambar visual yang kurang bagus/menarik. 2. Gangguan pada tampilan gambar visual pada website yang menyebabkan bobot tampilan gambar visual produk dan promo kurang menarik.