Presentasi Rusmanto @ gmail.com tentang pengantar ICT di pendidikan, e-learning, e-book, dan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sistem e-learning dan membuat e-book, dengan software Open Source seperti Linux dan FOSS lainnya.
Definisi dan sejarah Free Software, Open Source Software, Proprietary Software, sejak era awal komputer 1950-1960an, era awal sistem operasi Unix 1970-an, era awal kode sumber diproteksi 1976-1980an, era kembali ke freedom 1983-1985, era awal Linux 1991-1998, hingga era dunia dikuasai produk-produk free/open seperti Linux, Apache, Android, dll. 2000-an.
Tutorial Konfigurasi Moodle - Membangun E-Learning Moodle dengan Debian 7 WheezyMuhamad Yusuf Supriadi
Unduh : muhyusufs.blogspot.co.id
ebook tutorial konfigurasi moodle - membangun elearning moodle dengan debian 7 wheezy diharapkan membantu anda dalam belajar membuat sebuah elearning sendiri.
Pengguna media sosial perlu mengetahui bahwa mendistribusikan (mengirimkan/menyebarkan), mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diakses informasi (buatan sendiri atau orang lain) yang mengandung unsur pornografi, berita bohong (hoax), penipuan, pencemaran nama baik, permusuhan, kekarasan (bullying) melalui media sosial atau sistem elektronik lainnya dapat dikenakan hukuman denda maksimum 750 juta/1 milyar dan/atau penjara maksimum 4/6 tahun. Wartawan atau jurnalis yang dilindungi oleh UU Pers juga perlu tahu UU ITE terkait media sosial ini agar tidak menjadi "korban" UU ITE.
Belajar membuat program atau aplikasi Android tidak harus lebih dahulu mempelajari bahasa pemrograman seperti Java dsb. Siapa pun bisa melakukannya selama ada komputer dan internet. MIT menyediakan platform di cloud (PaaS) App Inventor 2 http://ai2.appinventor.mit.edu
Pengantar Cloud Computing dan Big Data dengan bahasa sederhana agar pemula atau yang awam tentang dua istilah itu mudah memahami, contoh-contoh produk software Open Source untuk Cloud dan Big Data, dan contoh-contoh perusahaan yang sukses mengembangkan dan memanfaatkan Cloud dan Big Data.
Persiapan install Linux Ubuntu atau BlankOn, mulai dari backup data, mempersiapkan CD/DVD atau Live-CD flashdisk, partisi harddisk, boot loader Grub, hingga troubleshooting dasar (password lupa, jaringan putus, desktop lambat, dan harddisk penuh).
Setting jaringan TCP/IP di Linux dapat dilakukan dengan mode grafis atau menu di desktop. Namun untuk kondisi tertentu, misal akses secara remote tanpa desktop atau network-manager dimatikan, mode teks atau melalui perintah di terminal lebih direkomendasikan.
Definisi dan sejarah Free Software, Open Source Software, Proprietary Software, sejak era awal komputer 1950-1960an, era awal sistem operasi Unix 1970-an, era awal kode sumber diproteksi 1976-1980an, era kembali ke freedom 1983-1985, era awal Linux 1991-1998, hingga era dunia dikuasai produk-produk free/open seperti Linux, Apache, Android, dll. 2000-an.
Tutorial Konfigurasi Moodle - Membangun E-Learning Moodle dengan Debian 7 WheezyMuhamad Yusuf Supriadi
Unduh : muhyusufs.blogspot.co.id
ebook tutorial konfigurasi moodle - membangun elearning moodle dengan debian 7 wheezy diharapkan membantu anda dalam belajar membuat sebuah elearning sendiri.
Pengguna media sosial perlu mengetahui bahwa mendistribusikan (mengirimkan/menyebarkan), mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diakses informasi (buatan sendiri atau orang lain) yang mengandung unsur pornografi, berita bohong (hoax), penipuan, pencemaran nama baik, permusuhan, kekarasan (bullying) melalui media sosial atau sistem elektronik lainnya dapat dikenakan hukuman denda maksimum 750 juta/1 milyar dan/atau penjara maksimum 4/6 tahun. Wartawan atau jurnalis yang dilindungi oleh UU Pers juga perlu tahu UU ITE terkait media sosial ini agar tidak menjadi "korban" UU ITE.
Belajar membuat program atau aplikasi Android tidak harus lebih dahulu mempelajari bahasa pemrograman seperti Java dsb. Siapa pun bisa melakukannya selama ada komputer dan internet. MIT menyediakan platform di cloud (PaaS) App Inventor 2 http://ai2.appinventor.mit.edu
Pengantar Cloud Computing dan Big Data dengan bahasa sederhana agar pemula atau yang awam tentang dua istilah itu mudah memahami, contoh-contoh produk software Open Source untuk Cloud dan Big Data, dan contoh-contoh perusahaan yang sukses mengembangkan dan memanfaatkan Cloud dan Big Data.
Persiapan install Linux Ubuntu atau BlankOn, mulai dari backup data, mempersiapkan CD/DVD atau Live-CD flashdisk, partisi harddisk, boot loader Grub, hingga troubleshooting dasar (password lupa, jaringan putus, desktop lambat, dan harddisk penuh).
Setting jaringan TCP/IP di Linux dapat dilakukan dengan mode grafis atau menu di desktop. Namun untuk kondisi tertentu, misal akses secara remote tanpa desktop atau network-manager dimatikan, mode teks atau melalui perintah di terminal lebih direkomendasikan.
Banyak cara dapat dilakukan untuk berbisnis dengan produk atau jasa terkait software Free/Open Source, tidak harus menjual lisensi (surat izin menggunakan software) seperti dalam bisnis Proprietary umumnya. Namun ada juga bisnis proprietary dengan memanfaatkan produk Open Source.
Pengantar lisensi software open source / free software, mulai dari pengertian hak cipta dan lisensi menurut UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, dan lisensi-lisensi yang disusun atau diakui oleh Yayasan Free Software (www.fsf.org) dan Open Source Initiative (www.opensource.org).
Keunggulan dan kelebihan produk software atau cara pengembangan Open Source bagi pengembang, pengguna, dan berbagai pihak lainnya di pemerintahan, bisnis, dan personal.
Contoh-contoh produk Open Source dikelompokan sebagai Software Sistem (contoh Linux), Software Aplikasi (contoh LibreOffice, Firefox), Middleware (contoh Apache, JBoss/Wildfly), Programming Language (contoh c/c++, php, java, dll.). Juga perbedaan aplikasi desktop, native (mobile), dan web based.
Mengenal pemanfaatan TIK atau ICT dalam proses pemilu dan pilkada, serta potensi kecurangannya. Apakah Indonesia sudah menggunakan TI untuk pemilu? Apa dan bagaimana e-voting itu? Mengapa harus Open Source? Penjelasan tentang Open Source dan FOSS dapat dibaca pada presentasi lain.
Desain grafis multimedia - 3 d dan animasi dengan linux dan fossRusmanto Maryanto
Mengenal program-program atau software aplikasi untuk desain grafis (menggambar, mengedit foto, dan me-layout), desain 3D, edit audio dan video, dan membuat animasi dan game dengan sistem operasi Linux dan FOSS lainnya.
Mengenalkan cloud computing dan istilah yang terkait, seperti virtualization, clustering, dan grid computing, 3 model bisnis cloud (saas, iaas, paas), dan contoh software untuk membangun dan mengakses cloud.
Banyak cara dapat dilakukan untuk berbisnis dengan produk atau jasa terkait software Free/Open Source, tidak harus menjual lisensi (surat izin menggunakan software) seperti dalam bisnis Proprietary umumnya. Namun ada juga bisnis proprietary dengan memanfaatkan produk Open Source.
Pengantar lisensi software open source / free software, mulai dari pengertian hak cipta dan lisensi menurut UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, dan lisensi-lisensi yang disusun atau diakui oleh Yayasan Free Software (www.fsf.org) dan Open Source Initiative (www.opensource.org).
Keunggulan dan kelebihan produk software atau cara pengembangan Open Source bagi pengembang, pengguna, dan berbagai pihak lainnya di pemerintahan, bisnis, dan personal.
Contoh-contoh produk Open Source dikelompokan sebagai Software Sistem (contoh Linux), Software Aplikasi (contoh LibreOffice, Firefox), Middleware (contoh Apache, JBoss/Wildfly), Programming Language (contoh c/c++, php, java, dll.). Juga perbedaan aplikasi desktop, native (mobile), dan web based.
Mengenal pemanfaatan TIK atau ICT dalam proses pemilu dan pilkada, serta potensi kecurangannya. Apakah Indonesia sudah menggunakan TI untuk pemilu? Apa dan bagaimana e-voting itu? Mengapa harus Open Source? Penjelasan tentang Open Source dan FOSS dapat dibaca pada presentasi lain.
Desain grafis multimedia - 3 d dan animasi dengan linux dan fossRusmanto Maryanto
Mengenal program-program atau software aplikasi untuk desain grafis (menggambar, mengedit foto, dan me-layout), desain 3D, edit audio dan video, dan membuat animasi dan game dengan sistem operasi Linux dan FOSS lainnya.
Mengenalkan cloud computing dan istilah yang terkait, seperti virtualization, clustering, dan grid computing, 3 model bisnis cloud (saas, iaas, paas), dan contoh software untuk membangun dan mengakses cloud.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. Garis Besar
1. Belajar Sepanjang Hayat
2. e-Learning dan e lainnya
3. Internet, ICT, dan i-Learning
4. TIK untuk Pendidikan
5. Unsur-unsur e-Learning
6. Contoh Web e-Learning
7. Manfaat e-Learning
8. Membuat dan Menyebarkan e-Book
9. Program e-Learning Berbasis FOSS
3. Intro: Belajar Sepanjang Hayat
● Mengapa sebagian besar SDM Indonesia
belum maju (kurang berkualitas)?
● Indonesia kaya Sumber Daya Alam (hutan,
minyak, dll.) & Sumber Daya Manusia (SDM),
tapi pendidikannya semakin tertinggal dari
India, China, dan Brasil. Mengapa?
● Prinsip: Belajar dari sejak lahir hingga akhir
hayat; Tuntutlah ilmu sampai mana saja,
meskipun sangat jauh (negeri Cina), dll.
● Belajar: Formal, Non Formal, Informal
● Belajar untuk bekerja & bekerja untuk belajar
4. e-Learning dan e lainnya
● e: electronics, Learning:
belajar/pembelajaran.
● e-Learning: sistem belajar-mengajar dengan
media elektronik, misalnya “Belajar Melalui
Internet”, “Belajar Melalui TV”, dll.
● e lainnya dan yang sejenis: e-Book, e-News,
e-Dictionary, e-Laboratory, e-Education, m-
Education, i-Education, e-Commerce, dll.
5. Internet, ICT / TIK, dan i-Learning
● Internet: sistem jaringan komputer di seluruh
dunia dan terbuka (dunia tidak hanya di bumi,
juga di angkasa luar, tapi bukan “dunia lain”).
Internet dalam LAN disebut intranet.
● ICT atau TIK: Komputer, Telekomunikasi,
Internet, HP, Radio, TV, Film, Animasi, dll.
● i-Learning adalah e-Learning yang
menggunakan teknologi internet. Proses
belajar-mengajar dilakukan melalui jaringan
komputer (internet/intranet) dengan program
web, email, chatting, dengan bahan ajar dapat
berbentuk teks, gambar, suara, video, dsb.
6. TIK untuk Pendidikan
1. TIK sebagai bahan ajar atau materi yang
dipelajari. Misal pelajaran TIK.
2. TIK sebagai sistem pendukung pengelolaan
pendidikan, misalnya pendaftaran siswa baru
atau administrasi (sistem informasi) sekolah.
3. TIK sebagai alat belajar-mengajar, misalnya
untuk presentasi, CBT, atau e-learning.
Ketiganya dapat menggunakan Linux/FOSS
(Free/Open Source Software) agar lebih bebas
dalam belajar-mengajar (tersedia kode program),
bebas dicopy, aman dari virus, dan hemat biaya
lisensi tanpa melanggar HaKI.
7. Unsur-unsur e-Learning
● Penyedia Isi (Penyelenggara Pendidikan)
– Hardware: komputer dan akses internet/intranet
– Software: Sistem operasi dan program lainnnya
– Brainware: Programmer, Instruktur, Administrator
● Pengguna (Lembaga dan atau Orang)
– Manusia dengan komputer dan internet/intranet
● Penyedia Fasilitas (Barang dan Jasa)
– Hardware: komputer dan jaringan LAN (intranet)
atau akses internet 24 jam (ISP, Webhosting, dll.)
– Software: Sistem Operasi misal Linux dan Aplikasi
khusus e-Learning, misal Moodle dan lain-lain.
14. Manfaat e-Learning bagi Penyedia
● Memperpendek jarak dan waktu.
● Perluasan jangkauan.
● Jaringan mitra kerja.
● Kontrol lebih mudah (secara remote).
● Modal kecil.
● Biaya operasional rendah.
● Lain-lain: peningkatan citra, pelayanan,
produktivitas, fleksibilitas, dll.
15. Manfaat e-Learning bagi Pengguna
● Hemat, cepat, akurat, dan mudah didapat.
● Interaktif: multimedia (gabungan teks,
gambar, suara, animasi, dan video).
● Fleksibel: dapat diakses kapan saja dan dari
mana saja.
● Memperlancar kerja dan menimbulkan
peluang kerja (resmi atau sambilan),
peningkatan karir, peluang bisnis, dll.
● Wahana kompetisi yang sehat antar
lembaga pendidikan dan pemerintahan.
16. e-Book
● E-Book atau buku elektronik tersedia dalam
berbagai bentuk atau format file, misalnya
PDF, HTML, CHM, ODT, DOC, dan lain-lain.
● Banyak program yang khusus dibuat untuk
membaca e-book sesuai dengan format file,
misal PDF dapat dibuka dengan Acrobat
Reader atau Evince, HTML dibuka dengan
browser web seperti Firefox, dan CHM dibuka
dengan CHMSee atau CHM Reader lainnya.
● Perangkat keras pembaca: PC, HP, Tablet,
atau alat khusus seperti Amazon Kindle, dll.
17. Cara Membuat e-Book
● OpenOffice dapat membuat e-Book dalam
format PDF, HTML, ODT, DOC, TXT, dan
lain-lain tanpa perlu program tambahan.
● OpenOffice dapat diperoleh dengan cara
mengcopy atau download dari internet (tanpa
biaya lisensi alias gratis).
● Setelah membuat buku atau makalah dengan
OpenOffice, untuk menyimpan menjadi PDF
cukup dengan menu Export as PDF.
● OpenOffice dapat menyimpan menjadi HTML
atau DOC dengan menu Save as...
18. Cara Menyebarkan e-Book
● E-Book dapat disebarkan melalui internet,
misalnya dikirim dengan email atau di-upload
ke web biasa, blog, atau web e-learning,
misal ilmukomputer.org.
● Ukuran file yang besar dapat dikecilkan
dengan program zip atau yang sejenis.
● Jika e-Book akan dicetak, resolusi gambar
harus dibuat besar, misal minimal 150 dpi,
agar tidak pecah ketika dicetak.
● E-Book dapat dilisensikan sebagai buku
terbuka (Open Publication) agar dapat
berguna untuk orang banyak.
19. Program Web e-Learning
● Program komputer untuk e-learning dapat
berupa web (server) biasa, seperti blog-blog
yang tersedia secara gratis.
● Ada program khusus untuk e-learning,
misalnya Moodle, Atutor, dan lain-lain.
● Untuk mengikuti pengajaran dengan sistem e-
learning, misal training.garuda-indonesia.com
dan university.romisatriawahono.net
(menggunakan program Moodle), peserta
harus mendaftar sebagai siswa atau guru, lalu
menentukan mata pelajaran, jadwal belajar,
diskusi, tugas-tugas, dan lain-lain.
20. Perangkat e-Learning dengan FOSS
● Perangkat keras dan sistem operasi: komputer
atau server dengan sistem operasi Linux.
● Perangkat lunak aplikasi: Apache (web server),
MySQL (database server), PHP (bahasa
pemrograman web), atau XAMPP, dan Moodle
(program khusus untuk e-learning).
● Perangkat infrastruktur: intranet (LAN) atau
internet (ISP, web hosting, colocation, dll.)
● Konten/isi: bahan ajar (teks, gambar, video, dll.)
● Perangkat otak/SDM: pengelola semua
perangkat dan pengisi konten (guru, dll.)
21. Penutup
● Internet dapat jadi sarana yang baik untuk
bekerja dan belajar atau keduanya, serta
menyebarkan hasil kerja dan belajarnya kepada
orang lain (guru, pelajar, atau masyarakat).
● Sistem belajar-mengajar dapat dilakukan lebih
mudah, murah, cepat, dan praktis dengan
menggunakan peralatan elektronik seperti
komputer dan jaringan.
● Perangkat lunak (program) untuk e-learning
tersedia secara bebas (gratis biaya lisensi), dan
mudah dipelajari & dipasang di berbagai jenis
komputer dan jaringan (LAN maupun internet).