Skripsi ini membahas pra-rancangan pabrik amonium klorida dengan kapasitas 100.000 ton per tahun menggunakan proses netralisasi. Tugas akhir ini mencakup analisis lokasi, desain unit operasi, dan evaluasi ekonomi pabrik.

1. i
SKRIPSI
PRA-RANCANGAN PABRIK AMONIUM KLORIDA DENGAN
PROSES NETRALISASI KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar Sarjana Teknik (ST)
PULUNG SAMBADHA (21030112120023)
YONATHAN NUSAPUTRA HANDOYO (21030112130066)
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

3. HALAMAN PENGESAIIAN
Skripsi ini diajukan oleh :
Nama / NIM : 1. Pulung Sambadha I 21030112120023
2. Yonathan Nusaputra Handoyo I 21030112130066
Jurusan : Teknik Kimia
JudulSkripsi : Prarancangan Pabrik Amonium Klorida dengan proses
Netralisasi Kapasitas 100.000 ton/tahun
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untukmemperoleh gelar Sarjana Teknik
pada Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, unversitas Diponegoro.
TIM PENGUJI
Pembimbing k. Diyono Ikhsan, S.U.
NrP. 19s11016197903 I 001
Ketua Penguji Prof. Dr. k. Bambang Pramudono, M.S.
NIP. 19520312 197501 I 004
.r.........)
Penguji Asep M Samsudin, S.T., M.T.
NIP. 1987062t 2012121 001
Penguji Dr. Dyah Hesti W., S.T., M.T.
NIP. 19760528 200012 2 }ar
Semarang, November 2016
Ketua Departemen Teknik Kimia
4W*@Dr. Nat. techn. Siswo Sumardiono. S.T..M.T.
NIP. 19750915200012 | 001
ltl

4. LEMBAR CATATAN PENGUJI TUGAS AKTIIR
PRA RANCAIGAII PABRIKAMONIUM KLORIDA DENGAN PROSES
NETRALISASI KAPASITAS IOO.OOO TON/TAHUN
Hari : Selasa
Tanggal : 22 November 2016
CATATAN:
BAB I
l. Dalam penentuan lokasi, sebelum menentukan alternatif lokasi tambahkan
tingkat bahaya bahan baku dan produk selama perrgiriman maupun
penyimpanan. Kemudian tambahkan juga sifat reaksi apakah termasuk
weight gain atauweight loss.
2. Penentuan kapasitas pabrik berdasarkan prediksi kebutuhan amonium
klorida di Indonesia untuk sepuluh tahun ke depan, data impor, dan ekspor.
3. Data kapasitas pabrik yang masih beroperasi harus didasarkan pada pabrik
yang menggunakan proses sejenis.
4. Bahan baku tidak harus menggunakxtzat yang murni, dapat menggunakan
material yang mempunyai kernumian rendah dengan solusi untuk
mernurnikan produk digunakan teknik separasi yang sesuai, sehingga dapat
meminimalkan biaya pengadaan bahan baku.
5. Bahan baku yang bersifat racun dan mempunyai tingkat bahaya tinggr
jangan disimpan pada kondisi ekstrim (tekanan dan suhu tinggi atau suhu
rendah).
6. Bahan baku jika memungkinkan gunakan sumber terdekat untuk
memperkecil resiko selama pengiriman dan merninimalkan biaya
pengiriman.
lv

5. BAB II
1. Persiapkan diagram fase yang sesuai dengan bahan baku yang digunakan
untuk memastikan fase pada kondisi operasi penyimpanan
2. Gunakan diagram fase yang sesuai unfuk menentukan komposisi pada
kondisi operasi.
3. Perhitungkan perubahan fase yang terjadi selama reaksi dalam hal ini gas
menjadi padatan dengan pengaruhnya terhadap penurunan tekanan dan
perubahan suhu yang terjadi selama reaksi.
4. Perhatikan fenomena perpindahan panas yang terjadi di reaktor untuk
menentukan jenis pendingin yang sesuai dengan kondisi operasi.
5. Gunakan diagram fase kristalisasi untuk menentukan jenis kristal yang
terbentuk yang digunakan sebagai dasar perancangan kristaliser.
BAB III
1. Perancangan volume untuk ukuran tangki bahan baku harus memperhatikan
wakfu simpan yang didasarkan pada analisa seberapa lama dan seberapa
besar supplier bisa memenuhi permintaan.
2. Tangki penylmpanan bahan baku harus selalu ada tangki cadangan untuk
meghindari bahan baku yang habis terlebih dahulu sebelum make updatang
dai, supplier.
3. Pemilihan material untuk peralatan harus berdasarkan analisa mendalam,
apakah material konstruksi penyusun alat semua bagian sama atau tidak.
Kemudian pemilihan juga disesuaikan dengan kondisi operasinya.
BAB IV
l ' Perhatikan penggunakan alat laboratorium yang disesuaikan dengan kondisi
dan relevansi terhadap bahan yang akan diuji.

6. 3.
4.
Dalam hal ini working capital investment sebesar 25% dafl.fixed capital
investment ataa llYo dari total capital investment.
Perhatikan penentuan layak atau tidak pendi$4rysuatu indushi, termasuk
kedalam low risk atau high ris& perlu ditinjau prosesnya lebih mendalam.
Pahami apa kegunaafl menggunakan break even point sebagai dasar untuk
menentukan kapasitas minimum agar pabrik tidak mengalami kenrgian.
Sernarang,
NIP. 19520312197s01 I 004
Nove,nrber 2016
vl

7. vii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di
bawah ini :
Nama : 1. Pulung Sambadha
2. Yonathan Nusaputra Handoyo
NIM : 1. 21030112120023
2. 21030112130066
Jurusan/Program Studi : Teknik Kimia
Departemen : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive
Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Pra-Rancangan Pabrik Amonium Klorida dengan Proses Netralisasi Kapasitas
100.000 Ton/Tahun.
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas
Royalti/Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat
dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Semarang
Pada Tanggal : 22 November 2016
Yang menyatakan
Penulis 1
Pulung Sambadha
Penulis 2
Yonathan Nusapura Handoyo

8. viii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dipanjatkan atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas akhir skripsi dengan judul “Pra-
rancangan Pabrik Amonium Klorida dengan Proses Netralisasi Kapasitas 100.000
Ton/Tahun, dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.
Tugas akhir pra-rancangan pabrik ini disusun dengan tujuan untuk melatih
mahasiswa dengan bekal penalaran dan pemahaman untuk menerapkan semua teori
dan kemahiran Teknik Kimia ke dalam bentuk pra-rancangan pabrik. Hal ini
mencakup latar belakang pendirian pabrik Amonium Klorida hingga analisa
ekonomi.
Pada kesempatan ini disampaikan terimakasih kepada Ir.Diyono Ikhsan, SU
selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan arahan, kedua Orang Tua
yang selalu memberikan doa, serta semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas akhir prarancangan ini.
Tugas akhir ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan sehingga tugas ini dapat bermanfaat
bagi penyusun dan pembaca.
Semarang, 5 September 2016
Penyusun