Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
2. Pengertian Zakat
Zakat dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama
islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.
Zakat dari segi bahasa berarti ‘bersih’, ‘suci’, ‘subur’, ‘berkat’, dan ‘berkembang’. Menurut
ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat islam.
3. Hukum Zakat
Hukum zakat adalah wajib (fardu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat
tertentu.
Dasar hukumnya antara lain Surat Al-Baqarah ayat 110. Artinya: “Dan laksanakanlah shalat dan
tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan
mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu
Kerjakan.”
4. Tujuan Zakat
Mengangkat
derajat fakir
miskin
01 02 03
Membantu
memecahkan
masalah para
gharimin, ibnu
sabil, dan
mustahik lainnya
04
Membentangkan
dan membina tali
persaudaraan
sesama umat
islam dan
manusia pada
umumnya
Menghilangkan
sifat kikir dan
loba para pemilik
harta
5. Lanjutan...
Menghilangkan
sifat dengki dan
iri (kecemburuan
sosial) dari hari
orang-orang
miskin
05 06 07
Menjembatani
jurang antara si
kaya dan si
miskin dalam
masyarakat
08
Mengebangkan
rasa tanggung
jawab sosial pada
diri seseorang
terutama yang
memiliki harta.
Mendidik
manusia untuk
berdisiplin dan
menunaikan
kewajiban dan
menyerahkan hak
orang lain
padanya.
Sarana
pemerataan
pendapat untuk
mencapai
keadilan sosial.
09
6. Golongan Penerima Zakat
Berdasarkan Surat At-Taubah ayat 60, terdapat delapan golongan penerima zakat.
ْال َو اَهْيَلَع َْنيِلِامَعْال َو ِْنيِكٰسَمْال َو ِءۤا َرَقُفْلِل ُتٰقَدَّصال اَمَّنِا
َو ِباَق ِ
الر ىِف َو ْمُهُب ْوُلُق ِةَفَّلَؤُم
َو َْنيِم ِ
َارغْال
ِْنبا َو ِ ه
ّٰللا ِلْيِبَس ْيِف
ٌمْيِكَح ٌمْيِلَع ُ ه
ّٰللا َِۗو ِ ه
ّٰللا َنِم ًةَضْي ِ
رَف ِِۗلْيِبَّسال
Artinya: “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang
miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan)
hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah
dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah.
Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”
7. Golongan Penerima Zakat
Menurut penjelasan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), delapan golongan tersebut adalah:
1. Fakir, mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi
kebutuhan pokok hidup.
2. Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar
kehidupan.
3. Amil, mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
4. Mualaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan
dalam tauhid dan syariah.
5. Riqab, budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
8. Golongan Penerima Zakat
6. Gharimin, mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan
izzahnya.
7. Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan
sebagainya.
8. Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.
9. Macam – Macam Zakat
Dalam UU No. 23 Tahun 2011 dijelaskan, macam-macam zakat
terdiri dari zakat mal dan zakat fitrah.
Zakat Mal
Zakat harta atau zakat mal adalah harta yang dikeluarkan oleh muzaki
(orang yang berzakat) melalui amil zakat resmi untuk diserahkan
kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat).
10. Zakat Mal Meliputi :
Emas, perak, dan logam mulia lainnya. Uang dan surat berharga
lainnya. Perniagaan. Pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Peternakan dan perikanan. Pertambangan. Perindustrian. Pendapatan
dan jasa. Rikaz.
Syarat wajib zakat mal bagi adalah sebagai berikut.
• Beragama Islam.
• Aqil. Artinya seorang muslim dapat menggunakan akalnya dan
sehat secara fisik dan mental.
• Baligh. Seorang muslim telah memasuki usia wajib untuk zakat.
Memiliki harta yang mencapai nisab (perhitungan minimal syarat
wajib zakat).
11. Persyaratan tersebut dimuat dalam buku Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf. Adapun
syarat harta yang dikenakan zakat mal sebagai berikut.
• Milik penuh.
• Halal.
• Cukup nisab.
• Haul.
Nisab adalah batas minimal dari jumlah harta kekayaan yang harus dikeluarkan
zakatnya setelah memenuhi syarat tertentu. Sedangkan haul adalah batas waktu
minimal harta kekayaan yang harus dikeluarkan zakatnya.
Syarat haul zakat mal tidak berlaku untuk zakat pertanian, perkebunan dan
kehutanan, perikanan, pendapatan dan jasa, dan zakat rikaz.
12. Zakat Mal
Cara menghitung zakat mal adalah 2,5% x Jumlah harta yang tersimpan selama
1 tahun. Contohnya, pada 15 Desember 2019, Ibu Ani membeli emas sebanyak 200
gram. Maka besar nisab harta kekayaan berupa emas adalah 2,5%.
Dengan demikian, besarnya zakat mal yang harus dikeluarkan oleh Ibu Ani
adalah emas x nisab = 200 gram x 2,5% = 5 gram. Zakat emas yang harus
dikeluarkan Ibu Ani adalah satu tahun setelah memiliki 200 gram emas tersebut,
yaitu pada tanggal 14 Desember 2020. Zakat mal dapat diberikan kepada Badan
Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
13. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim
laki- laki, perempuan, besar atau kecil, merdeka atau budak pada
awal bulan Ramadan sampai menjelang salat Idul Fitri. Besarnya
zakat fitrah adalah sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter bahan makanan
pokok untuk setiap orang.
14. Zakat Fitrah
Syarat wajib zakat fitrah adalah sebagai berikut.
• Islam, orang yang tidak beragama Islam tidak wajib membayar zakat fitrah.
• Masih hidup ketika matahari terbenam di akhir bulan Ramadan. Apabila di akhir
bulan Ramadan sebelum matahari terbenam seseorang sudah meninggal, maka
ia tidak wajib menunaikan zakat fitrah.
• Memiliki kelebihan makan untuk dirinya dan keluarganya pada malam hari raya
dan siangnya.
15. Zakat Fitrah
Waktu Zakat Fitrah
Terdapat beberapa waktu zakat fitrah di mana umat Islam dapat memberikanya,
yaitu:
• Awal atau pertengahan bulan Ramadan.
• Akhir bulan Ramadan hingga waktu subuh.
• Setelah salat subuh pada akhir Ramadan atau sebelum salat Idulfitri.
16. Manfaat Zakat
1. Membersihkan harta dan hati
2. Sarana pengendalian diri
3. Membuat pengelolaan uang yang lebih baik
4. Mengurangi pajak penghasilan
5. Menghadirkan keadilan sosial